My Goddes - Bab 707 Pembunuhan Lown

"Tuan Muda Ben, luka kakimu belum pulih, biarkan aku yang mengendarai saja." di sisi sini, Tuan Muda Ben sudah mengendarai mobil dengan cepat ke arah markas besar, hanya dalam sekejap mata saja dia sudah menambah kecepatan mobil hingga paling cepat melewati padang rumput.

Jilson Lee khawatir dengan luka kaki Tuan Muda Ben, jadi dia berkata padanya.

"Sudah tidak sempat lagi, kemampuan sekelompok Lown sangat bagus, sekarang kita sudah memakan pil Misty jadi tidak ada kekuatan apapun, jika Lown mengejar kita maka kita semua tidak akan lolos. Luka kecil di kaki ini bisa kutahan, jadi biarkan aku yang mengendarai saja." wajah Tuan Muda Ben tidak berhenti berkeringat, dia melemparkan topi milter, lalu menggoyangkan rambut panjang yang menutup matanya.

"Baik." Jilson Lee menganggukkan kepala, kemudian dari kaca spion melihat pergerakan pasukan Hito.

Menurut pemahaman Jilson Lee terhadap pasukan Hito, saat Hito menduduki kota ini, dia menyuruh enam iblis bawahannya untuk menjaga di gerbang tembok segala empat sisi. Hean, Lown, Yasin masing-masing menjaga satu sisi, Sura, Darn dan Jason sama-sama menjaga di sebelah sisi, mereka berenam hanya Hean yang bertanggung jawab dengan sangat serius, jika mereka keluar dari bagian Hean pasti akan diperiksa dengan sangat detil. Pemikiran Yasin sangat cerdas dan pintar, dia pasti akan menyadari jika mereka bersembunyi di dalam kelompok kecil ini.

Gerbang tembok yang dijaga oleh Sura, Darn dan Jason terdapat tiga Master, jika mereka melewati bagian Sura, Darn dan Jason akan memiliki banyak masalah. Hanya Lown yang sangat ceroboh, dia malas memedulikan masalah bawahan Hito, jadi siapa yang mau keluar boleh langsung keluar. Hanya saja dia tidak menyangka Lown begitu cerewet dengan prajurit kecil, sehingga membuat mereka mau merebut mobil baru bisa pergi. Tuan Muda Ben yang membuat keputusan secara langsung, mereka sama sekali tidak ada persiapan apapun.

Saat Tuan Muda Ben menyetir mobil untuk kabur, Jilson Lee mendengar suara helikopter yang datang, kemudian lima buah pesawat tempur melewati kepala mereka. Melihat sekilas kaca spion, tanah dan debu di belakang beterbangan. Lown sudah tahu mereka kabur, jadi mereka membawa pasukan untuk mengejar mereka.

Kini ekspresi Lown sangat buruk, dia melompat ke bawah tembok dan menampar pemimpin tim itu baru tahu jika Jilson Lee dan lainnya sudah kabur. Dia langsung membawa bawahannya untuk mengejar, dia duduk di dalam mobil jeep paling depan dengan ekspresi yang buruk sambil menunjuk dan meneriaki mobil Jilson Lee yang kabur, "Kejar, kejar dengan cepat! Sekarang Jilson Lee dan lainnya semua tidak bisa melakukan apapun, jadi harus tangkap dan bunuh mereka!"

Saat Lown berbicara, beberapa helikopter sudah terkejar mobil Jilson Lee dan lainnya dengan cepat, kemudian mengarahkan Senapan Mesin Berat ke mobil mereka.

Jilson Lee mengeluarkan pistol khusus lalu mengarahkan ke arah tutup tangki bahan bakar helikopter, sebuah suara tembakan yang kuat, sebuah peluru langsung tertembak ke arah tangki minyak helikopter.

Saat tangki minyak helikopter tertembak, sebuah api yang besar langsung mengarah ke beberapa helikopter yang berada di sekitar. Setelah merasakan gelombang panas yang datang, badan helikopter di udara juga tidak seimbang lagi, mereka langsung menyerah untuk menembak Jilson Lee dan lainnya, melainkan langsung terbang ke arah lain. Helikopter yang sedang tidak seimbang itu langsung mengeluarkan asap api yang besar, setelah membara sebentar di udara langsung terjatuh ke daratan.

Suara ledakan yang kuat.

Saat pasukan Lown tiba, sebuah api yang besar dan kepingan besi yang banyak tertembak ke arah mereka, Lown langsung menundukkan tubuhnya dan memarahi dengan kata-kata kasar.

"Tuan Lown, kemampuan tembak Jilson Lee sangat tepat, pistolnya juga pernah diubah secara khusus dan memiliki kekuatan seperti peluru penembus perisai, jadi kita tidak bisa mendekati dia dan menembak dia." bagian helikopter melapor kepada Lown.

"Kalau begitu serang dia menggunakan pesawat tempur, matikan dia!" Lown berkata dengan tegas dan berteriak terhadap walkie talkie.

Sejak Fendi memimpin Klan Keluarga Kelima, Jilson Lee bukan lawan Fendi lagi. Bahkan dilihat dari sisi satu pasukan saja, pasukan Jilson Lee saja tidak bisa dibandingkan dengan pasukan Hito. Alasan Jilson lee bisa kabur dari pasukan Hito adalah karena hubungan Jilson Lee dengan Yasin lumayan bagus, keluarga Lu di kota Gangnam juga masih memiliki hubungan dengan keluarga Long, jadi Hito dan Kaisar Zein memikirkan hubungan keluarga mereka maka itu tidak membunuhnya, dan kini Jilson Lee baru memiliki kesempatan kabur.

Lown sejak dulu tidak suka dengan Hito, dia juga tidak ada hubungan dengan Jilson Lee. Jika Jilson Lee jatuh ke tangan Lown, maka Lown sama sekali tidak akan memberikan muka kepada Hito, dia juga bisa membunuhnya tanpa ragu-ragu.

Melihat beberapa helikopter berpencar dengan cepat dan hanya bisa mengikuti dari kejauhan karena tidak berani mendekat, Jilson Lee baru tenang.

Pasukan Lown masih sangat jauh dari mereka, Tuan Muda Ben mengendarai mobil dengan sangat cepat. Jika tidak ada situasi khusus, pasukan besar Lown tidak mungkin bisa terkejar mereka.

Tetapi saat mereka baru menjadi tenang, lima buah pesawat tempur tiba-tiba mengarah ke arah mereka. Satu detik yang lalu masih sangat jauh dengan mereka, detik selanjutnya malah sudah muncul di atas kepala mereka.

Sepuluh buah Senapan Mesin Berat menembak ke arah mereka dengan cepat, tembakan mereka yang di tanah menyebabkan debu yang banyak, bersamaan juga melemparkan bom ke arah mereka.

Mereka hanya merasakan sisi kanan dan kiri mobil tidak berhenti berguncang, satu persatu lubang besar muncul di sisi mereka, sehingga mobil yang dikendarai Tuan Muda Ben langsung tidak stabil lagi.

"Sh*t, tidak disangka Lown menggunakan pesawat tempur menembak kita, kita sama sekali bukan lawan mereka. Jika kita diserang mereka sekali lagi, mungkin kita akan langsung dimatikan mereka atau dibom hingga mati!" wajah Tuan Muda Ben yang tampan langsung menjadi sangat merah, dia terus menerus mengarah ke kanan kiri untuk menghindari serangan bom.

"Kendarai mobil ke bagian ketinggian itu." Jilson Lee melihat ke bagian kanan yang terdapat dataran tinggi dan menunjuk kepada Tuan Muda Ben.

"Baik!" Tuan Muda Ben langsung memutarkan setir mobil dan mengendarai mobil ke dataran tinggi.

Saat Tuan Muda Ben mengendarai mobil ke dataran tinggi, Jilson Lee langsung menyuruh Tuan Muda Ben berhenti. Dia melemparkan beberapa butir bom asap di lantai, kemudian dia menggendong Tuan Muda Ben dan berlari ke depan.

"Kak Jilson, kami mengendarai mobil saja juga tidak bisa lolos dari Lown, jika berlari seperti ini, kita tidak memiliki kekuatan apapun, sama sekali tidak bisa lolos." Tredo mengikuti Jilson Lee dan berkata padanya.

"Kita tidak perlu berlari, mereka belum tentu bisa menemukan kita." Jilson Lee gendong Tuan Muda Ben berlari dengan cepat, setelah mendengar suara pasukan mengejar kemari, dia langsung membawa Tuan Muda Ben dan Tredo berbaring di lantai.

"Sh*t, di mana mereka!?" kini Lown sudah membawa bawahannya ke sini, saat mereka membawa pasukan naik ke bagian ketinggian, mereka melihat sebuah mobil jeep yang berhenti di sana, tetapi Jilson Lee bertiga sudah tidak kelihatan lagi.

Setelah dilihat ke semua sisi hanyalah padang rumput yang luas.

"Kak Jilson, mereka sedang melihatku, mereka sudah menemukanku..." Tredo, Jilson Lee dan Tuan Muda Ben berbaring sejajar di lantai, saat melihat ada orang yang melihat ke arah mereka membuat mereka tegang hingga bergetaran.

"Tenang saja, mereka belum tentu bisa melihat kita. Baju militer kita memiliki kemampuan kamuflase, mereka tidak ada pengalaman berperang. Jika kita tidak bergerak, mereka tidak akan menemukan kita." Jilson Lee berkata sambil berbaring di lantai.

"Berbaring seperti ini sangat menyeramkan." Tredo sangat takut.

"..." Jilson Lee tidak berbicara lagi.

"Bos, Jilson Lee dan lainnya hilang setelah berlari ke sini, mungkin mereka menggali lubang untuk bersembunyi. Jika mencari seperti ini sangat menghabiskan waktu." saat Lown mencari Jilson Lee di segala sisi, seorang bawahan berkata padanya.

"Meskipun dia menggali lubang, kita juga harus menemukannya. Cari, semuanya cari, meskipun menggali hingga satu meter juga harus menemukan mereka!" Lown menghuyungkan tangannya, puluh ribuan bawahan langsung berpencar ke segala sisi.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu