My Goddes - Bab 950 Jilson Vs Winni

"Jilson tidak akan pernah hilang!"

dua puluh menit kemudian, Jilson telah berada di dalam helikopter bersama Roy untuk pergi mengejar Winni. Winni menuntun para pasukkannya untuk berlari masuk ke dalam hutan yang lebat.

saat ini, Benny sudah menggunakan hampir semua energi Qi nya. dia terus berusaha berlari sekencang mungkin dan dirinya mulai merasakan sakit pada bagian dadanya. dia lalu menolehkan kepala untuk menatap helikopter yang sedang mengejar mereka dengan tatapan penuh amarah.

kondisi sekarang sudah terlihat begitu jelas.

semua pasukan tim Winni telah tewas dan hampir semua senjata telah tenggelam di dalam pasir. tim Jilson kehilangan 50 ribu pasukan, namun Roy masih memiliki 150 ribu pasukan dan juga banyak senjata.

kini, Jilson memiliki ratusan helikopter dan setelah menemukan keberadaan Winni, dirinya pun mengarahkan senjata ke arah mereka sambil menembakkan sejumlah peluru.

setelah mendengar suara tembakan, Winni dan pasukkannya segera menghindar dan peluru-peluru itu hanya mengenai tanah. beberapa pasukan yang berlari dengan lambat mati tertembak. setelah berlari selama beberapa saat, peluru berhasil mengenai kaki kanan Benny. hal ini membuat Benny terjatuh dan berguling di atas tanah hingga menabrak sebuah pohon dengan kuat.

kembali terdengar suara tembakan dan sejumlah peluru kembali mendarat pada pohon yang ditabrak oleh Benny tadi. pohon-pohon yang ada disekitar Benny sudah hancur karena tembakan tersebut.

Benny tidak lagi bisa melarikan diri karena kondisi kakinya yang terluka. dia pun memilih untuk duduk di balik pohon sambil menunggu Jilson datang untuk menangkapnya.

"kita berhasil menembaki Benny, apakah kita perlu mendarat untuk menangkapnya?" tanya Roy lepada Jilson.

"dia hanyalah tokoh kecil, tujuan utama kita adalah Winni." kata Jilson.

setelah mendengar perkataan Jilson, ratusan helikopter terbang melewati kepala Benny dan terus mengejar ke arah Winni melarikan diri. melihat kepergian Jilson dan timnya, Benny sedikit terbengong karena mereka tidak mendarat untuk menangkapnya. dia lalu bersandar di pohon sambil menarik napas yang dalam.

setelah beberapa saat, Jilson dan timnya sudah berhasil mengejar tim Winni. mereka kembali menembaki tim Winni dan kini pasukan pada tim Winni semakin berkurang.

setiap tembakan mereka pastilah mengenai beberapa pasukan Winni. beberapa pasukan biasa langsung berlutut ketika melihat kondisi ini. mereka berteriak keras sambil menangis ketika mendengar suara tembakan itu. mereka berusaha untuk meminta ampun pada Jilson.

secara perlahan, tim Winni pun punah. yang tersisa hanyalah Winni, Feri, Toro, Alven, Frenky, Budi, Mike, Glacier dan juga pendekar pedang sakti.

"minggir!" Feri merasa begitu panik. dia lalu membalikkan badannya dan mengeluarkan sebuah energi ke arah helikopter.

terdengar suara ledakan. energi itu berhasil mengenai helikopter dan meledakkan helikopter tersebut. orang-orang yang ada di dalam helikopter itu segera terjun payung untuk menyelamatkan diri mereka.

"dengarlah dengan baik, arahkan semua senjata ke arah Feri." kata Jilson sambil duduk di dalam helikopter.

setelah mendengar perintah Jilson, ratusan helikopter mulai mengelilingi Feri dan menembaki dirinya.

Feri lalu berteriak keras dan mengarahkan tangan kanannya ke langit.

dewa merubah langit dan bumi!

saat ini, sebuah pusaran api muncul di atas kepallanya dan tubuhnya tiba-tiba membesar hingga menjadi seorang manusia api.

kemampuan yang ia kuasai ini dinamakan Energi Qi Sejati Blaze Fire. dia memiliki tubuh yang tegap dan gagah. sejak dulu, dia sudah merupakan seorang master di bidang kungfu.

ekspresi Jilson tidaklah berubah setelah melihat kondisi Feri itu.

beberapa helikopter terus menembakinya, namun energi dari Feri itu berhasil menjatuhkan beberapa helikopter itu. setelah menyadari semakin banyak peluru yang datang ke arahnya, dia pun segera mengeluarkan energi pelindung tubuh.

peluru yang tak terhitung banyaknya itu pun menghantam tubuh Feri dan berhasil menghancurkan energi pelindung tubuhnya.

setelah energi pelindung tubuh itu hancur, tubuhnya yang kokoh itu seketika hancur berkeping-keping bagaikan bunga berwarna merah.

setelah itu, Jilson menuntun pasukannya untuk kembali mengejar Winni dan meninggalkan Feri di sana.

"Jilson, apakah kamu benar akan membunuh kami semua?!" tanya Winni ketika membalikkan kepalanya. dia terlihat begitu putus asa sambil mengarahkan pedangnya ke arah Jilson.

setelah mendengar perkataan Winni, Jilson melompat dari dalam helikopter dan pedang yang dimiliki Jilson itu membantu dirinya untuk mendarat dengan sempurna. kini, Jilson hanya berjarak puluhan meter dari Winni.

dia menatap Winni dengan tenang sambil berkata: "empat tahun yang lalu, kamu membenciku karena aku merusak rencana baikmu. kamu menyogok bawahanku untuk mengkhianati aku dan membuat diriku kehilangan arah hidup. kamu, Bisma dan beberapa orang lainnya terus menyerang aku dan juga pasukanku."

"ini adalah dendam yang sangat dalam. dendam ini tidak akan hilang jika kamu belum mati. aku bukanlah pahlawan yang baik, namun setiap perbuatanku selama ini tidaklah jahat. aku tidak ingin melihat rakyat Afrika hidup dengan kesusahan. aku tidak ingin melihat setiap anak-anak yang sakit tidak mendapat obat, ketika lapar tidak mendapat makanan. meskipun mereka tidak berharap bisa menikmati hidup, namun mereka hanya bisa menunggu ajal untuk datang menjemput mereka. oleh karena itu, aku pastilah akan membunuh kamu."

"Afrika sangatlah miskin, beberapa negara tidak memiliki kemiliteran yang bisa melindungi negara mereka sendiri. namun tempat ini memiliki permata yang sangat mengoda setiap orang dan juga emas, minyak bumi, keuntungan yang ada di tempat ini memanglah begitu menggiurkan. meskipun kamu membunuh aku, masih banyak orang yang akan menggantikan kedudukanku!" kata Winni dengan dingin sambil menggenggam erat pedangnya.

"akan ada banyak orang yang akan menggantikanmu, namun mereka tidak akan memberi pengaruh yang besar seperti kamu. parlemen internasional hanya mengizinkan China untuk berkuasa di Afrika. jika semua kekuasaanmu punah, maka China pastilah sanggup memberi kehidupan yang layak bagi rakyat Afrika." kata Jilson.

"apakah tidak ada kesempatan lagi diantara kita?" tanya Winni.

"kamu boleh menyerah, mungkin aku akan membantumu untuk berbicara dengan parlemen internasional agar tidak menghukum mati dirimu." kata Jilson.

"Jilson, kamu sungguh sombong! meskipun kamu sudah memusnahkan semua pasukanku, apakah kamu merasa kamu bisa membunuhku dengan mudah?" tanya Winni.

"demi kehidupan rakyat Afrika, aku rela mengorbankan diriku untuk membunuhmu." kata Jilson.

"baik, cobalah bunuh aku!" kata Winni dengan tatapan yang perlahan berubah menjadi warna putih.

jadikan dia sebagai pusat, embun beku seperti jaring laba-laba dengan cepat muncul di tanah dan kemudian dia melemparkan pedangnya ke langit, lalu pusaran es dengan cepat muncul di langit.

delapan belas naga es raksasa melompat keluar dari dalam pusaran tersebut.

pada saat ini, dia dengan cepat menembus level Master Tingkat kultivator Menengah. dia kemudian mengeluarkan raungan keras sambil mengarahkan pedang tersebut ke arah Jilson.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu