My Goddes - Bab 1229 Ardham bertindak

Jilson Lee bukanlah orang jahat, hanya saja cara dia bertindak lebih jahat daripada penjahat. Sejak dia menjadi Raja Perang, dia selalu merawat rakyat biasa yang lemah, menyebabkan dia menyinggung Klan Keluarga Kelima dan Tiga Raja Perang lainnya. Setelah itu, dia berpartisipasi dalam pertempuran Golden Triangle, perang Afrika, semuanya juga adalah demi rakyat biasa.

Sekarang dia telah menjadi penguasa Dunia Dewa, tentu saja harus berpikir untuk rakyat biasa, ini menyebabkan dia bertentangan dengan pasukan Black Dart Dunia Dewa, bukan hanya Joko, Keluarga Lano, bangsawan-bangsawan tua ini memiliki dendam dengannya, tetapi pasukan Black Dart Dunia Dewa juga sangat membencinya.

Jilson Lee melepaskan para anak muda ini untuk memecahkan kasus, setelah menyapu habis kejahatan yang terlihat, akan melakukan penyelidikan yang mendalam, yang akan mempengaruhi keuntungan para pasukan Black Dart Dunia Dewa.

Oleh karena itu, pasukan Black Dart memutuskan untuk bergandengan tangan menyerang Jilson Lee.

Mereka tentu saja bukanlah lawan Jilson Lee dan para Pasukan Raja Dewa yang kuat, tetapi mereka bisa melenyapkan murid-murid Jilson Lee ini.

Pada saat ini, bukan hanya Huzic dari Jizhou dan Scorpius dari Pasukan Scorpio bersatu, tetapi juga pasukan Black Dart diseluruh daerah mulai bekerja sama untuk menyerang murid-murid sekte lain.

Huzic setinggi 185 cm, memiliki pinggang yang besar, Scorpius adalah pria tua yang gelap dan jelek.

Mereka berdua telah bersatu, sedang duduk bersama di rumah penduduk dan menyergap dengan puluhan bawahan.

Tidak mudah bagi mereka untuk menyerang Angel, Timmy, Murong dan Primus Lano, jadi menyerang Karol dan Haide yang sedikit lemah sebagai pilihan pertama.

Ketika jaring besar menghampiri Karol.

Karol bereaksi cepat, dengan cepat bergegas ke Huzic dan Scorpius, dia berhasil lolos dari jaring besar Huzic dan Scorpius, anggota tim yang dibawanya bereaksi lebih lambat, dan langsung ditutupi oleh jaring besar.

Hal yang paling tidak kekurangan di Dunia Dewa adalah bahan senjata pusaka, Tim Karol juga hanya karol seorang yang memiliki pedang abadi. Setelah para anggota timnya terperangkap di jaring besar, sama sekali tidak bisa menyingkirkan jaring tersebut, dan kemudian sekelompok orang bergegas kemari. Karol melihat depan dan belakang, mengertakkan gigi, dan segera menyerang ke arah Huzic dan Scorpius.

Karol hanyalah seorang Grandmaster, Grandmaster adalah Master Tingkat Dewa Dasar, sedangkan Huzic dan Scorpius adalah Master Tingkat Dewa Abadi, Master Tingkat Dewa Abadi adalah Master Tingkat Dewa Menengah, bagaimana bisa dia menjadi lawan kedua orang ini.

Ketika dia mengarahkan pedang ke Huzic dengan ganas, Huzic dengan cepat menghilang dihadapannya. Karol langsung mengarah ke Scorpius, Scorpius tertawa dingin dan juga langsung menghilang dari hadapannya.

Kemudian, Karol merasakan kemunculan hawa dingin dibelakangnya, sudah terlambat untuk menyimpan kembali pedang dan mengayunkannya ke belakang, jadi hanya bisa menoleh ke belakang, dan melihat siapa yang menyerangnya.

Adalah Scorpius.

Pada saat ini, Scorpius menatapnya dengan wajah tua yang kering sambil tertawa dingin, mengeluarkan sebuah tabung bambu kecil, menghembus nafas gas beracun ke arahnya.

Karol tertangkap basah, sebuah wajah cantik tiba-tiba menjadi hitam.

Kemudian, Huzic muncul dibagian samping Karol, lalu sebuah kepalan tangan memukul bahu Karol dengan kuat, membuat Karol terbang keluar dan menghantam dinding.

Saat debunya hilang, para bawahan Huzic dan Scorpius menyadari Karol sudah menghilang.

“Bos, gadis itu melarikan diri!”

“Tidak apa-apa, dia sudah terkena racunku, tidak bisa berlari jauh.” Scorpius tertawa dingin.

Dan disisi Karol, dia sudah berlari keluar 2 jalan dengan seni bela diri yang diajarkan oleh Raja Yun, tetapi racunnya semakin dalam, pandangannya semakin lama semakin kabur, berlari dan terus belari hingga terjatuh ke tanah.

Kemudian, Huzic dan Scorpius muncul di belakang Karol, melihat sekilas Karol dengan dingin, lalu membawa Karol pergi.

Pada saat ini, Tim Karol, salah satu dari Tim 16 teratas dalam kompetisi Dunia Dewa telah tereliminasi, Tim Karol sudah lenyap.

Sehari kemudian, Tim Haide ditangkap oleh Huzic dan Scorpius, Tim Haide tereliminasi, Tim Haide lenyap.

Tianzhou, Kota Raja Qing.

“Para pasukan Black Dart Dunia dewa itu, mereka bahkan berani menyerang murid-murid kita, sebelum Haide menghilang, dia mengirimiku kesadaran ilahi, mengatakan dia diserang oleh seorang bos, dan seorang lekaki kuat beserta bawahannya. Bos pasukan Black Dart di Jizhou adalah Huzic, dan diantara tujuh belas kota di Dunia Dewa, hanya bos Scorpius dari pasukan Black Dart di Tianzhou, ketika Angel dan lainnya memecahkan kasus rumah bordil, Scorpius juga tidak muncul, dia pasti ingin membalas dendam kepada mereka, jadi mengikutinya ke Jizhou, dan bersatu dengan Huzic. Sekelompok semut ini, bahkan berani menantang Tiga Raja Dewa kita, sungguh membuatku kesal, Raja Qing, kamu segera mengatur 10 ribu pasukan Raja Dewa untukku, aku akan mengirim pasukan ke Kota Jizhou untuk memusnahkan mereka!” Raja Sui yang berdiri di istana berkata dengan marah.

“Setelah Dunia Dewa mengalami kekacauan tiga raja dan invasi Dunia Siluman, kekuatan Dunia Dewa telah sangat berkurang dibandingkan sebelumnya, banyak rakyat biasa telah mati secara tragis dalam keduaa pertempuran besar yang berturut-turut ini. Dunia Dewa yang sekarang telah terluka parah, menunggu kemakmuran. Ekonomi Kota Jizhou terbelakang, masyarakat sedang bekerja keras untuk membangkitkan kembali perekonomian Jizhou, Keluarga Wang dari salah satu Enam Keluarga Finansial, bahkan berinisiatif mengajak masyarakat ke Jizhou untuk membantu membangkitkan perekonomian.”

“Kita mengadakan kompetisi Dunia Dewa ini, juga demi keselamatan masyarakat, dan kehidupan masyarakat. Terlebih lagi, Huzic dan Scorpius sudah memiliki status kriminal, kedua orang ini pastilah pasukan Black Dart yang harus kita lenyapkan. Hanya saja, mereka satunya adalah penjahat lokal Tianzhou, satunya adalah penjahat lokal Jizhou. Tianzhou dan Jizhou adalah kota besar, memiliki banyak penduduk, mereka biasanya bersembunyi dalam kegelapan, begitu mendengarkan kabar langsung kabur ataupun bersembunyi, sangatlah sulit bagi kita untuk menangkap mereka.”

“Sekelompok orang ini sangatlah jahat, kita yang sekarang sudah menetapkan status sebagai orang baik, tidak seperti dulunya memiliki sisi baik dan jahat, bisa melakukan segala hal untuk menyelesaikan misi besar. Jika kita ingin menstabilkan kedudukan di Dunia Dewa, kita harus mempertimbangkan segalanya untuk kepentingan masyarakat, mengirim pasukan ke Jizhou dengan gegabah, kita tidak bisa menangkap mereka, bukan hanya memboroskan uang, juga akan mempengaruhi kestabilan Jizhou. Berbicara terus terang, hanya menyerang dua penjahat lokal, tidak perlu bertindak seperti bertempur.” Kata Raja Yun dengan datar.

“Dua Master Tingkat Dewa Abadi dan puluhan Grandmaster, sebenarnya Angel dan anak-anak lainnya bisa menyelesaikannya, hanya saja aku tidak terpikirkan pengalaman mereka terlalu sedikit, meskipun seni bela diri lumayan, tetapi bagaimanapun senior lebih hebat, Haide dan Karol terlebih dahulu masuk ke perangkap mereka.” Jilson Lee menyalahkan sebatang rokok dan berkata sambil menghela nafas.

“Untuk menhadapi orang hebat, bagaimanapun juga harus menggunakan cara yang hebat. Teringat dulunya demi menciptakan duniaku sendiri di Dunia Manusia dan Dunia Dewa, aku telah menggunakan segala metode, mereka sudah terlalu polos.”

“Dunia Dewa memiliki larangan senjata, kita Tiga Raja Dewa juga tidak diizinkan memiliki senjata, tetapi perkataan ini ditujukan kepada para Black Dart itu, kita tidak harus melakukan seperti ini. Karol dan Haide sudah terlalu bodoh, menghadapi Master Tingkat Dewa Abadi, bagaimana bisa menjadi lawan mereka tanpa senjata? Sekarang, Lima Tim Kuat Jizhou, kedua tim Haide dan Karol telah dilenyapkan, hanya Angel yang masih ada, Primus Lano dan Timmy bukanlah orang kita, kalau tidak, aku memberitahu Angel untuk mengizinkannya mempersiapkan senjata?” Kata Raja Sui.

“Tidak perlu, tujuan utama kita mengadakan kompetisi adalah untuk menyingkirkan penjahat, dan pada saat bersamaan, melatih para murid, aku tahu jelas sifat Angel, bahkan jika memberinya senjata, juga bukanlah lawan Huzic dan Scorpius itu, biarkan Ardham yang pergi, kedua penjahat ini perlu Ardham yang bertindak secara pribadi.” Kata Jilson Lee.

“Kalau begitu, aku pergi dulu.” Ardham mengeluarkan Jurus Pisau Angin Guntur, sosoknya secara bertahap menghilang dari Kota Raja Qing.