My Goddes - Bab 829 Organisasi Naga Hitam Tidak Akan Menyerah

ketenaran seseorang yang pernah didengar memanglah selalu berbeda dengan kemampuan asli orang tersebut. sejak awal, Juna sudah tahu kalau tuan muda Ben sangat hebat dalam hal berantam. sebelum tuan muda Ben dibawa pergi oleh Jilson dari kota Venia, dirinya merupakan seorang raja kontes solo yang sangat terkenal. bahkan geng kapak yang ada di kota Venia bukanlah merupakan lawan baginya, begitu juga dengan keempat keluarga besar. bahkan dirinya juga merupakan salah satu master terhebat di liga persilatan China.

Juna mengakui kemampuan tuan muda Ben. namun dia tidak menyangka kalau kemampuan tuan muda Ben tetap terlihat begitu menakutkan diantara para master hebat ini.

bahkan terlihat hampir sama seperti dewa!

saat ini, hati Juna berdegup kencang dan pikirannya terlihat kosong.

bukanlah semua orang di dunia ini bisa mengalahkan 41 peserta hebat hanya dalam waktu yang sesingkat ini.

setelah para ninja seperti Tarno, Donga, Freya dan pria berkaca mata hitam melihat tuan muda Ben yang hilang dan kembali muncul, mereka pun terbang sambil memuntahkan darah. mereka juga dikejutkan oleh kemampuan tuan muda Ben.

apakah dia masih tergolong manusia? siapa sebenarnya tuan muda Ben itu?

"tuan, berhati-hatilah." meskipun ajudan tuan muda Ben telah menyaksikan kemampuan tuan muda Ben yang menakutkan itu, namun sebagai seorang teman sejak kecil, dia tetap memperingati tuan muda Ben dengan suara yang pelan.

dia merupakan murid pertama di faksi Wudang, dia lalu dibesarkan oleh keluarga Zhu dan dia hanya merupakan seorang ajudan di keluarga Zhu. dia khawatir kalau tuan muda Ben yang ia hormati itu terluka karena kecerobohannya.

"dasar bocah, kalau aku tahu kamu akan beraksi, aku tidak akan bertindak sejak awal. aku kira kalau kamu tidak lagi memerdulikan keselamatan nyawa rakyat biasa." kata Davis kepada tuan muda Ben setelah dirinya merasa lega.

"kalian........ Jilson dan kalian semua memiliki kemampuan seperti ini?" kata Agatha sambil menatap tuan muda Ben dengan penuh kejutan.

"ada perbedaan diantara kami, aku lebih menguasai bidang pedang, tuan muda Ben lebih hebat dalam bidang kecepatan, Jilson lebih hebat dalam bidang pertarungan. kami mungkin terlihat begitu keren ketika mengalahkan para bocah ini, namun jika dibandingkan dengan serius, yang paling hebat diantara kami pastilah Jilson." kata Davis.

"ternyata dia adalah orang seperti itu....." Agatha lalu memegang dadanya sendiri.

Agatha menyukai Jilson karena Jilson adalah penolong hidupnya. selama beberapa tahun belakangan ini, tidak ada gosip tentang dirinya di dunia entertainment dan dirinya juga tidak pernah pacaran selama ini. dia terus menunggu Jilson dan memikirkan kapan waktu yang tepat untuk membalas semua kebaikan Jilson. namun sekarang dia sudah melihat kemampuan tuan muda Ben yang menakutkan ini. dia perlahan mengerti kalau dia dan Jilson merupakan orang yang hidup di dunia berbeda.

Agatha tidak akan pernah mengerti tentang dunia Jilson.

"hei pengecut, apakah kalian ingin menyerah?" setelah mengalahkan semua ninja itu, tuan muda Ben pun menatap para ninja yang terbaring pada lantai sambil merokok.

"kami merupakan ninja dari organisasi naga hitam, kami tidak akan pernah menyerah kepada lawan." kata pemimpin ninja tersebut.

"tadi kamu berkata keluarga Shangguan, ini kamu malah berkata organisasi naga hitam, siapa yang sebenarnya mengirimkan kalian ke sini?" kata tuan muda Ben sambil tersenyum sinis.

"..............." pemimpin kelompok ninja itu........

"akui saja kalau kalian merupakan bawahan dari Bisma. Bisma juga merupakan orang hebat yang sudah setingkat dengan kak Jilson. seorang master hebat tidak akan bersikap seperti ini. jikalau kalian ingin mencelakai Rendra, kami tidak keberatan untuk mencelakai Rendra terlebih dahulu sebelum menghabiskan kalian semua. kalian selalu berkata kalau kalian bekerja untuk Rendra, aku sangat risih mendengar itu. siapa sebenarnya kalian? apakah kalian adalah bawahan Bisma? ini merupakan kesempatan terakhir untuk kalian, katakanlah dengan baik." kata tuan muda Ben.

"............" pemimpin ninja itu terlihat setuju akan perkataan ini.

"apa maksud kalian menggunakan cara licik ini untuk mencelakai Rendra?" tuan muda Ben pun tertawa.

"bukan kami yang ingin mencelakai Rendra, namun Jilson memanglah terlahir sebagai seorang master, dirinya semakin berkembang menjadi kuat setiap dirinya memunculkan diri. ketua organisasi kami pun tidak ingin melawan Jilson dengan cara yang layak. para master yang hebat di zaman sekarang ini adalah Jilson, Rendra, Fendi, Hito, Jiko, Winni, Attar dan Roy, mereka berdiri berdampingan dengan ketua organisasi kami. salah satu dari mereka pastilah akan mendatangkan masalah. hanya saja, ketua organisasi kami tidak ingin melawan Jilson terlebih dahulu, karena itu akan menghabiskan begitu banyak tenaga prajurit kami." kata ninja itu.

"ketua organisasi kalian takut kepada kak Jilson?" senyuman tuan muda Ben semakin dalam.

"bukan takut, hanya saja dia tidak ingin melawannya terlebih dahulu." kata ninja itu sambil mengangkat kepalanya.

"oh, baiklah, biarkan Jilson sendiri yang memutuskan siapa yang akan ia hadapi duluan. para ninja seperti kalian berhasil memasuki wilayah daratan China, ini membuktikan kalau kalian juga merupakan master hebat. kalian bahkan berhasil menakuti beberapa temanku. aku tidak akan melepaskan kelian begitu saja. Jilson memiliki Penjara Alcatra, namun kalian tidak pantas untuk tinggal di sana. aku akan menangkap kalian dan menyerahkan kalian kepada tim organisasi Immortal." kata tuan muda Ben sambil berjalan menghampiri mereka.

"kami tidak akan membiarkan dirimu menangkan kami!" tatapan ninja itu seketika berubah dan dia tiba-tiba mengeluarkan sebatang bambu sambil meniup asap tebal ke arah tuan muda Ben.

"tuan, berhati-hatilah, itu adalah racun." ekspresi ajudan tuan muda Ben seketika berubah.

"sh*t!" tuan muda Ben segera menahan napasnya dan melambaikan tangannya ke arah asap.

tiupan itu berhasil menerbangkan asap racun ke segala sisi.

di saat yang bersamaan, semua ninja melompat sambil mengeluarkan pedang dan melemparkannya ke arah tuan muda Ben.

bayangan tubuh tuan muda Ben menghilang dengan sangat cepat.

melihat bayangan tubuh tuan muda Ben yang menghilang, mereka tidak lagi mencarinya, karena mereka tahu kalau dia bukanlah lawan bagi mereka. mereka segera meledakkan sebuah bom asap dan pergi menopang para teman mereka yang telah mengalami luka parah. setelah itu, mereka pun melarikan diri dari tengah asap tebal tersebut.

di tengah asap tebal itu, mereka seketika muncul di sisi Juna dan mereka akan menangkap Juna sebagai bahan bukti.

"keras kepala, kalian bukannya melarikan diri ketika ada kesempatan. apakah kalian emrasa kalian bisa membawa pergi anggotaku?" tuan muda Ben seketika muncul di sisi Juna dan mendaratkan sebuah tinjuan yang kuat ke arah ninja itu.

"ah!" ninja itu berteriak kesakitan dan tubuhnya terbang jauh karena tinjuan itu.

beberapa ninja yang berkemampuan baik pun muncul di sisi Tarno, Donga, Freya, Salim, Kamil dan hendak membawa pergi mereka.

"minggir!" tuan muda Ben melambaikan tangannya dan dua jenis energi Qi sejati berhasil menerbangkan dua ninja.

ajudan tuan muda Ben pun segera bangkit dan berlari melindungi Tarno. ninja itu tahu kalau dia akan kesulitan untuk menangkan Tarno jika ia dilindungi oleh ajudan tersebut. jika dia memaksakan diri, mungkin dia akan ditangkap. oleh karena itu, dia pun memilih untuk melarikan diri.

"tolong aku, tolong aku!" Freya telah dibawa pergi oleh tiga ninja. dua ninja menarik Freya dan satu ninja lainnya mengikuti mereka dari belakang.

sebuah energi pedang seketika keluar dari tengah asap tebal itu dan berhasil membagi tubuh ninja itu menjadi dua bagian.

ini adalah aksi dari Davis.

melihat kondisi ninja itu, ekspresi dua ninja lainnya berubah drastis. mereka lalu menangkap mayat teman mereka itu dan hilang dari kegelapan.

para pejuan dari pulau Bintan memiliki ciri khas tersendiri, yaitu mereka akan membawa pulang semua mayat anggota mereka setelah selesai berperang tanpa memerdulikan betapa parahnya kondisi mayat tersebut.

setelah para ninja itu bubar, asap tebal itu mulai menghilang. hanya terlihat sejumlah darah segar dan terasa seperti mereka tidak pernah datang ke sini.

"pria berkaca mata telah dibawa pergi oleh mereka." kata Davis kepada semua orang.

"iya, mungkin mereka menangkap pria berkaca mata itu karena menganggap dirinya sebagai temanku. tidak masalah, mereka akan membebaskannya setelah mereka menganggap pria kacamata itu tidak berguna." kata tuan muda Ben dengan ekspresi serius.

meskipun dia terlihat begitu serius, namun dia tertawa keras di dalam hatinya.

sebenarnya dia, Davis dan ajudannya memiliki kesempatan untuk menolong pria berkacamata itu. mereka sengaja untuk tidak menolongnya agar pria berkacamata itu disiksa selama beberapa saat oleh para ninja tersebut.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu