My Goddes - Bab 1070 Fendi VS Pendekar Pedang Sakti 2

"Gawat, itu adalah anak buah Fendi, Deni Han yang datang memberikan bantuan dengan anak buahnya." Salah satu ninja tertembak dan seorang pemimpin ninja melihat mereka dengan tajam.

"Kita pergi setelah membunuh mereka." Pendekar Pedang Sakti berkata.

Mereka tidak boleh pulang dengan tangan kosong terutama pembunuh profesional seperti Pendekar Pedang Sakti. Meskipun ilmu bela dirinya tidak bisa dibandingkan dengan Fendi tapi dia mempunyai persiapan matang datang menghadapi Fendi hari ini.

Mereka memakai submachine gun terbaru yang kecepatan dan kekuatan lebih kuat dari model sebelumnya, dia adalah master kultivasi tingkat dasar dan anak buah yang dibawanya sangat banyak yang semuanya master tingkat dewa menengah yang sangat lincah, mereka membawa banyak senjata untuk menghadapi seorang master luar biasa, mereka pasti bisa membunuh Fendi jika bukan anak buah Fendi datang tepat waktu.

Sekarang Deni Han datang merusak rencana bagusnya sehingga Pendekar Pedang Sakti sangat marah.

Meskipun mereka tidak bisa membunuh Fendi tapi mereka baru akan pergi setelah membunuh anak buah Fendi.

Jika tidak mereka akan malu di depan rekan mereka ketika kembali ke pasukan Winni nanti.

Pendekar Pedang Sakti segera membawa anak buahnya untuk menyerang Deni Han dengan tembakan.

Teknik kedua belah pihak sangat bagus, meskipun pihak Pendekar Pedang Sakti dan pihak Deni Han punya gerakan yang lincah tapi tetap saja ada orang yang jatuh.

Fendi sudah tidak perlu mengurus Pendekar Pedang Sakti dan anak buahnya karena Deni Han datang memberikan bantuan, dia segera berubah dari sosok hitam raksasa ke bentuk asli sambil menyalakan sebatang rokok dan tersenyum melihat itu semua.

Pada saat ini Liendro dan anak buahnya telah bersembunyi di dalam ruang penjaga keamanan, Liendro melihat Pendekar Pedang Sakti dan Deni Han saling menembak maka dia bangun dengan gemetaran untuk menyalakan kamera pemantau.

"Bocah, kamu tidak boleh menyalakan kamera pemantau, kedudukan China di dunia internasional sangat tinggi, jika China tahu kami berani bikin onar di tempat mereka maka mereka tidak akan melepaskan kami meskipun kami ada di luar China." Attar tersenyum dan tangan besarnya menekan tangan Liendro.

Liendro melihat Attar dengan kaget dan menemukan jika Attar adalah seorang pria Eropa tinggi yang tampan dengan kulit yang sangat putih, mata tajam dan terlihat berkelas.

"Kalian cepat pergi." Hayden datang dengan bantuan seorang anak muda dan menyuruh anak buah Liendro yang belum sempat bersembunyi di ruang penjaga keamanan pergi.

"Siapa kamu?" Liendro bertanya.

Dia perlahan-lahan merasa ada yang tidak beres, Fendi tidak terlihat seperti master dari pulau Bintan, dia juga bukan terlihat seperti orang dunia persilatan yang terlantar.

Semua anak buahnya sangat hebat dan tampan. Dia melihat Ling Kelima yang sedang melamun melihat arah kerumunan dengan mata dingin. Gadis itu begitu mencolok di antara kerumunan.

Juga ada Hayden yang terlihat sangat menakutkan, seluruh wajahnya penuh bekas luka bakara yang terlihat mengerut.

"Siapa kalian!?" Liendro bertanya sekali lagi setelah melihat semua orang mengabaikannya.

"Kami?" Attar tertawa tapi tidak menjawab Liendro.

Attar merasa tidak perlu menjawabnya karena dia hanya seorang anak biasa saja.

Karena mereka tidak akan berhubungan dengan manusia biasa, mereka hanya menjadi tamu yang kebetulan lewat saja, setelah mereka pergi maka orang-orang biasa ini juga tidak punya kesempatan untuk melihat mereka lagi dan akan melupakan mereka secara perlahan-lahan. Mungkin ada orang yang akan mengingat mereka tapi mereka ditakdirkan berada di dunia yang berbeda, mereka akan mengatakan kepada banyak orang yang ada di sekitar mereka bahwa mereka pernah melihat orang yang saling menembak, tapi siapa yang akan percaya dengan mereka?

Teman-teman mereka hanya akan berpikir jika mereka hanya membual saja.

Dia malas melayani anak-anak seperti mereka.

"Ling Kelima, cepat bantu bunuh mereka, jika tidak maka polisi China akan datang." Hayden tiba-tiba memperingatkan Ling Kelima.

Mata Ling Kelima segera bersinar ketika mendengar kata-kata Hayden.

Dia segera mendekat ke arah Pendekar Pedang Sakti dan anak buahnya lalu dia muncul di depan mereka. Ling Kleima menghilang sewaktu para ninja melepaskan tembakan ke arah Ling Kelima dan muncul di belakang mereka.

Dia mengayunkan pedang dan mengarahkan aura pedang ke arah mereka.

Ninja yang gerakannya lambat segera jatuh karena gerakan Ling Kelima.

Selanjutnya Ling Kelima mengarahkan pedang ke arah Pendekar Pedang Sakti.

Ling Kelima adalah master kelas dunia dan dia dulunya adalah anak buah Dewa Iblis Kelima dan merupakan orang kepercayaannya, jika bukan karena sifarnya yang diam maka mungkin Ling Kelima akan dijadikan penggantinya. Ilmunya dulu tidak sebagus Kimberly tapi karena Kimberly punya banyak perasaan cinta dan suka berpikir sembarangan, meskipun dia punya bakat tapi mempengaruhi perkembangan ilmunya. Sedangkan Ling Kelima tidak memikirkan apa-apa dan ilmunya terus berkembang sehingga jauh meninggalkan Kimberly di belakang.

Pendekar Pedang Sakti bukan lawan Ling Kelima dan dia tidak berani menghadapi serangan Ling Kelima.

Pendekar Pedang Sakti segera menghindar ketika Ling Kelima mengayunkan pedangnya.

Sewaktu Pendekar Pedang Sakti berputar, Ling Kelima segera menusuk ke arah tubuhnya.

Pendekar Pedang Sakti segera mengangkat pedang samurai untuk menghadangnya sehingga pedang pendek Ling Kelima mengenai samurainya.

Meskipun tenaga Ling Kelima tidak kuat tapi membuat Pendekar Pedang Sakti mundur dua langkah.

Selanjutnya Ling Kelima segera merubah serangannya dan mengarahkan pedangnya ke arah pahanya. Pendekar Pedang Sakti segera menyilang kaki kirinya untuk menghindari serangan pedang pendek Ling Kelima.

Pendekar Pedang Sakti mundur sewaktu Ling Kelima menyerangnya. Tiba-tiba, Ling Kelima memutar tubuhnya dan menendang dada Pendekar Pedang Sakti.

Selanjutnya Ling Kelima maju ke depan lalu menendang bagian pinggangnya dengan kencang, Ling Kelima menendangnya dengan keras sewaktu Pendekar Pedang Sakti terbang ke atas, bruk, terdengar suara energi qi sejati di angkasa dan badan Pendekar Pedang Sakti terbang ke luar.

Sewaktu Pendekar Pedang Sakti jatuh ke tanah, tanah penuh debu selanjutnya wajahnya perlahan-lahan berubah dan memuntahkan darah segar.

"Haha." Fendi sedang merokok dan tertawa melihat Pendekar Pedang Sakti.

"Kamu berani mencoba membunuh kak Fendi, aku akan membunuhmu!" Deni Han mengarahkan pistolnya ke arah Pendekar Pedang Sakti.

Pendekar Pedang Sakti melihat Fendi dan Deni Han lalu dia melihat Ling Kelima, Hayden, Attar juga banyak ketua black dart lainnya.

Dia tahu jika Fendi dulu adalah ketua black dart dan kedudukannya juga tinggi di dunia black dart dunia.

Sekarang orang-orang ini datang dan berharap Fendi kembali lagi ke dunia persilatan, jika Fendi kembali membentuk kekuatan besar maka mereka dan Hito bukan lawan Fendi.

Tidak ada gunanya mengancam Fendi lagi karena dia sama sekali bukan lawannya, dunia ini akan menjadi milik Fendi.

Dia meremas bom asap dan Pendekar Pedang Sakti menghilang di depan mereka.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu