My Goddes - Bab 422 Ketua Tim Phoenix

Selanjutnya Tommy pun mencurahkan semua kesedihannya kepada Jilson dan semua orang, bilang betapa bosannya selama dirinya dikurung, setiap hari dirinya berharap untuk menghirup udara bebas. Kadang saat tertidur, ia pun bisa memimpikan dirinya menjadi seekor burung yang terbang bebas di atas langit. Meskipun ia setiap hari melatih bela diri, tapi rasa mengasingkan diri untuk berlatih dan rasa dikurung itu berbeda. Saat mengasingkan diri untuk berlatih, ia boleh bebas keluar dari ruangan. Saat dikurung, betapa dirinya ingin keluar masuk, tapi ia hanya bisa terkurung di dalam penjara seluler.

Berita yang setia ditayangkan tepat pukul tujuh malam, serta kunjungan Kak Jayden merupakan masa-masa terbaik saat ia terkurung....

“Ryna sudah mengalami penerobosan!”

Saat Tommy sedang menceritakan kehidupannya di dalam penjara kepada mereka semua, Ryna sini telah bertarung dengan Abraham selama satu jam. Ryna merupakan anggota terbaik pasukan militer khusus di bagian Komando Palagan Barat, merupakan master tingkat dewa menengah, senjata yang paling dikuasainya adalah busur panah. Saat ia mulai bertarung dengan Abraham, dimana mereka sudah bertarung selama sepuluh menit, Abraham pun menemukan celah untuk mengalahkan Ryna. Hingga sekarang, Ryna pun sudah luka berat karena serangan Abraham, Melihat dirinya yang sudah mau dikalahkan Abraham, ia pun tiba-tiba mendapat penorobosan dalam pertarungan dan menjadi master tingkat dewa lanjutan.

Aura Ryna terdapat lima ekor phoenix besar. Detik ini kedua matanya memancarkan sinar api, sekujur tubuhnya penuh dengan aura merah dalam. Ia pun mengangkat busurnya, dan membentuk lima panah menaruhnya diatas panah. Ditemani suara phoenix, kelima panah panjang itu bagai phoenix menyerang kearah Abraham.

Setelah panah panjang itu berhasil menyerang, pedang Abraham pun membengkok dan Abraham sendiri pun terbang ke belakang dengan kencang. Terdengar suatu suara, tiba-tiba panah panjang kelima milik Ryna menusuk keras pundak Abraham. Setelah panah yang sepanjang enam puluh sentimeter itu menembus pundak Abraham, seluruh tenaga dalam Abraham pun dipecahkan, dan dirinya memuntahkan darah, lalu panah Ryna yang keempat untuk menabrak terbang pedangnya, seketika tubuhnya terbang keluar dari panggung.

“Abraham!” Wajah orang tua Abraham pun berubah.

Beberapa detik kemudian, Abraham pun bangkit dari lantai. Pundaknya masih tertancap panah panjang dan dirinya memasang wajah kesakitan melirik kearah Ryna sekilas, lalu darah pun tersembur keluar lagi dari mulutnya, dan dirinya terjatuh di lantai kesakitan. Setelah ia terjatuh, ia pun mengangkat tangannya dan melambai pelan, “Aku menyerah.”

Ryna lawan Abraham, alhasil Abraham dikalahkan oleh Ryna.

Setelah Ryna melihat Abraham menyerah, sinar merah di matanya pun perlahan-lahan memudar, lalu senyuman pelan-pelan terukir di wajah, hingga gigi taringnya tertunjuk. Ia menepuk pelan dadanya dan berkata, “Akhirnya menang...”

“Siapakah wanita itu? Bukankah ia pernah dikalahkan oleh Briani? Mengapa ia bisa begitu hebat? Bisa-bisanya mengalahkan Abraham.” Roy menatap Ryna penuh takjub.

“Ketua Tim Phoenix dari Komando Palagan Barat, cucu perempuan dari orang terkaya pertama di Hongkong.” ujar Jilson.

“Meskipun Briani hanyalah master tingkat dewa dasar, tapi sebenarnya kemampuan dari bawaannya sama sekali tidak kalah dengan orang jago kita. Ia diganggu oleh Ryo si tua itu, kalau tidak dirinya bisa setingkat dengan Rendra, Abraham dan tokoh-tokoh jago lainnya. Sedangkan Ryna bisa mengalahkan Abraham, mungkin dirinya meningkat banyak karena bertarung dengan Briani, serta makan banyak pil dewa selama dirinya beristirahat. Keluarganya cukup kaya. Mengapa? Kamu jatuh cinta kepada Ryna? Apakah kamu perlu bantuanku untuk membicarakannya kepadanya?” Tuan Muda Ben menyeringai.

“A-aku tidak....” Wajah Roy yang putih itu pun langsung memerah, sambil mencuri pandang kearah Ryna yang begitu keren setelah mengalahkan Abraham. Ia merasa wanita itu sangat ceria dan lucu. Ia berpikir-pikir dan berkata pelan. “Ia adalah master tingkat dewa lanjutan, anggota terjago dalam Komando Palagan Barat. Aku hanya orang biasa dengan tingkat Grandmaster, bagaimana mungkin berhak berdiri bersama dengannya....”

“Berhak kok, mengapa tidak? Kamu tampan, kemampuan bela diri........ Sudahlah, kamu memang tidak cocok dengannya.....” Tuan Muda Ben baru saja ingin menghiburnya, tapi setelah dipikir ulang, ia merasa Roy memang tidak cocok dengan Ryna.

Roy lumayan tampan, tapi sekarang bukan jaman dimana melihat tampang orang. Wajah seseorang itu tidak penting lagi, sifat dan kemampuan adalah hal yang terpenting. Dan kemampuan, latar belakang keluarga Roy memang kurang cocok dengan Ryna.

Gadis yang seperti Ryna, memiliki latar belakang yang lebih tinggi sejak lahir, ditambah lagi dengan sedikit usahanya, maka ia bisa saja melewati siapapun dengan mudah.

Ia tidak sedang memuji orang kaya, tapi memang kenyataannya seperti itu. Dengan latar belakang yang dimiliki Ryna, ia rela bergabung di dalam bidang militer China dan menerima semua kesulitan, ini memang sangat jarang ditemukan.

Jilson hanya memandang layar besar sambil tertawa setelah mendengar percakapan Roy dan Tuan Muda Ben. Jika Roy sungguh menyukai Ryna, ia mau membantu untuk mendekatkan Roy dan Ryna. Tidak ada yang namanya cocok atau tidak, jika Jilson bilang cocok, maka Roy akan cocok dengan Ryna. Hanya saja kemampuan Roy ini memang membuat orang merasa sayang.

Mengapa bisa seperti itu? Ada dirinya yang berada di dalam peringkat sepuluh besar sedunia yang langsung mengajarnya, serta memberikannya pil dewa yang seharga dua puluh miliar dan Roy masih saja berada di tingkat Grandmaster.

Sejak Roy mencapai tingkat Grandmaster, kemampuannya pun tidak ada kemajuan lagi.

Pernah bertemu dengan orang yang kemampuan bawaannya rendah, tapi ia sama sekali tidak pernah bertemu dengan Roy yang begitu buruk kemampuan bawaannya....

Tim Phoenix sama seperti dengan Tim Pendekar Wanita Gangnam, semua anggotanya penuh dengan wanita. Kemampuan tim mereka secara menyeluruh sangatlah baik, merupakan peringkat pertama di Kompetisi Seni Bela Diri Militer sebelumnya. Setelah Ryna mengalahkan Abraham, Tim Phoenix pun telah memenangkan tiga ronde, berhasil mengalahkan Tim Excalibur dan masuk ke dalam delapan besar.

Kompetisi hari pertama pun berakhir.

Jilson dan semua orang berdiri, serta memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Tim Phoenix.

Saat makan malam, Jilson mereka bertemu dengan Tim Phoenix di kantin besar. Ketua Tim Phoenix cukup terluka, saat ini pun sedang diobati oleh Tim Media. Tuan Muda Ben berpikir-pikir, lalu mengambil sebotol pil dewa dan duduk dekat Tim Phoenix. Saat Kompetisi Seni Bela Diri Militer telah berlangsung setengah, tersisa sepuluh tim lebih yang terpilih dari enam puluh empat tim. Panitia kompetisi tersebut juga tidak begitu tegas lagi dalam manajemen tim. Kalaupun ada beberapa tim yang saling berhubungan, mereka pun tidak begitu peduli.

Tuan Muda Ben juga termasuk pria tampan, apalagi ia termasuk salah satu anggota keluarga kaya tersembunyi dalam tiga besar di China. Ia pun jadi terkenal setelah mengalahkan Sandra, serta menjadi artis dari Kompetisi Seni Bela Diri Militer. Anggota dari Tim Phoenix sama sekali tidak merasa jijik kepadanya. Melihat Tuan Muda Ben yang duduk di dekat mereka dengan mesum, serat duduk di posisi Ryna, para gadis itu pun tertawa. “Tuan Muda Ben, ada apa yang membawa dirimu datang kesini? Jika ingin mencari masalah dan bertengkar, lebih baik kamu pulang saja. Kita bukanlah musuhmu.”

Para gadis itu berkata, sambil menutup mulut tertawa menatapnya.

“Ini, bawakan ke ketua tim kalian setelah selesai makan. Dua pil tingkat tertinggi dan dua puluh tiga pil tingkat biasa. Setelah makan ini, lukanya akan lekas pulih kembali. Dari merk terkenal, dibuat oleh Empat Keluarga Besar Pembuat Pil.” Tuan Muda Ben meletakkan botol kecil diatas meja, tatapannya terus teralihkan, diam-diam mengawas sekitar apakah ada orang yang melihatnya.

“Ada apa? Suka dengan ketua kita?” tanya para gadis itu.

“Bercanda saja kalian, aku menyukai ketua kalian? Ini Roy yang memberikannya, ia yang menyuruhku datang.” ujar Tuan Muda Ben.

“Roy?” Para gadis itu menatap kearah Jilson sini.

“Itu, yang wajahnya agak merah, yang terlihat malu. Lumayan kan wajahnya? Cocok dengan ketua kalian kan?” ujar Tuan Muda Ben.

“Biasa saja.” Para gadis itu tidak kenal Roy. Melihat orang biasa yang ingin mengejar Ryna, seketika semangat para gadis itu menghilang.

“Ingat ya, kalian harus memberikan obat ini kepada ketua kalian. Ini adalah obat yang bermerk, bahkan tokoh-tokoh besar di Komando Palagan Barat kalian hanya bisa mendapatkan tiga biji per tahun. Seharusnya kalian semua tahu betapa mahalnya pil dewa kan? Beri tahu ketua kalian untuk makan ini, jangan boros. Ini pemberian Roy.” Tuan Muda Ben mengingatkan sekali lagi.

“Kita mengerti.” ujar para gadis lalu melambaikan tangannya.

Dengan cepat, Tuan Muda Ben pun berjalan kembali dari Tim Phoenix sana. Ia baru saja duduk di samping Roy, Roy pun mencubitnya pelan. “Tuan Muda Ben, untuk apa kamu membawakan obat untuk Ryna? Aku kan tidak menyuruhmu untuk membawakan obat.”

“Dasar bodoh. Ryna adalah orang terjago di Komando Palagan Barat, bahkan ia pernah dikejar banyak orang saat dirinya menjadi Tuan Putri di Hongkong. Aku tidak pergi membantumu dan membiarkan ia mengetahui dirimu menyukainya, apakah kamu ada kesempatan? Ingin mengejar wanita, maka kamu harus membiarkan ia tahu. Kalau berhasil, maka kamu akan mendapatkannya. Jika gagal pun sama sekali tidak rugi. Coba kamu jalani dulu saja!” ujar Tuan Muda Ben.

“Tapi......” Wajah Roy semakin memerah.

“Tidak ada kata tapi. Kamu lihat betapa pintarnya Kak Jilson, suka seseorang pun langsung beraksi dan ia pun mendapatkannya. Kak Monika juga ada banyak pengagumnya. Kalau bukan Kak Jilson gerak cepat, apakah Kak Monika bisa menjadi miliknya?” Tuan Muda Ben menyeringai.

“Dasar banyak cakap!” Susi merasa tidak senang saat mendengar Tuan Muda Ben yang mengungkit nama Monika.

Ia suka Jilson, meskipun dirinya adalah adik kandung Jilson, tapi ia juga ingin menikah dengan Jilson. Melihat hubungan Jilson dan Monika yang semakin dekat, serta mengetahui Keluarga Li dan Keluarga Lu yang sudah setuju dengan hubungan Jilson Monika, ia semakin mengerti harapannya semakin menjauh dari dirinya. Kalaupun ia sudah kehilangan harapan untuk bersama dengan Jilson, ia masih saja merasa tidak nyaman saat mendengar Tuan Muda Ben memanggil nama Monika.

“Dasar penggila pecinta kakak laki-laki sendiri!” Tuan Muda Ben menatap Susi jijik.

Terdengar suara kegaduhan, Tuan Muda Ben dan kursinya ditendang jauh oleh Susi. Saat Tuan Muda Ben dan kursi terus berguling dan menabrak jatuh empat meja, saat semua orang menatap mereka penuh kejutan, Susi hanya makan makanan malamnya dengan tenang.

“Susi, dasar...” Banyak makanan dari beberapa meja terjatuh di atas wajah dan tubuh Tuan Muda Ben. Tuan Muda Ben pun mengelus pantatnya tang tersakiti, sambil menarik nafas.

Jilson tidak mempedulikan mereka, dan hanya menyalakan sebatang rokok setelah selesai makan.

Melihat Roy memiliki gadis yang ia sukai, Leo pun tidak tahan melirik ke Janita yang disamping. Saat ini Janita telah tereliminasi, dan sekarang sedang menemani Jimmy dan Kaisar Zein mereka bersama di kantin dengan status anggota Keluarga Lu.

Saat Janita sedang duduk tenang di sebelah dan menyuap sesendok nasi ke dalam mulutnya, hati Leo pun mulai terasa gugup. Ia juga memiliki sebotol pil dewa di dalam kantong celana, tapi delapan hari telah berlalu, ia pun tidak pernah berani memberikannya kepada Janita. Ia sangat iri kepada Tuan Muda Ben yang bebas melakukan apapun yang ia inginkan.

“Jangan kejar Kakakku.” Tiba-tiba samping Leo terdengar suara yang cuek.

Ia terkejut dan menemukan Jilson yang tengah menatapnya cuek, serta tatapannya melintas sesuatu yang dingin.

Detik ini, Leo..........

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu