My Goddes - Bab 952 Winni Ditangkap

saat ini, Winni masih melanjutkan pertempurannya dengan Jilson. dirinya dan Jilson berada di tingkatan yang sama. kemampuan bertarung, kecepatan dan tenaga dalamnya tidaklah kalah dari Jilson. bahkan dia memiliki kemampuan khusus yaitu energi Qi Ice Chill. kemampuan bertarungnya juga jauh lebih hebat dibandingkan Richie Yehenara. Jilson merasa begitu repot ketika bertemu lawan seperti ini.

jika tidak ada kendala, pertarungan kali ini akan sama dengan pertarungannya dengan Bisma waktu itu. kedua pihak tidak akan bisa memenangkan pertarungan ini.

tiba-tiba sekelompok pasukan datang dan menembakkan peluru ke langit.

tangan kanan Winni yang menggenggam pedang itu terlihat sedikit bergetar.

setelah itu, pasukan-pasukan itu mulai mengelilingi mereka dan mengarahkan pistol ke arah mereka. di saat yang bersamaan, sejumlah mobil tank pun mulai mendekat. Smith yang merupakan ketua kepolisian Amerika Utara dan juga Randy yang merupakan pemimpin kepolisian internasional juga berjalan dari tengah pasukan tersebut.

"............." melihat begitu banyak orang yang mengelilingi mereka, ekspresi Alven seketika berubah.

ketika Roy kembali melambaikan pedang ke arahnya, dia segera menghindar dan mengangkat kedua tangannya.

"itu adalah tim milter gabungan Afrika." kata Budi dengan tatapan yang berubah drastis ketika melihat sejumlah pasukan itu sambil mengangkat kedua tangannya.

perlahan, Mike, Toro, Pendekar pedang sakti, Glacier mulai mengangkat kedua tangan mereka.

"Winni, kalian sudah dikalahkan oleh Jilson. kalian semua sudah dikepung oleh tim kepolisian internasional dan juga tim kemiliteran Afrika. apakah kamu masih belum ingin menyerah?" kata Smith kepada Winni dengan suara yang keras.

setelah mendengar suara Smith, Winni segera menatap Jilson dengan tatapan penuh dendam. setelah itu, dia melemparkan pedangnya dan pedang tersebut tertancap di atas tanag.

dia kemudian berdiri tegak, meletakkan tangannya di belakangnya dan menatap langit dengan tatapan dingin.

meskipun dia tidak mengatakan menyerah namun sikapnya itu sudah menunjukkan kalau dia ingin menyerah.

dia benar-benar kalah dalam pertempuran ini.

Dia adalah panglima perang yang telah berperang di Afrika selama bertahun-tahun dan salah satu dari empat raja perang hebat di dunia ini. di saat yang bersamaan, dia juga memiliki kedudukan yang tinggi di dunia gelap tingkat internasional.

tentunya dia mengenal orang-orang ini.

pasukan-pasukan yang baru saja tiba ini mengenakan pakaian militer yang dilengkapi berbagai simbol negara Afrika. jenderal yang merupakan pemimpin pasukan tersebut merupakan seorang Menteri pertahanan dari berbagai negara di benua Afrika. dia memiliki puluhan ribu hingga ratusan ribu pasukan. dia jugamengenali Smith dan juga Randy.

saat ini ia dikepung oleh kumpulan pasukan Afrika tersebut. sehebat apapun seni bela diri yang ia kuasai, ia tetap saja tidak bisa melawan ribuan pasukan itu. jika dia meneruskan pertempuran ini, maka nantinya dia pastilah akan terluka dan dirinya tidak ingin melakukan hal yang akan merusak nama baiknya seperti ini.

“Kenapa kalian bisa hadir di sini?” Jilson juga sedikit terkejut melihat Smith, Randy dan juga jenderal tersebut.

dia sedikit terkejut dan menggantungkan pedang ke pinggangnya sambil berjalan ke arah Smith dan Randy.

"tim pasukan Winni sangatlah sombong. beberapa tahun ini, dia melakukan semua hal dengan sesukanya dan dia sering menindas beberapa negara kecil di benua Afrika ini. dalam dua tahun belakangan ini, aksinya bahkan semakin keterlaluan. dia bekerja sama dengan Fendi untuk memulai kekacauan di area ini dan pemimpin benua Afrika tidak lagi bisa menerima hal ini. oleh karena itu, kami memutuskan untuk bekerja sama untuk membantumu mengalahkan Winni, Fendi, Hito dan juga Rendra. kami akan mengusir mereka dari benua Afrika dan memberikan kehidupan yang tenang bagi rakyat di tempat ini." kata Smith kepada Jilson dengan serius.

"terimakasih." Jilson menganggukkan kepalanya.

"tuan Jilson, Winni dan bawahannya telah ditangkap. aku pernah mendengar kalau kamu memiliki Penjara Alcatraz di pulau raja tentara. aku juga mendengar kalau kamu suka mengoleksi master-master hebat seperti ini, oleh karena itu aku akan mengurung mereka di penjara pribadi milikmu. kedudukanmu di China sangatlah tinggi, bahkan begitu banyak orang hebat di China juga sangat menghargaimu. namun Winni dan beberapa orang lain itu melakukan begitu banyak bisnis ilegal selama beberapa tahun belakangan ini. mereka menyerang tentara, menjual narkotika, menjual manusia dan bahkan merebut sesuatu apapun dari warga sekitar. aku berharap kamu bisa menyerahkan Winni kepada parlemen internasional dan biarkan kami yang memberi hukuman kepadanya." kata Randy.

"kalau begitu, akan kuserahkan kepadamu." kata Jilson.

“kamu menyetujuinya dengan secepat ini?” Randy terkejut.

Randy tahu jelas akan sifat Jilson. Jilson sudah berumur 29 tahun dan dia segera berusia 30 tahun. dia adalah seorang pasukan tua yang memiliki pengalaman tempur selama 11 tahun. meskipun dia terlihat seperti manusia pada umumnya, namun dia sebenarnya merupakan seorang manusia yang memiliki sikap yang sangat sadis. dia memiliki penjara pribadi dan di penjara itu terkurung begitu banyak master hebat. Winni juga termasuk seorang master yang hebat, jika dipikir secara logika, Jilson pastilah akan memilih untuk mengurung Winni dipenjara pribadinya.

bukankah seharusnya Jilson sangat ingin mendapatkan Winni? dia merasa akan mendatangkan banyak masalah jika dia meminta Winni dari Jilson. Jilson sekarang sedang membantu mereka untuk mengalahkan semua panglima perang yang terkenal di benua Afrika ini. jika dia meminta Winni dari Jilson dengan paksa, mungkin saja akan mendatangkan banyak masalah jika Jilson tidak ingin menyetujuinya.

namun Jilson malah menyetujui untuk menyerahkan Winni kepada mereka dengan begitu mudah?

"dalam pertempura Afrika ini, aku sudah mengalahkan Bisma, Jiko dan juga Winni. aku bisa mengalahkan semua master hebat ini. meskipun aku tampaknya telah membuat prestasi yang sangat besar, namun sebenarnya aku juga merasakan kerugian yang tidak sedikit. demi mengalahkan master-master ini, tuan muda Ben kehilangan salah satu kakinya dan berubah menjadi manusia cacat. Roy juga kehilangan salah satu telinganya, Davis ditangkap dan disiksa oleh Rendra di Afrika Utara, hingga sekarang aku bahkan tidak tahu akan kabarnya. para bawahanku dulunya sangatlah mengagumiku dan selalu memanggilku dengan panggilan kak Jilson. kini, mereka sudah tidak lagi berada di sini."

"jika parlemen internasional menginginkan Winni, maka akan aku serahkan pada kalian. Winni adalah master tingkat dunia, aku sudah menjalankan tiga pertempuran besar dan aku tidak lagi memiliki tenaga yang cukup untuk menahan Winni di sisiku. jika aku membawa Winni ke pulau raja tentara, mungkin saja akan merepotkan aku nantinya. awasilah Winni dengan baik dan jangan biarkan dia melarikan diri. janganlah menyia-nyiakan kerja kerasku selama ini." kata Jilson.

"kami akan mengawasinya dengan baik dan tidak akan memberi kesempatan kepadanya untuk melarikan diri." kata Randy dengan serius.

"terdapat sebuah pil yang dinamakan pil Misty. jika kita memberikan pil itu kepada Winni maka obat itu akan membuat dirinya kehilangan semua kemampuannya untuk beberapa saat. jika kita memberikan obat itu padanya, kita lebih mudah untuk mengawasinya dan dia juga tidak bisa lagi melarikan diri." kata Smith.

"jenderal Winni, aku tidak menyangka kalau kamu juga akna menjadi seperti ini." kata salah satu pria berkulit hitam dan dia terlihat begitu dendam pada Winni.

"hehe." Winni tersenyum dingin.

"tangkap mereka!" jenderal berkulit hitam itu melambaikan tangannya dan sekelompok pasukan segera berlari menghampiri Winni dan juga timnya. mereka lalu mengikat sekelompok orang itu dengan rantai besi.

di saat yang bersamaan, Kapten Interpol segera memasukkan sebuah pul Misty ke dalam mulut Winni.

"Jenderal Jilson, terimakasih sudah menyerahkan Winni keapda kami. namun pertempuran belum berakhir, masih ada Fendi, Hito dan Rendra yang terus membuat kekacauan. di sekitar sini terdapat sebuah kota kecil yang merupakan tempat tinggal militer gabungan benua Afrika. bagaimana kalau kamu ikut bersama kami dan kita boleh mendiskusikan bagaimana cara menghadapi mereka?" kata Smith.

"boleh." Jilson menganggukkan kepalanya dan menatap ke arah Winni.

"Jilson, aku akan kembali untuk mencarimu." Winni juga menatap ke arah Jilson dengan tatapan yang dingin.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu