My Goddes - Bab 836 Pertunjukkan Bakat

Di perjalanan, Stephenie Han dan tim Jilson Lee duduk bersama di satu mobil, berusaha untuk meminta maaf beberapa kali kepada semua orang. Meskipun semua orang telah menunggunya satu setengah jam mereka masih kesal, tapi Jilson Lee, Ardham, dan Davis Lee adalah orang yang murah hati, saat dia meminta maaf mereka hanya tersenyum, dalam seketika melupakan semua kekesalan barusan. Dan Leo adalah seorang penembak jitu, dia ahli dalam menunggu, demi melumpuhkan targetnya dia bisa membawa dua batang rokok dan berbaring di atas gdung tiga hari tiga malam, apa artinya menunggu Stephenie Han satu setengah jam barusan?

Tuan Muda Ben benar-benar tidak memaafkannya, melihatnya meminta maaf membuat dia tidak sabaran.

Perlahan-lahan, Stephenie Han mulai merasa agak rendah diri.

Jilson Lee dan kawan-kawannya sudah memaafkannya, tapi Jilson Lee dan lainnya tidak banyak bicara, di mata Stephenie Han, hanya ekspresi wajah Jilson Lee saja yang sudah memaafkannya, sebenarnya mereka semua adalah sekelompok pria yang picik.

Tuan Muda Ben tidak buruk, kalau tidak suka langsung diperlihatkan di wajahnya. Jilson Lee dan kawan-kawannya, hanyalah sekelompok penjahat yang sok bermartabat!

Menurut Stephenie Han, dalam hatinya dia menganggap rendah tentara bayaran.

Menurutnya, tentara bayaran selamanya tidak sebanding dengan tentara reguler biasa.

Sebenarnya tentara bayaran tidak sebagus tentara reguler biasa, itu karena tentara bayaran tidak memiliki senjata kualitas baik milik tentara reguler biasa, meskipun mereka memiliki helikopter tempur, tank, mobil bersenjata, bahkan mampu membeli beberapa pesawat tempur, tapi mereka selamanyatidak memiliki rudal dengan kekuatan merusak jarak tinggi milik tentara reguler biasa, dan juga beberapa negara besar yang super di internasional ini setiap tahun tidak hentinya mengembangkan senjata model terbaru, mereka juga tidak memiliki disiplin militer yang ketat seperti tentara reguler biasa.

Tapi kemampuan bertempur tentara bayaran tidak seburuk jika dibandingkan dengan tentara reguler biasa, bahkan semua melebihi kemampuan tentara reguler biasa, lagipula tentara bayaran bergantung pada pertempuran untuk mencari nafkah, mereka harus bertempur jarak dekat di arena pertempuran barulah mereka mendapatkan uang, tentara bayaran dengan kualitas buruk sudah dari dulu dieliminasi oelh musuh, tentara bayaran yang bisa hidup sampai sekarang adalah yang terbaik dari yang terbaik.

Tapi menurut Stephenie Han, meskipun kekuatan Jilson Lee dan kawan-kawannya sangat bagus, juga tidak sebanding dengan tim pasukan militer khusus milik China, Amerika Utara, Rusia dan negara super kuat lainnya.

'Hanya sekelompok kecil tentara bayaran saja, tidak mengira berani bergaya menyolok di hadapan asisten ketua Parlemen Internasional. Masih baik jika operasi militer kalian kali ini berhasil, jika kalian kalah, lihatlah bagaimana kalian akan menjelaskannya padaku.' Pikir Stephenie Han dalam hatinya.

Karena merasa rendah diri, perasaannya perlahan-lahan berubah ekstrim. Awalnya dia tidak memiliki impresi yang baik terhadap Jilson Lee, sekarang dia berubah menjadi semakin benci kepada Jilson Lee.

Setelah dua jam kemudian.

"Kalian sudah mendengar baik-baik rencana pertempuran yang dulu aku jelaskan kan? Kita dibagi menjadi dua kelompok, tim Jilson Lee, tim Gisel, kita memasukki Villa Yehenara dari depan, tim Gisel memasukki Villa Yehenara dari belakang. Rencana detailnya sudah aku jelaskan, sekarang kita akan mulai bergerak menurut rencana." Ketika semua orang sudah sampai di kaki gunung Villa Yehenara, Jilson Lee berkata sambil melihat ke puncak gunung tinggi.

Di waktu ini, mereka berada di luar dinding pelindung Villa Yehenara yang besar.

"Baiklah sudah mendengar." Kata Convinus tidak bersemangat.

"Baik, tentara kita dibagi menjadi dua, sudah saatnya menyelinap masuk ke Villa Yehenara." Jilson Lee mengangguk ringan.

"Kak Lee, aku ingin ikut denganmu." Kata Tommy tiba-tiba.

"Kenapa?" Tanya Jilson Lee.

"Tidak apa-apa, hanya ingin ikut denganmu saja." Tommy menengok sekilas Kimberly, hatinya sedikit sedih.

Jilson Lee orang yang pintar, dia tahu apa yang dipikirkan Tommy. Menurut rencananya Kimberly dan Tommy tidak memiliki kualifikasi untuk mengikuti pertempuran kali ini, tapi Kimberly dan Tommy mengikuti mereka sampai sini, sekarang Tommy memiliki konflik dengan Kimberly lagi, akhirnya Jilson Lee mengizinkannya untuk ikut dengan yang lain.

Dengan cepat, semua orang naik ke dua mobil bisnis lagi, satu mobil mengitari villa bagian belakang, satu mobil lagi mengitari villa bagian depan.

Tim Jilson Lee bertanggungjawab memasukki villa dari depan, tugas utama mereka adalah menyelamatkan Janda Permaisuri, Tuan Dody, dan anggota Klan Yehenara, tim Gisel memsukki villa dari belakang, tuga utamanya adalah menangkap Richie Yehenara.

Ketika semua orang sudah sampai di depan villa, Stephenie Han sedikit gugup, dia bertanya pada Jilson Lee, "Bagaimana kalian merencanakan untuk masuk ke dalam Villa Yehenara?"

"Ayo mulai." Kata Jilson Lee pada semua orang.

Melihat Jilson Lee yang tidak memedulikannya, Stephenie Han merasa dilecehkan. Ini juga membuat perasaannya penuh dengan amarah lagi, dalam hatinya ia berpikir lihatlah bagaimana kalian menjelaskan padaku jika kalian kalah.

"Pegang yang kuat, aku ingin terbang dengan pedangku." Kata Davis Lee kapada Leo.

"Baiklah." Ujar Leo sambil memeluk erat Davis Lee.

Dia mengarahkan tangannya ke ruang kosong, pedang Wallace Davis Lee seketika keluar dari sarungnya, sebelum Stephenie Han mengetahui apa yang terjadi, Davis Lee sudah keluar dengan pedangnya sambil membawa Leo, dua orang itu segera terbang pergi ke Villa Yehenara di puncak gunung.

".........................." Stephenie Han seketika membelalakkan matanya yang indah.

Ketika Davis Lee membawa Leo terbang ke atas puncak gunug Villa Yehenara, Davis Lee melempar Leo ke bawah, Leo mendarat dengan suara keras di ketinggian komando Villa Yehenara, dengan segera mengangkat sebuah senapan tembakan jitu. Dan Davis Lee juga segera mendarat di puncak sebuah atap, melihat satu tim sedang sibuk berpatroli, dia berbaring di atas atap tanpa bersuara.

"Ayo kita pergi." Jilson Lee menegakkan dadanya, membawa smeua orang masuk melalui pintu depan villa.

"Kita langsung masuk seperti ini?" Stephenie Han membelalakkan matanya lebih besar lagi.

"Kalau tidak?" Tanya Jilson Lee sambil mengerjapkan matanya.

"..........................." Stephenie Han..................

Saat ini, dia hanya merasakan hatinya sangat terkejut, terkejut, dan terkejut lagi! Apakah Jilson Lee ini gila? Langsung memasukki pintu depan Villa Yehenara dengan berani dan secara langsung?

Villa ini, masih ada tiga puluh ribu anak buah Richie Yehenara!

"Apa rencana pertempuran yang dikatakan Jilson Lee pagi tadi ya?" Gisel yang beada disini, mereka sudah sampai di belakang villa, Convinus mengusap kepalanya dan bertanya pada semua orang.

"Kamu terus bermain ponsel saat dia menjelaskan daritadi, kamu tidak mendengarkan." Kata Lucifer dengan wajah polos.

"Kami dari awal tidak mendengarkan rencananya, kalau begitu sesuai dengan rencana kita saja." Ujar Convinus.

"Baiklah." Elizabeth si pengantin hantu tersenyum.

Elizabeth si pengantin hantu adalah seorang pembunuh, juga seorang supernaturalist, kemampuan supernaturalist yang dia kuasai bernama cermin dunia, hanya perlu memberinya sebuah cermin, dia bisa menggunakan cermin ini sebagai pintu, dari cermin muncul di mana saja dalam lingkup tiga puluh kilometer, berjalan keluar dari cermin ini.

Karena kemampuan supernaturalist yang istimewa ini, dia bisa muncul di rumah target mana pun, keanehan yang tidak bisa dijelaskan sama seperti hantu, karena dia suka mengenakan pakaian pengantin warna putih, maka semua orang Jiang Hu menamainya pengantin hantu.

Dia mengeluarkan sebuah senter dan mengawasi dari mobil bisnis, dia tersneyum dan langsung masuk ke dalam mobil bisnis sama seperti pantulan cahaya pada cat mobil. Perlahanlahan, dunia dalam cermin itu semakin jauh, masuk ke bagian dalam Villa Yehenara.

"Ayo kita juga pergi." Gisel mengerutkan bibirnya dan menatap semua orang, melemparkan tangannya yang kosong di ruang hampa, orang itu langsung menaiki sebuah sapu merah kecil.

Ketika Gisel menaiki sapu itu, suara teriakan Belphegor membuat keluar sayap yang besar pada punggungnya, bayangan tubuh drakula seketika berubah menjadi seekor kelelawar besar, terbang bersama Gisel ke puncak Villa Yehenara.

"Aku tidak bisa terbang, juga tidak bisa berkelahi, kita bekerjasama saja." Kata Lucifer pada Convinus.

"Aku tahu kamu tidak bisa terbang, maka aku sengaja menunggumu." Penampilan Convinus seketika berubah, badannya tiba-tiba membesar, setelan jas di tubuhnya terobek dengan cepat, perlahan-lahan berubah menjadi seekor serigala hitam di depan Lucifer.

Terdengar suara gemuruh, Minotaur dan Taurus membuat sebuah lubang besar pada bagian belakang dinding perlindungan villa dengan sekali pukulan, bersama-sama dengan penyatu manusia Frankenstein, Convinus dan Lucifer masuk ke dalam.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu