My Goddes - Bab 1045 Yanto Murka

Dia adalah gurunya, Yanto, kepala Organisasi Yongan, salah satu dari Tujuh Organisasi Besar dunia dewa, dan master tingkat dewa tingkat menengah.

Hansin dan Jilson bersama-sama merampok Organisasi Yongan, menjual semua harta Organisasi Yongan, Hansin bahkan membunuh beberapa juniornya, pada saat ini, dia melihat gurunya sendiri di Organisasi Longro, bagaimana mungkin tidak takut?

Matilah...

Ketika Hansin melihat wajah Yanto yang galak dan serius, dia hanya merasa seluruh tubuhnya dingin, jiwanya terpisah dari tubuh, seluruh tubuhnya lemas, dia hampir jatuh ketika dia berlutut di tanah.

Dia diam-diam memaki dirinya sendiri karena bodoh, Qingzhou berada di negara bagian di sebelah Organisasi Yongan, gurunya dan kepala Organisasi Longro di Qingzhou adalah teman, kenapa dia tidak bertanya dulu gurunya ada disini atau tidak baru dating, kali ini habislah, dia sudah mengkhianati Organisasi Yongan, sekarang dia bertemu gurunya, matilah.

Tapi, dia berlutut di tanah selama belasan detik dengan pandangan mata putus asa, tapi Yanto tidak membunuhnya.

Bahkan dia tidak mendapat makian apapun.

Dia tidak bisa menahan diri dan diam-diam melihat ke arah Yanto, melihat murid-murid Organisasi Yongan yang dibawa Yanto menatapnya dengan heran.

"Hansin ya Hansin, tidak peduli berapa lama pun aku tidak melihatnya, dia selalu berbakti, kemampuan menyanjungnya selalu lebih tinggi dari kita, bahkan jika melihat guru di Organisasi Longro juga memberikan hormat seserius ini, dan tidak merasa malu." Kata seorang pria dingin dengan rambut panjang berkibar.

Dia adalah murid utama Organisasi Yongan, Yuma, latar belakang keluarganya luar biasa, keluarganya adalah salah satu dari Enam Keluarga Besar di Tianzhou, saat dia masuk ke perguruan, dia adalah grandmaster tingkat menengah, setelah dijaga oleh keluarga, dia menjadi master tingkat dewa, diakui sebagai calon Raja Dewa masa depan dunia dewa.

Keluarga Yuma sangat kaya, selalu meremehkan Hansin.

Ada dua murid di samping Yanto yang baru saja bersama Yanto kembali dari membersihkan sarang makhluk roh, melihat Hansin memberikan hormat seperti itu pada Guru, mereka juga terkejut dan perlahan-lahan merasa jijik.

“Haha, apa Hansin berlutut untuk menghormat padaku di Organisasi Longro itu memalukan? Itulah yang seharusnya dilakukan seorang murid, tidak seperti kalian yang tidak pernah mengerti aturan.” Yanto agak tidak senang ketika mendengar kata-kata Yuma.

"Tidak peduli sebagus apa sanjungannya, itu tidak sebagus kemampuan yang luar biasa. Aku sudah melakukan banyak hal untuk master dan memberikan kontribusi besar. Dan apa yang dia lakukan, dia selalu mencari sarang binatang roh sendirian, ingin menelan barang berharga seorang diri." Kata Yuma.

“Hansin, berdirilah.” Yanto tahu kalau Yuma tidak pernah menempatkannya di matanya karena kekuatan keluarganya, dia juga tidak peduli dengan Yuma. Dia sudah lama terbiasa dengan Yuma, dia si murid hebat ini memang punya kemampuan, bisa melakukan banyak hal untuknya, bahkan jika dia menyinggung perasaannya, dia juga akan mempertahankan murid ini di sisinya.

Dari Tujuh Organisasi Besar di dunia dewa, hanya tiga murid utama sekte yang merupakan master tingkat dewa, keberadaan Yuma memberikan banyak wajah untuknya.

Dia tidak membunuhku?

Mereka tidak tahu apa yang aku lakukan?

Pada saat ini, jantung Hansin berdetak tidak karuan seperti dipukuli drum, dibuat ketakutan oleh Yanto dan murid lainnya hingga pikirannya melayang.

Perlahan-lahan, dia mengerti apa yang sedang terjadi.

Orang-orang ini masih tidak tahu kalau Organisasi Yongan dirampok, masih tidak tahu kalau dia sudah mengkhianati Organisasi Yongan.

300an murid Organisasi Yongan, hanya tujuh murid dari dalam yang memenuhi syarat untuk memiliki segel di dahi Yanto, memiliki hubungan spiritual dengan Yanto, ketika Jilson meracuni murid-murid ini, semua seni bela diri murid-murid ini hilang, mereka tidak bisa menggunakan kemampuan spiritual mereka untuk menghubungi Yanto lagi dan memberi tahu Yanto apa yang terjadi pada Organisasi Yongan. Kemudian, Jilson menculik murid-murid Organisasi Yongan ini, menyuruh murid-murid Organisasi Yongan untuk membantunya menjual harta mereka, ketika Jilson melepaskan mereka, mereka mengira mereka tidak bisa menjaga Organisasi Yongan, tidak mampu menghentikan Jilson dan membantu Jilson menjual harta benda Organisasi Yongan.

Bahkan jika mereka dipaksa, Yanto akan sangat marah begitu dia Kembali, murid Sangmin dan Organisasi Yongan yang tersisa cepat-cepat berpisah, setiap orang mencari tempat bersembunyi, jadi sampai sekarang, Yanto masih belum tahu Organisasi Yongan sudah dirampok.

“Kakak Senior Hansin, sudah lama tidak bertemu, kemampuan menyanjungmu semakin bagus. Lihat, guru kita yang begitu serius, ternyata dibuat sangat senang.” Seorang murid lain mengejek Hansin.

“Kamu selalu berburu harta karun sendiri, tidak melihatmu untuk sementara waktu, harta apa yang kamu temukan?” Murid lainnya mengejek.

"Senior Hansin, kami baru saja menjatuhkan satu sarang makhluk roh di luar Chenzhou, kami menemukan banyak harta karun di dalamnya, guru juga menghadiahi kami banyak pil dewa, kamu jangan bergerak sendirian lagi nanti, lebih baik ikut kami. Kami tiba di Organisasi Longro kemarin, kami tidur di Organisasi Longro semalam dan beristirahat sehari, dan kami akan kembali ke Organisasi Yongan sekarang, apa kamu akan kembali Bersama kami?" Kata seorang murid dengan tingkat yang cukup tinggi, dia dan Hansin memiliki hubungan yang bagus.

"Aku..." Hansin mengernyitkan alisnya, keringat terus menetes dari wajahnya.

Dia mana berani kembali ke Organisasi Yongan bersama Yanto?

"Kamu bajingan, kamu selalu bergerak sendirian, meskipun sanjunganmu bagus, selalu membuatku nyaman, tapi selalu membiarkanmu bergerak sendirian, kalau ini menyebar ke luar, ini tidak akan terdengar bagus, kamu jangan bergerak sendirian untuk sementara, jangan membuatku kehilangan muka, ikut aku kembali ke Organisasi Yongan sama-sama.” Kata Yanto pada Hansin.

“Apa? Kembali ke Organisasi Yongan bersamamu?” Hansin terkejut.

“Benar, kembali ke Organisasi Yongan bersamaku.” Yanto sama sekali tidak memberi kesempatan pada Hansin untuk menolak, lalu berjalan keluar dari Organisasi Longro bersama murid-muridnya.

“Saudara, kamu sudah akan kembali ke Organisasi Yongan? Maaf, aku tidak bisa menahanmu untuk tinggal di Organisasi Longro untuk makan malam.” Kata kakak laki-laki Hansin, Hanris.

Yanto menyuruhnya kembali ke Organisasi Yongan bersamanya, dia mana berani tidak ikut? Melanggar perintah guru adalah kejahatan besar, bahkan jika dia sudah mengkhianati Organisasi Yongan, tapi dia masih dengan patuh mengikuti Yanto dan berjalan keluar dari Organisasi Longro.

Dia tidak bisa mengalahkan Yanto, Master tingkat dewa menengah, kakak seniornya dan 50an murid Organisasi Yongan.

Dia pikir ini kacau.

Dia tidak berhasil meniru Jilson, bukannya merampok Organisasi Longro, sebaliknya dia malah bertemu gurunya.

Ketika meninggalkan Organisasi Longro bersama Yanto, dia memang melihat para junior menarik kereta yang berisi penuh dengan harta emas dan perak, kelihatannya perjalanan Yanto untuk membersihkan makhluk roh sudah mendapatkan keuntungan cukup banyak.

Selama tiga hari berikutnya, dia dan Yanto dalam perjalanan kembali ke Organisasi Yongan, dia selalu khawatir, memikirkan alasan untuk meninggalkan Yanto, tapi dia tidak pernah berhasil menemukan alasan.

Tiga hari kemudian, dia dan Yanto tiba di Organisasi Yongan, dia akhirnya melihat adegan yang tidak ingin dia lihat.

Pada saat ini, setelah Organisasi Yongan dicelakai oleh dia dan Jilson, seluruh murid Organisasi Yongan yang tertinggal semuanya lari, organisasi besar itu kosong, hanya ada beberapa anjing liar yang berani datang mencari makan.

Ekspresi wajah Yanto jelek, dia membawa murid-muridnya ke ruangan harta karun dulu, menemukan gerbang batu dari ruangan harta terbuka lebar, semua harta di dalamnya hilang dan beberapa jejak noda darah bisa terlihat di mana-mana di tanah.

"Guru, sepertinya Organisasi Yongan kita dirampok saat kita sedang membersihkan sarang makhluk roh, semua murid dibunuh." Kata senior Yuma dengan ekspresi jelek.

“Tidak peduli siapa orang yang merampok Organisasi Yongan kita, bahkan jika itu adalah Tiga Raja Dewa Besar, aku juga akan menghancurkannya!” Cahaya putih muncul di mata Yanto.