My Goddes - Bab 760 Dia Adalah Idolaku

Seperti sebelumnya, Jilson Lee tidak pernah dengan sengaja menyembunyikan identitasnya, pemimpin berkulit putih tidak mengenal Jilson Lee, itu karena dia belum pernah bertemu Jilson Lee, De Nero tidak tahu bahwa dia adalah Jilson Lee, itu karena semua orang memanggilnya kak Jilson, dia mengira nama Jilson Lee adalah Kak Jilson.

Jika De Nero dan penduduk desa tahu bahwa dia adalah Jilson Lee yang terkenal, percayalah mereka pasti akan bersikap berbeda terhadapnya.

Nama pemimpin berkulit putih adalah Husen, ia cukup tampan, dia adalah orang Amerika Utara, keluarganya adalah salah satu dari 30 konsorsium teratas di Amerika Utara, karena kekacauan di Afrika dan dia memiliki sejumlah uang di tangannya, jadi dia berpikir untuk datang ke Afrika untuk mengorganisir sebuah pasukan tentara bayaran, dia ingin mendapatkan uang yang banyak dari para bos, jika dia bisa berkembang dengan baik di Afrika, dia pasti akan lebih kaya daripada keluarganya, dia juga bisa lebih berkedudukan, dia pasti akan bisa lebih leluasa daripada di Amerika Utara.

Pada saat ini, ketika dia mendengar Gisel memanggil Jilson Lee dengan panggilan kak Jilson, dia langsung yakin bahwa Jilson ini adalah Jilson Lee yang terkenal, dan ketika dia mendengar Tuan muda Ben mengakui bahwa dia adalah Jilson Lee, dia langsung merasa sangat ketakutan sehingga kakinya menjadi lemas dan jiwanya hampir melayang.

Wajahnya pucat untuk waktu yang lama, kemudian dia langsung duduk tegak, seolah-olah dia baru saja sembuh dari penyakit yang serius.

Nyawanya hampir melayang tadi.

Dia sudah lama mendengar ketenaran Jilson Lee.

Meskipun Jilson Lee sering mengalami banyak hal, mentalitasnya berangsur-angsur menjadi lebih damai, dan dia menjadi lebih lembut dari sebelumnya, tetapi kelembutannya hanya sedikit lebih lembut daripada Winni, Feri, dan Benny. Demi bisa memiliki kedudukan Winni dan yang lainnya bisa melakukan apapun dengan cara apapun, selama Jilson Lee berurusan dengan orang jahat, dia juga bisa melakukan apapun dengan cara apapun. Sampai sekarang, dia telah menjatuhkan banyak orang kaya dan memusnahkan banyak keluarga, bahkan Roy, iblis pembunuh juga murid yang dilatih olehnya. Di tempat yang sedang dalam kekacauan peperangan seperti di Afrika ini, Jilson Lee dapat membunuhnya kapan saja selama dia mau.

Setelah dia beristirahat sebentar, dia masih tidak percaya bahwa pria di depannya adalah Jilson Lee, bagaimanapun, Jilson Lee adalah orang besar yang terkenal di Afrika, dia tetap orang besar bahkan meskipun dia dikalahkan dalam pertempuran. Dia kaya dan terkenal, selama dia mau, dia bisa mengorganisir pasukan dengan jumlah ratusan ribu orang.

Bukankah sangat kebetulan bisa bertemu orang besar seperti dia di sebuah desa kecil di Afrika? Selain itu dia tadi tidak tahu identitas Jilson Lee, dan dia hampir menyinggung Jilson Lee dan dibunuh oleh Jilson Lee.

Pada saat ini, Jilson Lee meminta anak buah Husen untuk kembali mengambil makanan dan persediaan lainnya untuk menebusnya, dia menahan Husen di desa sebagai sandera, setelah menyelamatkan De Nero, dia bersama dengan Sissy dan penduduk desa untuk membantu membalut luka De Nero.

Husen merasa seluruh tubuhnya lemas, dia merangkak ke samping Tuan muda Ben, dan menarik-narik kaki celana Tuan muda Ben.

"Apa yang kamu lakukan?" Tuan muda Ben memelototinya.

"Apakah dia benar-benar Jilson Lee, apakah kalian adalah orang-orang Jilson Lee?" Tanya Husen.

"Apakah mungkin aku membohongimu?" Tuan muda Ben berkata dengan ekspresi dingin.

"Apa buktinya?" Tanya Husen.

"Jika iya ya iya, bukan ya bukan, perlu bukti apa? Apakah kami perlu menyamar menjadi Jilson Lee dan anak buahnya? Kami baru saja kalah dalam pertempuran beberapa waktu yang lalu, 50.000 tentara kami tewas, itu memalukan dan menyebalkan, selain itu kami juga dicari oleh semua kelompok besar, apa untungnya kami menyamar menjadi Jilson Lee? Kenapa kami tidak berpura-pura menjadi Fendi, Hito dan Winni yang sedang tenar?" Meskipun Tuan muda Ben tidak mau menjelaskannya, tetapi dia masih mengatakan banyak hal kepada Husen.

"Iya juga ..." Husen sedikit mengangguk.

Husen adalah orang Amerika Utara, dia terbiasa berbicara dengan bahasa Inggris, dia berbicara bahasa Afrika lokal hanya ketika dia pergi merampok, De Nero sama sekali tidak mengerti pembicaraan antara dia dan Tuan muda Ben.

Sampai sekarang, De Nero, Sissy, dan penduduk desa tidak dapat memahami, mengapa setelah Jilson Lee dan Husen berbicara sebentar, kemudian Pasukan Wegrid pergi, lalu Jilson Lee berbicara sebentar lagi, dan Pasukan Wegrid tidak jadi pergi lagi, mereka berbicara sebentar lagi, dan pemimpin Pasukan Wegrid tetap tinggal di sini?

Selain itu pemimpin Pasukan Wegrid tampaknya telah menjadi sandera mereka?

"2-3 hari lagi kalian tidak perlu kelaparan." Jilson Lee berkata kepada penduduk desa sambil tersenyum dan membantu De Nero membalut lukanya.

"Kenapa?" ​​Sissy terkejut.

"Karena Pasukan Wegrid akan memberikan banyak makanan dan air, makanan dan air itu cukup untuk kalian bertahan selama setahun atau bahkan tiga tahun, selain itu dua bulan lagi akan musim hujan, jika musim hujan tiba, kalian bisa menanam pangan. Setelah kami pergi, kami akan kembali lagi untuk berinvestasi di desa ini, aku tidak dapat menjamin bahwa setiap orang di Afrika akan makmur, tetapi aku bisa menjamin desa kalian akan makmur, orang-orang di desa ini tidak akan pernah kelaparan lagi." Jilson Lee berkata sambil tersenyum.

"Sungguh !?" Terlihat kegembiraan di mata Sissy.

"Kamu adalah orang kaya dari China, selama kamu mengeluarkan uang saku, kami orang-orang miskin tentu saja tidak akan kelaparan." Ujar De Nero dengan ekspresi dingin.

Meskipun dia diselamatkan oleh Jilson Lee, meskipun dia selalu mencari masalah denagn Jilson Lee, dan sengaja membuat Jilson Lee marah, tetapi Jilson Lee tetap menyelamatkannya tanpa memperhitungkan semua yang pernah dia lakukan, namun ketika dia melihat dia dan Sissy berbicara dengan gembira, dia tetap tidak menghargai jasa Jilson Lee.

Dia lebih baik dibunuh oleh Pasukan Wegrid, lebih baik mati kelaparan, daripada dia menyerahkan gadis yang ia cintai kepada Jilson Lee.

Meskipun Jilson Lee telah mengatakan bahwa dia tidak akan menyukai Sissy, tetapi dia selalu merasa ada yang menjanggal di hatinya.

Kecuali Jilson Lee pergi dan tidak pernah kembali, dia baru bisa merasa lebih baik.

"Orang-orang dari Pasukan Wegrid benar-benar pengecut, sekelompok orang tidak berguna, ketika mendengar tentang reputasi Jilson Lee, mereka kabur tanpa berani melawan, dan meninggalkan pemimpin mereka di sini." Katika Convinus melihat Jilson Lee dengan mudah menyelesaikan Pasukan Wegrid, dia berdiri dengan tangan disilangkan di depan, dan tampak sangat kesal.

"Ya, dia juga belum mengakui bahwa dia adalah Jilson Lee, namun orang-orang itu menduga bahwa dia mungkin Jilson Lee, dan mereka sangat ketakutan hingga mereka segera menyerah, memang benar-benar mengecewakan." Ujar Belphegor.

"Kedudukan Jilson Lee di Afrika memang tinggi, hanya namanya saja bisa membuat sekelompok kecil tentara bayaran ketakutan hingga kabur, apakah Jilson Lee benar-benar mampu membantu kita mengalahkan Fendi dan menyelamatkan ketua?" Taurus sedikit mengernyit.

"Lihat saja bagaimana performanya nanti." Ujar Lucifer.

Pada saat ini, semua penduduk desa sedang menebak apa yang baru saja dikatakan Jilson Lee kepada Pasukan Wegrid, master dari Kongres Black Dart merasa sangat kesal ketika mereka melihat Pasukan Wegrid menyerah begitu saja.

Mereka harus bertarung sehingga Pasukan Wegrid baru akan yakin dengan kemampuan mereka. Tetapi orang-orang Pasukan Wegrid ketakutan hingga langsung melarikan diri saat menebak bahwa dia adalah Jilson Lee, mereka juga meninggalkan pemimpin mereka dengan patuh, bukankah itu berarti mereka tidak sehebat Jilson Lee?

Mereka adalah kelompok yang memiliki kemampuan setara dengan Keluarga Kelima, mereka hanya menjalin hubungan kerja sama dengan Jilson Lee, mereka bukanlah mitra Jilson Lee atau bawahan Jilson Lee, mereka merasa sangat tidak senang ketika melihat Jilson Lee lebih baik daripada mereka.

Setelah Jilson Lee membalut luka De Nero, dia kembali ke kamar untuk tidur tanpa mengatakan apapun.

"Kak De Nero, Kak Jilson baru saja menyelamatkanmu." Para pemuda di desa segera mengelilinginya.

"Memangnya kenapa jika dia sudah menyelamatkanku? Aku tidak akan berterima kasih padanya." De Nero menatap bagian belakang Sissy yang sudah menjauh, dia merasakan rasa malu yang mendalam di hatinya.

"Kak De Nero, menurutmu siapa Kak Jilson ini? Mengapa setelah dia dan Pasukan Wegrid hanya mengatakan beberapa kata, Pasukan Wegrid ini langsung melepaskan kita begitu saja? Mereka juga tidak mengambil makanan kita, Kak Jilson bilang dalam dua hari ini mereka juga akan memberikan banyak makanan untuk kita, meskipun dia memiliki pistol emas, tetapi Pasukan Wegrid ada seribuan lebih orang, mereka memiliki lebih banyak senjata, jika mereka bertarung, Kak Jilson bukanlah lawan mereka, bukan?" Ujar para pemuda.

"Siapa yang tahu? Mungkin mereka mengenalnya, atau Kak Jilson adalah orang kaya, dia berjanji akan memberi keuntungan kepada Pasukan Wegrid, atau mungkin mereka adalah rekan, itu sulit ditebak. Desa kita sudah lama tidak didatangi oleh tentara bayaran, sekarang dia baru datang dua bulan lebih dan Pasukan Wegrid datang ke sini, bagaimana mungkin ada hal yang begitu kebetulan seperti itu?" Ujar De Nero dengan ekspresi dingin.

"Maksudmu, Kak Jilson mungkin adalah orang mereka?" Para pemuda itu menunjukkan ekspresi ketakutan di mata mereka.

"Meskipun orang kelompok mereka, para prianya tampan dan bertubuh kekar, dan wanitanya muda dan cantik, tetapi mereka tidak terlihat seperti orang baik." Semakin De Nero memikirkannya, dia semakin merasa ada yang tidak beres.

"Mustahil, Nona muda Gisel adalah orang yang seperti dewi, bagaimana mungkin dia adalah mata-mata yang diutus oleh tentara bayaran?" Para pemuda itu langsung membantahnya.

"Mungkin Nona muda Gisel adalah orang baik, tetapi aku tidak tahu apakah Kak Jilson adalah orang baik atau bukan." Ujar De Nero.

"Apakah Kak Jilson ayahmu?" Tiba-tiba, terdengar suara dingin.

"Hah?" De Nero dan para pemuda itu melihat ke belakang dengan terkejut.

Dia adalah Husen, pada saat ini, Jilson Lee, Tuan muda Ben, Gisel dan lainnya sudah kembali ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat, dan sebagian besar penduduk desa juga telah bubar, hanya tersisa De Nero dan para pemuda yang memiliki hubungan baik yang sedang berbisik di sana. Meskipun Husen adalah tawanan Jilson Lee, tetapi Jilson Lee tidak mengawasi Husen, dan Husen juga tidak berani kabur.

De Nero tidak bisa mengerti bahasa Inggris Husen, tetapi Husen bisa mengerti bahasa lokal De Nero, ketika De Nero menoleh, Husen bergegas maju, dan mencekik leher De Nero, dia menekan De Nero di bawah. Meskipun De Nero terlihat bertubuh kekar, tetapi dia hanya berada di level elit, sementara Husen adalah master tingkat grandmaster, "Apakah Kak Jilson memperkosa ibumu? Dia sudah menyelamatkanmu, tetapi kamu malah masih mengatakan hal-hal buruk tentang dia di belakangnya!? "

"..." Para pemuda di desa itu semua tercengang ketika mereka melihat Husen menekan De Nero di bawah dengan erat.

Seorang tawanan berani bersikap begitu arogan, dia sudah ditangkap dan masih berani memukuli orang di desa!

"Ada apa denganmu? Aku mengatakan hal-hal buruk tentang Kak Jilson, apakah itu ada urusannya denganmu? Jangan-jangan kalian benar-benar satu kelompok?" De Nero merasa tenggorokannya dicekik hingga sulit bernapas, dia mencoba melepaskan diri, tetapi Husen menekan tubuhnya dengan kuat, sehingga dia tidak bisa bergerak.

"Sekarang aku tidak satu kelompok dengan Kak Jilson, tetapi kelak aku pasti akan menjadi orang Kak Jilson. Si miskin, sebaiknya kamu jangan sering mengatakan sesuatu yang buruk tentang Kak Jilson, jika tidak aku pasti akan membunuhmu!" Husen menatap De Nero dengan galak, kemudian dia bangkit perlahan-lahan dari tanah.

De Nero dan para pria itu masih terlihat terkejut, dia berjalan ke luar kamar Jilson Lee, bersandar di dinding kamar Jilson Lee, dan meringkuk untuk beristirahat.

Tiba-tiba, Husen merasa gembira.

Bagaimana mereka bisa memahami perasaannya?

Jilson Lee adalah idola yang paling dia kagumi dalam hidupnya.

Nama asli pasukan Jilson Lee adalah Teanokobe, jadi dia membentuk kelompok tentara bayaran bernama Wegrid, jika bukan ingin merampok makanan untuk memperluas pasukannya, bagaimana dia bisa merampok ke mana-mana?

Itu merupakan hal yang sangat menggembirakan, dia secara tidak sengaja bertemu dengan idolanya!

Memikirkan hal ini, Husen tidak bisa menahan diri untuk bergidik, dia hanya menunggu melihat idolanya ketika dia bangun besok pagi ............