My Goddes - Bab 752 Hito Memberontak

"Kak Fendi, keluarga Shangguan memberontak, karena Kiyoshi mati dalam perang maka atas perintahmu aku pergi menjenguk Rendra dan berbaik hati menghiburnya tapi tidak diduga Rendra malah berani memarahiku dan mengusirku juga menyuruh anak buahnya menodongkan senjata ke arahku. Rendra ini berbeda dengan ayahnya, sikapnya menjadi aneh sejak kalah dalam pertempuran di Golden Triangle dan sulit dikendalikan, lebih baik kita memikirkan cara untuk menghabisinya dan merebut kekuatan pasukannya!" Deni Han menelepon Fendi setelah dia meninggalkan kamp Rendra dan mengadu kepada Fendi.

"Kamu memanggilku apa tadi?" Fendi berbaring santai di tempat tidur besarnya sambil melihat para istri cantiknya merebut perhatiannya.

Bella, Natasha,Pearl , Starly wanita cantik lainnya memakai pakaian yang bagus untuk menunjukkan kecantikan di depannya.

"......" Deni Han mengerutkan keningnya dalam-dalam dan dia menampar dirinya dengan kuat supaya Fendi mendengar tamparannya ini.

Dia merubah panggilannya, "Raja tentara, kita harus memikirkan cara untuk memusnahkan Rendra karena kekuatannya sangat besar sehingga sulit dikendalikan."

"Itu karena kamu bodoh, dia sedang bersedih karena ayahnya telah mati tapi kamu memamerkan kekuatanmu di depannya, Kiyoshi telah mati sehingga dia tidak punya dukungan lagi, dia adalah orang besar keluarga Shangguan sekarang, jika duduk berunding denganmu bukankah ini sama saja merendahkan dirinya?" Fendi berkata dengan dingin.

"Bukan seperti itu, aku berbicara dengan baik dan mengantarkan banyak karangan bunga sesuai perintahmu juga berbaik hati menyuruhnya jangan terlalu sedih. Ayahnya dibunuh oleh Winni dan dia pasti akan balas dendam? Aku pikir aku lebih baik menggunakan kesempatan ini untuk membicarakan kejelekan Winni untuk menyulut kemarahannya supaya berperang dengan Winni, apakah salah?"

"Tapi dia bukan hanya tidak tahu niat baik orang tapi langsung mengusirku dan anak buahnya menodongkan senjata ke arahku, mereka malah mengakuinya ketika aku bertanya apakah mereka ingin memberontak." Deni Han berkata dengan sedih.

"Apakah dia benar-benar mengakuinya?" Fendi tiba-tiba bersemangat dan duduk di tempat tidur yang empuk, dia mendorong para istri cantik sambil berjalan ke koridor untuk merokok.

"Aku membawa sekelompok pasukan, meskipun aku berani berbohong kepadamu tapi mereka tidak akan berani kan? Aku berani bersumpah jika semua yang aku katakan ini adalah kenyataan, aku bertanya kepada Rendra apakah dia mau memberontak, ternyata dia malah diam dan mengakuinya." Deni Han berkata.

"Bajingan Rendra bahkan berani menantangku? Dia hanyalah prajurit yang kalah dari Jilson Lee dan aku bisa membunuhnya kapan saja." Fendi tertawa dingin dan melanjutkan perkataannya, "Tapi ini tidak mungkin terjadi, Rendra sedih karena telah kehilangan ayahnya dan dia melampiaskan kemarahannya padamu, aku bisa mengerti."

"Ayahnya dibunuh oleh Winni, meskipun dia marah seharusnya mencari Winni untuk balas dendam, apa hubungannya denganku?"

"Benar, raja tentara." Deni Han menganggukkan kepalanya dengan kencang.

"Jika ingin mengatakan kematian Kiyoshi ada hubungannya dengan kita, memang ada sedikit hubungannya. Peperangan besar antara keluarga Shangguan dan Winni dicetuskan olehku karena aku mengatakan wilayah Afrika Selatan akan menjadi miliknya jika dia bisa menaklukkan Winni, Kiyoshi orang yang tamak dan dia selalu ingin membuat keluarga Shangguan menjadi keluarga terkuat di dunia, dia orang pertama yang pergi menantang Winni dan mati oleh Winni, aku seharusnya juga bertanggung jawab atas kematian bawahanku."

"Tapi kamu tidak mengatakan kata yang tidak enak didengar dan aku mengatakan maksudku dengan jelas akan membantunya membasmi Winni, kita akan memberinya senjata jika dia kekurangan senjata, kita juga akan memberikan uang dan pasukan jika mereka kekurangan. 50 ribu pasukan tidak bisa mengalahkan Winni tapi 150 pasukan seharusnya bisa mengalahkan Winni kan? Selain itu aku juga bersikap baik kepada keluarga Shangguan, siang ini aku pergi ke parlemen internasional untuk menjelekkan Winni karena parlemen Internasional tidak punya kekuatan maka dia hanya membantuku menyalahkan Winni dan mengatakan harus mengutus pasukan yang sesungguhnya untuk mengalahkan Winni."

"Kecuali jika Rendra memang berniat memberontak....."

"Dia memang berniat memberontak?" Deni Han kaget.

"Kekuatanku Fendi paling kuat dan pasukanku berjumlah paling banyak di antara seluruh kekuatan Black Dart di dunia, jika pasukan Winni, Rendra, Bisma, Jiko, Hito digabung baru bisa menyamai kekuatanku, aku bisa memusnahkan siapa saja selama aku menginginkannya. Mereka takut denganku maka selama ini tidak berani menyinggungku. Selain itu, mereka semua terkena racun serangga penggerogot otak dan aku mengendalikan obat penawar mereka, mereka harus meminum obat penawarku di saat setiap malam bulan purnama jika tidak mereka akan menderita daripada kematian, selama tiga bulan maka serangga penggerogot mayat itu akan mengeringkan otak mereka."

"Jilson Lee itu benar-benar cari mati, anak buahnya telah kita habisi tapi dia masih melawan kita!" Deni Han berkata.

"Anak buahnya masih belum mati semua, muridnya Roy sekarang telah berada di Afrika Timur kita, meskipun markas pasukan Teanokobe mati banyak tapi dia menangkap banyak pasukan kita untuk dijadikan pasukan palsu dan kekuatannya di Afrika Timur sangat besar. Juga ada Davis Lee, Leo, Tommy, dan Kimberly bergabung bersama keluarga Lu di kota Gangnam dan Ivan Chen, keluarga Lu membentuk formasi kabut di kota Gangnam sehingga Richie Yehenara tidak bisa melakukan serangan sehingga keluarga Lu di kota Gangnam juga merupakan bom waktu. Selama orang-orang ini masih hidup maka Jilson Lee punya kesempatan untuk bangkit kembali. Rendra, Hito, Bisma dan Winni semuanya bukan lawan untukku tapi kita harus membasmi Jilson Lee sampai ke akar-akarnya."

"Deni Han, kamu pergi ke tempat Hito dan menyuruh Hito untuk mencari Jilson Lee. Jilson Lee seharusnya masih ada di Afrika Tengah, tidak peduli apa pun, harus mendapatkan Jilson Lee dan akan mendapatkan hadiah besar jika bisa menemukan Jilson Lee!" Fendi berkata.

"Baik." Deni Han mengangguk.

Lima jam kemudian, Afrika Tengah, kamp Hito.

"Kamu mengatakan Fendi menyuruhku membantunya mencari Jilson Lee dan dia akan memberikan penghargaan besar kepadaku jika aku bisa menemukannya?" Hito duduk malas di kursi sambil melihat Deni Han yang datang buru-buru, sepatu tentaranya diletakkan di atas meja sambil tersenyum dan menyalakan rokok.

"Benar, raja tentara memerintahkan seperti itu, jika menemukan Jilson Lee dalam batas waktu yang ditetapkan maka raja tentara akan memberikan penghargaan yang banyak." Deni Han tersenyum jahat sambil duduk ke kursi yang ada di dekatnya.

Hean berdiri di samping, dia menendang kursi itu ketika dia melihat Deni Han ingin duduk sehingga membuat Deni Han jatuh ke lantai.

Lown dan Darn langsung tertawa terbahak-bahak untuk menyindirnya sewaktu dia melihat tampang Deni han jatuh ke lantai.

Hean, Yasin, Yongki dan Jason juga tertawa dingin.

"Hito, apa maksudmu!?" Deni Han marah besar sambil bangun dari lantai.

"Tidak ada maksud apa-apa, aku sekarang adalah orang kaya sehingga aku tidak akan tertarik meskipun Fendi memberiku penghargaan dan aku hanya ingin memberontak untuk mencoba duduk di posisinya." Hito merokok sambil memainkan jari tangannya yang panjang.

"......" Deni Han......

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu