My Goddes - Bab 1163 Menangkap Hansin

Terdengar suara meriam dan satu per satu peluru mengarah ke pasukan siluman yang melewati bagian kepala Hansin dan banyak binatang lainnya dan jatuh di belakang pasukan siluman yang menimbulkan sebuah lubang besar.

Naluri alami para binatang menjadi lebih waspada karena mendengar suara ledakan.

Ratusan ribu pasukan siluman yang mengejar Tuan Muda Ben sudah berkurang banyak dan hanya tersisa setengahnya.

Para siluman ini ketakutan karena suara ledakan sehingga secara alami mereka ingin berhenti. Tapi karena berlari terlalu cepat maka mereka tidak bisa langsung berhenti sehingga langsung jatuh di depan dan pasukan siluman menjadi tumpukan debu di depan Jilson Lee.

"Pasukan bodoh, pasukan bodoh......."

Delapan serigala raksasa yang mengangkat tandu Hansin juga ikut jatuh sehingga Hansin terpental dari tandu.

Sewaktu Hansin jatuh ke bawah, sekelompok siluman rubah yang gemuk menginjak tubuh Hansin.

"Sama seperti dugaanmu, ternyata para siluman ini takut dengan suara ledakan." Ardham yang wajahnya terbalut kain kasa berkata di samping Jilson Lee.

"Pendengaran binatang buas sangat peka sehingga suara ledakan memekakkan telinga mereka. Meskipun bawahan Hansin adalah klan harimau, macan tutul dan serigala yang buas tapi mereka sedikit penakut jika dibandingkan dengan manusia, aku sudah tahu jika mereka akan takut dengan suara ledakan." Jilson Lee tersenyum.

"Tidak tahu apakah mereka takut dengan api atau tidak." Wajah Leo terlihat tersenyum jahat, dia mengambil senapan api salah satu prajurit.

Sewaktu para siluman ini perlahan-lahan stabil, tubuh mereka penuh debu dan mulai bangun. Lalu mereka melihat di belakang Jilson Lee ada tank, kendaraan berlapis baja, meriam dan banyak prajurit yang memegang senjata otomatis.

Wajah mereka langsung terlihat ganas, empat kaki berada di tanah sambil mengangkat badannya dan bulu punggung mereka berdiri sambil mengaum ke arah Jilson Lee.

"Habisi mereka, habisi mereka dan makan mereka semua!" Hansin yang tergeletak di tanah berteriak keras memberikan perintah.

Pada saat ini Tuan Muda Ben telah kembali ke kamp Jilson Lee dan semua orang sedang membantunya, dia telah berlari selama belasan jam, meskipun bukan dia yang lelah tapi kuda terbangnya tapi Tuan Muda Ben juga sangat menderita sambil menunggangi kudanya, bokongnya mati rasa sehingga tidak bisa bergerak. Begitu juga dengan Hansin, dia duduk di atas tandu bambu selama belasan jam meskipun dia raja dewa tapi bokongnya juga mati rasa sehingga tidak bisa bergerak.

Semua binatang buas pemakan daging adalah kelompok yang benci dengan manusia, mereka menatap Jilson Lee dengan mata merah penuh dendam dan sedang mencoba untuk menyerang Jilson Lee.

Leo berjalan ke arah harimau, macan tutul, serigala dan singa sambil membawa senapan api. Binatang-binatang ini bergerak mundur sewaktu Leo semakin dekat lalu mencoba untuk menyerang Leo lagi.

Duar, Leo menyemburkan api besar dari senapan apinya.

Meskipun jaraknya sekitar dua puluh meter dari Leo tapi binatang-binatang ini bisa merasakan panas api.

Siluman-siluman ini bukan hanya takut dengan suara ledakan tapi juga takut dengan api.

Mereka segera mundur karena takut dengan Leo sambil mengeluarkan taring tajam mereka dan menegakkan bulu di belakang punggung mereka dan meraung lebih kencang lagi.

"Dasar sekelompok siluman, aku pikir kalian begitu hebat." Leo tertawa kencang, dia menyemburkan senapan api sambil menyalakan sebatang rokok dan mengapitnya di mulut lalu terus menekan pelatuk untuk menyemburkan api ke arah binatang itu sambil mendekat ke arah mereka.

Semburan api panas sekali lagi membuat pasukan silmuan itu mundur, penglihatan mereka yang tajam melebihi manusia terasa sakit dan banyak binatang yang terlihat ketakutan.

"Haha." Leo tertawa kencang sambil terus berjalan ke arah mereka.

Semua binatang buas menjadi takut dan terus bergerak mundur sambil menjaga jarak dengan Leo.

"Jika siluman menyerang kita maka kita bisa mengendalikan mereka dengan api untuk sementara waktu. Percobaan ini lumayan bagus, sebentar lagi kita akan menangkap Hansin kembali ke Mengzhou dan aku akan segera membawa semua orang untuk mengumpulkan bahan pembakar." Ardham berkata.

"Mereka juga takut dengan suara, kita segera lakukan telepati ke pabrik senjata dan menyuruh mereka untuk membuat lebih banyak amunisi." Davis Lee berkata.

"Percobaan hari ini lumayan bagus." Jilson Lee mengangguk pelan.

Lalu dia melihat ke arah Hansin yang tidak bisa bergerak karena bagian bawah tubuhnya mati rasa, Jilson Lee mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum.

Dia tidak pernah bermaksud membunuh makhluk hidup ini, dia memerintahkan pasukan melepaskan ledakan pertama tapi tidak boleh mengenai binatang itu lalu ledakan berikutnya juga sama.

Dia menyuruh tank mengatur posisi yang pas sehingga peluru mengarah ke belakang binatang-binatang itu.

Binatang-binatang itu segera berlarian ke segala arah sambil melihat sekeliling dengan ketakutan.

Sewaktu para penembak mengarahkan senapan api ke kerumunan binatang itu, para prajurit Jilson Lee yang lain sengaja mengarahkan senapan otomatis ke langit dan menembakkan pelurunya sehingga suara tembakan dan api menakutkan binatang-binatang itu sambil melihat Leo dan lainnya dengan ketakutan, mereka bergerak mundur ke jarak yang paling aman menurut mereka lalu melarikan diri.

Siluman yang bisa berlari bersama Tuan Muda Ben adalah siluman yang biasanya berlari dengan empat kaki yang punya tenaga yang bagus. Sewaktu mereka berlari karena ketakutan maka ada sebagian monyet yang jatuh dari badan serigala sehingga para monyet itu juga ikut berlari dengan binatang yang mereka tunggangi. Mereka takut Jilson Lee melepaskan tembakan di belakang mereka, mereka juga sengaja mengangkat batu yang ada di tangan lalu berteriak ketakutan ke arah Jilson Lee dan ikut menjauh dengan siluman lainnya.

"Bodoh, kalian meninggalkan aku di sini!" Hansin terlentang di tanah karena kedua kakinya kesemutan, dia mencoba merangkak dengan kedua tangannya, sambil berteriak ke arah siluman itu.

Siluman yang tingkatnya lebih tinggi juga tahu dengan sifat manusia dan mengerti bahasa manusia dan mereka segera berbalik ingin menyelamatkan Hansin setelah mendengarnya berteriak.

Tapi mereka melihat Leo dan lainnya menghampiri dengan senapan api yang menyemburkan api panas ke arah mereka.

Mereka secara alami takut dengan api maka mereka akhirnya memutuskan meninggalkan Hansin.

"Bodoh, kalian bahkan berani meninggalkanku di sini, kalian tunggu saja, aku pasti akan mengadu kepada raja siluman serigala kalian dan menyuruh dia menghajar kalian, menyuruh raja siluman serigala mematahkan tenggorokan kalian dan memakan meridian kalian dan menguliti kalian serta menggantungnya di gua."

"Bodoh, cepat kembali, cepat bawa aku pergi!" Hansin melihat bawahannya berlari semakin jauh sedangkan Leo dan lainnya semakin mendekat maka ekspresinya terlihat sangat panik.

Dia hampir saja membunuh Jilson Lee dan lainnya sewaktu berada di kota Chuzhou dan sekarang dia hampir ditangkap oleh Jilson Lee dan Jilson Lee pasti tidak akan membiarkannya begitu saja.

Jilson Lee merupakan penjahat yang kejam.

"Hansin, kita sudah tidak bertemu selama dua bulan, kamu melalui harimu dengan baik." Leo berjalan ke depan Hansin.

Dia tersenyum sambil menangkap Hansin.

Hansin.....

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu