My Goddes - Bab 85 Jilson Lee VS Leo 3

Dengan sebatang rokok dimulutnya, tatapan mata Leo terkejut.

Di kota kecil di China ini, dapat bertemu dengan master sepertimu, aku sangat bahagia. Tetapi, kamu sudah menyakitiku, juga membuatku sedikit marah.

Sepasang mata memancarkan cahaya hitam, ekspresi wajah Jilson Lee secara bertahap menjadi ganas.

Dari badan yang kurus tetapi kuat itu, secara bertahap memancarkan energi hitam, tanpa memakai baju, bekas luka diseluruh tubuh bersinar seperti medali bergerak mengikuti otot.

Ditubuhnya ada bekas luka oleh pisau, pistol, dan juga bakar dari asap yang tak terhitung jumlahnya,

Memasukkan tangan ke dinding semen dibelakang, dia langsung menarik keluar sebuah besi beton panjang yang bengkok. Memegang besi beton dengan tangan kanan, dia perlahan-lahan menyentuh besi beton dengan tangan kiri.

Besi beton itu perlahan-lahan menjadi lurus, karat yang disapu oleh telapak tangan Jilson Lee, membuatnya bersinar dingin.

Aku akan mulai serius. Panjang besi beton sekitar 150 cm, Jilson Lee tiba-tiba menjentikkan besi beton seperti senapan, lalu mengarah ke Leo.

Bahkan jika kamu serius, apakah kamu dapat mengalahkanku? Leo tertawa, membuang rokok yang tergantung dimulutnya.

Dia sebagai master gangster dibagian utara, dan memiliki kedudukan yang lumayan bagus di seni bela diri China, sama sekali tidak pernah mendengar tentang keberadaan Jilson Lee di seni bela diri China.

Mungkin adalah orang yang baru muncul.

Memiliki sedikit kemampuan, pengalaman bertarung juga lumayan, dapat melakukan ratusan jurus dibawahnya. Namun baginya, lawan seperti ini tidak cukup untuk mengalahkannya.

Leo menyimpan senyumannya secara perlahan, lalu kedua tangan memegang senapan dengan erat. Pisau bayonet dikepala senapan itu bersinar cahaya dingin, tiba-tiba, kaki kanannya dihentakkan, langsung menuju ke arah Jilson Lee dengan pisau bayonet.

Kaki kanan lagi yang dihentakkan.

Melihat gaya tubuh Leo, Jilson Lee menyipitkan mata dengan dingin.

Bertarung dengan Leo dengan ratusan jurus, dia sudah mulai akrab dengan jurus Leo.

Zhao Yun tiga belas senjata, yaitu menembus, menusuk, mengangkat, mencabut, mengayun, menyapu, menjerat, memutar, menghalangi, mengambil, melempar, menunjuk, menari, ketiga belas pukulan ini. Ditambah lagi Zhao Yun tiga belas senjata memiliki total 13 jurus, dikombinasikan dengan 13 pukulan ini, dapat membuat 169 jenis metode menyerang.

Dia baru saja bertarung ratusan jurus dengan Leo, sudah melihat setengah dari gerakannya.

Bahkan jika kamu adalah orang berbakat, dapat menggunakan semua perubahan 169 jenis dari Zhao Yun tiga belas senjata, dengan seni bela dirimu, tetap adalah seni bela diri tingkat bawah.

Melihat senapan Leo akan menusuk ke dadanya, Jilson Lee menghela nafas dengan ringan.

Lihatlah kekuatanku yang sebenarnya, kamu dibandingkan denganku masih sedikit lemah.

Tiba-tiba, besi beton di tangan Jilson Lee mengarah ke depan, ketika dia memasukkan energi sejati kedalam besi beton, gelombang panas menyapu kehadapan Leo.

Kecepatannya lebih cepat daripada Leo, jika Leo ingin menusuk Jilson Lee, harus dapat menembus besi betonnya terlebih dahulu.

Tatapan matanya tiba-tiba berubah, mengangkat senapannya ke atas, memutar pinggangnya dengan kuat, lalu menembak ke belakang. Pada saat bersamaan, besi beton di dekat bagian pinggang Jilson Lee dikeluarkan, lalu langsung menusuk ke arah bagian pinggang Leo. Leo merasakan energi sejati yang panas dari belakang pinggangnya, dia dengan cepat bergegas maju dengan kekuatan senapannya.

Berlari kedepan 3 atau 4 langkah berturut-turut, dia merasakan panas dibelakangnya tubuhnya sudah mereda, kemudian kaki kirinya berputar di tanah, lalu menikam ke arah Jilson Lee lagi dengan senapan.

Namun, ketika dia menikam Jilson Lee lagi, Jilson Lee sudah menyerang ke arahnya.

Dia melompat, menunjuk ke arah Leo dengan besi beton, ketika menunjuk ke Leo, sedikit mengguncang pergelangan tangan, besi beton ditangannya langsung seperti senjata panjang, berubah menjadi ribuan bayangan senjata. Selain itu, ketika ribuan bayangan senjata muncul dihadapan Leo, setiap bayangan menunjukkan api berwarna hitam.

Sedikit penyalaan api dapat menyebabkan api membakar seluruh hutan belantara.

Ini adalah seni bela diri terbaik dalam teknik senjata, teknik kekuatan senjata. Memasukkan energi sejati kedalam senjata, kemudian mengkombinasikan energi sejati dengan senjata. Ketika menyerang orang, membuat orang memiliki ilusi bahwa ada api besar dihadapan mereka, tidak dapat ditangkis. Teknik ini, benar-benar diciptakan untuk para master tingkat dewa. Teknik Leo, bahkan seorang prajurit elit juga dapat melakukannya.

Tidak disangka kekuatan satu senjata Jilson Lee begitu hebat, Leo melihat sosok bayangan senjata dihadapannya, matanya langsung menjadi bingung. Dia sama sekali tidak tahu bayangan mana yang palsu, dan mana yang asli. Dia tidak bisa menangkis bayangan senjata Jilson Lee, jadi dengan segera mundur ke belakang.

Jilson lee juga tidak terburu-buru mengejarnya, setelah dia mengayunkan besi beton ditangannya beberapa kali, tiba-tiba menyerang kearah Leo dengan ganas.

Energi sejati Jilson Lee berubah menjadi api hitam dan langsung menuju kepadanya.

Leo tidak pernah melihat teknik senjata yang begitu hebat ini, dia dengan langsung terbodoh oleh teknik senjata Jilson Lee. Namun, dia tidak punya waktu untuk mengagumi teknik senjata Jilson Lee, dia melihat api hitam semakin mendekat, memikirkannya sebentar, dia langsung menghentakkan kaki ke tanah, batu bata yang tak terhitung jumlahnya langsung terbang, dan menuju ke api hitam yang mengarah padanya.

Ketika Leo menghalangi api hitam yang diserang oleh Jilson lee, Jilson Lee tiba-tiba terkena batu bata yang didepannya. Leo baru saja mengangkat senapan dan menghalangi depannya, kaki Jilson Lee langsung menendang senapannya dengan kuat.

Tendangan Jilson Lee ini sangat kuat, Leo masih belum sempat menghalangi dengan sekuat tenaga, orangnya langsung terbang keluar. Jilson Lee mengeluarkan jurus kecepatan, dengan cepat mengejar kehadapan Leo, melihat leo menembak ke arahnya, tubuhnya dengan pelan miring kesamping untuk menghindar, lalu sebuah telapak tangan memukul dada Leo dengan keras.

Suara pak terdengar, Leo langsung memuntahkan darah, seluruh tubuhnya menembus dinding dan jatuh ke ruangan yang lain.

Jilson Lee menendang hancur dinding lalu berjalan masuk, melihat raut wajah leo memucat dan baru bangkit dari tanah, sebuah senjata menuju padanya. Tangan kirinya diulurkan dan langsung meraih senjata Leo, dan Leo dibuat terperangkap oleh teknik senjatanya tadi, lalu terkena pukulan berat lagi, pada saat ini kekuatan bertarungnya menurun 30 %.

Dia melihat Jilson Lee langsung meraih senapannya, dia segera menariknya kembali dengan sekuat tenaga, tetapi senapan itu sama sekali tidak bergerak ditangan Jilson Lee.

Wajah Jilson Lee mengeluarkan senyum idngin, sebuah tendangan ke arah Leo dengan ganas.

Leo segera menahan kakinya dengan tangan kiri, tetapi meskipun tangan kirinya dapat menahan kakinya, tangan kirinya masih menabrak bahu karena tendangannya, lalu tangan kanannya tanpa sadar melepas senapan, kemudian seluruh orang terbang ke belakang.

Apakah aku bukan lawanmu? Jilson Lee membuang senapan yang ada diambilnya, lalu juga membuang besi beton yang ada di tangan kanannya, kemudian berjalan ke arah Leo dengan tangan kosong, matanya bersinar cahaya hitam.

Tidak disangka, Jilson Lee tiba-tiba berubah menjadi begitu hebat, Leo memandanginya dengan serius dan tidak berbicara.

Leo masih sedikit tidak mau kalah, tiba-tiba menyerang kearah Jilson Lee dengan ganas.

Jilson Lee melihatnya langsung tersenyum dingin, melihat Leo semakin mendekat, sebuah pukulan keras mengenai dagunya.

Namun, serangan Leo hanyalah trik palsu, ketika Jilson Lee memukul dagunya, dia dengan cepat memutar pinggangnya, seluruh tubuhnya berbalik diudara, dan kedua tangan memukul ke arah dada Jilson Lee dengan ganas.

Maaf, pukulanku juga palsu. Jilson Lee tersenyum dingin, tiba-tiba kedua tangan meraih kedua tangannya, dengan kekuatan mendorongnya, dia mundur dua langkah, lalu tubuhnya terhenti, dan kedua tangan memutar ke atas dengan kuat.

Aw! Kedua tangan Leo langsung berbunyi kretek, lalu dia berteriak kesakitan.

Suara baam terdengar, kaki Jilson Lee menendang dadanya lagi, membuatnya terguling-guling diudara lalu terjatuh ditanah.

Boom!

Setelah Leo terjatuh ditanah, mulutnya dengan cepat memuntahkan banyak darah.

Sepasang matanya berangsur-angsur menjadi merah, dengan tatapan mata marah memandangi Jilson Lee.

Masih belum pernah ada orang yang bisa menyakitiku, kamu adalah yang pertama! Leo menggertakkan gigi sambil berkata.

Aku bukan hanya orang pertama yang menyakitimu, juga mungkin adalah orang terakhir yang menyakitimu. Jilson Lee melihatnya dengan dingin, lalu tertawa.

Mengapa? Tanya Leo.

Karena aku sedang berpikir untuk membunuhmu. Kata Jilson Lee.

Bermimpilah kamu! Tiba-tiba, tangan kanan Leo mengepal, lalu menghantam ke tanah dengan keras.

Suara baam terdengar, retakan besar dengan cepat muncul dikakinya, dia melihat Jilson Lee menertawakannya, tanah dibawah badannya tiba-tiba runtuh, dan langsung terjatuh ke lantai bawah.

Ingin pergi? Jilson Lee tersenyum, mengumpulkan energi sejati ditelapak tangannya, lalu membanting ke bawah kakinya.

Suara baam terdengar lagi, dia sama seperti Leo terjatuh ke lantai bawah.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu