My Goddes - Bab 15 Nona Fanny sudah tiba (2)

Setelah mendengarkan kata-katanya, sikap Jilson lee terhadapnya dan tatapan mata orang lain, hanya dengan tatapan canggung melihatnya, dan diam-diam pergi ke tempat lain.

“Ya tuhan, Fendi, kamu sudah berubah, kamu bahkan dengan beraninya tidak menganggapku !?” Stella terkejut, matanya yang kecil dipaksakan terbuka besar, melihat kearah Monika dengan terkejut.

Monika hanya tersenyum tak berdaya.

Dengan segera, Stella marah, dia tidak pengecut seperti Yoni, yang hanya menggunakan mulut dan menyiram dengan anggur merah. Dia mengertakan kedua tangannya sampai terdengar suara “Krek krek”, mengikuti Jilson lee dan akan memukulnya.

“Stella sudah datang.” Di sisi lain, Kris chen, Lisa, Yoni dan beberapa anak orang kaya berjalan kemari.

Stella juga merupakan artis di kawasan mereka, kedudukannya setelah Fanny, Kris Chen dan Monika. Kekayaan keluarganya biasanya setiap tahun berada diantara urutan keempat dan kelima di kota ini.

Melihat Jilson lee menyinggung Stella juga, beberapa dari mereka mengelilingi Stella dan Jilson lee, dan senang melihat Stella si gadis kaya yang mengintimidasinya.

“Stella, kamu jangan impulsi. Perjamuan hari ini diadakan oleh Keluarga chen, dan hotel ini dikelola oleh keluargaku, tidak baik jika kamu mengacaukan perjamuan ini, jangan memukulnya, berilah aku sedikit muka.” Yoni juga menyukai Stella di gadis cantik ini. Dia dengan segera memeluk Stella dan berpura-pura menghentikannya, dan mau mengambil keuntungan dari gadis cantik ini.

“Pergi!” Stella dengan segera mengepalkan tangan kecilnya, dan memaksa Yoni yang masih belum sempat memeluknya untuk kembali.

“Nona Stella, Yoni memang sedikit sialan, kamu jangan perhitungan dengannya. Aku hanya tidak mengerti, mengapa kamu harus memberi pelajaran orang berbaju corak ini, apakah dia ada menyinggungmu?” Kris chen yang kelihatan seperti yang paling dewasa di kawasan itu, dengan tersenyum bertanya.

“Dia menyinggung perasaanku dimana-mana. Aku hanya tidak suka melihatnya, begitu menjijikan.” Stella yang masih bersifat kekanak-kanakan berkata.

“Oh? Jadi, jika begitu orang berbaju corak itu bahkan lebih buruk daripada kotoran anjing? Setidaknnya kotoran anjing, semua orang tidak ingin menginjaknya.” Kris chen tidak menyukai Jilson lee. Pertama, dia menganggap rendah pakaiannya, sulit dikatakannya merasa seperti orang miskin, kedua karena dia mengenal Monika, dia tidak pernah melihat Monika berbicara begitu banyak dengan siapapun.

Padahal dia tahu bahwa orang berbaju corak ini dan Monika saling kenal, dan dia masih berpura-pura tidak mengetahuinya, membuat Yoni mempersulit orang berbaju corak ini. Sampai setelah Monika berbicara, dia baru memberi Monika sedikit muka.

Sekarang melihat Stella datang dan mempersulit orang berbaju corak ini lagi, tadi Dia belum puas, jadi dia segera berlari ketempat Stella dan membantunya. Saat ini, dia ingin berbicara secara terbuka dan jahat, seperti memakannya langsung.

“Tuan Chen, perkataanmu sepertinya sedikit kelewatan.” Stella segera mengerutkan keningnya.

“Oh?” Tuan Chen terkejut.

“Bukan urusan kalian, sana pergi sibuk masing-masing.” Tatapan Stella sedikit tidak puas, dan memandang lagi Jilson lee.

Bagaimanapun, Jilson lee adalah saudara iparnya. Meskipun dia sangat benci dengan kakak iparnya, dia tidak boleh membiarkan orang lain mengintimidasinya, karena mereka membuly nya maka seperti menganggap remeh dia, dan menampar wajahnya. Tadi, perkataan Kris chen sedikit tidak enak didengar, membuatnya sedikit tidak nyaman.

Dan Kris chen tidak tahu hubungan antata Jilson lee, dia dan Monika. Melihat Stella mengintimidasi orang berbaju corak ini, dan juga melindunginya, membuatnya sedikit kebingungan. Namun, kekeayaan keluarga Stella juga dapat dibandingkan dengan keluarganya? Dia dengan segera berwajah dingin, memandang Jilson lee dan berkata, “Sampah, kamu bahkan tidak mampu membeli pakaian bagus, dan juga tidak pantas menjadi teman Monika. Jika bukan karena melihat muka Monika, aku sudah awal menendangmu keluar dari sini.”

“Stella, apakah kamu juga mengenalnya? Ada apa denganmu dan Monika, mengapa kalian bisa mengenal orang memalukan seperti ini? Sebenarnya apa hubungan kalian? Jika benar ada hubungan, bisakah membelikannya pakaian ketika mengundangnya datang lain kali?” Yoni juga berbicara, dia melihat bahwa sepertinya Jilson lee ada hubungan dengan Stella, si gadis cantik, didalam hatinya sangat tidak senang.

“Yang tidak tahu, memikir dia itu pekerja migran, tukang listrik atau tukang ledeng.” Lisa tertawa sombong dengan kedua tangannya yang terlipat.

Keluarganya dan keluarga Stella selalu berebut untuk urutan kekayaan keempat di kota ini, wajah Stella juga lebih cantik darinya, melihat Stella dan orang berbaju corak ini ada hubungan, dengan segera membantu Kris chen mengejeknya.

Saat ini, melihat Jilson lee menarik perhatian lagi, para anak muda di perjamuan itu berkumpul kemari lagi.

“Apakah kalian gila? Aku memberi Jilson lee pelajaran dan apa hubungannya dengan kalian? semuanya pergi dari sini.” Wajah Stella yang tiba-tiba memerah, melihat bahwa karena dirinya mengenal Jilson lee membuatnya mengundang keramaian, kemarahan dihatinya yang sulit diucapkan dengan kata-kata.

“Apakah baju bercorak adalah tren tahun ini?” Lisa berkata 1 kalimat lagi.

Mendengarkan kata-kata Lisa, semua anak muda itu tertawa sambil melihat Jilson lee yang diam itu, dan juga wajah merahnya Stella

Sifat Stella masih polos, dia bukanlah saingannya Lisa.

“Baju corak memang tren tahun ini, apakah kalian ada pendapat?” dan disaat ini, suara dingin datang dari pintu aula.

“Hahaha, bodoh…………!” Seorang pria tertawa, berbalik badan dan melihat kearah pintu aula.

Tiba-tiba, wajahnya berubah, seolah-olah dia dicubit oleh orang lain dan suaranya terdiam.

Hanya melihat Fanny dan Ryan liu berdiri di pintu, Fanny hanya mengenakan pakaian sederhana, kaus dan celana jeans, Ryan liu mengenakan baju bercorak, lalu raut wajah Fanny yang marah.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu