My Goddes - Bab 881 Bella Berubah Menjadi Jahat

“Kak Jilson, ternyata pulau raja tentara ada banyak makanan, persenjataan, barang berharga, pil dewa, semua peralatan perang semuanya masih terbungkus dan baru.”

Jilson Lee dan lainnya telah resmi menduduki pulau raja tentara, ini adalah rumah Jilson Lee sebelumnya meskipun tidak sebesar pulau kekaisaran tapi di atas pulau penuh pepohonan hijau, jalan beraspal yang rapi, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel, semuanya lengkap, di atas pulau ada sederet vila bagus yang rapi, juga ada komplek perumahan, Jilson Lee sebelumnya bukan hanya pernah tinggal di sini tapi dia juga menyuruh sebagian pasukan dan keluarganya tinggal di sini.

Ada angin laut yang menyegarkan, burung laut yang berkelompok berkicau, angin dan sinar matahari, semua kelebihan ini tidak bisa dibandingkan dengan area pertempuraan Afrika.

“Guru, pantas saja kamu tidak mau kembali ke China ternyata masih ada surga seperti ini di sini.” Leo tidak masuk ke dalam istana yang ada di pulau raja tentara tapi dia berbaring di atas kursi yang ada di depan pintu sambil menyalakan rokok dan menikmati sinar matahari yang hangat ditemani angin laut yang menyegarkan.

Jilson Lee benar-benar bisa menikmati hidup di pulau dengan iklim yang bisa menyenangkan hati, jika bisa berada di pulau ini maka tubuh pasti akan lebih sehat dibandingkan dengan orang biasa meskipun tidak berlatih ilmu bela diri.

“Aku pikir Fendi telah menghancurkan pulau raja tentara tapi ternyata barang pusaka yang ada di sini bukan hanya tidak berkurang tapi malah bertambah, sepertinya Fendi takut denganku karena dia bahkan tidak menjaga pulau raja tentara ketika melihatku ada di Silver Triangle. Bagus, semua fasilitas yang ada di pulau raja tentara sangat lengkap ditambah ada Silver Triangle yang menjadi penghalang maka meskipun Fendi bergabung dengan kekuatan lain juga tidak bisa menaklukkanku. Pulau ini sangat aman, jika bulan september ini kita tidak bisa mengalahkan Fendi maka Ardham, kamu dan Navier menikah di pulau ini saja. Tuan muda Ben, kamu juga bisa membawa Juna ke sini dan aku menjemput Monika ke sini.” Jilson Lee berdiri di pintu istana dan hatinya sangat senang melihat pulau raja tentara yang familier ini.

“Fendi pasti marah besar karena kehilangan pulau seperti ini.” Convinus berkata sambil melihat pulau yang bagus ini.

“Pasti marah sekali.” Jilson Lee berkata sambil tertawa.

.....

“Sudah lima hari dan selama lima hari ini Fendi berada di tempat Pearl selama empat jam dan delapan jam di tempat Natasha, terkadang juga akan tinggal di tempat Natasha, dia hanya datang tiga kali ke tempatku dan setiap kali juga tidak sampai satu jam.” Wajah Bella terlihat pucat di pulau kekaisaran.

Karena dia baru dioperasi caesar maka wajahnya pucat. Sedangkan Natasha sudah bisa berjalan dua hari setelah melahirkan dan melayani Fendi dengan penuh semangat tapi dia setidaknya harus beristirahat selama tujuh hari, saat ini dia menahan sakit bekas operasi dan dia bahkan tidak punya semangat untuk melihatnya anaknya.

Pelayan pribadinya tahu jika suasana hati Bella sedang tidak baik maka dia menjaga anaknya dengan sepenuh hati dan tidak berani bicara dengan Bella.

“Menurutmu, apakah karena lima menit lebih cepat melahirkan daripada aku sehingga anaknya menjadi putra mahkota dan anakku adalah pangeran kedua, Natasha juga orang Rusia yang putih dan cantik sehingga perkawinan campuran membuat anaknya lebih cantik dari anakku maka Fendi tinggal di tempatnya?” Bella bertanya.

“.....” Pelayan pribadinya tidak berani bicara, semua pelayan berlutut dan melayaninya dengan hati-hati.

“Orang benaran licik, dia beraksi sekarang karena Belinda telah kehilangan kasih sayang. Aku sangat menyesal karena tidak mendengarkan kata-kata Jilson Lee sehingga tidak waspada dengan Natasha, aku tidak akan melepaskannya setelah aku sembuh nanti.” Perlahan-lahan di dalam hati Bella muncul benih permusuhan.

Dia bukan hanya mengingat semua tentang Fendi, tapi dia juga teringat ketika malam di mana suasana hati Fendi sedang buruk dan dia menemaninya minum dan mengobrol.

Natasha sekarang sedang berpesta dan satu per satu istri Fendi pergi melihatnya sedangkan tempatnya terasa sepi hanya Pearl yang terkadang datang melihatnya.

Dia sangat marah karena semua pengorbanannya terhadap Fendi tapi mendapatkan balasan seperti ini.

Dalam beberapa waktu ini, semua kekuatan internasional stabil, banyak kekuatan yang langsung ditangkap oleh interpol atau polisi negaranya masing-masing setelah Jilson Lee mengusir kekuatan yang ada di Silver Triangle kembali ke negaranya, banyak kekuatan yang berganti profesi setelah kehilangan Silver Triangle dan mulai melakukan bisnis legal, ada juga kekuatan yang perlahan jatuh. Di Afrika ada Fendi dan kekuatan besar lainnya tidak bisa berperang dan masing-masing menjaga daerahnya. Jilson Lee menyuruh orang membawa Monika dan Juna ke pulau raja tentara dan dia setiap hari bersama Monika, menemani Monika menunggu waktu persalinan dan mereka berdua menikmati hari-hari penuh kebahagiaan.

Organisasi Black Dart ingin segera menyelamatkan Medea, Vannie Han juga berharap Jilson Lee bisa segera mengalahkan Fendi dan membawanya ke pengadilan. Tapi mereka semua tahu, meskipun kekuatan Jilson Lee lumayan bagus sekarang tapi kekuatan Fendi juga bagus dan sudah bagus jika Jilson Lee bisa sampai pada tahap ini karena bukan masalah mudah untuk mengalahkan kekuatan besar milik Fendi.

Harus menunggu dengan penuh kesabaran jika ingin mengalahkan Fendi. Tentara bayaran seperti Jilson Lee telah ditakdirkan hidup di medan perang untuk seumur hidupnya.

Jika sudah tidak ada peperangan lagi maka kehidupannya akan menjadi damai dan perlahan-lahan menua dalam kedamaian.

Selama periode ini, Jilson Lee terlihat tidak melakukan apa-apa tapi ketika dia berada di pulau raja tentara maka hari pertempuran mereka dimulai. Ini adalah masalah waktu, pertarungan antara perang terbuka dan perang tersembunyi yang melihat siapa yang punya kesabaran lebih tinggi, daerah kekuasaan siapa yang lebih stabil, istana siapa yang kacau terlebih dahulu, siapa yang ada celah sehingga bisa dikalahkan pihak lawan dan siapa yang goyah terlebih dahulu sebelum lawan bergerak.

Dua puluh hari kemudian.

“Apakah Bella masih dalam masa nifas?” Wajah Natasha berubah seperti dia telah mendengarkan suatu kabar.

“Benar, selir Natasha, sebelumnya kami juga menyarankanmu untuk menjalani masa nifas tapi kamu tidak menghiraukan kami karena kamu sedang bergembira dengan kelahiranmu ditambah raja tentara pulang sehingga kamu harus menyenangkan raja tentara. Jadi kami tidak mengungkitnya lagi.” Seorang dokter berlutut di depan Natasha dengan sekelompok besar perawat, wajah mereka terlihat penuh ketakutan.

“Kalian semuanya tidak berguna, keluar semuanya!” Natasha melempar sebuah vas bunga.

Natasha adalah wanita Rusia sehingga dia tidak tahu dengan tradisi China.

Wanita China harus melakukan masa nifas setelah melahirkan, mengikat tulang pinggulnya dengan gurita supaya tulang yang meregang karena proses melahirkan bisa kembali rapat, selain itu dalam masa nifas hanya makan telur dan bubur, makan makanan yang tawar. Bahkan beberapa wanita demi menjaga payudaranya supaya tidak turun maka dia akan membiarkan bayinya minum susu bubuk dan badannya bisa tetap terjaga meskipun telah melahirkan.

Sedangkan wanita Rusia tidak mengenal masa nifas, banyak wanita yang langsung bekerja setelah melahirkan terutama melahirkan normal seperti Natasha, tulangnya akan meregang setelah melahirkan sehingga menyebabkan tulang pinggulnya melebar dan demi menyenangkan Fendi, dia setiap hari harus menyenangkan hati Fendi yang menyebabkan badannya perlahan-lahan berubah, ini juga alasan kenapa wanita barat akan perlahan-lahan menjadi gemuk setelah melahirkan.

Dia harus merebut perhatian Fendi dengan tiga belas istri Fendi lainnya. Meskipun anaknya adalah anak pertama Fendi sehingga Fendi sangat senang tapi penampilannya harus bagus supaya Fendi bisa menyukainya. Sekarang dia tahu alasan Bella mengurung dirinya di dalam ruangan karena sedang menjalani masa nifas dan dia sudah terlambat untuk menjalani masa nifas, badannya perlahan-lahan berubah dan dia menjadi sangat marah.

Dia membawa beberapa istri Fendi yang punya hubungan baik dengannya menerobos masuk ke tempat Bella karena dia ingin membalas Bella. Dia merasa Bella sengaja mencelakainya dan sengaja menertawakannya karena tidak menjalani masa nifas. Pada saat ini tubuh Bella sudah hampir pulih dan sedang merawat bayinya di dalam istananya.

Dia segera melirik bayinya setelah melihat Bella, “Tampangnya biasa saja, pantas saja Fendi menyukai anakku dan tidak menyukai anak selir Bella, anaknya tetap saja terlihat seperti orang biasa, bagaimana bisa secantik anak campuran?”

“.....” Bella tidak bicara sambil mengerutkan keningnya erat-erat.

“Sampah yang sudah tidak disayang.” Natasha mencibirnya dengan dingin, lalu dia pergi bersama istri lainnya karena merasa tidak menarik.

Mata Bella perlahan-lahan menjadi dingin.

“Apakah kamu merasa aku kasihan?” Bella tersenyum dingin sambil menggendong bayinya, Sekarang sudah dua puluh hari tapi Fendi baru datang menjengukku beberapa kali, aku setiap hari bersembunyi di sini dan tidak ada yang peduli denganku selain Pearl karena orang lain berusaha keras menjilat Natasha.”

“Aku tidak berani.” Pelayan pribadinya berkata.

“Haha, aku hanya tidak mau menghiraukannya karena dia bukan lawanku, apakah aku akan menunjukkan kekuatanku di depannya?” Bella tersenyum dingin.

“Apakah perlu mencari Jilson Lee?” Pelayan pribadinya berkata.

“Mencarinya? Kamu terlalu meremehkanku. Sepertinya kamu tidak tahu jika aku berteman baik dengan Hito yang ada di Afrika Tengah.....”