My Goddes - Bab 693 Pergi Mencari Jilson

“Richie, aku habisi kamu!”

Ketika Turmalin, Narad, Wyndi dan master lainnya meneteskan air mata, banyak orang menyaksikan lingkaran api Yoer menjadi merah, dan beberapa penjaga mengertakkan gigi bergegas menyerang Richie.

“Dasar tidak tahu diri.”Richie menunjukkan kekejaman di wajahnya, lalu mengumpulkan energi Qi pada pedang runcing segitiga membunuh para penjaga itu.

“Hentikan!”Tiba-tiba, Janda Permaisuri meminta para penjaga berhenti.

“Janda Permaisuri, apakah kamu sudah tahu jawabannya?”ucap Richie tersenyum.

“…………”Janda Permaisuri mengerutkan kening tidak berbicara.

Saat ini, para pemimpin dan bawahan Klan Yehenara telah berlumuran darah, banyak master bela diri berubah menjadi patung, dia menatap ke depan dengan tatapan marah.

Janda Permaisuri merasa hatinya pilu seperti disayat pisau.

Situasinya sudah sangat jelas mereka bukan lawan Richie si pemilik energi Qi petrifikasi hitam. Kalau terus bertarung hanya akan merugikan kedua belah pihak, dan Klan Yehenara akan kehilangan lebih banyak master bela diri.

Sejak Dody pemimpin Klan Yehenara menghilang, Janda Permaisuri bekerja keras seorang diri menjaga keluarganya. Meskipun tidak sehebat Dody, tapi juga tidak hancur karena menghilangnya Dody.

Janda Permaisuri melatih semua generasi muda dari Klan Yehenara menjadi master berbakat, meskipun menghetahui Richie ambisius dan tidak menyukai dirinya, dia tetap memilih dan melatih energi Qi petrifikasi hitam kepada Richie.

Tidak disangka, Richie akan menggunakan energi Qi petrifikasi hitam menyerang mereka.

Kalau Klan Yehenara hancur di tangan Janda Permaisuri.

Seumur hidup ini dia tidak akan memiliki muka bertemu dengan Dody, dia harus menjaga Klan Yehenara tetap utuh.

Janda Permaisuri mengenakan gaun cantik, perlahan bangkit dari kursinya. Meskipun dia sudah berusia lebih dari 40 tahun, tapi dia tetap merawat dirinya seperti gadis muda.

Ini keindahan yang tiada tara, pada saat ini, dia melihat mayat memenuhi aula, perlahan dia menunjukkan senyum sedih di wajahnya lalu menuruni tangga. Dia dengan lembut mengulurkan tangan putihnya mengeluarkan sebuah pedang.

“…………”Semua orang dari Klan Yehenara mengerutkan kening menatapnya, tentara bayaran Richie segera mengepung aula.

“Richie, sejak kecil sampai dewasa kamu selalu membenciku. Benci diriku tidak memiliki perasaan denganmu, Benci diriku merebut posisi pemimpin dan terus bersikap dingin kepadamu. Dan hari ini kamu bekerja sama dengan Fendi, menggunakan pasukan Fendi mengepung Klan Yehenara. Ini tidak lain hanya untuk balas dendam kepadaku, kan?”

“Aku akui, aku tidak baik kepadamu dan sudah seharusnya kamu balas dendam kepadaku. Tapi Turmalin, Narad, Yoer mereka tidak pernah berbuat salah kepadamu, mereka selalu menganggapmu sebagai keluarga, kalian tumbuh besar bersama, latihan bela diri bersama, bersama-sama mencari harta karun keluarga Klan Yehenara yang hilang, bersama-sama menghukum penjahat bela diri. Tidak ada seorang pun dari Klan Yehenara bersalah padamu, dan Klan Yehenara juga tidak pernah berbuat salah padamu.”ucap Janda Permaisuri tersenyum menatap Richie.

“Lalu?”ucap Richie tersenyum dingin.

“Kalau begitu hentikanlah, aku akan memberikan posisi pemimpin Klan kepadamu, dan meminta maaf kepadamu. Kamu jangan membunuh anggota Klan lagi, jangan biarkan darah Klan menetes di lantai.”ucap Janda Permaisuri.

“Bu!”Turmalin segera membelalakkan matanya.

“Bibi!”teriak Narad, Yoer, Wyndi dan Latina.

“Kalau Klan Yehenara hancur, apa artinya kamu menjadi pemimpin Klan Yehenara?”Senyum di wajah Janda Permaisuri perlahan memudar. Dia berkata dengan dingin kepada semua orang, “Kalian dengar, setelah aku mati tidak boleh membalaskan dendamku. Aku sudah menyerahkan posisi pemimpin Klan kepada Richie, mulai saat ini, dia adalah pemimpin kalian. Kalian tidak boleh tidak mematuhi semua perintahnya. Klan Yehenara berbeda dari sekte bela diri lainnya, kita berdarah bangsawan, kalau ada yang berani melanggar aturan leluhur jangan menyebut dirinya sebagai anggota Klan!”

Janda Permaisuri menatap Richie dengan dingin, dan sengaja menekankan nadanya di dua kalimat terakhir.

Richie mengerutkan bibirnya, menunjukkan wajah tidak bersalah.

“Richie, kamu pengkhianat dan pencuri, kamu tidak layak menjadi anggota Klan Yehenara, bahkan tidak layak memiliki darah bangsawan.”ucap Narad menatap Richie penuh kebencian.

“Setelah Janda Permaisuri meninggal, kalau kamu masih berani berbicara seperti ini kepadaku, dan mengatakan diriku pengkhianat dan pencuri, kamu yang akan menjadi pengkhianat dan pencuri.”ucap Yehenara sedikit tersenyum.

“Bu, ayo kita mati bersamanya.”ucap Turmalin membelalakkan sepasang matanya dengan dingin.

“Turmalin, kalau Klan Yehenara musnah, bagaimana kamu menyuruhku menghadap ayahmu? Aku sudah bekerja keras untuk mempertahankan keluarga ini selama puluhan tahun, bagaimana mungkin aku berani menghancurkan garis keturunan terakhir yang ditinggalkan oleh leluhurku?”ucap Janda Permaisuri tersenyum sambil menggelengkan kepala.

“Aku pasti tidak akan membiarkanmu mati, tidak akan.”ucap Turmalin menatap pedang yang ada di tangan Janda Permaisuri.

“Aku juga tidak akan membiarkanmu mati.”ucap Dody tiba-tiba muncul di depan Janda Permaisuri.

“Pemimpin?”melihat wajah familiar Dody, semua wajah orang Klan Yehenara berubah.

Mereka melihat Dody sekali lagi, hingga akhirnya memastikan ini adalah pemimpin mereka yang menghilang selama puluhan tahun, semua orang Klan Yehenara yang berada di aula berlutut. Ada tatapan keterkejutan di mata Turmalin, dia juga berlutut di hadapan Dody.

Turmalin telah mencari ayahnya selama puluhan tahun, melihat ayahnya tiba-tiba muncul, perasaan di hatinya campur aduk, dia hanya merasakan keluhan yang tidak terkatakan di dalam hatinya, dan air matanya terus mengalir.

“Dody?”jantung Janda Permaisuri berdebar kencang menatap Dody yang tiba-tiba muncul.

Ini suaminya, pria yang dia cintai seumur hidup ini.

Dia sudah merindukannya selama puluhan tahun, dan hari ini mereka bertemu lagi dalam situasi ini.

“Semuanya bangkit.”ucap Dody mengangkat tangannya dan memandang ke arah Richie, “Richie, kamu tidak salah, sejak kecil aku menyukaimu, bakatmu tidak sebanding dengan Turmalin. Dalam sekejap puluhan tahun telah berlalu, kamu telah tumbuh dewasa dan menjadi master tingkat dewa puncak. Dan aku yang ditahan oleh Dewa Iblis Kelima, setiap hari meminum pil Misty, keahlianku masih tetap berada di level dewa, aku bukan lawanmu.”

“Terima kasih ada pujian pemimpin.”ucap Richie menundukkan kepala, mengungkapkan rasa hormat kepada Dody.

“Rencanamu dengan Fendi sangat bagus, sejak awal aku merasa ada yang tidak beres ketika Fendi berdedikasi kepada Dewa Iblis Kelima, setelah menyelidikinya aku baru menyadari ternyata Fendi meracuni Dewa Iblis Kelima melalui makanan, Dewa Iblis Kelima bisa mengetahui dia memberikan makanan beracun petrifikasi hitam kepada Unicorn Api, membiarkan racun diproduksi dalam darah Unicorn Api, kemudian membiarkan Dewa Iblis Kelima meminum darah Unicorn. Dewa Iblis Kelima tidak pernah meminum darah Unicorn, ditambah bau darah Unicorn yang sangat pekat, Dewa Iblis Kelima sama sekali tidak bisa merasakan ada masalah pada darah Unicorn.”

“Dan racun petrifikasi hitam sudah menghilang selama ratusan tahun, di dunia ini hanya kamu satu-satunya orang yang mengembangkan energi Qi petrifikasi hitam, hanya darahmu yang memiliki anti racun petrifikasi hitam ini. Aku tahu kamu pasti akan mengkhianati Klan Yehenara, ketika Dewa Iblis Kelima dan Fendi bertarung, aku buru-buru melarikan diri dari Klan Keluarga Kelima dan bergegas ke rumah, tidak disangka ini tetap terlambat.”ucap Dody menatap Richie.

“Pemimpin, kamu sangat bijaksana, tentu saja trik kecilku dan Fendi tidak bisa mengelabuimu. karena Dewa Iblis Kelima terlalu lama kehilangan hati, itulah sebabnya bencana hari ini terjadi.”ucap Richie tersenyum.

“Turmalin, cepat pergi, aku dan ibumu akan melindungimu, kamu pergi ke Afrika Tengah cari Jilson. Sekarang selain Jilson tidak ada yang bisa menjadi lawan Richie, dia tidak akan berani melakukan sesuatu kepadaku, kami semua menunggumu di Klan.”ucap Dody tiba-tiba memegang lengan Turmalin, kemudian mengirimkannya dengan paksa, mendorong tubuh kecil turmalin ke atas.

“Ehn!?”mata Richie memancarkan keganasan.

“Para master Klan Yehenara, bantu aku menjinakkan iblis!!”seluruh energi Qi di tubuh Dody berputar di telapak tangannya.

Mendengar perintah Dody, mata Narad, Yoer, Wyndi, Latina dan lainnya berbinar, lalu dengan cepat muncul di belakang Dody, menyuntikkan seluruh energi Qi ke dalam tubuh Dody.

Mereka semua menaruh kedua telapak tangan ke tubuh Dody, dan delapan belas naga berwarna-warni muncul dari telapak tangan Dody.

Richie tidak mundur, malah mengayunkan pedang runcing segitiga dengan ganas dan sembilan naga hitam raksasa miliknya menyambut dengan ganas.

Woong, seluruh Klan Keluarga Kelima meledak muncul cahaya besar ..................

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu