My Goddes - Bab 209 Ketua Pemimpin

Tapi ini adalah tentara bayaran yang terkenal sebagai dewa wabah itu…………

Tredo hanya berani berkata buruk di belakang Jilson, dia tidak berani secara terang-terangan. Dia tahu Jilson akan melakukan apa saja yang telah Jilson katakan sendiri, bahkan jika dia Tuan Muda pengurus Organisasi Fledo dari luar negeri sekalipun, selama dia membuat Jilson marah, maka Jilson juga tidak akan segan-segan untuk memukulinya.

Hendro, kamu seharusnya tahu bagaimana untuk berperilaku baik di dalam masyarakat. Orang semakin berpangku dengan orang akan menjadi semakin tinggi, sebaliknya orang yang menginjak orang akan menjadi semakin rendah. Karena aku telah mendapatkan kepercayaan dari Jenderal William, menjadi instruktur utama di Kamp Pelatihan Sirius, bahkan jika Hendrix putramu yang umurnya tidak jauh dariku, dia juga seharusnya menghormatiku. Dia tidak mendengarkan perintahku, tidak berlatih dengan permintaanku, bahkan tidak menghargaiku, malah dia menghinaku di depan para prajurit, bagaimana mungkin aku memerlukan orang seperti itu?

Jika Keluarga Hong kalian bisa berdiskusi baik denganku, untuk sedikit meringankan hukumannya, mungkin bisa saja aku mempertimbangkan untuk memaafkannya, dan memberinya satu kesempatan lagi untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Tapi, Keluarga Hong kalian tidak hanya tak berdiskusi denganku, bahkan adik keduamu Sega Hong bertaruh denganku. Karena kalian telah kalah bertaruh, tentunya kalian harus mengakui kekalahan kalian. Jika aku kalah, aku akan memberikan kalian 4 triliun kekayaanku, tapi kalian kalah, apa salahnya jika aku mengambil seluruh harta dan properti keluargamu?

Ini semua karena Keluarga Hong kalian terlalu sombong, mengandalkan status tinggi di dalam posisi seni bela diri, banyak rekan dari kalangan seni bela diri yang meremehkanku. Dan sekarang kalian bukannya menderita kerugian dan jera, melainkan masih ingin terus bertaruh denganku. Kali ini jika aku menang, aku akan mendapatkan 60 triliun, aku masih bisa mengumpulkan master Hung Gar dalam Penjara Alcatraz-ku, aku memiliki kesempatan yang begitu bagus, lantas kenapa aku tidak berani datang?

Jangan banyak omong kosong lagi, ayo kita mulai saja. Jilson menatap Hendro dengan dingin.

Jilson, kamu…………!

Jilson jarang berbicara, tapi sekali berbicara, kata-katanya bagaikan belati yang begitu tajam. Dia tiba-tiba melontarkan kata-kata yang begitu banyak, membuat raut wajah Hendro pucat seketika dan tak bisa mengelak.

Hendro sangat kesal dibuatnya, dia hanya bisa menunjuk Jilson dengan jarinya tanpa bisa melontarkan sepatah kata pun.

Bagus, sangat bagus, Jilson, kamu sangat hebat, sampai jumpa di arena…………

Keluarga Hong kalian memang sangat tidak masuk akal, kenapa memangnya jika Kakak sepupuku memberimu satu pelajaran? Susi meremehkan.

Hehe. Hendro hanya tersenyum sinis.

Tak butuh waktu lama, lapangan kompetisi seni bela diri ini kembali penuh dengan banyak penonton, para penonton ini terbagi dari Daerah Militer Bagian Utara, William Han, Ryan Liu, Sulaiman, Ryo, Arifin dan Briani dari Wilayah Utara yang mendukung semua tim yang ada di kompetisi seni bela diri militer. Menurut metode pelatihan dari Jilson, seni bela diri mereka telah memiliki kemajuan yang pesat, hanya perlu membeli sebuah pil mujarab sebagai asupan tambahan sebelum kompetisi ini dimulai, agar kekuatan mereka bisa sepenuhnya meningkat dalam kompetisi seni bela diri militer ini.

Tapi mereka tidak berterima kasih dengan Jilson, mereka tidak memiliki perasaan apapun dengan Jilson, melainkan lebih mendukung Keluarga Hong. Ketika salah satu dua belas dewa emas putra Sukhbaru, Delon De dan Risno Hu, Yovi dan lainnya telah memasuki podium, mereka tanpa malu-malu menunjukkan persahabatannya dengan Hendrix, lalu berteriak kepada Hendrix, Hendrix, kami mendukungmu!

Sialan, para anjing ini, kamu masih mengajari mereka seni bela diri, tapi mereka malah tidak menghargai perasaanmu sama sekali, bahkan mereka tidak mempertimbangkan bagaimana perasaanmu, mereka malah mendukung Keluarga Hong terang-terangan di depanmu. Kak Jilson, kamu sungguh tidak seharusnya mengajari mereka seni bela diri. Melihat adegan ini, Tuan Muda Ben tidak senang, dia pun berbisik kepada Jilson mengenai hal ini.

Sebenarnya aku juga tidak bersedia mengajari mereka, ini semua karena aku menghargai Jenderal William saja. Jilson berkata dengan senyum datar.

Jilson, bagaimana dengan lukamu? Tanya Leo.

Lukaku sudah sembuh sebagian, tidak masalah untuk mengalahkan Hendro. Kompetisi kali ini dengan Keluarga Hong, hal pertama yang aku pikirkan adalah menghasilkan uang, kedua menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan bertarung kalian. Kalian semua hanya perlu berusaha dengan semampu kalian, jangan terlalu memberikan tekanan pada diri kalian. Aku memiliki percaya diri untuk bisa mengalahkan Hendro, tujuh pertempuran menang dalam satu babak, aku percaya Turmalin juga bisa mengalahkan satu anggota dari Hendro, tujuh pertempuran menang dua babak. Sisanya, lima pertempuran itu, kalian berlima hanya perlu memenangkan dua babak saja. Kata Jilson.

Lukamu lebih parah dibandingkan dengan kami, dan kamu baru sembuh beberapa hari dari masa pemulihan, bagaimana mungkin kami bisa membiarkan kamu kembali bertempur? Kompetisi kali ini, kami akan berusaha untuk bertarung dalam empat pertempuran berturut-turut, agar kamu dan Klan Yehenara, dan Jessi dengan dua bantuan asing tidak masuk dalam medan pertempuran, kami akan menyelesaikan masalah kami sendiri. Ujar Leo.

Mengenai kompetisi Keluarga Hong ini, siapa yang pertama keluar dari tim kita? Tanya Ardham.

Di waktu yang sama dia melirik ketujuh lawan pemain yang ada di depan mata, ketujuh pemain ini antara lain, Hendro sang penguasa pertama di Provinsi Montana, dan kekuatan unik urutan 18 terdepan dari 72 jurus shaolin dengan enam master tinjuan tujuh bintang jurus Tumble, jurus Stone, jurus Onepoint, jurus Kasaya dan jurus Pukulan Devil.

Sebagian besar bagi mereka yang bisa melatih diri menjadi seorang master bela diri adalah mempunyai badan yang kuat dan kekuatan yang luar biasa. Bahkan jika beberapa prajurit sebelum berlatih tidak mempunyai badan yang kuat, kekuatan yang lemah, mereka akan perlahan menjadi kuat setelah mereka berlatih, dan kekuatannya akan melebihi dengan orang biasa pada umumnya. Keenam master dari Faksi Shaolin ini semua memiliki tubuh yang kuat, dengan ditutupi jubah emas, mengumbarkan sebagian bahu mereka, dan terdapat sebuah tanda dengan gambar formasi 18 shaolin tembaga. Saat Ardham menatap mereka, orang-orang ini berdiri tepat di sebelah Hendro, raut wajahnya tanpa ekspresi, semua orang bagaikan mesin tempur.

Babak pertama pertempuran ini, biar aku saja yang maju duluan. Leo berpikir sejenak kemudian berjalan maju.

Tinggi badan Leo sekitar 185 cm, rambutnya pendek, dan terdapat luka codet di wajahnya, tampilannya terlihat sangat galak. Dia tidak ingin Jilson yang tengah terluka ini maju terlebih dahulu, dan dia juga tidak ingin Jilson mengerahkan kedua bantuan asing keluar terlebih dahulu. Dia berpikir, bahwa tim mereka harus dimulai dari orang mereka terlebih dahulu, lebih baik dia dan Tuan Muda Ben, Susi, dan Ardham bisa memenangkan empat babak dalam berturut-turut, tidak perlu Jilson dan kedua bantuan asing itu.

Leo, bagus sekali jika kamu maju duluan. Kamu ingat, kita adalah tentara bayaran, bukan prajurit sungguhan. Alasan kenapa kompetisi seni bela diri militer ini terdiri dari tujuh orang dalam satu tim, itu karena mereka telah memikirkan kekuatan mereka dalam satu tim kecil, bukan tergantung dari kemampuan individu. Ke depannya kita akan berpartisipasi dalam kompetisi bela diri militer, bukan kompetisi tradisonal. Kompetisi bela diri militer bisa menguji keahlian bela diri kita, dan juga tombak serta spesialis masing-masing individu kita, kamu mengerti? Kata Jilson.

Aku bisa menggunakan senapan sniper. Mata Leo terlihat tajam memandang lawan yang ada di depan.

Benar, kita berbeda dengan prajurit tradisional, aku tertarik padamu, bukan hanya keahlianmu yang tinggi, tapi juga karena tombakmu pada semua orang, jika kekuatanmu tak bisa mengalahkan master dari Faksi Shaolin, maka kamu bisa menggunakan keterampilan khususmu. Ujar Jilson.

Sepertinya master dari Faksi Shaoling tidak mengerti bagaimana caranya menggunakan senapan, kan? Jika menggunakan senapan, meskipun mereka master tingkat dewa menengah, mereka tidak akan pasti bisa menjadi pemenang. Leo tersenyum, lalu mengangguk pelan.

Aku beri tahu peraturan pada kompetisi ini. Wakil pemimpin melirik kanan dan kiri, lalu berdiri di atas podium.

Kompetisi seni bela diri ini terdiri dari Tim Jilson yang tidak terkenal dengan tim dari Keluarga Hong yang terkenal di Provinsi Montana. Aturan kompetisi ini mengikuti kompetisi seni bela diri militer yang akan diselenggarakan tiga bulan ke depan, kedua tim mengutuskan tujuh pemain, tujuh pertempuran empat kemenangan, barang siapa yang menang empat babak pertama, maka bisa dinyatakan menang. Taruhan pertandingan ini sebesar 60 triliun tunai, serta kebebasan dari kedua bela pihak di masa yang akan datang.

Namun, mengingat latar belakang khusus dari kedua belah pihak, dan kita semua adalah prajurit dari China, kita harus berpedoman dengan tujuan kompetisi pertemanan yang paling utama sebagai tujuan kedua, jadi para dewan juri memutuskan bahwa kompetisi seni bela diri ini berbeda dengan kompetisi seni bela diri militer, dan membuat beberapa perubahan. Kita adalah prajurit bela diri, bukan tentara bela diri, jadi untuk kompetisi kali ini tidak diizinkan untuk menggunakan berbagai macam senjata api, seperti senapan sniper, senapan mesin, granat, bom remot kontrol. Para pejuang tidak diizinkan untuk menggunakan headset untuk berdiskusi dengan anggota tim yang ada di bawah podium. Kompetisi ini tidak diizinkan untuk menggunakan senjata, seperti tombak enhero, kapak ralph, pedang awan merah dan lainnya, untuk menghindari pertumpah darahan yang berlebihan. Dan peraturan terakhir adalah, kompetisi ini tidak diizinkan untuk menggunakan jurus meringankan tubuh atau mengandalkan energi Qi sejati untuk melindungi diri, untuk mencegah para prajurit dengan sengaja menunda waktu.

Dasar orang tua sialan! Tuan Muda Ben tak bisa menahan makiannya.

Dia pun tak kuasa untuk mendongak ke atas podium, menatap wakil pemimpin itu, lalu dengan mata melotot berteriak padanya, bajingan kau, juri macam apa dirimu? Ini adalah kompetisi pribadi antara kami dan Keluarga Hong, siapa yang mengizinkan kamu untuk menjadi juri yang dengan seenaknya membuat peraturan seperti ini di atas podium? Semua kompetisi bela diri militer diperbolehkan untuk menggunakan senapan, dan kalian mengatakan kepada kami bahwa tidak boleh menggunakan senapan? Mana ada yang tidak boleh menggunakan pedang awan merah, tombak enhero dan kapak ralph, peraturan dari mana? Dan juga tidak diizinkan untuk menggunakan jurus meringankan tubuh dan energi Qi sejati, itu apa maksudnya? Apa kamu sudah mendapatkan suap dari Keluarga Hong?

Lancang! Pemimpin liga ini telah berada sekian puluh tahun di dunia persilatan, dia sudah pernah minum teh dengan Kiyoshi, pernah makan bersama dengan Klan Yehenara. Pada usia 30 tahun dia sudah memasuki dunia kepolisian sebagai ahli khusus, yang telah membuat kontribusi tak terhitung untuk Provinsi Montana, apakah kamu berhak untuk mempertanyakan karakter dari pemimpin ini? Peraturan kompetisi ini diputuskan oleh kami semua dari pada dewan juri beberapa hari yang lalu sebelum kompetisi ini dimulai, jika kamu tidak puas dengan aturan yang ada, maka kamu bisa menyerah dalam kompetisi ini, Tim Hendro dapat satu poin! Wakil pemimpin segera meluapkan emosinya.

Sialan, apa kamu berani bersumpah, bahwa kamu tidak menerima suap dari Keluarga Hong? Jika kamu menerima suap, maka kamu akan disambar oleh petir! Teriak Tuan Muda Ben.

Hehe, properti keluarga pemimpin liga ini memiliki empat hingga enam ratus miliar, apa dia masih perlu menerima suap dari Keluarga Hong? Raut wajah wakil pemimpin tersebut menahan kesal, kemudian memandang Hendro dengan raut wajah tersanjung, ketua pemimpin, aturan kompetisi ini sudah aku sampaikan, bisakah kita memulai kompetisi ini?

Ehm. Hendro mengangguk pelan.