My Goddes - Bab 44 Sedikit Buruk

“Monika, kamu jangan berpikir aneh-aneh, seharusnya Master Jilson tidak menyukai gadis itu, dia sengaja menjadi seorang gigolo untuk membuat dia jijik, dia bahkan mempunyai harta ratusan miliaran rupiah, selain itu, dengan kemampuan yang dia miliki, ini merupakan hal yang sangat mudah baginya, uang beberapa miliar bukan masalah baginya. Dia tidak kekurangan uang sama sekali, bagaimana mungkin dia orangnya, kamu salah paham dengannya…………”

Melihat Monika yang tengah menggenggam erat gelas kaca yang mulai meretak, raut wajah Fanny dan Ryan Liu pun berubah menjadi pucat pasih.

Kesalahpahaman ini sepertinya semakin serius.

Dan di sisi sini, Jilson Lee benar-benar tidak tahu Monika ada di sini, dia melihat ekspresi wajah Luna berubah menjadi semakin jelek, Jilson Lee semakin menyombongkan dirinya, di hadapan semua orang dia langsung mengambil telpon dan berkata : “Sayang, ternyata mobil ini mobil mewah, kamu di mana? Kapan kamu akan memberiku sebuah mobil?”

“Distrik Natureland! Kapan kamu ada waktu, tinggal datang saja ambil mobilnya, sayang.” Stella merupakan gadis yang suka bercanda, dia pun membual dengan suara lembutnya.

“Baiklah kalau begitu, selesai aku makan, aku langsung ke tempatmu untuk mengambil mobil ya.” kata Jilson Lee dengan senyum sinisnya.

“Oke, sayang.” suara Stella semakin menggemaskan.

“Sayang kamu.” ucap Jilson Lee diikuti sebuah kecupan.

“Dasar genit………” balas Stella kemudian menutup telponnya.

Sesuai dengan ekspektasi Jilson Lee, baru saja dia selesai mengobrol dengan Stella, Luna segera berdiri dengan tergesa-gesa. Melihat sekeliling begitu banyak mata memandangnya, dia berusaha menahan emosinya, dia berbicara kepada Ethan tanpa ekspresi, dan berkata : “Ayo, kita pergi!”

“Oke!” ucap Ethan dengan mata berbinar-binar.

Dia sudah tidak sabar menunggu Luna segera putus dengan Jilson Lee, dengan begitu dia bisa mendekati Luna. Dalam hatinya dia berpikir, si Jilson Lee yang bodoh ini, benar-benar tidak bisa mengejar seorang gadis, tidak heran dia melajang selama ini. Waktu yang pas, aku akan mengambil kesempatan untuk mengejar kekasih masa kecilku, kamu habisi lobstermu saja dengan si gendut Tommy.

Sampah!

Tak bisa membendung senyum sombongnya, Ethan dan Luna pun berjalan keluar dari restoran, setelah keluar dari restoran dia pun dengan tanpa dosa memeluk pinggang Luna, berpura-pura menghiburnya.

“Jilson, kamu sungguh punya wanita kaya yang ingin membelikan kamu mobil?” Tommy yang duduk di depan Jilson Lee bertanya dengan hati-hati.

“Ehm.” Jilson Lee mengangguk pelan.

“Kamu jangan aneh-aneh, mobil Maybach itu seharga 6,4 miliar! Setua apa wanita yang membelikan kamu mobil itu?” kata Tommy.

“Dia sama sekali tidak tua, masih enak dipandang kok.” kata Jilson Lee enteng sambil mengeluarkan sebatang rokok.

“Sungguh pintar membual!” melihat Jilson Lee yang tidak banyak bicara, Tommy pun tidak banyak berkomentar.

Dalam hati Tommy, dia merasa Jilson Lee mempunyai tampang yang ganteng, dan bisa mendapatkan gadis yang sebaliknya. Jika Jilson Lee mengatakan bahwa dia menemukan seorang gadis yang bisa membeli mobil Highlander untuknya, dia pasti percaya, tapi jika membeli mobil Maybach, dia tidak bisa mempercayainya, ini sedikit palsu. Tapi, Jilson Lee tampak tidak membual, nada bicara gadis itu tadi juga terdengar begitu serius. Kita lihat saja nanti, apakah dia benar-benar menemukan gadis yang bisa membelikan dia mobil Maybach atau tidak, sepertinya orang itu bukan lagi seorang gadis melainkan wanita tua, paling tidak berumur sekitar 60 tahun ke atas.

“Luna, teman Tommy tadi itu seorang gigolo, sampah! Keputusanmu sungguh tepat, aku pasti akan mendukung keputusanmu, aku tidak bohong, meskipun dia memiliki sedikit kemampuan, tapi tetap saja dia tidak layak untukmu. Di dunia ini yang paling penting adalah uang, uang adalah segalanya. Kamu seharusnya menemukan seorang laki-laki yang cocok dalam status sosial dan ekonomi, yang bisa saling melengkapi, seperti aku.”

Di bawah basement parkiran mobil, Ethan bersama Luna masuk ke dalam mobil BMW seri 3, sambil mengenakan sabuk pengaman, dan menyalakan mesin mobil dia berkata.

“Tidak benar.” wajah Luna terlihat jelek dan diam sedari tadi. Tapi, ketika dia memasuki mobil, entah apa yang tiba-tiba terlintas di pikirannya, ekspresinya perlahan berubah menjadi tenang.

“Apanya yang tidak benar?” kata Ethan sedikit terkejut.

“Soal aku marah tadi.” kata Luna.

“Hah?” teriak Ethan terkejut.

“Kak, lelaki berbela diri itu harta karun.” kata Luna, matanya tiba-tiba berbinar-binar, dengan serius dia memandang Ethan dan berkata, “Apakah kamu dengar tadi? Barusan ada seorang wanita kaya yang ingin memberikan dia sebuah mobil, walaupun wanita tua itu telah berumur, tapi suaranya begitu menggemaskan, membuat orang yang mendengarkan merasa jijik. Kenapa dia ingin memberikan mobil mewah kepadanya? Aku pikir dia sama denganku, yang sudah terperangkap oleh kemampuannya. Karena laki-laki ini pantas, maka ada seorang wanita yang ingin memberikan dia sebuah mobil mewah seharga 6,4 miliar, berarti ini membuktikan bahwa dia seharga dengan mobil mewah tersebut. Jadi, aku tidak boleh menyerah, aku harus bertahan, agar lelaki ini jatuh di tanganku.”

Selesai berbicara, Luna menyipitkan matanya.

Laki-laki ini, aku harus memanggil dia Fendi atau Jilson Lee? Tapi, tidak peduli entah dia Fendi atau Jilson Lee, aku mempunyai kelebihan tersendiri, keekonomian keluargaku bagus, aku lebih muda dan cantik dibanding dengan wanita kaya itu, dengan adanya seorang wanita kaya dan aku yang memperebutkannya, ini mencerminkan bahwa dia sosok yang sangat berharga, jika bukan karena dia begitu menarik, maka, seorang gadis tidak akan mempedulikannya.

Aku pasti bisa mendapatkanmu!

Sambil memegang setir mobil, Ethan tidak bisa berkata apa-apa melihat pancaran mata Luna yang begitu bersemangat.

“Kamu coba belajar bela diri.” di dalam restoran, pikiran ini tiba-tiba terlintas di benak Jilson Lee.

“Belajar bela diri apa?” kata Tommy sedang menyantap lobster.

“Kamu sudah melihat kemampuanku, meskipun aku hanyalah sosok biasa di hatimu, tapi kamu tentu tahu, aku adalah Master bela diri nomor 1, ya kan? Aku dengar Tuan muda Sonny yang dihajar olehku memiliki latar belakang preman, klub seni bela diri ini tidak aman, aku tidak mungkin bisa melindungimu setiap saat, kamu belajar dengan dua buku yang dulu aku tulis untukmu. Bakat kamu masih bisa diasah, jika kamu berhasil melatih dua jurus yang aku tuliskan itu, maka aku akan mengaturkan sesuatu untukmu.” kata Jilson Lee.

Mendengar perkataan Jilson Lee, Tommy pun melepaskan lobster yang ada di tangannya. Sejak melihat pemuda ini duduk di depan matanya, dia sudah mulai merasa pemuda ini berbeda dengan yang dia kenal dulu.

“fendi, kamu jujur padaku, kamu belajar di mana seni bela diri ini? Kamu selalu berlagak layaknya seorang yang bos besar, apa yang sebenarnya yang tengah kamu kerjakan? Jika aku berhasil melatih bela diri seperti kamu, dan kamu mengatur sesuatu untukku, berapa banyak yang bisa kita hasilkan? Bukankah kamu sekarang seorang pengusaha sukses?” ekspresi Tommy mulai serius.

Dia sama sekali tidak marah mengenai persoalan Jilson Lee yang telah membuat Luna jengkel dan pergi, karena Jilson Lee telah menemukan seorang wanita yang lebih kaya, dia mulai merasa hubungan Jilson Lee dan Luna sudah tak berarti lagi. Dia tidak terlalu mempercayai wanita kaya yang dikatakan oleh Jilson Lee, tapi setelah dia melihat dengan mata kepalanya sendiri tentang keahlian bela dirinya, dia mulai merasakan, jika dia bisa sehebat Jilson Lee, pasti akan membawa perubahan dalam hidupnya.

“Kamu masih ingat dengan apa yang pernah aku katakan padamu?” sorot mata Jilson Lee serius dan tersenyum pada Tommy.

“Apaan? Kerja sebagai tentara bayaran?” mata Tommy berkedip-kedip, tiba-tiba teringat tentang apa yang pernah Jilson Lee katakan padanya.

“Iya benar, tentara bayaran. Aku adalah seorang Master kelas dunia, Pemimpin empat pasukan tentara bayaran. Jika kamu berhasil dengan seni bela diri yang aku berikan, maka aku akan menjadikan kamu sebagai ajudanku, setiap tahun paling sedikit menghasilkan sekitar 100 juta dollar AS. Ingat, paling sedikit. aku sekarang memiliki banyak musuh, aku tidak tahu dari mana Winni menemukan gadis misterius ini, seni bela dirinya sangat hebat, bahkan aku yang hebat sekelas dewa saja dibuat cedera serius olehnya. Jika aku bisa membalas dendam dan mengalahkan mereka, aku akan memberimu kekayaan dan kehormatan yang tak ada habisnya seumur hidup!”

Jilson Lee sama sekali tidak menyentuh lobster yang disajikan di atas meja itu, dia melambaikan tangan dan kemudian pergi berjalan keluar meninggalkan restoran.

Dia sudah memutuskan, dia akan menjadikan Tommy sebagai orang nomor 1 di timnya di masa yang akan datang. Meskipun Tommy tidak memiliki informasi yang akurat, tapi bakatnya masih bisa dipertimbangkan, dia juga jujur dan setia, dengan ketekunan yang dia miliki, dapat mengubah sebuah batu menjadi emas dan berlian. Dengan adanya dia bergabung dengan tim lain, seperti penembak jitu, penjinak bom, dokter tentara, mata-mata, dan seorang mesin penembak, dia akan terus mencari.

Pada saat Jilson Lee berjalan ke pintu keluar restoran, dia melihat sesosok wajah yang sangat familiar di tengah kerumunan orang, hatinya terkejut.

Dia adalah Monika, pada saat ini raut wajah Monika bagaikan gunung es, sambil memegang erat gelas retak itu, dan memandangnya dengan pandangan dingin.

“Kapan kamu datang?” raut wajah Jilson Lee perlahan berubah, dia bertanya sambil tersenyum.

“Sudah lama, sebelum kalian masuk ke sini, aku sudah datang.” Monika menatapnya dengan dingin sambil mengangkat wajahnya.

“Oh, aku pergi dulu.” Jilson Lee mengangguk pelan.

Pada saat dia pergi, dia terus memantau reaksi Monika lewat sudut matanya, sedangkan Monika, dia terus menatapnya dengan dingin, dan raut wajah Fanny dan Ryan Liu yang berdiri di sampingnya terlihat pucat pasih.

Perlahan-lahan, keringat dingin mulai bercucuran dari wajahnya.