My Goddes - Bab 505 Seri!

Terdengar suara bang. Saat Susi berlari kearah Gavin dan ingin mengeluarkan Gavin dari panggung, Gavin pun langsung berbalik badan dan memberi sebuah pukulan, Susi juga memberi sebuah pukulan kearah Gavin. Kedua pukulan mereka saling bertemu dan tertabrak keras. Bisa-bisanya tenaga Susi tidak sebesar Gavin, lalu ia pun dihajar Gavin hingga terbang keluar.

Saat Susi mendarat di lantai ringan, Gavin pun mulai menghancurkan lagi beberapa bagian panggung yang masih baik-baik saja.

Susi lagi-lagi berlari mendekati Gavin. Gavin pun langsung mengangkat sebuah batu besar dari panggung dan melemparnya kepada Susi. Terdengar suara dimana Susi memecahkan batu besar, dan Gavin lagi-lagi mengambil batu besar dan melempar kearah Susi.

Melihat asap tebal yang terus muncul dari panggung, seorang tokoh besar dari Komando Palagan Selatan pun berpikir dan berkata, “Orang jago dengan master tingkat dewa selalu menjadi rahasia dunia bela diri yang tidak termasuk rahasia. Orang-orang ini memiliki kemampuan yang hebat. Jika kemampuan ini digunakan dengan hebat, mereka bisa melakukan banyak hal baik bagi masyarakat. Sedangkan jika mereka ingin melakukan kejahatan, maka apapun itu akan berakhir seperti panggung tersebut. Kita telah menghabiskan banyak sumber daya, bahkan panggung yang dibuat ratusan orang serta mesin besar dalam berjam-jam dapat dihancurkan mereka dalam beberapa menit.”

“Ekonomi berkembang begitu pesat, semakin banyak ahli bela diri yang bisa mencapai master tingkat dewa dengan sumber daya yang baik. Kemampuan bela diri sekarang semakin besar.” ujar seorang tokoh besar dari Komando Palagan Barat,

Saat kedua tokoh besar tersebut sedang berbincang, ada orang yang melirik sekilas kearah Kiyoshi yang terduduk tinggi di kursi juri.

“Gavin, kamu kalah!”

Saat ini di tengah asap tebal panggung itu, Susi tiba-tiba menonjok Gavin hingga luka dan melempar Gavin keluar dari asap tebal. Saat Susi lagi-lagi muncul di hadapan Gavin, dan ingin menghajarnya terbang keluar dari panggung, Gavin pun memutar balik tubuhnya dengan lincah, lalu berhasil menghindari pukulan Susi.

Selanjutnya tangan kanan Gavin menyentuh ketiak Susi, lalu mengendikkan pundaknya kearah Susi. Terdengar suara dimana tubuh kecil Susi terbang keluar lagi.

Gavin sudah tidak ada energi Qi sejati lagi. Kalaupun ia bisa menggunakan kekuatannya menghajar Susi terbang, tapi kekuatannya sama sekali tidak bisa melukai tubuh Susi. Saat Susi lagi-lagi muncul di hadapannya, ia menggertak kaki kanannya. Terdengar suara dimana panggung di kaki bawahnya menjadi hancur, lalu dirinya dan Susi jatuh bersama ke dalam panggung yang hancur.

“Susi, aku meremehkanmu dan sekarang kehabisan energi Qi sejati. Sekarang diriku yang kehabisan energi Qi sejati bukan lagi musuhmu, tapi aku masih ada kekuatan dan jurus bela diriku. Jika aku mau memaksakan lomba ini menjadi seri, kamu pun juga tidak bisa mengendalinya.” Gavin dan Susi berdiri bersama di tengah asap tebal. Melihat Susi yang mau menghajar kearahnya, ia pun memajukan tubuhnya, lalu langsung memeluk tubuh Susi.

Tubuhnya setinggi seratus tujuh puluh lima sentimeter, memiliki tubuh yang berisi dengan seberat seratus kilogram. Sedangkan tubuh Susi hanya setinggi seratus enam puluh dua sentimeter, tubuhnya kecil dengan berat tiga puluh sembilan kilogram.

Susi yang dipeluk Gavin dengan erat, entah bagaimanapun dirinya mencoba untuk memberontak, tapi dirinya sama sekali tidak bisa melepaskan pelukannya.

“Berdiri!” Gavin tiba-tiba berteriak kencang lagi, lalu memeluk Susi hingga kedua kakinya meninggalkan permukaan lantai.

Seluruh tubuh Susi pun terangkat, lalu kedua kakinya menendang dua kali pada kaki Gavin. Gavin langsung mendorong tubuh Susi ke depan, lalu menindih tubuh Susi keras, serta menggunakan kakinya untuk menjeratkan kaki Susi.

Susi juga tidak dapat bergerak lagi setelah dirinya diperlakukan seperti oleh Gavin.

Susi panik, lalu dirinya menjedotkan kepalanya kearah Gavin. Sedangkan jika Susi ingin membuat kepala Gavin kesakitan, ia tentu tidak boleh menggunakan energi Qi sejati sejati perlindungan tubuh. Ia hanya bisa menggunakan energi Qi sejati sejati perlindungan tubuh dalam. Saat ini dahi kepalanya yang putih berubah menjadi emas, bagai dilapisi selapis emas. Setelah ditabrak, Gavin pun menjadi pusing. Ia menjedotkan kepala Gavin lagi, lalu Gavin seketika menguburkan kepalanya di dalam pundaknya Susi.

“Gavin, kamu tidak tahu malu sekali. Bisa-bisanya seorang lelaki sepertimu bertingkah seperti itu kepadaku seorang wanita! Kamu segera lepaskan tanganku!” Susi sangat kesal, lalu mengeluarkan energi Qi sejati dari tubuhnya dan menyerang Gavin keras.

Susi adalah orang jago yang hebat dalam pertahanan. Sejak kecil, Kaisar Zein telah mengajar kemampuan perlindungan tubuh kepada Susi, agar Susi bisa melindungi tubuhnya kapanpun, sama sekali tak peduli bisa melukai orang lain atau tidak.

Saat Susi menggunakan energi Qi sejati menyerang tubuh Gavin, kekuatan energinya ini sama sekali tidak kecil. Jika serangan ini mendarat pada orang biasa, mereka pasti tidak tahan, bahkan master tingkat dewa dasar juga tidak kuat menerimanya.

Tapi Gavin ini seperti Roy, merupakan orang yang hebat dalam kekuatan. Kekuatannya lebih besar dari Susi. Kalaupun Susi menggunakan energi Qi sejati menyerangnya, ia pun masih kuat menerima serangannya, lalu memeluk erat tubuh Susi.

Arena utama sini tiba-tiba menjadi ramai. Ada banyak orang yang memandang adegan ini dengan gugup, mungkin pertandingan ini akan terus diundur hingga akhir-akhir, hingga pertandingan antar mereka berakhir.

“Gavin, apakah kamu tidak tahu malu? Mentang-mentang tenagamu besar, jadi memperlakukan itu kepada adikku!” Zoony geram, lalu segera berlari ke tepi panggung dari area aman, sambil menatap Gavin yang memeluk tubuh Susi erat.

Zoony, merupakan peneman Susi untuk ronde pertandingan kali ini.

“Ini adalah pertandingan. Kalau menang akan menjadi peringkat yang pertama, nanti diberikan barang berharga, bisa menjadi kandidat pemimpin seni bela diri. Untuk apa aku harus malu? Aku tidak bisa mengalahkan Susi, apakah aku tidak boleh membuat ronde kompetisi ini menjadi seri?” Gavin ini juga tidak tahu malu, sambil mengelak sambil memeluk erat tubuh Susi.

“Tapi kamu kan anggota dari Organisasi Immortal.” Pupil mata cantik Zoony mengecil.

“Ada apa jika aku adalah anggota Organisasi Immortal? Apakah anggota Organisasi Immortal tidak perlu minum, makan, tidur? Apakah anggota Organisasi Immortal harus terlihat keren dan terhormat? Selain kemampuanku yang mencapai master tingkat dewa, sebenarnya aku juga hanya orang biasa. Maaf, Adik Susi. Demi memenangkan kompetisi kali ini, aku hanya bisa melakukan ini kepadamu.” ujar Gavin dengan suara kencang.

“Siapa adik Susi-mu? Lepaskan aku!” teriak Susi geram.

“Maafkan aku....” Gavin hanya bisa memeluk Susi erat, dan berguling ke tepi panggung. Saat ini panggung telah dihancurkan habis olehnya, sama sekali tidak bisa melihat bentuk awalnya. Garis batasnya tentu juga tidak dapat ditentukan dengan mata saja.

Ia hanya memeluk erat tubuh Susi berguling ke tepi panggung dan berpikir untuk berguling keluar dari panggung pertandingan.

“Gavin ini bajingan. Demi memenangkan pertandingan ini, bisa-bisanya lebih bajingan dari diriku, bahkan aku sendiri tidak kepikiran akan cara ini.” Tim Medis sini, Tommy dan Tuan Muda Ben telah tiba di Tim Medis.

Mereka semua mengatur Tuan Muda Ben dan Jilson di satu ruang rawat inap yang sama. Saat ini Tuan Muda Ben tengah koma, dan Jilson pun direbahkan di ranjang lainnya yang sebaris dengan Tuan Muda Ben.

“Tenaga Gavin terlalu kuat. Ia memeluk Susi dengan erat, Susi sama sekali tidak bisa melepaskan dirinya. Jika terus seperti ini, mereka berdua akan berakhir seri.” Janita mengerutkan dahinya.

“Aduh, Gavin ini sangat tidak tahu malu, bisa-bisanya memeluk gadis keluarga kita seperti itu. Waktu itu aku tidak setuju Ayah Jilson menikahi Ibunya karena merasa kurang baik jika Ibu Jilson harus bertanding dengan orang diatas panggung. Lihatlah mereka berdua sekarang, sangat tidak pantas.” Samuel dan satu Keluarga Lee juga sedang menemani Jilson di dalam ruang rawat inap. Hati Samuel sangat geram melihat adegan panggung pertandingan saat ini.

Untuk Susi, ia adalah tamu dekat Keluarga Lee. Dulu setelah mengetahui Keluarga Lee memperlakukan Jilson buruk, Susi pun pernah menganggu Keluarga Lee untuk beberapa kali, sehingga Keluarga Lee menjadi kacau.

Kelakuannya yang seperti itu, tentu semakin membuat Samuel merasa kesal terhadap Jilson. Ia merasa tak apa-apa jika Ayah Jilson tidak mau menuruti rencananya dan menikahi Ibu Jilson, tapi Ayah Jilson bisa-bisanya mengundang sekelompok orang-orang untuk membuat onar di rumah. Tak apa-apa jika tokoh besar yang seperti Jimmy datang membuat onar di rumahnya, tapi Susi bisa-bisanya juga datang membuat onar.

Tapi sekarang Jilson sudah menjadi Kepala Keluarga Lee. Samuel bahkan tidak lagi membenci Susi, melainkan semakin suka kepada Susi.

“Tunggu bentar!” Di dalam televisi, wasit tiba-tiba lari ke tepi panggung dan melirik sekilas kearah Gavin yang memeluk Susi erat, lalu menghentikan mereka berdua.

Selanjutnya semua layar besar kembali menayangkan adegan kedua orang tadi. Panggung pertandingan tadi telah dihancur sebagian besar, saat ini panggung hanya tersisa permukaan lantai yang telah hancur.

Di dalam kamera, saat Gavin memeluk Susi keluar dari panggung bersama, posisi dimana mereka berdua keluar muncul sebuah garis merah, yang merupakan garis batas panggung pertandingan tersebut.

“Tubuh mereka berdua menyentuh luar panggung secara bersamaan.” ujar para juri sambil menonton ulang adegan tersebut.

“Susi dari Tim Jilson Komando Palagan Utara dengan Gavin dari Organisasi Immortal, pertandingan ini seri!” Wasit berteriak kencang mengumumkannya.

“Lagi-lagi seri.” Arena utama sini menjadi semakin ramai, banyak orang yang mengerutkan dahi sambil memandang layar besar.

Saat ini, skor Tim Jilson dan Organisasi Immortal sama, yaitu dua menang, satu kalah dan dua seri. Pertandingan dua tim mereka ini sudah muncul dua kali seri.

Hanya bisa mengatakan bahwa kemampuan Tim Jilson sama besar dengan Organisasi Immortal. Setiap orang jago dari Tim Jilson merupakan musuh yang sebanding dengan anggota Organisasi Immortal.

“Mohon Leo dari Tim Jilson Komando Palagan Utara dan Daffin dari Organisasi Immortal melakukan persiapan.” ujar wasit kepada Leo dan Daffin yang berada di sub arena kelima.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu