My Goddes - Bab 431 Keputusan Doko

Tidak ada orang yang merebut Jilson. Para pemimpin ini telah mengetahui identitas Jilson yang sebenarnya, yaitu master tingkat sedunia, tentara bayaran pertama di luar negara, serta ketua prajurit yang sesungguhnya. Sebelumnya saat ia sebagai tentara bayaran yang bertarung demi beberapa negara kecil, banyak perperangan yang ia menangkan pun dicatat oleh Departemen Militer China sebagai arsip bahan pelajaran yang bersifat rahasia.

Ia adalah kuda yang tidak dapat dikendali. Ia sangat bebas saat dirinya di luar negeri, tidak diatur oleh peraturan tiap negara, tidak terikat norma-norma, boleh melakukan apapun yang diinginkan, siapapun tidak bisa mengaturnya. Ia memiliki banyak dendam dengan banyak kekuasaan besar di luar negeri. Dengan sifatnya, ia pasti akan berakhir untuk balik ke luar negeri membalas dendam, lalu menetap disana dan lanjut menjadi Ketua Prajurit Sedunia. Jika ia tidak melakukan kejahatan dan hal-hal yang merugikan China, maka para pemimpin departemen militer akan menganggapnya sebagai teman untuk selamanya.

Jadi para pemimpin hanya merebut Gina, Leo, Ardham dan Susi mereka. Apalagi Gina, merupakan orang jago yang berada dibawah Jilson. Jika dilatih dikit lagi, ia pasti akan menjadi yang pertama di China.

Rendra?

Untuk kemampuan dari bawaan, Gina pasti sudah melebihi Rendra berkali-kali lipat.

Apalagi Rendra sudah memiliki status, ia adalah orang dari Komando Palagan Pusat.

Saat para pemimpin berusaha merebut Gina, sikap Gina pun mengalami perubahan yang banyak. Dari cuek dan dingin, pelan-pelan ia pun menjadi terharu karena keramahan mereka, lalu rasa semangat dalam hatinya pun terbakar.

Apa yang dikatakan para pemimpin ini benar. Orang jago seharusnya menjadi tentara dan berkontribusi untuk negara.

Pelan-pelan hatinya juga mulai merasa takut. Bagaimana dirinya bisa menjadi tentara? Dirinya kan adalah Yasin yang melakukan banyak kejahatan. Ia memimpin bisnis perjudian milik Hito yang berada di Asia Tenggara, dimana bisa menghasilkan satu triliun dolar amerika untuk per tahunnya.

Hean, Lown, Yasin mereka memiliki tingkat yang lebih tinggi dari Yongki, Darn dan Sano. Mereka bertiga merupakan anak buah Hito yang kasar. Kelakuan jahat apapun pasti akan diberikan kepada Hean, Lown, Yasin mereka bertiga. Jika ia ingin meninggalkan Hito, Hito pasti tidak akan membiarkannya.....

Hatinya pun merasa tidak nyaman, sambil melihat tatapan para pemimpin yang begitu ramah.

“Maaf, aku tidak bisa bergabung dengan kalian.”

Ia hanyalah seorang gadis yang berusia dua puluh tahun. Hatinya masih cukup baik, ia mengerti jahat baik, tahu salah benar, tahu bahwa menjadi tentara dan menjadi ‘Yasin’ itu sangatlah berbeda.

“Nak, kamu boleh memberi tahu jika ada kesulitan. Kita mau membantumu untuk mengatasinya.” Para pemimpin menatapnya penuh perhatian.

“Aku tidak boleh mengatakannya.” Gina mengerutkan dahinya.

“Jangan-jangan kamu mau menjadi tentara bayaran? Apa baiknya menjadi seorang tentara bayaran? Ikut kita lebih berguna daripada kamu ikut Jilson. Meskipun kita tidak sekaya Jilson, tapi apa yang kita berikan kepadamu pasti tidak dapat dibeli dengan sejumlah uang!” Mereka tak sangka orang jago yang seperti Gina mau direbut pergi oleh Jilson. Tatapan mereka seketika menjadi penuh dendam.

“Eh....” Jilson tiba-tiba disalahkan, lalu ia buru-buru membawa Tuan Muda Ben, Leo, Ardham dan Susi pergi.

“Kak Jilson, kamu ingin membuat Gina menjadi orang baik kan?” Setelah pergi bersama Jilson, Tuan Muda Ben berpikir-pikir, lalu ia pun bertanya kepada Jilson.

“Gina ini sebenarnya adalah anak yang baik.” Jilson menyalakan sebatang rokok dan tertawa. “Dengan kemampuannya, ia bisa saja bertengkar denganku saat berada di Keluarga Lu, serta membunuhku di hadapan keluargaku. Meskipun ia belum tentu bisa membunuhku, tapi kita juga belum tentu bisa mendapatkannya. Ataupun saat di Keluarga Lu, ia boleh memberiku racun dan berbagai cara licik lainnya.”

“Ia hanya ingin menjadi mata-mata yang baik di sampingku. Hal ini menjelaskan bahwa ia bukanlah orang yang licik. Ia baru saja berusia dua puluh tahun, masih sangat muda, memiliki sisi yang polos. Ia masih ada kemungkinan untuk menjadi orang baik. Untuk saat ia menyerah melawan Tim Pendekar Wanita Gangnam, itu karena dirinya sedang melakukan pekerjaannya. Kita tidak boleh menyalahkannya. Jika ia ingin menjatuhkan kita, ia bisa saja langsung kabur saat Kompetisi Seni Bela Diri Militer mulai, ataupun melaporku kepada atasan dan memusnahkan tim kita. Tapi ia sama sekali tidak melakukan hal itu, berarti dirinya masih baik. Aku cukup menyukainya.”

“Miguel yang banyak cakap ini memang melakukan pekerjaan yang baik.” ujar Leo setelah berpikir-pikir.

“Haha, tidak mengenali mereka masing-masing, bagaimana mungkin aku bisa memimpin dunia bela diri?” Jilson mengisap lagi rokoknya.

“Mari kita pergi lihat bagaimana dengan masalah yang diurus Brandon dan Tommy itu.”

Saat ini Brandon, Tommy dan Roy sedang negosiasi bersama Tim Vanfour. Di asrama Tim Vanfour, semua orang sedang menatap selembar kartu ATM dengan pernafasan yang berat.

“Disini ada dua puluh triliun. Kupikir kalian semua tahu dengan kemampuan ekonomi Jilson kan. Ia adalah orang yang luar biasa. Meskipun ia bukanlah seorang pengusaha, tidak mengerti bisnis, tapi ia lebih sukses dibanding dengan pengusaha yang seperti kita. Orang pintar seharusnya memilih pemimpin yang bisa membuat diri sendiri semakin baik. Ia sudah mengajak Empat Keluarga Besar Pembuat Pil untuk bekerja sama, dan dirinya memiliki perusahaan farmasi. Ikut bersamanya, kalian pasti memiliki perkembangan yang lebih baik. Ia akan melatih kalian dengan baik, kalian tidak akan begitu lelah seperti sekarang, mengumpulkan pil dewa dengan mencari harta karun, serta hadiah kecil dari panitia kompetisi. Ia juga akan memberikan kalian senjata dan buku kultivasi yang terbaik. Meskipun kemampuan secara keseluruhan sangat kuat, tapi kalian pasti tidak bisa menjadi pertama untuk Kompetisi Seni Bela Diri Militer kali ini.”

“Kalian bukanlah musuh dari Tim Jilson, apalagi Kelompok Royal Kin, Organisasi Immortal ataupun Tim Pau Line yang begitu kaya. Kalian tidak bisa menjadi peringkat pertama pada Kompetisi Seni Bela Diri Militer ini, serta tidak bisa mendapat tujuh barang berharga dari hadiah peringkat pertama kompetisi tersebut. Bergabunglah dengan kita. Jilson pasti akan menjadi pilihan kalian yang terbaik.” Brandon, Tommy dan Roy duduk di hadapan Tim Vanfour, sambil tersenyum menatap Doko.

Tidak hanya pernafasan semua anggota Tim Vanfour yang berat, bahkan pernafasan Doko juga menjadi berat setelah melihat kartu ATM di hadapannya.

Ini adalah dua puluh triliun, merupakan sejumlah uang yang tidak bisa diperoleh mereka dalam waktu yang singkat.

Adanya uang, adanya bantuan Jilson, mereka baru bisa mendapatkan perkembangan yang lebih baik.

“Doko, tidak salah lagi untuk ikut Kak Jilson. Ia sangat baik, bahkan sangat bersahabat kepada anak buahnya. Aku dengar kamu adalah penggemar Kak Jilson kan? Kalau kamu begitu kagum kepada Kak Jilson, maka kamu adalah teman kita, merupakan orang kita. Bergabunglah dengan kita. Kita juga ada banyak kerjaan, sangat kekurangan orang. Coba kamu pikir, jika kedua tim bekerja sama, diatas ada tim Kak Jilson yang kuat ini, dan dibawahnya ada tim kamu ini. Kita saling bekerja sama untuk bertarung, serta mengalahkan musuh satu demi per satu. Betapa indahnya adegan itu.” Tommy juga sangat pandai bicara. Ia pun menasehati Doko.

“Doko, apakah mau bekerja sama dengan Jilson? Kamu adalah penggemar Jilson dan kita semua mengetahui masalah Jilson. Ia kembali ke China karena ia mengagalkan banyak masalah Winni. Winni tidak dapat menerimanya lagi, jadi terjadinya pemberontakan dan membawa orang mengepungnya. Ia adalah orang yang baik, jika kita bergabung dengan mereka....” ujar rekan tim Doko dengan pelan setelah berpikir-pikir.

“Kak Brandon, Kak Tommy, terima kasih atas kebaikan kalian.” Doko tiba-tiba bangkit dan mengambil kartu ATM di hadapannya.

Ia sepertinya telah membuat keputusan besar, lalu menatap Brandon dan Tommy dengan serius. “Aku memang adalah penggemar Jilson, juga sangat membutuhkan uang, pil dewa dan senjata. Tapi aku begitu berusaha, karena aku kagum kepada Jilson. Aku bersumpah dalam hati, suatu hari aku akan mengalahkannya dan melampauinya.”

“Aku tidak ingin menggantikannya, tapi mengalahkan Jilson merupakan mimpiku selama ini, jadi aku tidak boleh bergabung dengan kalian. Terima kasih atas kebaikan kalian. Tolong beri tahu ia, aku pasti akan menantangnya dan mengalahkan ia di bawah pedangku!”

Ia pun menatap Brandon serius, lalu terdengar suara dimana dirinya mematahkan kartu ATM itu menjadi dua bagian.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu