My Goddes - Bab 795 Masih Ada Satu Agen Rahasia Lain

Angin laut yang sejuk berhembus, membawa bau asap dan darah yang samar.

Melihat Lorell terjatuh ke tanah, sepasang mata indah Bella melebar, kemudian ia segera menutupi mulutnya, berlari ke sisi lain dan muntah.

Melihat Lorelle yang tiba-tiba bunuh diri dengan menelan pistol, istri Fendi yang lainnya satu persatu merasa tidak nyaman dan berlari ke sisi lain dan muntah seperti Bella.

Sepasang mata indah Belinda perlahan-lahan menjadi merah, Pearl menyaksikan kejadian ini dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

Beberapa istri cantik Fendi yang lain terkejut hingga wajah mereka menjadi pucat, dan mereka menggenggam erat pakaian para dayang-dayang di sebelah mereka. Para dayang-dayang juga sangat ketakutan, dan mereka semua terkejut hingga membentuk kumpulan.

Vermilon Bird mengerutkan kening, dan segera pergi ke sebelah Lorelle, berjongkok dan mencari-cari sesuatu di tubuh Lorelle. Ia mencari dengan sangat hati-hati, dari pergelangan kakinya hingga rambutnya. Ia melepas sepatu hak tinggi Lorelle, berhati-hati memeriksa, dan juga kalung dan cincin permata milik Lorelle.

"Tidak ada bukti yang ditemukan." Beberapa menit kemudian, Virmilon Bird berbicara pada Fendi.

Fendi yang melihat adegan ini memucat, dengan tatapan mata yang sulit dijelaskan.

Hingga dua menit kemudian, Fendi yang sedih berjongkok di tanah, ia kesakitan dan mengacak-acak rambutnya, dan kemudian menampar kepalanya keras dengan tangannya, kemudian ia menggosok wajahnya keras dengan tangan besarnya. Lalu ia berkata dengan sedih, "Aku tidak ingin membunuhmu, tidak peduli kesalahan apa yang kamu lakukan, kamu selamanya adalah istriku, berikan saja buktinya. Bagaimana bisa kamu bunuh diri?"

"Jika dia tidak mati, pasti lebih buruk daripada hidup. Dia telah mengumpulkan banyak bukti kejahatan kita, yang cukup untuk membunuh kita semua. Jika dia masih hidup, aku punya 10 ribu cara untuk membuatnya hidup lebih buruk dari kematian, 10 ribu cara untuk membuatnya menyerahkan bukti kriminal. Dan dia sudah mati, tidak harus disiksa dengan kasar, tidak harus disengsarakan oleh kita.” Sigit tertawa acuh.

Sigit adalah pembunuh milik Fendi. Banyak kasus kekerasan yang dilakukan oleh Fendi berhubungan dengan Sigit, mereka adalah orang yang sama-sama terikat pada satu buah kapal. Jika Lorelle tidak menyerahkan bukti kriminal mereka, bahkan jika Fendi ingin membiarkannya pergi, Sigit tidak akan setuju.

"Ini menguntungkan membiarkan dia mati. Dia ingin mencoba taktik ninja yiheta kita. Mungkin dayang-dayangnya tahu rahasianya. Mungkin dayang-dayangnya tahu di mana bukti kriminal kita. Tangkap para dayang-dayangnya dan siksa mereka ." Kata Sanada dingin.

"Mereka semua sudah ditangkap. Mereka bisa disiksa kapan saja." Deni menyeka darah dari sudut mulutnya dan bangkit dari tanah.

"Deni, kamu telah melakukan pekerjaan ini dengan baik." Kata Sanada tanpa ekspresi.

"Terima kasih, kakak ipar." Deni tersenyum jahat.

"Kaisar, karena Lorelle sudah mati dan tidak ada bukti kejahatan kita di tubuhnya, lebih baik kita langsung menguburkannya dengan benar." Kata Virmilon Bird yang berjongkok di samping Lorelle.

Teringat penampilan Lorell sebelum ia mati, hatinya sedikit tidak nyaman.

"Bereskan jasadnya terlebih dahulu. Bagaimanapun dia adalah istriku yang menikah dengan benar dan sah. Aku sendiri yang akan menguburkannya." Tatapan mata Fendi sedih, dan ia mencoba untuk menanggung perasaan yang menyakitkan. Ia berpikir sejenak dan pergi berlutut ke hadapan Lorelle, mengeluarkan saputangan miliknya dan menyeka darah segar di wajah Lorelle. "Kamu begitu bodoh, kamu punya prasangka yang begitu dalam padaku. Meskipun aku sangat buruk, tetapi aku punya sisi baikku sendiri. Bahkan jika aku tidak mempedulikan kehidupan dan kematian orang lain, dan aku telah membunuh banyak orang, tapi aku selalu sangat baik padamu, bukan? "

"Bodoh, kamu ingin bersih sebelum kamu mati. Kamu tidak pernah membiarkan ada noda pada tubuhmu. Sekarang kamu sudah mati, aku berjanji untuk membersihkanmu dengan sangat bersih dan menguburmu dengan baik............” Fendi berbicara sambil bernafas kesakitan.

Ardham melihat adegan ini dengan tenang dan tanpa berbicara.

Ternyata ada seorang agen rahasia Amerika Utara di samping Fendi.

Sudah beberapa waktu sejak Fendi mengubah Klan Keluarga Kelima menjadi pulau Kekaisaran. Lorelle mata-mata ini pasti sudah ditempatkan Amerika Utara sejak lama di sisinya.

Karena rencana Amerika Utara begitu maju, mereka dapat menempatkan mata-mata mereka di sebelah Fendi sejak lama, jadi bukankah Amerika Utara menempatkan mata-mata pada Jilson?

Penyamaran sangat penting. Jika mereka diketahui Amerika Utara tentang pelanggaran hukum dan disiplin, selama Amerika Utara memiliki bukti kriminal mereka, mereka dapat dituntut di Parlemen internasional dan dihukum mati. Jika ada musuh yang telah menanam agen rahasia di samping mereka, satu kesalahan mereka adalah sebuah bencana.

"Aku akan membantumu mengelap." Pearl berjalan ke sebelah Fendi, memaksa menanggung ketidaknyamanan kehamilan, berjongkok di hadapan Lorelle, membantu Fendi menyeka darah segar di wajahnya.

"Muntah..." Bella semakin dekat dengan tanggal kelahirannya. Saat ini, ketika ia melihat penampilan Lorelle yang bunuh diri, ia merasa sangat tidak nyaman. Para dayang-dayang memapahnya, ia sudah muntah hingga wajahnya pucat.

"Aku akan membantu kalian." Mata Belinda memerah sejenak, ia berjalan cepat untuk membantu mengurus Lorelle.

”Amerika Utara yang harus mati, kalian menempatkan agen rahasia padaku, dan membuatku jatuh cinta dengan agen rahasia ini. Sekarang dia sudah mati, aku akan mengingat hutang ini. Kalian harus bertanggung jawab atas kematian Lorelle, dan aku tidak akan membiarkan kalian pergi.” Fendi sudah kehilangan akalnya.

"Amerika Utara benar-benar keterlaluan. Bagaimana bisa menaruh agen rahasia yang sangat penting pada kita?" Ketika para istri Fendi pulih, Octaviera berkata dengan marah.

"Mungkin ada lebih dari satu agen yang menyamar, kita harus terus melacak ." Kata Sanada dingin.

"Tidak akan ada agen rahasia lainnya, kan?" Tanya Nicola terkejut.

"Sanada benar, mungkin masih ada agen rahasia di samping kita, kita harus terus melacak." Natasha juga muntah seperti Bella, sekarang ia sudah sadar, wajah sedikit membaik, Fendi yang berlutut di tanah berkata pada semua orang.

Ia pikir, ini justru kesempatan yang baik untuk membasmi para pembangkang.

Dibandingkan dengan istri Fendi lainnya, ia tidak sebaik mereka. Ada beberapa latar belakang keluarga tidak sebagus dirinya, ada beberapa latar belakang keluarganya yang mirip dengan latar belakangnya, dan ada beberapa dari mereka yang lebih kuat daripada dirinya.

Sekarang Ia dan banyak istri Fendi lainnya hamil. Anak-anak mereka akan mewarisi kekayaan besar Fendi di masa depan.

Semakin sedikit musuh-musuhnya, semakin banyak kekayaan yang Fendi yang dimiliki anaknya di masa depan.

Lebih baik Fendi hanya memiliki satu anak di masa depan, yaitu anaknya, sehingga ia bisa menjadi ibu dari pemimpin kekuatan Fendi.

Dan Fendi tenggelam dalam kesedihan yang mendalam.

Istri yang tidur bersamanya setiap hari adalah agen rahasia milik musuh. Berapa banyak orang yang bisa ia percayai di dunia ini?

Tiba-tiba, White Tiger bersama dengan anak buahnya datang dengan langkah besar, dan sedikit terkejut melihat jasad Lorelle. Kemudian ia menyandar di telinga Fendi dan berbisik, "Masih ada agen rahasia di antara para istri Kaisar."

"Siapa itu?" Fendi sedikit mengerutkan kening dan bertanya.

"............" White Tiger tidak berbicara, tetapi tatapan matanya memandang ke sisi Sanada.