My Goddes - Bab 381 Roy Menjadi Beban

"..." Melihat ini, Zoony berdiri di samping dengan tidak berdaya.

Dia hanya merasa sangat terkejut dan kesal.

Brengsek, ​​dua aktor yang tak tahu malu ini ...

Jika dia tidak tahu siapa Jilson Lee dan tidak tahu identitasnya Rani, dia akan benar-benar mengira bahwa Jilson Lee adalah putra keluarga Lu yang baik, sedangkan Rani ini adalah pelayan polos yang hanya ingin berguru dengan Jilson Lee.

Dia sudah tdak tahan lagi…………

Zoony berdeham sejenak, karena takut akan ketahuan jika dia terus berdiri di depan Rani, dia menatap Jilson Lee dengan ekspresi mengantuk dan berkata: "Sudah larut, aku mau kembali untuk beristirahat. Ternyata sudah hampir jam 12 malam, tidur begitu larut, uhukuhuk, aku takut besok akan muncul jerawat, uhukuhuk... "

"Sekarang memang sudah larut, aku juga mau kembali untuk beristirahat. Rani, aku sudah melihat kerja kerasmu, aku akan menerimamu sebagai murid ketika waktunya tepat, jangan buat dirimu terlalu lelah, beristirahatlah lebih awal." Ujar Jilson Lee.

"Tuan muda, aku tidak lelah, aku akan berlatih selama satu jam lagi, kemudian aku baru akan kembali untuk beristirahat." Rani berkata kepada Jilson Lee.

"Oke, jangan membuat dirimu terlalu lelah." Ujar Jilson Lee.

"Tidak akan." Rani menunjukkan senyum seorang gadis polos dan menawan.

Brengsek...

Zoony sudah tidak tahan lagi, jadi dia bergegas pergi.

Sejak malam ini, hingga beberapa hari sebelum kompetisi seni bela diri militer, ia akan datang ke arena seni bela diri setiap malam pukul 12 malam. Rani juga berpura-pura bekerja keras untuk berlatih seni bela diri, dia mulai berlatih seni bela diri setelah makan malam setiap hari, dan dia terus berlatih keras sampai jam 1 atau 2 tengah malam. Selain berlatih seni bela diri, dia juga berpura-pura rajin bersih-bersih untuk ditunjukkan pada Jilson Lee. Dia membersihkan setiap sudut arena seni bela diri keluarga Lu hingga sangat bersih.

Rani belum mengetahui, bahwa Jilson Lee sudah tahu akan identitasnya. Dia sengaja mempermainkannya dan menghukumnya karena menjadi mata-mata di sisi Jilson Lee. Jika dia tahu bahwa Jilson Lee sudah mengetahui identitasnya sejak lama, namun berpura-pura tidak tahu, sengaja melihatnya berakting, mungkin dia akan sangat marah hingga mencekik Jilson Lee sampai mati.

Dan karena Jilson Lee berpura-pura tidak mengetahui identitas Rani, Rani ini berusaha keras untuk bisa berada di sisi Jilson Lee, jadi Rani sangat diam selama dia tinggal di rumah keluarga Lu, tidak ada hal besar terjadi dalam keluarga Lu.

Pada hari-hari sebelum kompetisi seni bela diri militer, Jilson Lee membawa rekannya untuk tinggal di rumah keluarga Lu untuk berlatih seni bela diri. Pada saat ini, dia telah menyatukan tiga keluarga besar, dan dia memiliki sebuah perusahaan farmasi besar. Sejumlah besar bahan obat di dapatkan dari Susanto Wang dan diserahkan kepada murid-murid keluarga Lu dan tiga keluarga besar untuk membantunya membuat pil, sebelum Jilson Lee dan yang lainnya berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri militer, para murid dari empat keluarga besar menjadi pasukan pembuat pil mereka, mereka terus memberi mereka pil tambahan untuk membantu mereka meningkatkan kekuatan mereka dalam kompetisi.

Dan karena Jilson Lee memonopoli empat keluarga besar pembuat pil, harga pil naik dengan sangat cepat sebelum kompetisi seni bela diri militer. Sebelum mereka pergi ke pasar gelap di Provinsi Haliford untuk membeli pil, harga sebuah pil bermutu tinggi sekitar 40 miliar, dan harga sebuah pil kelas menengah adalah 1 miliar. Karena ia memonopoli semua pil dari empat keluarga besar, dan para murid serta anak-anak dari setiap organisasi ingin berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri militer, mereka perlu membeli banyak pil obat untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi, sehingga harga sebuah pil kelas atas selama periode waktu ini meningkat menjadi 400 miliar, harga sebuah pil kelas menengah juga naik menjadi 10 miliar.

Selain tabib empat keluarga besar pembuat pil, faksi Wudang dan Shaolin, serta beberapa organisasi kecil dan menengah juga ada yang bisa membuat pil, mereka memanfaatkan waktu ini untuk menghasilkan banyak uang.

Kompetisi seni bela diri militer yang diadakan setiap empat tahun sekali telah menciptakan banyak master terkenal.

Selama periode waktu ini, Janita mulai bekerja keras berlatih seni bela diri karena Jilson Lee meremehkan kemampuannya dan tidak membiarkan dia bergabung dengan tim Jilson Lee, dia bertekad untuk melampaui Jilson Lee, itu juga karena Jilson Lee telah menyatukan tiga keluarga lainnya, Janita, Zoony, Cheary, Jessy, dan Navier juga mendapat banyak manfaat. Mereka semua memakan pil yang dibeli Jilson Lee dari tiga keluarga besar, dan kemampuan mereka meningkat pesat. Jilson Lee bisa memonopoli empat keluarga besar karena dia memberi mereka uang, bukan hanya membuat mereka bekerja dengan sia-sia. Selama kompetisi seni bela diri militer belum diadakan, Jilson Lee menghabiskan 200 triliun untuk membeli pil. Setelah masa pelatihan tertutup selesai, dia masih tetap merupakan master tingkat dewa lanjutan, Leo, Tuan muda Ben, Ardham, dan Susi masih merupakan master tingkat dewa menengah, kemampuan mereka hanya sedikit hampir mencapai master tingkat dewa lanjutan, namun belum menembus hingga menjadi master tingkat dewa lanjutan.

Dapat dilihat bahwa setelah seni bela diri mereka mencapai tingkat dewa menengah, jika mereka ingin mengandalkan pil untuk meningkatkan kemampuan mereka, betapa susahnya dan betapa mahalnya itu, jika bukan karena Jilson Lee menghasilkan banyak uang, ia benar-benar tidak akan dapat membiayai mereka.

Selama periode waktu ini, kemampuan Davis Lee diam-diam naik ke master tingkat dewa puncak, Hito menjadi master tingkat dewa puncak top keempat dunia terlebih dahulu, dan resmi memasuki dunia kultivasi.

Roy masih tetap di tahap grandmaster tingkat lanjutan.

50 hari kemudian, masih ada sepuluh hari sebelum kompetisi seni bela diri militer. Ketika semua orang melihat bahwa kemampuan Roy masih grandmaster tingkat lanjutan, mereka semua memiliki kesimpulan yang sama.

Meskipun Roy ini terlahir dengan kekuatan supranatural, tetapi itu tidak berguna, bakat seni bela diri jelas sangat buruk!

"Roy, ada apa denganmu ini? Kita telah melakukan pelatihan tertutup selama 50 hari, kemampuan kak Jilson telah kembali ke periode puncak, aku, Leo, Ardham dan Susi, meskipun kami tidak bisa mencapai tahap tingkat dewa lanjutan, tetapi jika dibandingkan dengan sebelumnya, kekuatan dalam kami jauh meningkat dari sebelumnya, dan kemampuan semakin dekat dan lebih dekat dengan tahap tingkat dewa lanjutan. Namun kamu memiliki waktu berlatih kekuatan dalam yang sama seperti kami, dan pil yang kamu makan lebih banyak sedikit dari pada kami. Bahkan Tommy yang hanya memiliki bakat seperti itu, beberapa waktu ini juga sudah naik ke tingkat dewa dan menjadi master tingkat dewa dasar. Apa yang terjadi padamu? Apakah kamu diam-diam bermain game mobile?" Ujar Tuan muda Ben.

Karena smartphone mudah dideteksi oleh musuh, dan dapat mendeteksi setiap gerakan mereka, jadi ponsel mereka telah lama disita oleh Jilson Lee, sekarang mereka semua menggunakan ponsel jadul, paling-paling dapat memainkan game seperti game pacman dan lain sejenisnya. Roy tentu saja tidak mungkin memainkan game mobile, dia tidak berdebat dengan mereka, hanya saja wajahnya memerah dan menatap mereka dengan tatapan bersalah, dia juga tidak menyangkan bahwa dia telah berlatih seni bela diri begitu lama, bahkan Tommy sudah menjadi master tingkat dewa dasar, namun dia masih di tahap grandmaster tingkat lanjutan.

"Jilson, Roy memiliki bakat yang cukup baik, ketika dia pertama kali bergabung dengan kita, kita semua mengira dia akan perlahan-lahan menyusul kami dan menjadi master tingkat dewa menengah seperti kami. Tidak disangka, setelah sekian lama berlatih seni bela diri, dia ternyata masih di tahap grandmaster tingkat lanjutan. Dan kompetisi seni bela diri militer membutuhkan 7 orang untuk membentuk suatu tim, dalam 7 pertandingan jika menang 4 babak itu sudah bisa dianggap menang, tetapi kita hanya 6 orang, dibandingkan dengan para master tim lawan, kita sudah sangat kalah jauh, dengan kemampuan Roy ini, dia tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan, kita hanya 5 orang, jika bisa berpartisipasi dalam pertandingan, kalah 2 babak saja kita akan dikeluarkan dari pertandingan, itu sangat di sayangkan, apa yang harus kita lakukan?" Leo mengerutkan kening dengan erat, dia menyalakan rokok Dachongjiu.

"Kak Jilson, aku minta maaf, aku bersalah padamu ..." Wajah Roy memerah, dia menatap Jilson Lee dengan ekspresi bersalah.

"Roy, apakah kamu mata-mata yang diutus oleh musuh dan sengaja datang ke tempat kami untuk makan pil? Mengapa kamu bisa memakannya begitu banyak? Pil seharga 20 triliun pun belum bisa menjadikan kamu master tingkat dewa." Ujar Tuan muda Ben.

"Kak Ben, aku bukan mata-mata ..." Roy bahkan merasa lebih sedih.

"Sudahlah, jangan mengatai Roy lagi. Bakatnya terbatas, aku tidak menyalahkannya. Profesi kita awalnya adalah tentara bayaran bahkan jika seni bela dirinya tidak tinggi, tetapi dia dilahirkan dengan kekuatan supranatural dan kemampuannya untuk menggunakan senapan mesin berat melebihi kemampuan semua tentara bayaran, dia masih tetap anggota tim kami. Tujuan utama dari latihan keras kita adalah mengalahkan keluarga kelima." Setelah Jilson Lee mengatakannya, dia bergumam pada dirinya sendiri, "Hanya saja jika Roy hanya memiliki kemampuan seperti ini, aku hanya bisa meminta bantunya. Tetapi dia adalah anggota dari seni bela diri Black Dart, jika identitasnya ketahuan, kita tidak hanya akan dibilang melanggar aturan oleh dunia persilatan, kita juga akan dicurigai bekolusi dengan seni bela diri Black Dart, semua keluarga dan organisasi yang terlibat harus menangguhkan bisnis dan di interogasi oleh Organisasi Immortal, konsekuensinya serius ... "

"Kak Jilson, siapa dia yang kamu bilang itu?" Tanya Tuan muda Ben.

"Berdasarkan kemampuan Roy, dia tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi, aku akan mencari solusi untuk mencari orang keenam ini." Ujar Jilson Lee.