My Goddes - Bab 648 Ketenaran Roy

pasukan Scorpio terlihat begitu tidak berdaya tanpa adanya Scorpian. pemimpin mereka yaitu Scorpian telah dibunuh oleh Roy dan bagaimana mungkin para pasukannya itu masih berani melawan Roy.

aksi Roy begitu menyeramkan dan hal ini sedikit mengejutkan hati mereka.

mereka pun segera menyerah dan berharap kepada Roy untuk melepaskan mereka.

“di mana markas kalian?” wajah Roy penuh dengan darah, setelah dia berjalan di depan Scorpian, wajah tampannya tampak sangat mengerikan sekarang.

ajudan itu melirik Scorpian dan sadar kalau matanya masih terbuka. ajudan itu seketika merasa lemas dan jatuh ke tanah, "ketua, tolong jangan bunuh aku, aku masih punya istri, anak laki-laki berumur tiga tahun dan anak perempuan berumur dua tahun, tolong, jangan bunuh aku…………"

“di mana markasmu?” Roy pun mengedipkan matanya.

"........" ajudan itu menatap Roy dengan tatapan mata menyedihkan dan jatuh dengan lemas ke tanah.

dia ingin segera membawa Roy ke markas mereka. namun dia sangatlah tidak berdaya karena dia terlalu takut pada dewa pembunuh ini.

Roy juga menyadari bahwa dia mengalami masalah fisik. oleh karena itu, Roy pun membawanya masuk ke dalam mobil militer dan membawanya pergi menemukan markas pasukan Scorpio.

ternyata markas Scorpio tidak jauh dari wilayah pasukan Roy tadi, hanya sekitar 30 kilometer. Roy dan tuan muda Ben sedikit tersiksa karena area yang asing ini. Gurun pasir di sini tidak ada habisnya dan semua tempat terlihat sama saja.

markas Scorpio memiliki banyak senjata dan juga bahan makanan. Roy memimpin pencarian di markas Scorpio, mereka lalu memilih bahan yang cukup untuk tiga pertempuran dan sumber makanan serta air bersih untuk mendukung perjalanan mereka selama sebulan kedepan. mereka lalu membawa pergi lima mobil tank milik pasukan Scorpio dan tiga helikopter bersenjata. mereka menyimpan semua bahan makanan tersebut pada helikopter dan mengikat semua pasukan Scorpio, Roy lalu meninggalkan lima ratus pasukan di sana untuk menjaga mereka dan meninggalkan sebuah catatan untuk Jilson untuk datang dan mengambil semua bekal yang ada di sini. dia akan membiarkan Jilson yang menghadapi para pasukan yang telah diikat itu. dia lalu membawa pasukannya kembali ke baraknya tadi.

kerugian yang dialami pasukan Scorpio dalam pertempuran ini tidak sedikit. lebih dari 7 ribu orang tewas dan terluka karena Roy. sebagian besar prajurit merasakan cacat mental yang parah dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih. namun pasukan Roy juga tewas sekitar 4 ribu orang karena serangan pasukan Scorpio yang tiba-tiba itu.

setelah kembali ke barak, Roy melihat banyak tentara yang terluka dan membutuhkan perawatan medis. mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka lagi. jadi Roy mengirimkan mereka ke markas Scorpio untuk menunggu kedatangan Jilson.

pada malam berikutnya, Roy membawa para prajurit untuk membersihkan medan perang itu supaya kembali bersih dan saat ini tuan muda Ben pun kembali dengan tergesa-gesa.

pada saat ini, kondisi wajah tuan muda Ben terlihat begitu parah karena terbakar sinar matahari dan kulitnya tampak lebih kasar. kelihatannya dia begitu kelelahan. setelah kembali, dia meminum dua botol air mineral dalam satu tarikan nafas, dia lalu menyalakan sebatang rokok dan berkata dengan penuh kasihan, “jangan bahas lagi, kami berjalan lebih dari 200 kilometer dan kami semua berhasil masuk ke perbatasan Kesultanan. namun aku juga tidak menemukan markas pasukan Scorpio. aku tidak tahu di mana pasukan Scorpio bersembunyi. mereka sangatlah hebat dalam menyembunyikan diri mereka. "

"semua bawahanku kelelahan, biarkan aku istirahat sebentar dan aku akan mencari ke arah lain setelah aku merasa lebih baik nantinya.” setelah itu, tuan muda Ben dengan cepat melepas seragam militer dan sepatu bot militernya. dirinya hanya mengenakan celana tebal dan hendak pergi mandi di kamar mandi darurat itu.

"aku telah menemukan markas besar Scorpio." kata Roy.

“kamu sudah menemukan markas Scorpio? sehebat itu?” tuan muda Ben berbalik dan menatapnya dengan heran.

"dan aku sudah....." kata Roy.

“jangan katakan dulu, tunggu aku selesai mandi dulu. selama dua hari ini aku kelelahan dan tubuhku terasa begitu tidak nyaman. biarkan aku mandi dengan air panas dulu. setelah itu, kita boleh berdiskusi tentang bagaimana cara menghadapi pasukan Scorpio.” kata tuan muda Ben.

"tapi aku sudah ..." kata Roy.

“aku tahu, kamu sangat hebat. sudahlah, jangan pamer lagi. aku tahu kalau kamu sudah menemukan markas Scorpio. kita boleh berdiskusi setelah aku selesai mandi nanti.” kata tuan muda Ben sambil merokok.

"......." Roy terpaksa menutup kembali mulutnya setelah melihat kondisi tuan muda Ben.

“kak Roy, tuan muda Ben masih tidak tahu kalau kamu sudah mengalahkan pasukan Scorpio.” kata ajuda Roy setelah melihat semua itu.

“haiz, tunggu sampai dia selesai mandi saja.” Roy menghela nafas dengan pelan.

Jilson bertempur di daerah gurun yang memiliki kondisi sangat buruk. sebenarnya para tentara tidak memiliki syarat untuk mandi. namun, tuan muda Ben adalah keturunan keluarga kaya. dia tidak mampu menahan semua kepahitan ini dan Jilson juga tidak bisa mengontrol dirinya. jadi dia pun mendirikan kamar mandi sementara atas inisiatifnya sendiri. kamar mandi sementara ini sangat sederhana. hanya terdapat sebuah kantung air besar yang ditempatkan di tenda kecil seukuran toilet. sinar matahari di Afrika ini akan merubah air dingin itu menjadi air panas setelah seharian terpapar sinar matahari. di dalam kantung air itu tersedia pipa dan juga penutup. semua orang dapat mandi setelah membuka penutup tersebut.

seperti kata-kata tuan muda Ben, dia dapat memakan serangga jika dia tidak memiliki bahan makanan lagi dan dia dapat mengumpulkan embun jika dia tidak memiliki air untuk diminum, tetapi harus tetap mandi dengan air setiap harinya. untuk mengumpulkan informasi, dia sudah tidak mandi selama dua hari dan ini telah melebihi batas kemampuannya. .

“aku kembali.” setelah beberapa saat, tuan muda Ben kembali sambil mengusap rambutnya yang basah.

kemudian dia memakai celana longgar bermotif kartun. dia menyalakan sebatang rokok dan duduk di meja sambil melihat peta yang di atas meja, "kamu sudah menemukan markas Scorpio? dimana mereka?"

“disini.” Roy menunjuk ke peta dan dia menggunakan pena merah untuk menandai area tersebut.

"mereka memanglah sudah pindah." kata tuan muda Ben.

"hm, aku sudah pernah pergi ke markas mereka. padang gurun di sana telah mengalami banyak perubahan dan markas Scorpio dibangun di atas fondasi yang kokoh. seiring berjalannya waktu, fondasi markas Scorpio akan hancur menjadi pasir, jadi mereka perlu mencari fondasi kuat lainnya. seperti yang kita ketahui adalah daerah Gobi, terdapat juga kawasan oasis yang subur di dekat markas mereka, yang bisa memberi mereka aliran air yang stabil, sehingga mereka bisa bertahan lebih lama.” kata Roy.

"kamu begitu hebat sekarang, kamu bahkan berani melakukan penelusuran di sekitar markas Scorpio. apakah kemampuanmu lebih hebat dari aku? apakah kamu bisa melarikan diri dengan cepat jika terjadi sesuatu?" tuan muda Ben tersenyum dan menatap Roy dengan remeh.

“kemampuanku tentu saja tidak sebaik kamu.” Roy sangat menghormati tuan muda Ben. di matanya, Tuan muda Ben adalah seorang senior dan juga teman baiknya, jadi dia tidak akan merasa marah atas sikap tuan muda Ben yang meremehkannya.

tuan muda Ben juga terbiasa ceroboh dan sering menyinggung Jilson.

"baiklah, kamu memang telah melakukan pekerjaan ini dengan baik. setelah memenangkan pertempuran dan kembali ke daerah asal, aku akan menraktir anda untuk makan. sudahlah, misi kita lebih penting, aku juga tidak akan istirahat lagi. suapa yang membuat kakiku pulih dengan begitu cepat? ini semua adalah takdirku bukan? segera kumpulkan semua pasukan kita untuk pergi menyerang markas Scorpio." tuan muda Ben segera bangkit dan mengenakan pakaiannya.

“kita tidak perlu menyerang markas Scorpio.” Roy menggelengkan kepalanya dengan lembut.

"kenapa? apakah karena mereka memiliki senjata yang kuat dan bunker yang kuat dan kita tidak sanggup untuk menyerbu dan harus menunggu tim Jilson untuk datang menyerang mereka?" tanya tuan muda Ben.

“tidak, aku sudah mengalahkan mereka kemarin,” kata Roy.

"berapa banyak orang yang sudah kamu bunuh? kemana Scorpian melarikan diri?" tuan muda Ben tiba-tiba terengah-engah dan menatap Roy dengan heran.

"seluruh pasukan Scorpio telah dimusnahkan." kata Roy.

“di mana Scorpian?” tuan muda Ben lalu memegang tali pinggagnya dengan erat.

“Aku juga sudah membunuhnya,” kata Roy.

"......" dia menatap Roy dengan heran dan tuan muda Ben terlihat begitu tidak percaya.

dia tampaknya tidak percaya bahwa hal itu benar, jadi dia menggosok wajahnya dengan keras dan mengacak-acak rambutnya yang basah itu. dia lalu menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "Scorpian, dia adalah seorang master yang lebih hebat dari tiga panglima perang. bahkan dia adalah seorang master yang terkenal di dunia, kapan itu terjadi?!"

“kemarin siang, setelah kamu pergi.” Kata Roy.

"........" melihat tatapan mata serius pada Roy, tuan muda Ben......

setelah beberapa saat, tuan muda Ben merasa semua ini seperti mimpi dan dia hanya duduk terbengong sambil memegang ikat pinggangnya ...

setelah pertempuran ini, seluruh dunia tentara bayaran akan menjadi kacau. Roy memimpin 30.000 pasukan dan mereka diserang oleh pasukan Scorpio, namun Roy berhasil melawan pemimpin pasukan Scorpio itu. hanya dalam satu hari, seluruh pasukan Scorpio yang berjumlah 20.000 pasukan itu berhasil dikalahkan dan ini akan menjadi rekor terbaru setelah Jilson dan juga Winni di dunia tentara bayaran.

tetapi yang tidak mereka ketahui adalah ini hanyalah awal dari proses bagi Roy untuk menjadi dewa.

ketika seseorang tinggal di lingkungan tertentu dalam waktu lama, orang tersebut pastilah akan berubah karena pengaruh lingkungan tersebut......

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu