My Goddes - Bab 859 Menemukan Mayat Kultivator

“pemimpin.” pada tengah malam, beberapa master dari organisasi Naga Hitam bergegas ke hotel tempat Jilson berada.

namun pada saat ini, Jilson dan sekelompok anggotanya sudah pergi jauh dan mereka dijemput oleh seorang pemimpin militer di pelabuhan kota Bintan. mereka dibawa oleh pemimpin militer itu untuk masuk ke Golden Triangle secara diam-diam.

Bisma terluka parah karena Jilson dalam pertempuran ini. meskipun dia memiliki kemampuan dasar yang sangat hebat dan dirinya juga dibantu oleh sekelompok master tingkat atas dalam pemulihannya dengan berbagai obat, namun kemampuannya saat ini hanya bisa mencapai tingkat master dewa menengah. selain luka dalam yang berasal dari Jilson, ia juga terluka karena serangan pedang dari Davis dan juga Belphegor.

dia mengenakan setelan cina kuno dan dia pun berjalan ke dalam kamar yang penah di tempati oleh Jilson. dia lalu melihat tulisan yang ada pada jendela.

orang gila dari Asia Timur ...

Bisma melihat ke arah jendela kaca dan dirinya terpaksa memejamkan mata dan juga menghela nafas setelah melihat tulisan yang ditinggalkan Jilson tersebut.

beberapa menit kemudian, sebuah energi hitam keluar dari dalam hotel tersebut dan seluruh kaca yang berada dalam jarak 500 meter dari hotel itu pun hancur seketika.

Bisma memuntahkan sejumlah darah dan lukanya yang baru saja sembuh kembali berubah menjadi parah.

bagaimana dirinya bisa menahan penghinaan seperti itu?

"Jilson, aku pasti akan membunuhmu ..." Bisma merasa bagian dadanya tersumbat dan dirinya kembali memuntahkan sejumlah darah segar.

Pulau kekaisaran.

“Jayden, Bisma dihajar oleh Jilson, bagaimana pendapatmu akan hal ini?” Di koridor Istana kekaisaran, Fendi memegang tangan Pearl dan berjalan di sepanjang koridor yang terdapat pelayan di kedua sisi koridor dan para pelayan segera membungkuk dan memberi penghormatan kepada Fendi dan ratunya.

"sejak Jilson selamat dari bencana tiga tahun lalu, dia pun segera merekrut pasukan, ia berhasil mendapatkan sekelompok master hebat seperti Susi, Ardham, tuan muda Ben, Leo, Davis dan Roy. master-master itu sudah dia bimbing hingga mencapai level yang lumayan baik. ditambah lagi dirinya yang memiliki dukungan dari kongres Black Dart, Jilson sangatlah sulit dikalahkan. Bisma berhasil dikalahkan oleh Jilson juga merupakan hal yang sangat wajar." Jayden membungkukkan pinggangnya dan dirinya mengenakan pakaian serba hitam sambil berjalan mengikuti Fendi bersama Deni, Ling kelima dan Four Heaven Black Dart .

“Haiz, para istriku ini benar-benar menghancurkan hatiku.” Fendi mengeluh dengan suara pelan.

"ini semua belum terlambat, meskipun kamu telah kehilangan tiga istri, namun melalui kejadian ini, kamu dapat melihat istri mana yang tulus padamu dan mana yang berpura-pura mencintaimu. kerajaanmu sekarang dalam kondisi yang kacau, namun ini lebih naik dibandingkan dengan kekacauan di masa depan. dulunya kamu dijebak oleh Ardham dan juga Belphegor karena kamu sering berpikir sembarangan dan juga karena kamu bekerja terlalu keras yang membuat roh iblis masuk ke dalam tubuhmu. kini, aku sudah membantu dirimu untuk mengusir roh jahat tersebut. kondisi tubuh dan mentalmu sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. jangan khawatir, Jilson bukanlah lawan yang tepat bagimu." kata Jayden dengan nada suara yang aneh.

“ngomong-ngomong, kamu memiliki kemampuan yang cukup. Karena kamu datang ke sini dan membantuku mengusir iblis di tubuhku, aku benar-benar merasa lebih tenang dan tidak mudah tersinggung seperti sebelumnya. aku menjadi lebih teliti ketika menghadapi sebuah masalah dan pikiranku perlahan menjadi lebih jernih. waktu itu, aku merasa begitu kacau, di sisi Afrika timur, Roy mengacaukan segalanya dan di sisi lainnya aku dikhianati oleh beberapa master hebat. Amerika utara juga mulai ingin menyerang aku. Jilson tidaklah mati dan dia malah lebih sombong dari sebelumnya. beberapa orang ini membuat pikiranku menjadi sangat kacau." kata Fendi sambil menghela napas.

“hati yang kacau menyebabkan pikiranku kacau dan membuat keputusan yang salah. aku menyuruh Attar kembali dari Afrika Timur dan memberi kesempatan kepada Roy dan juga merebut kembali setengah kekuasaannya di Afrika timur. namun setelah aku mengenal kamu, kamu memberiku begitu banyak bantuan. kini, kamu sudah menjadi orang yang paling aku percayai. pasukan militer sangat mudah untuk didapatkan, namun sulit untuk menemukan seorang master hebat. aku tidak hanya mendapatkan master hebat seperti dirimu, kamu juga merupakan seorang pasukan militer. jika dilihat dari kondisi ini, akulah yang diuntungkan, aku lebih santai setelah mendapat bantuan darimu." Fendi tersenyum.

"seekor kuda yang baik tidaklah berarti jika tidak ada seorang pemilik yang hebat." kata Jayden dengan rendah hati.

“namun, ada apa dengan iblis dalam tubuhku? apakah hantu dan dewa benar-benar ada di dunia ini?” Fendi berpikir sejenak dan bertanya.

“ada jika kamu mempercayainya dan tidak akan ada jika kamu tidak percaya. bagi manusia biasa, tidak akan ada orang seperti kita di dunia ini. apakah kamu percaya bahwa ada hantu dan dewa di dunia ini?” Jayden tersenyum aneh.

“aku tidak percaya.” Fendi mengerutkan keningnya.

“Bagaimana dengan sekarang?” Jayden mengangkat tangannya dan seorang anak kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat muncul di depan Fendi.

anak laki-laki kecil itu muncul entah dari mana dan tampak seperti hantu kecil dalam legenda Thailand, tidak begitu enak dilihat.

ketika hantu kecil itu muncul, Pearl yang ada di sisi Fendi pun terkejut.

hantu kecil itu pun melirik ke sekelilingnya dan menemukan sesuatu yang menarik pada perut Pearl.

“Apakah ini anak dalam ilmu sihir Jenewa?” ekspresi wajah white tiger seketika berubah.

hantu kecil itu merasa penasaran akan perut Pearl, dia lalu berjalan menghampiri Pearl dan mulai menyentuh perutnya.

Fendi menatap ke arahnya dan Pearl pun mulai berjalan mundur dengan perasaan yang panik. Deni lalu menatap Jayden dengan tatapan yang penuh kesal. semenjak Jayden tiba di sini, dirinya mulai dicueki oleh Fendi dan kedudukannya di pulau kekaisaran ini semakin rendah. dia segera berjalan melindungi Pearl dan mengarahkan sebuah pistol ke arah Jayden, "Jayden brengsek, beraninya kamu mengeluarkan Jurus Sihir Jenewa di pulau kekaisaran ini. janin yang ada di dalam perut Pearl adalah seorang pangeran. cepatlah tarik balik hantu kecil ini, aku akan membunuhmu jika dia melukai Pearl!"

"pistolmu itu tidak akan bisa membunuhku." kata Jayden sambil tertawa keras.

"beraninya kamu menentang aku?!" kata Deni dengan penuh amarah.

"bunuhlah aku dengan pistolmu itu." kata Jayden dengan tatapan menentang.

"pemimpin, izinkan aku untuk membunuhnya." kata Deni dengan penuh amarah.

"bunuhlah kalau kamu mau." kata Fendi dengan penasaran.

meskipun Deni terus berkata ingin membunuhnya dengan ekspresi yang menyeramkan, namun dia merupakan orang dengan mental yang kecil. selama ini, dia hanya berpura-pura kuat di sisi Fendi. dia belum pernah membunuh satu pun orang hingga saat ini. setelah mendapat izin dari Fendi, dia lalu menguatkan hatinya untuk menembak Jayden.

senjatanya adalah pistol khusus yang dibuat oleh Ardham. Jayden hanyalah seorang master tingkat menengah dan seorang ahli sihir biasa. energi Qi yang dia miliki masih tergolong biasa, tembakan dari pistol ini mampu membunuhnya.

mamun, ketika dia menarik pelatuk pistol tersebut, dia sadar bahwa pelatuk pistolnya tidak bergerak sama sekali. dia tidak bisa menarik pelatuk tersebut dengan cara apapun. dia lalu terkejut setelah melihat ke arah samping tubuhnya. tidak tahu sejak kapan seorang pria muda muncul di sisinya dan menyumbatkan jari tangannya ke tengah selah pelatuh pistol tersebut. penampilan pria itu hampir sama dengan hantu kecil itu.

“Ah!” Deni berteriak ketakutan.

"pemimpin, ini adalah hantu, hanya saja kemampuan mereka masih tergolong rendah. mereka tidak bisa bertindak di depan master hebat seperti dirimu. kemampuan mereka juga berbeda-beda. mereka tidak hebat dalam seni bela diri, namun mereka bisa membantu orang lain untuk meningkatkan keberuntungan orang tersebut. menambah pesona dan juga takdir cinta seseorang juga merupakan hal kecil bagi mereka. ratu Pearl, tidak perlu panik, mereka tidak akan bisa menyerang anak di dalam perutmu itu. dia hanyalah anak-anak yang juga suka bermain dengan sesama anak-anak. dia ingin bermain dengan anak di dalam perutmu itu." kata Jayden dengan suara yang serak.

"simpanlah hantu-hantu itu, aku takut," kata Pearl dengan gugup.

"pemimpin, misteri dunia ini masih sangat dalam. meskipun aku ahli dalam ilmu sihir Jenewa, namun ada banyak hal yang bahkan seorang ahli sihir juga tidak dapat memahaminya. sejak lahir, kamu memiliki aura yang gelap dan kamu lebih mudah disukai oleh para hantu. hanya saja hantu-hantu ini hanya memiliki kemampuan yang rendah, mereka tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri dengan baik. oleh karena itu, mereka juga tidak bisa membantumu dan hanya bisa mengacaukan pikiranmu. jika kamu berminat, aku bisa memberimu seorang hantu kecil untuk meningkatkan keberuntunganmu." kata Jayden.

“apakah ini merupakan aksi menghidupi hantu dalam ilmu sihir Jenewa? jikalau aku tidak bisa menghidupinya dengan baik, maka ia akan mendatangkan kerugian yang besar bagiku kan?" kata Fendi dengan ekspresi wajah yang berubah drastis.

“berbeda, beberapa hantu kecil berasal dari beberapa master sihir Jenewa yang tidak normal, mereka sengaja membunuh anak kecil untuk menjadikan mereka sebagai hantu kecil. ini merupakan kemampuan yang paling tidak wajar. hantu kecil yang mereka ciptakan itu akan mendatangkan kerugian bagi pemiliknya karena pada dasarnya mereka merasakan rasa benci yang sangat mendalam. aku adalah seorang master sihir yang hebat di Jenewa, apakah hantu kecil yang aku ciptakan bisa dibandingkan dengan mereka? aku mencari anak-anak yang meninggal sebelum waktunya dan mengundangnya untuk mengabadikan. mereka akan merasa bahagia sepanjang hidupnya. anak-anak yang hidup dengan bahagia pastilah akan membawakan ketenangan dan tentu saja dia tidak akan menyakiti orang lain." kata Jayden.

"namun aku tetap merasa tidak nyaman akan hal ini. aku merasa ini bertentangan dengan hukum alam yang ada.” Fendi menolak.

“pemimpin, Lewis menemukan sebuah mayat di sebuah makam kuno di dekat gunung. mungkin itu adalah mayat seorang ahli tingkat kultivasi tingkat lanjut.” tiba-tiba, seorang tentara bergegas masuk dan mengatakan ini.

“bawa aku untuk pergi melihatnya!” Mata Fendi berbinar-binar.