My Goddes - Bab 933 Bantuan Dewa Minum

Tujuh hari kemudian, di Kamp Jilson.

“Tujuh hari telah berlalu, Davis sampai sekarang masih tidak ada pergerakan, menelepon Rendra juga tidak diangkat, apakah terjadi sesuatu dengan Davis dan lainnya?”Leo menyalakan sebatang rokok Dachongjiu, berjalan kesana kemari dengan cemas di dalam ruang pertempuran.

“Sialan, apakah Rendra membunuh Davis? aku akan membawa pasukanku ke Afrika menghabisi pasukan Rendra!”ucap Tuan muda Ben juga marah.

Saat ini, hujan lebat yang berlangsung selama lebih dari sepuluh hari berakhir. Langit di Afrika cerah dan tidak berawan. Di luar kamp Jilson ditutupi dengan bunga liar dan ilalang membentuk hamparan hijau membuat seluruh tanah Afrika penuh dengan vitalitas. Sekelompok jerapah dengan hati-hati memandang ke kamp Jilson, menatap ke arah prajurit di kamp Jilson dan dengan hati-hati memakan daun di pohon besar.

“Cukup menyenangkan.”Prajurit yang berjaga memandang jerapah dan tertawa, mengira itu lucu.

“Hei, kemarilah!”Seorang prajurit berbicara kepada jerapah.

Jerapah yang mendengar teriakan prajurit, menggerakkan sepasang telinga berbulu, mengintip ke arah para prajurit di sisi kamp dengan mata besar dan terus mencuri dedaunan.

“Davis, Ryo, Kimberly, Vannie, mereka semua seharusnya ditangkap Rendra.”ucap Jilson menyalakan sebatang rokok.

“Ditangkap Rendra?”tanya Susi.

“Seharusnya ditangkap Rendra, tapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.”Jilson mengangguk ringan, lalu duduk melihat peta topografi pertempuran di atas meja, menggunakan pulpen untuk menulis dan menggambar di peta, “Sebenarnya, aku yang mengirim mereka menjalankan misi ini ada sedikit kesulitan. Demi mendapatkan keuntungan, Fendi, Hito dan Winni bekerja sama menyerang kita. Ini kesempatan yang bagus bagi Rendra untuk menyerang Winni. Tapi Rendra tidak kunjung menyerang Winni, itu artinya dia sedang menunggu, dia seharusnya ingin mengambil keuntungan dari pertarungan kedua belah pihak, lalu menghabisi kita semua.”

“Aku sangat mengenal Rendra dengan baik, meskipun Rendra selalu menjadi penjahat, tapi sebenarnya dia orang yang setia, berbakti dan baik hati. Dia sangat setia dengan kakak adik di keluarga Shangguan, bahkan dirinya juga sangat berbakti kepada ayahnya dan mencintai istrinya, Nami. Tapi sayangnya pengalaman dia terlalu sedikit dan terlalu berani. Mementingkan keuntungan tanpa mempedulikan bahaya di belakang, rencana ini pasti tidak dipikirkan olehnya sendiri, ada orang hebat yang mengarahkannya dari belakang dan orang itu seharusnya Erick dari keluarga Shangguan.”

“Meskipuan aku pernah mengalahkan Erick, tapi dia memiliki strategi yang baik dan stabil. Dia tahu bagaimana menahan dan memilih waktu yang tepat untuk mengambil tindakan. Mereka berbuat begini pasti karena sebelumnya kita pernah menyinggung mereka. Walaupun kematian Kiyoshi tidak ada hubungannya dengan kita, tapi kalau bukan karena kita memaksa keluarga Shangguan masuk ke Parlemen Internasional. Kiyoshi tidak akan mengambil risiko bertarung dengan Winni dan mati di medan perang.”ucap Jilson.

“Memang benar kita yang memaksa Kiyoshi ke Parlemen Internasional, tapi sebagai pemimpin seni bela diri dia tidak pernah benar-benar menegakkan keadilan seni bela diri. Dia juga tidak ragu membunuh tiga ribu orang keluarga Long, dia tidak akan peduli pada masalah dunia seni bela diri yang tidak ada hubungan dengannya, dia hanya peduli pada masalah yang berhubungan dengannya. Dia sudah menjadi pemimpin seni bela diri selama 20 tahun dan tidak cocok menjadi pemimpin seni bela diri, sudah seharusnya memberikan posisi pemimpin kepada kita. Meskipun Kiyoshi yang pergi ke Parlemen Internasional ada hubungannya dengan kita, tapi kita juga tidak memaksanya, sejak posisi pemimpin seni bela diri menjadi milik kita, kita tidak pernah menekan Kiyoshi, dia sendiri yang membuka jalannya, dia sudah lama berhubungan dengan Dewa Iblis Kelima. Dewa Iblis Kelima adalah penjahat terbesar di dunia. Karena dia sudah berurusan dengan penjahat, dia juga bukan orang baik. Dia meninggal di Afrika karena tanggung jawabnya sendiri.”ucap Ardham dengan santai.

“Kematian Kiyoshi memang tidak ada hubungannya dengan kita, tapi Rendra dan Erick tidak berpikir demikian. Mereka adalah penjahat di mata kita, tapi kita juga penjahat di mata orang-orang.”ucap Jilson tersenyum tidak berdaya, menggelengkan kepalanya.

“Rendra tidak bersedia bekerja sama dengan kita, apa yang harus kita lakukan?”tanya Tuan muda Ben.

“Kalau begitu tidak usah kerja sama.”ucap Jilson.

“Tapi Davis, Kimberly, Vannie dan Ryo berada di tangannya.”ucap Tuan muda Ben.

“Karena mereka sudah memutuskan untuk bermusuhan dengan kita dan menahan orang kita, dia pasti akan menyergap di Afrika Utara. Bahkan kalau kita para master pergi menyelamatkan mereka belum tentu berhasil. Untungnya ada Ercik yang merencanakan semua ini dibalik Rendra, meskipun Rendra membenci kita karena kematian ayahnya, ada Erick di keluarga Shangguan, Rendra tidak akan gegabah membunuh mereka. Resiko kita membentuk pasukan kecil untuk menyelamatkan Davis terlalu berbahaya dan tingkat kesulitannya terlalu besar, bahkan kalau kita memaksa mereka belum tentu bisa menyelamatkan Davis, yang ada mungkin membahayakan nyawa Davis, jadi biarkan mereka ditawan pasukan Rendra.”ucap Jilson menghela nafas.

“Biarkan ditawan?”Jasper membelalakkan mata terkejut.

“Rendra menangkap Davis dan lainnya, dia tidak mungkin tidak memberi mereka makan, kan? Davis mempunyai banyak uang di tangannya, dia punya cara untuk mendapatkan kehidupan yang baik di bawah tahanan Rendra.”ucap Jilson.

“Apakah benar kita tidak mempedulikan Davis dan lainnya lagi?”tanya Susi.

“Tidak, mereka gagal menjalankan misi anggap saja mereka mendapat hukuman dari Rendra.”ucap Jilson.

“Tanpa bantuan Rendra, bagaimana bisa kita mengalahkan Fendi? Fendi memiliki 2 juta tentara dan kita hanya memiliki 1 juta tentara, dia unggul dari jumlah yang bisa menutupi pasukannya yang kekurangan master, selain itu master di pihak mereka juga banyak, dibawah Hito ada Enam Iblis, Fendi mempunyai Ling kelima, Deni, Four Heaven Black Dart, aku dengar masih ada satu lagi Mumu si jenderal yang hampir tidak terkalahkan, dibawah Winni ada Beni, Feri, Glacier, Pendekar pedang sakti dan juga memiliki tim master setingkat dewa. Tidak mudah melawan mereka semua. Selain itu, kita juga tidak yakin bisa mengalahkan mereka dengan tingkat kemenangan kurang dari 30%.”ucap Jimmy berjalan keluar.

“Sebenarnya aku masih ada satu rencana cadangan, kalau Davis dan lainnya gagal menjalan misi, aku bisa mencoba rencana cadangan ini.”ucap Jilson.

“Rencana apa?”Jimmy mengangkat alisnya.

“Rencana membingungkan lawan dengan tindakan yang jelas. Kita cari seseorang berpura-pura menjadi diriku dan memimpin pasukan, lalu aku akan pergi ke tempat Roy mengalahkan Winni terlebih dahulu.”Jilson akhirnya selesai menulis dan menggambar di peta, lalu mengarahkan pena ke lokasi Winni di peta.

“Namun, Jenderal Fendi terlalu kuat. Kita perlu mencari seorang master yang serupa untuk menghadangnya, betapa bagusnya kalau bisa menemukan Dewa Minum.”ucap Jilson mengerutkan kening.

“Dewa Minum datang dan pergi tanpa jejak, tidak memiliki tempat tetap, melihat jejaknya tapi tidak pernah melihat rupanya, dia satu-satunya Master Tingkat Kultivator Lanjutan di dunia saat ini, kemana kita pergi mencarinya?”tanya Leo.

“Coba……”

Ketika Jilson hendak berbicara, aroma alkohol yang kuat tiba-tiba keluar dari ruang pertempuran, sesosok pria terhuyung-huyung mengangkat tenda dan tersandung jatuh ke dalam.

Melihat sosok itu terjatuh dan tertidur di tanah, Jilson dan Tuan muda Ben tiba-tiba menunjukkan tatapan terkejut.

“Apakah dia Wren, Dewa Minum yang tidak terkalahkan di dunia??”Axel, Gavin, Ryna, Dragon dan para master lain yang berada di dalam tenda juga ikut terkejut.

“Itu dia!”ucap Jilson.