My Goddes - Bab 403 Ardham VS Navier

"Ternyata begitu…" Melihat Gina langsung menyerah, Leo menyalahkan sebatang rokok dachongjiu dan mengepalkan tangannya dengan erat menatap ke arah arena.

Ketika Janita yang duduk di seberang, sedikit mengernyit ketika melihat Leo seperti ini, "Siapa sebenarnya Gina ini?"

"Maaf, aku tidak bisa mengatakannya." Leo menghisap rokoknya dan mengerutkan kening.

"Murahan!" Tuan muda Ben dan Sandra telah dikirim ke tim medis kompetisi seni bela diri. Kompetisi seni bela diri ini menjamin bahwa mereka semua adalah dokter militer terbaik di militer. Pada saat ini, dia dan Sandra sudah dibalut dengan rapi dan berbaring di ranjang rumah sakit menonton siaran langsung pertandingan. Dia menggertakkan giginya ketika melihat Gina di layar, dia menyalakan rokok dan menekan remote control untuk memutar ulang pertandingan sebelumnya antara dia dan Sandra.

"Benar-benar luar biasa, harus bertarung dengan master baru ada pertarungan yang luar biasa. Teknik tubuh ini, posisi ini, gerakan ini…..."

"Keren!"

"Setelah menggunakan seni bela diri dewa monyet, penampilannya tidak terlalu elegan, terlihat seperti kingkong, dan mempengaruhi citra Tuan Muda Ben."

"......" Sandra terdiam.

Dia ingin melihat bagaimana arena pertandingan sekarang, tetapi Tuan Muda Ben tidak tahu malu, mendominasi remote control, selalu menonton pertandingan sejenak lalu memutar ulang ke pertandingan sebelumnya, meskipun dia merasa tidak nyaman, tapi dia hanya bisa menahannya.

“Kalah.” Di sisi pertandingan antara Ardham dan Navier, melihat Gina langsung mengaku kalah dalam pertandingan yang sangat penting ini, Ardham tidak bisa menahan diri untuk perlahan mengepalkan tangannya dengan erat.

Kamera utama dari seluruh kompetisi seni bela diri masih berada pada sisi Gina dan Linda Tao.

Melihat Gina langsung mengaku kalah dan membiarkan dirinya dengan mudah untuk memenangkan babak pertandingan ini, Linda Tao tidak tahan untuk menutupi dadanya dengan tangannya dan menghela napas lega.

Sebenarnya seni bela dirinya juga cukup bagus, master termuda dari tiga keluarga besar pembuat pil telah dilatih oleh empat keluarga besar dalam dua bulan sebelum kompetisi seni bela diri dan seni bela dirinya telah meningkat pesat. Hanya saja setelah pertandingan melawan Jilson Lee, dia dipukuli hingga kehilangan kepercayaannya, selalu merasa dirinya sangat lemah, dan dia bukan lawan bagi siapa pun.

Jilson Lee pandai melihat trik dan membongkar trik, dia hanya memberi beberapa saran pada Ryan Liu dan Ryan Liu berhasil mengalahkan Arifin Han yang lebih kuat darinya. Gina adalah muridnya, dia terkejut ketika melihat Gina melangkah ke atas arena dan berpikir bahwa para murid yang dilatih oleh Jilson Lee pasti tidak lemah jadi dia sangat takut dikalahkan oleh Gina.

Sekarang dia telah menang, akhirnya bisa merasa lega.

Linda Tao langsung menang dalam babak pertandingan ini. Skor antara tim Jilson Lee dan tim pendekar wanita Gangnam adalah dua banding tiga, dan masih tersisa dua babak pertandingan. Jika tim Jilson Lee kalah lagi, mereka akan langsung dieliminasi oleh tim pendekar wanita Gangnam.

"Adik, Gina ini benar-benar tidak dapat diandalkan, dia bahkan sengaja mengaku kalah dalam pertandingan kritis semacam ini, dan membuat kalian kalah pertandingan, dia kejam sekali." Zoony duduk di samping Jilson Lee dan merasa marah dan tidak puas untuk Jilson Lee.

“Dia memang agak nakal.” Jilson Lee menatap Gina tanpa ekspresi untuk sesaat, lalu tiba-tiba tersenyum.

"Nakal? Dia sengaja melakukannya, sengaja melukai kalian, apakah dia ada hubungannya dengan nakal?" Kata Zoony.

"Dia sengaja untuk balas dendam kepadaku. Sebelumnya, dia berpura-pura menjadi pelayan Keluarga Lu dan aku pura-pura tidak tahu identitasnya dan menghukumnya selama dua bulan penuh. Akibatnya, dia terus berlatih keterampilan dasar setiap hari untuk menarik perhatianku. Setelah itu, dia berlutut dan memohon padaku, bagaimanapun dia adalah seorang master, adik perempuan orang hebat. Aku mempermainkannya seperti itu, dia melakukan ini kepadaku juga masuk akal.", kata Jilson Lee.

“Apakah kamu tidak marah dia memperlakukanmu seperti ini?” Tanya Zoony.

"Tentu saja aku marah, tapi dia tidak mau membantuku untuk bertarung, meskipun aku marah juga tidak bisa melakukan apa pun." Jilson Lee menghela napas dan mengeluarkan sebatang rokok dari tubuhnya untuk menyalakannya, "Hanya saja, tekanan akan jatuh pada Ardham dan Leo. Navier adalah nona besar dari Kastil Tang, meskipun aku pernah mengalahkannya dengan satu jari sebelumnya, tapi dia masih memiliki keterampilan jika ingin berjuang mati-matian denganku. Gadis ini memiliki banyak taktik dan merupakan tantangan besar bagi Ardham. Janita adalah master yang berlatih keras, meskipun dia pernah dikalahkan oleh Ramon sebelumnya, tapi dia memiliki kepribadian yang tangguh. Setelah kalah dari Ramon, dia mengunci diri di ruang seni bela diri sepanjang hari, dan seni bela dirinya telah meningkat banyak saat ini. Seni bela diri Leo tidak sebagus Tuan Muda Ben. Pertarungan dengan Janita juga merupakan pertarungan yang sulit."

"Kamu seharusnya meminta Janita bergabung denganmu, setidaknya tujuh orang lebih baik dari enam orang.", kata Zoony.

"Janita bukan orang kita, jika tujuh orang, bukankah harus berbagi benda berharga kepada satu orang lagi?" Kata Jilson Lee.

"Adik, tahukah kalian akan segera kalah!? Masih belum bertemu tim yang kuat dengan lineup mewah, kalian sudah kehilangan tiga poin hanya bertemu tim yang kuat seperti kami, kan? Jika kalah satu babak pertandingan lagi, kalian akan langsung dieliminasi. Aku bahkan merasa panik untukmu, kamu masih memikirkan benda berharga setelah memenangkan pertandingan!" Wajah Zoony merah cerah.

"Haha." Jilson Lee tersenyum.

Ketika layar pertandingan beralih ke arena pertandingan kelima, ketika ke sisi Ardham dan Navier, dia melihat Ardham dan Navier berjalan ke atas arena, dan perlahan-lahan mengerutkan kening.

Dia tidak menyangka bahwa Gina akan mengkhianatinya pada saat kritis. Mereka masih tersisa dua pertandingan, dan harus memenangkan keduanya baru bisa maju ke babak berikutnya. Tapi Ardham yang paling lemah di tim mereka, dan Navier berada di peringkat paling atas di tim pendekar wanita Gangnam. Mereka berdua masih pasangan yang sudah bertunangan, terutama Ardham terlahir baik hati, kepribadiannya lemah dan sikapnya sopan. Jangankan Navier adalah tunangannya, bahkan jika lawannya adalah gadis biasa, dia juga tidak akan menyerang dengan semua kekuatannya. Seni bela diri Leo sedikit lebih kuat, kemampuannya melampaui Janita, tapi Janita adalah master tingkat dewa lanjutan tim pendekar wanita Gangnam, dibandingkan dengan Leo, dia memiliki keunggulan tameng energi qi sejatinya lebih tebal, selain itu karakternya ulet, dia tidak akan pernah menyerah sampai menit terakhir.

Dua pertandingan berikutnya tidak mudah............

Meskipun dia berpura-pura terlihat tidak peduli.

Tapi ada tekanan luar biasa di hatinya.

Bukannya dia dengan sengaja bertindak seperti itu, tetapi dia sebagai ketua tim Jilson Lee, dia harus tetap tenang untuk menstabilkan hati semua orang.

Sama seperti sekarang, Ardham dan Navier sudah muncul di atas arena. Navier telah bertekad untuk mengalahkannya dengan sepasang mata yang bersinar, dia menatap Ardham dengan cermat, tetapi mata Ardham terus melihat layar besar yang menyiarkan pertandingannya.

Ini adalah pria yang tidak punya keyakinan, bagaimana mengerahkan kekuatannya semua tergantung pada raut wajah ketuanya.

Semangat!

Melihat Ardham di layar besar.

Mata Jilson Lee tiba-tiba bersinar dan Ardham tiba-tiba menenangkan pikiran dan emosinya lalu sedikit mengangguk sambil melihat layar besar.

"Pertandingan antara Ardham dari tim Jilson Lee Komando Palagan Utara dan Navier dari tim pendekar wanita Gangnam Komando Palagan Timur resmi dimulai!"