My Goddes - Bab 1099 Ujung Jalan Hartheo

Manusia-manusia ini terlihat sangat lemah, tidak akan bisa bertarung dengannya. Dia merasa yakin, hanya dengan mengeluarkan energi Qi sejati dia dapat membunuh banyak master.

Dia merupakan makhluk immortal, situasi telah berubah, keadaan psikologinya juga berubah.

Dia akhirnya mengerti bagaimana perasaan Ricky Lano tentang manusia ini.

Manusia-manusia ini memang terlihat seperti semut.

Dia bisa membunuh manusia-manusia ini dengan mudahnya.

Tapi manusia-manusia ini adalah orang-orang baik.

Mereka semua adalah Interpol yang melawan kejahatan dan merupakan agen khusus yang berlatih di Amerika Utara selama bertahun-tahun. Mereka melakukan ini karena identitas mereka yang di manfaatkan Hartheo. Jika Hartheo menjadi pemimpin Dewan Internasional, ia akan selalu menjadi pemimpin Dewan Internasional. Ini adalah tugas terikat mereka untuk mematuhi perintah.

Dia benar-benar merasa tidak tega untuk membunuh orang-orang ini dengan energi Qi sejati.

Ketika polisi dan agen kriminal internasional ini datang untuk mengerumuni Jilson, Jilson segera menghilang dari tempat asalnya, dan kemudian muncul di sudut lain aula. Melihat manusia ini memaksakan diri untuk melakukannya, dia merasa sedikit kerepotan.

"Dia disana!" Begitu melihat bayang-bayang Jilson, kapten agen khusu itu memberikan perintah, dan menuntun anak buahnya menyerang Jilson.

Jilson menghilang lagi dan muncul di lantai dua rumah keluarga Xue.

"Bunuh dia!" Kapten agen khusu dan anak buahnya kembali mengejar Jilson.

"Ada apa dengan Jilson?" Melihat Jilson hanya menghindar dan tidak bertindak, Hito merasa tidak senang.

Apakah Jilson sedang menyombongkan diri?

Merasa kemampuan bela dirinya hebat dan ingin mempermalukan agen-agen ini?

Tidak peduli apakah Jilson adalah immortal atau bukan, ia dapat membunuh banyak agen di sini dengan kekuatan Master Tingkat Kultivasi Menengah, kan?

Benar, dia pasti sedang bertindak menjadi bajingan yang sok.

Jilson selalu menjadi master yang sombong di dunia internasional. Anak ini sangat pandai menjadi bajingan yang sombong.

Hanya saja tindakan sombongnya kali ini tidak begitu baik. Dia tidak begitu memiliki rasa menghargai hierarki. Kelihatannya sedikit menjengkelkan.

"Sombong." Melihat Jilson hanya menghindari serangan para agen, Hean mendengus kesal, sedikit merendahkan.

"Dia tidak ingin membunuh para interpol ini, atau menyakiti mereka, kan?" Kata Yasin setelah berpikir sejenak.

"Itu benar. Dia suka berlutut dan menjilat para pejabat. Dia selalu berdiri bersama para pejabat dan tidak pernah berani melawan para pejabat. Tidak peduli apakah Jilson melanggar hukum atau tidak, selama dia mendapatkan hati para pejabat, dia jelas akan menolak penangkapan dan pembunuhan. Amerika Utara dan Dewan Internasional tidak akan membiarkannya pergi. Dan dia tidak berani berperang melawan Amerika Utara dan Dewa Internasional." Lown mencemooh.

"Jilson selalu bisa menjadi orang baik, dan membangun citra seorang pahlawan keadilan. Tapi bagaimana jika dia membantu Amerika Utara lagi? Pada akhirnya, tidak seperti sekarang, diserang oleh anak buah Dewan Internasional? " Kata Darn.

"Bos, mungkin Jilson tidak melakukannya dengan baik. Seperti yang bos pikirkan, dia tidak mengkultivasi keabadian sama sekali." Kata Jason berjalan mendekat.

"Oh?" Hito tercengang.

"Pikir saja, jika Jilson benar-benar menemukan pintu masuk ke dunia dewa, dia sekarang merupakan immortal dari dunia dewa, kan? Menjadi immortal bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa, bukan siapa yang ingin bisa, bunuh saja para interpol ini, dan langsung pergi ke dunia dewa, bisakah interpol ini mengejarnya sampai ke dunia dewa? Jelas Jilson bukan orang dari dunia dewa, dunia ini bukanlah dunia dewa. Dia tidak berani menyerang Dewan Internasional dan Amerika Utara, dia sedang membuka jalan bagi kelangsungan hidupnya di masa depan. " Kata Jason.

"Aku benar-benar berpikir dia telah berhasil mengkultivasi keabadian, tapi dia hanya menggertak." Kata Hito dingin.

"Karena dia tidak memiliki kemampuan kultivasi keabadian, jadi haruskah kita membantu Hartheo untuk menjatuhkan Jilson? Meskipun sangat disayangkan Jilson seorang raja perang, mati seperti ini, tetapi dia membuat kita cukup mengenaskan. Bahkan jika kita tidak bisa membunuhnya, mengirimnya ke penjara Blackish untuk dipenjara selama ratusan tahun juga cukup menyenangkan. " Kata Jason.

"Jika Jilson bertahan hari ini, dan dikirim ke penjara Blackish, para bawahannya akan mencoba untuk mengeluarkannya. Dia tidak akan ditahan selama ratusan tahun. Tapi itu sangat menarik bahwa kita dapat mengirimnya ke penjara Blackish selama beberapa tahun untuk bermain-main, cukup menyenangkan, bisa mengerjainya juga. Balas dendam atas perilakunya pada kita. Mari kita bertindak!” Hito tertawa jahat.

"Baik!" Melihat anak buah Hartheo memenuhi ruangan untuk menyerang Jilson, para tamu Bella melarikan diri keluar dari ruangan. Anak buah Hito menggosok tangan mereka, bersiap untuk menyerang Jilson.

Sedangkan Jilson segan untuk menyakiti para Interpol dan agen ini, mereka adalah orang-orang baik, mereka adalah kumpulan pencari upah, mereka semua tidak bersalah, tetapi Jilson tidak segan-segan untuk menyerang Hartheo.

Semua ini adalah ulah Hartheo, banyak pelajaran yang harus dibayar Hartheo.

Untuk menghancurkan anak buah, maka bos lah yang harus di tangkap terlebih dahulu.

Ketika Jilson menghindari gelombang serangan dari anak buah Hartheo, sepasang matanya samar-samar mengeluarkan cahaya hitam, dan mengangkat energy Qi sejatinya di tangannya, dan akan melemparkannya gelombang energi Qi sejati ke arah Hartheo.

Tiba-tiba, sebuah meriam datang dari luar aula rumah besar keluarga Xue. Terdengar suara ledakan besar, bom itu menghancurkan kaca dan langsung meledak di aula.

Seketika terlihat sekumpulan cahaya yang menyakitkan mata, Jilson segera meletakkan tangan kanannya untuk menghalangi cahaya itu.

Ini adalah semacam senjata anti huru-hara yang biasa digunakan oleh militer dan polisi di berbagai negara.

Ketika bom itu meledak, Hartheo dan anak buahnya tidak bereaksi dengan cepat. Mereka langsung menutupi mata dan berteriak.

Hito dan anak buahnya bereaksi dengan baik, dan dengan cepat mengangkat tangannya untuk menutupi matanya ketika bom meledak.

Kemudian terjadi keributan dan baku tembak di aula rumah besar tersebut.

Ketika Jilson membuka matanya lagi, ia melihat Smith kapten keamanan di Amerika Utara dan Randy komandan utama Interpol sudah menerobos masuk dengan sejumlah besar orang. Orang-orang yang bersama dengan mereka adalah para pemimpin militer dan pasukan khusus Hongkong.

Mata Hatheo masih meneteskan air mata, dan dia meletakkan tangannya untuk menghalangi matanya dan menangis kesakitan.

Setelah mata Hartheo sedikit pulih, ia meletakkan tangannya dan menatap Smith si kapten keamanan. Smith mendekati Hartheo dengan langkah besar. Tatapannya serius dan wajahnya menyeramkan. Tanpa mempedulikan wajah terkejut Hartheo, dia menendang dada Hartheo dengan kaki kanannya setelah sampai di hadapan Hartheo.

Hartheo masih duduk di kursi roda saat ini, dan postur tubuhnya biasa-biasa saja menerima tendangan Smith.

Bahkan orang yang membawa kursi rodanya terbanting karena tendangan Smith.

Kemudian Randy segera datang mendekati Hartheo, mengeluarkan borgolnya dan menggenggam tangannya.

"Apa yang kalian lakukan!? Meskipun aku masih dalam penyelidikan, aku masih pemimpin Dewan Internasional! " Hartheo menatap mereka terkejut dan berteriak marah.

"Maaf, sekarang anda bukan lagi pemimpin Dewan Internasional. Kami telah mengumpulkan cukup bukti untuk menuntut anda dan secara resmi mencopot jabatan anda sebagai pemimpin Dewan Internasional setelah pemungutan suara. Mulai sekarang, anda akan dituntut atas beberapa tindakan. Anda bisa tetap diam, anda memiliki hak untuk meminta pengacara membela anda, tetapi setiap kata yang Anda katakan akan digunakan sebagai bukti di pengadilan! " Randy yang penuh martabat, berbicara sambil membawa Hartheo dengan kasar.