My Goddes - Bab 1171 Amerika Utara Yang Kacau

Kring.....kring.....kring.......

Terdengar suara sirene dan lampu merah menyala di seluruh pangkalan, pangkalan militer Amerika Utara yang baru didirikan diserang pihak asing.

Pintu gerbang yang tertutup terus di tendang dari luar, semua pasukan khusus memakai baju pelindung dan menjaga pintu gerbang dengan senapan mesin berat.

Sewaktu pintu ada jejak pukulan maka pasukan khusus segera menjadi waspada.

Pintu gerbang semakin rusak dan tiba-tiba pintu setebal setengah meter yang seluruhnya terbuat dari bahan bagus terbuka.

Itu adalah Ardham.

Wajahnya terbalut kain kasa dan memilih gaya rambut panjang di dunia dewa dengan pakaian militer, pisau tergantung di pinggangnya, pistol juga disematkan di pinggangnya.

Melihat Ardham muncul dari lapisan debu tebal maka pasukan khusus segera meletakkan jari telunjuk di pelatuk dan menembakkan peluru senapan berat ke arah Ardham.

Pada saat ini Ardham adalah master tingkat dewa lanjutan, tidak ada perbedaan gravitasi ketika turun ke dunia manusia, dia segera menjadi master kultivasi tingkat menengah yang hanya berbeda satu tingkat dari raja dewa di dunia dewa.

Jerry sudah dua kali turun ke Amerika Utara dan ilmunya sudah tidak bisa dibandingi dengan Jerry. Jerry sangat menakutkan bagi manusia bumi maka kekuatannya juga sangat menakutkan bagi manusia.

Dia melihat peluru padat yang menembakinya.

Ardham hanya mengangkat jari telunjuknya tanpa ekspresi.

Duar, muncul energi qi pelindung di depan Ardham yang menghadang semua peluru yang membuat energi qi pelindung berbunyi.

Kemudian Ardham mengangkat telunjuknya ke atas sehingga peluru itu terlempar ke langit-langit.

Ardham lalu mengayunkan tangan kanannya ke arah para pasukan khusus sehingga mengeluarkan sebuah energi qi sejati hitam.

Semua pasukan khusus terlempar keluar.

Kemudian Ardham berjalan ke lorong sambil menginjak pasukan khusus yang pingsan, pasukan Teanukobe yang memikul satu per satu karung bahan material dari dunia dewa masuk.

Temperamen raja naga tidak bagus dan Hansin menjelekkan Jilson Lee di depan Jilson Lee. Ardham pikir Jilson Lee kali belum tentu bisa bernegosiasi dengan raja naga maka dia harus melakukan persiapan, jika negosiasi Jilson Lee dan raja naga gagal maka dia akan menggunakan kekuatan besar untuk mengalahkan serangan dunia siluman.

Dunia siluman sangat kuat yang melebihi ratusan lipat bahkan ribuan lipat dari warga dunia dewa, maka harus meggunakan senjata berkekuatan besar untuk mengalahkan para siluman itu.

Tapi kekuatan Ardham di dunia dewa terbatas sehingga dia tidak bisa membuat senjata kuat dalam waktu dekat maka dia meminjam peralatan canggih Amerika Utara dan bersama ilmuwan militer menciptakan senjata dunia dewa dalam waktu singkat lalu dia akan membawa peralatan ini kembali ke dunia dewa.

Ardham berjalan ke ruang laboratorium militer Amerika Utara tanpa halangan.

Pasukan khusus dunia manusia rata-rata merupakan grandmaster bahkan mempunyai kekuatan master tingkat dewa tapi hanya orang lemah di depan Ardham. Dia bahkan tidak perlu menggunakan pisau, pistol atau bom, dia hanya menekan jarinya dengan pelan dan mengeluarkan energi qi sejati yang langsung membuat seorang pasukan khusus pingsan.

Sewaktu dia semakin dekat ke laboratorium Amerika Serikat, beberapa pesawat tempur menghentikan Ardham.

Pesawat tempur ini menggunakan peralatan paling canggih Amerika Utara yang tidak perlu digerakkan manusia, hanya perlu menggunakan sistem dan memberikan perintah maka pesawat tempur ini bisa digunakan di medan perang.

Jerry demi mendapatkan peralatan untuk melawan Jilson Lee maka sudah dua kali merampok pasukan militer Amerika Utara dan telah merusak pangkalan Amerika Utara, sehingga pihak Amerika Utara sudah memperkuat sistem pengamanan setelah didirikan kembali. Di depan Ardham ada belasan pesawat tempur yang ada lima warna.

Pesawat warna merah untuk penghancuran yang punya senapan api dan bom pembakar dan banyak alat penghancur lainnya. Pesawat biru untuk merusak yang punya dua rudal besar dan lusinan rudal kecil. Pesawat kuning merupakan penyerang yang punya perisai dan tombak panjang yang berfungsi menghancurkan infanteri musuh. Pesawat ungu merupakan pesawat perang yang sistemnya dimasukkan banyak jurus, pesawat ini punya dua pedang titanium yang dapat melawan musuh dari jarak dekat. Pesawat hijau merupakan pesawat kematian yang bisa mengeluarkan banyak asap beracun, kabut beracun juga bisa menyemprotkan asam sulfat berkekuatan tinggi.

Ada belasan pesawat tempur kelima jenis ini yang semuanya berada di lorong, pesawat itu memindai Ardham dengan sinar infra merah dan mengunci targetnya dan bersiap meluncurkan serangan.

Di belakang Ardham ada pasukan Teanukobe dan segera berjongkok di belakang Ardham dan menembak pesawat tempur ini.

Yang digunakan bawahan Ardham adalah senjata dunia dewa, peluru dan badan senjata semuanya dari dunia dewa yang sebanding dengan pedang tingkat dewa.

Sewaktu para prajurit melancarkan tembakan.

Pesawat-pesawat tempur itu penyok dan ada lensa infra merah pesawat yang tertembak, ada sambungan telepon pesawat yang terputus, ada cairan asam sulfat dari sebuah pesawat yang meledak yang segera melelehkan badan pesawat dan kabel yang ada di luar.

Ada tangki bahan bakar yang tertusuk sehingga meluncurkan api besar dan pada saat yang sama ada sistem pesawat tempur yang rusak sehingga sembarangan melepaskan rudal ke arah pesawat tempur lainnya.

"Minggir!"

Sewaktu satu per satu pesawat tempur meledak maka api bersuhu tinggi dan asam sulfat berkecepatan tinggi mengarah ke arah Ardham dan lainnya.

Ardham segera mengeluarkan energi pelindungnya untuk memperlambat kecepatan ledakan dan membawa para prajurit keluar dari lorong.

Terdengar suara ledakan dan ada belasan pesawat tempur meledak dan sebuah asap tebal terlihat.

Setengah jam kemudian, tenpat itu menjadi berantakan dan Ardham mebawa pasukannya masuk kembali ke ruang laboratorium dan semua ilmuwan bersembunyi sambil gemetaran melihat Ardham.

"Kita mulai kerja." Ardham menepuk tangannya, dia segera duduk di depan komputer sambil membuka model misil secara terampil.

Para pasukan segera membawa masuk material dari dunia dewa dan memasukkannya ke dalam cetakan dan mencetaknya dengan suhu tinggi.

"Siapa kepala teknisi pangkalan militer ini karena ada beberapa angka yang aku tidak mengerti." Ardham berkata dalam bahasa Inggris yang fasih sambil menatap para ilmuwan yang ada di belakang.

"Aku....." Salah satu ilmuwan berjalan keluar sambil gemetaran.

"Jika ingin membuat misil maka kita perlu memasukkan program yang rumit dalam komputer, tolong bantu aku memogram program ini." Ardham berdiri lalu memberikan kursi kepada ilmuwan itu.

"Baik....." Ilmuwan itu berkata.

Ilmuwan itu duduk di depan komputer sambil mengetik keyboard, saat mengisi sistem misil, dia terus berkeringat dingin.

Mengapa nasib Amerika Utara mereka begitu buruk yang selalu diserang oleh dewa tidak dikenal.

Dewa juga yang terakhir kali merampok mereka dan kali ini bahkan datang yang mengerti komputer dan bahasa Inggris.

Apa-apaan ini?

Apakah karena mereka pintar maka para dewa bisa menindasnya?