My Goddes - Bab 750 Generasi Dewa Besar Telah Jatuh

Di hutan hujan tropis, Paulo melarikan diri sambil menggendong Kiyoshi di punggungnya dan Dilan Song memegang tubuhnya dan juga ikut berlari.

Mereka berlari dan badan mereka juga terus mengeluarkan darah, di belakanganya masih ada puluhan murid yang ikut dengan mereka, suara pistol terdengar dan orang terus berjatuhan.

Terdengar suara dari arah bawah kaki dan sekelompok besar duri bambu mendekat ke arah mereka.

Ekspresi Paulo berubah dan dia langsung berguling ke arah lain sambil menggendong Kiyoshi di punggungnya, energi qi sejati Dilan Song sudah terkuras habis sehingga duri bambu hampir mengenai setengah tubuhnya.

"Ah!!!!!" Dilan Song langsung berteriak dan dia tergantung di udara karena tusukan duri.

Terdengar suara pistol lagi dan menjatuhkan beberapa muridnya.

Paulo segera berbalik dan dia mengeluarkan pistol untuk menembak tali yang mengikat tubuh Dilan Song dan dia langsung jatuh ke bawah sehingga duri bambu masuk lebih dalam lagi ke dalam tubuhnya yang membuatnya kesakitan.

Paulo adalah seorang master pelatihan tubuh nomor satu di dunia yang mempunyai tenaga dewa bawahan seperti Susi dan Roy, dia segera berjongkok di samping Dilan Song untuk mematahkan duri bambu yang ada di tubuhnya dan dia juga meminta bantuan dari para muridnya yang lewat, "Cepat bantu."

Para murid itu sama sekali tidak peduli dengannya dan mereka terus berlari ke dalam kabut yang ada di depan.

Paulo sangat marah melihat para murid itu melarikan diri ketika ada bahaya, dia kaget melihat luka Dilan Song setelah dia selesai menyelamatkannya, pada saat ini setengah bagian tubuh Dilan Song mengeluarkan darah dan lengan kanannya yang tertusuk duri bambu sudah patah, setidaknya ada tiga bagian yang tulangnya patah, salah satu saraf utama di lengan kanannya juga patah meskipun dia punya tubuh seperti dewa yang bisa mempertahankan hidupnya tetap tidak bisa mempertahankan lengan ini sehingga lengannya harus dipotong.

Setiap master sama seperti setengah dokter, Dilan Song juga bisa merasakan jika badannya sudah cacat, dia berkata sambil menahan sakitnya, "Paulo, kamu lebih baik bawa Kiyoshi pergi. Aku tidak ada gunanya lagi meskipun hidup, kalian cepat pergi, setidaknya kalian bisa balas dendam untuk kami jika kalian bisa hidup."

"Kita akan pergi bersama!" Paulo segera menarik Dilan Song, dia berlari ke arah Kiyoshi dan berlari setelah mengangkatnya.

Tiba-tiba, sesosok bayangan yang sangat cepat muncul di depannya dan menyerang mereka dengan energi qi sejati.

Paulo ingin melawan tapi tangan kirinya memegang Dilan Song dan tangan kanannya menahan Kiyoshi maka dia sama sekali tidak bisa menahan serangan bayangan itu, dia hanya merasa bagian dadanya terasa dingin yang menusuk dan bagian perut bawahnya sebagai pusat dan dingin segera menyebar lalu dia memuntahkan darah segar kemudian terbang bersama Dilan Song dan juga Kiyoshi.

Darah segar yang dia muntahkan segera berubah menjadi balok es.

Ini adalah Glacier yang merupakan sepuluh pembunuh teratas di dunia.

Pada saat ini dia membawa pedang Rico sambil menatap mereka dengan dingin.

Mata Paulo langsung merah setelah dia melihat pedang Rico, dia berteriak sambil menyerang Glacier.

Wajah Glacier tanpa ekspresi, dia hanya menotok bagian dada Paulo dengan jarinya lalu berbalik untuk memukul dada Paulo, jari telunjuk dan jari tengahnya menusuk otot perut Paulo lalu memukulnya dengan telapak tangannya. Paulo merasa bagian dadanya dingin dan sakit yang menusuk dan dia sekali lagi memuntahkan darahnya.

Glacier kemudian mengeluarkan sebuah pedang lalu mengayunkan pedangnya untuk mengores tubuh Paulo sebanyak belasan kali dan pada akhirnya menerbangkannya.

Ketika Paulo jatuh ke bawah, dia sudah terluka tidak berbentuk oleh Glacier.

Pertempuran di lembah gunung sudah membuat Paulo terluka berat dan energi qi sejatinya sudah rusak dan energi qi sejati di dalam tubuhnya hampir kering, dia sekarang bahkan tidak sebanding dengan master tingkat dewa dasar sehingga mana mungkin dia bisa menandingi Glacier?

Seiring ilmu kultivasi bocor, banyak master berbakat seperti Glacier kemampuannya menerobos tingkat master sehingga Glacier sekarang adalah master tingkat dewa puncak.

"Glacier, serahkan nayawamu!" Sebuah suara dingin terdengar dari belakang Glacier.

Ekspresi mata Glacier berubah, dia baru saja menghindar dari bayangan itu dan seragam militernya robek.

Dia melihat Erick menatapnya tajam-tajam, Erick selalu berada di sisi Rendra dan dia segera datang ke lembah gunung setelah tahu Kiyoshi diserang untuk datang menyelamatkannya. Dia memaksa Glacier mundur dengan pedangnya, dia meledakkan sebuah bom lalu menghilang bersama Paulo, Kiyoshi dan Dilan Song dalam sebuah bayangan yang menyilaukan.

"Kiyoshi dan Paulo sudah kabur?" Pendekar pedang sakti datang dan dia kaget melihat seragam militer glacier yang robek.

"Erick datang membawa mereka pergi. Kecepatan Erick nomor satu di dunia sehingga aku tidak bisa menahannya." Glacier berkata dengan dingin.

"Meskipun dia punya kecepatan nomor satu di dunia tapi dia Paulo, Kiyoshi dan Dilan Song yang luka berat, seharusnya dia berada di dekat sini, kita cari." Pendekar pedang sakti mengayunkan tangannya dan membawa anak buahnya untuk pergi mencarinya.

Erick, Kiyoshi, Paulo dan Dilan Song bersembunyi di semak-semak, Erick baru memanggil Kiyoshi sewaktu dia mendengar suara gemerisik menjauh, "Ketua, ketua bangunlah, kamu bertahanlah, Larry sedang membawa orang untuk membantu kita, kita masih belum kalah, selama kita bisa bergabung dengan Larry maka kita bisa mengalahkan pasukan Winni."

"Uhuk, uhuk....." Kiyoshi perlahan-lahan bangun.

Dia melihat setengah tubuh Dilan Song berlumuran darah setelah dia membuka matanya, bagian dada Paulo juga penuh darah, dia tidak melihat Rico dan dia bertanya, "Apakah kak Rico sudah mati?"

"....." Mata Paulo dan Dilan Song perlahan-lahan mengeluarkan air mata yang panas, mata Erick juga memerah.

"Aku akhirnya tahu harus bagaimana berperang tapi sayangnya aku hampir mati dan tidak ada kesempatan untuk maju di medan perang lagi....." Kiyoshi berkata dengan lemah.

"Ketua, kamu tidak akan mati!" Erick mengggigit giginya.

"Tidak, aku tidak bisa bertahan lagi, seluruh otot dan sarafku sudah putus, itu karena kak Paulo yang memberikan energi qi sejati kepadaku, aku tahu semua ini." Kiyoshi menggelengkan kepalanya dengan pelan dan wajahnya terlihat sedih sambil mengeluarkan air mata, "Aku bersalah kepada kak Rico, aku yang telah membuatnya mati."

"Bukan kamu, itu Winni, Winni yang telah membunuhnya!" Erick berkata.

"Aku sudah hampir mati tapi aku tidak rela meninggalkan Rendra juga keluarga Shangguan. Aku tahu Rendra sudah dewasa setelah dia menghadapi pertempuran di area pertempuran Golden Triangle, dia lebih pintar dariku dan dia sudah menguasai teknik menggerakkan pasukan sewaktu berperang. Aku yang terlalu tamak sehingga terkena jebakan Winni, tidak ada kesempatan lagi setelah gagal sekali." Kiyoshi perlahan-lahan menghela napas.

"Aku tahu kekuatan Rendra, dia lebih kuat juga lebih pintar dariku. Aku tidak bisa tenang meninggalkan keluarga Shangguan karena aku tidak ingin keluarga Shangguan jatuh di tanganku. Aku bersalah kepada kak Rico, bersalah kepada kak Paulo, bersalah kepada keluarga Long dan bersalah kepada semua partai ilmu bela diri yang mendukungku, aku kalah dalam pertempuran ini dan aku menyebabkan banyak orang mati, meskipun aku hidup aku juga tidak punya muka untuk bertemu semua orang."

"Kamu beritahu Rendra supaya mengelola keluarga Shangguan dengan baik, istrinya sudah hamil keturunan Shangguan dan jaga Nami baik-baik, jangan sampai keluarga Shangguan hancur di tangannya dan alangkah baiknya jika bisa membuat keluarga Shangguan bangkit kembali, tambah beberapa orang lagi....."

"Ketua!!!!!" Erick berteriak kencang.

Pada saat ini, generasi dewa besar Kiyoshi telah jatuh.....

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu