My Goddes - Bab 1002 Jilson Lee VS Hartheo

"kak Jilson, mereka melepaskan semua penjahat di penjara Alcatraz. Para penjahat berpura-pura kasihan sewaktu Hartheo menyelidiki penjara Alctraz dan mengatakan jika mereka adalah warga yang tidak berdosa sehingga Hartheo percaya dan melepaskan mereka, selain itu dia mau mereka menjadi saksi dan akan menuntutmu dengan kesalahan penculikan dan penangkapan ilegal." Tuan Muda Ben mendapatkan informasi jika Hartheo melepaskan semua penjahat di pulau raja tentara sewaktu penyelidikan pada hari kelima Hartheo di pulau raja tentara dan dia berkata penuh amarah kepada Jilson Lee.

"Sepuluh pembunuh besar ada di penjara Alcatraz." Ardham berkata.

"Bukan hanya ada sepuluh pembunuh besar tapi juga masih ada penjahat dunia persilatan yang aku taklukkan. Sebenarnya sepuluh pembunuh besar bukan penjahat yang berarti di antara banyak penjahat lainnya, sebelum aku berada di China, aku pernah mengalahkan seorang pemerkosa yang telah mencelakai banyak wanita. Meskipun aku telah menghancurkan seluruh ilmunya tapi dia masih punya keahlian membuat obat bius." Jilson Lee berkata.

"Brengsek, jika aku tahu Hartheo orang seperti itu maka aku seharusnya memberinya pelajaran pada waktu itu!" Leo berkata.

"Bukan hanya Hartheo, jika sejak awal kita tahu Amerika Utara dan parlemen internasional akan menyerang kita maka kita seharusnya menyisakan Fendi." Davis Lee berkata.

"Jadi aku melepas Fendi dan tidak terlalu peduli dengan masalah Winni." Jilson Lee berkata.

"....." Semua orang kaget setelah mendengar kata-kata Jilson Lee.....

"Aku sudah memeriksanya jika Fendi bersama Beatrice dan telah berubah sekarang. Dia bukan hanya tidak melakukan kejahatan lagi tapi juga memberi pelajaran banyak orang arogan di masyarakat. Tapi sifat manusia susah berubah, siapa yang bisa menjamin jika Fendi tidak akan melakukan hal seperti dulu lagi? Aku juga sudah menemukan keberadaan Winni, pada saat ini dia sedang berada di Chicago membuka sebuah perusahaan petugas keamanan bersama saudara-saudaranya." Jilson Lee tersenyum.

"Fendi pasti tidak akan puas menjalani kehidupan orang biasa, dia seharusnya akan memberontak lagi? Sedangkan Winni juga bukan orang yang mudah dan dia seharusnya juga akan memberontak lagi kan?" Mata Leo bersinar.

"Siapa yang bisa menjamin apa yang akan mereka lakukan? Sedangkan Amerika Utara merupakan pusat parlemen internasional maka hubungan mereka sangat baik. Amerika Utara telah banyak kali mengkhianatiku sehingga aku sudah tidak percaya dengan mereka lagi. Sebenarnya aku sudah menduga jika mereka akan berbuat seperti ini kepadaku hanya saja tidak menyangka akan secepat ini, tidak sabar begini. Tidak apa-apa, aku akan menghadapi mereka tidak peduli bagaimanapun juga. Yang aku sayangkan adalah mereka telah melepas para pejahat yang susah payah aku tangkap. Aku sudah dua belas tahun di dunia militer dan setidaknya ada 100 penjahat dalam penjara Alcatraz." Jilson Lee menghela napas secara pelan.

"Hartheo....." Tuan Muda Ben menyipitkan matanya ketika teringat wajah jahat Hartheo.

Tim investigasi Hartheo berada selama sebulan di pulau raja tentara, Hartheo baru meninggalkan pulau raja tentara setelah merasa bukti untuk menghadapi Jilson Lee sudah cukup.

Perbuatan Hartheo telah menyinggung semua saudara Jilson Lee. Bahkan Jasper sengaja meneleponnya dan bertanya apakah perlu bantuan China.

Jilson Lee hanya mengucapkan terima kasih tapi tidak meminta bantuannya.

Pada saat ini China telah mengutus orang untuk membangun Afrika dan banyak membantu warga Afrika karena Afrika sangat miskin, selama miskin maka kemungkinan akan ada kejahatan sehingga Afrika masih sangat tidak aman dan pihak organisasi Immortal akan mengutus orang untuk melindungi para pekerja.

Leo, Tuan Muda Ben, Davis Lee, Ardham, Susi, Roy dan Tommy ingin membantu Jilson Lee untuk menghadapi Hartheo tapi Jilson Lee menyuruh mereka semua pergi dan berkata, "Kekuatan Hartheo lumayan karena dia merupakan keturunan bangsawan di Amerika Utara dan punya hubungan dengan gereja presbyterian yang mengendalikan Amerika Utara. Tapi dia masih sangat muda sehingga dia bukan lawanku. Aku hanya perlu mengeluarkan sedikit uang untuk menyewa tim pengacara yang baik untuk menghadapi orang kecil sepertinya."

"Tapi aku berharap bisa melihat kamu menghajarnya." Tuan Muda Ben berkata.

"Apa bagusnya sampah seperti ini, kalian pergi saja dan urus urusan masing-masing. Kalian tiap hari ikut denganku sehingga aku harus memberi kalian makan dan harus menghabiskan banyak uang setiap harinya." Jilson Lee berkata.

"Gila, apakah kamu kekurangan uang?" Tuan Muda Ben berkata dengan kesal.

"Pulanglah, tidak masalah, kalian sudah dewasa dan punya urusan masing-masing sehingga jangan mengabaikan pekerjaan kalian karena masalahku, bukan?" Jilson Lee tersenyum.

"Apakah kami tidak pernah melepaskan pekerjaan kami untukmu?" Leo bertanya.

"Tapi aku tidak berharap kalian mengorbankan begitu banyak karena tanpa kalian maka tidak akan ada Jilson Lee, aku sudah banyak hutang budi dengan kalian." Jilson Lee berkata.

Tuan Muda Ben dan lainnya baru pergi setelah Jilson Lee membujuk mereka banyak kali.

Panggilan pengadilan dari parlemen internasional datang pada hari ketiga Jilson Lee kembali ke pulau raja tentara. Hartheo sudah memiliki bukti kejahatan Jilson Lee yang cukup sehingga meminta Jilson Lee menghadap ke pengadilan.

"Hartheo jahat sekali." Monika juga tidak bisa menahannya lagi sehingga dia merasa kesal dengan Hartheo.

"Tidak apa-apa karena bukti itu tidak bisa mencelakaiku." Jilson Lee tersenyum.

Monika menemani Jilson Lee selama persidangan di pengadilan parlemen internasional, pada saat ini Monika sudah melahirkan selama setengah tahun dan pemulihan badannya berlangsung dengan sangat baik dan berubah dari seorang wanita dingin cantik menjadi seorang nyonya dingin yang cantik.

Sewaktu Jilson Lee muncul di persidangan, mata Smith dan Randy bersinar, mereka berjalan ke depan Jilson Lee dan berkata, "Tuan Jilson, kita adalah teman sewaktu pertempuran dan kamu telah banyak membantu kami sehingga kami sangat berterima kasih kepadamu. Tapi kami terus mengkhianatimu sehingga kami minta maaf kepadamu atas perbuatan kami. Tapi kamu harus tahu jika kami tidak punya kuasa di Amerika Utara bahkan presiden juga tidak bisa karena di belakang kami ada gereja Presbyterian yang merupakan penguasa sebenarnya. Kakek Hartheo merupakan salah satu anggotanya. Ketua parlemen internasional juga tidak punya hak, parlemen internasional adalah milik semua orang sehingga suara terbanyak yang bisa mengambil keputusannya. Keberadaanmu membuat mereka merasa tidak aman. Mereka tidak berani membayangkan jika di dunia ini ada seorang pemuda yang hampir menyerupai dewa yang bisa menggerakkan tangannya untuk melakukan apa saja."

"Aku sudah bukan anak muda lagi karena aku sudah berumur tiga puluh tahun dan sudah merupakan pria paruh baya." Jilson Lee berkata sambil tersenyum.

"Tuan, persidangannya akan segera dimulai dan kamu mungkin akan menghadapi banyak kesulitan nanti, kamu seharusnya sudah melakukan persiapan bukan?" Tiba-tiba Hartheo menghampiri Jilson Lee dengan sekelompok pengacara. Dia membenci tentara bayaran dan dia senang melihat Jilson Lee jatuh, "Apakah hanya istrimu yang menemanimu? Kamu seharusnya mencari sebuah tim pengacara untuk melindungimu."

"Oh, salah, aku lupa jika kamu adalah tentara bayaran yang merupakan orang kasar. Kamu mungkin tidak terlalu mengenal tulisan dan seharusnya kamu masih tidak terlalu mengerti aturan pihak Amerika Utara kami bukan? Amerika Utara adalah tempat para pengacara. Seorang pengacara yang baik bisa membalikkan faktanya. Jika kamu punya pengacara yang baik maka kamu bisa menaklukkan dunia, tapi bagaimana mungkin kamu mengerti? Karena kamu hanya seorang tentara bayaran saja." Hartheo melihat Jilson Lee penuh cibiran.

"Jadi selama aku mencari seorang pengacara terkenal untuk memenangkan gugatan ini maka aku akan membayar mereka sebanyak satu miliar Dolar AS. Tapi jika kamu kalah maka kamu akan membayar untuk mereka." Jilson Lee mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya dan berkata pelan.

Ekspresi Hartheo berubah sewaktu Hartheo melihat sekelompok pengacara terkenal internasional menghampiri Jilson Lee.....

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu