My Goddes - Bab 799 Keberuntungan Telah Kembali!

Di Pulau Kekaisaran ada sinyal telepon, dan orang-orang di sini dapat membuat dan menerima panggilan sesuka hati. Namun isi panggilan mereka bakal dengan mudah diketahui oleh Fendi, maka Sanada menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan Bisma dan menggunakan kata sandi. Fendi juga bisa langsung menelpon Bisma. Namun alasan kenapa dia meminta Sanada menghubungi Bisma lewat radio hanya untuk menunjukkan kekuatannya saja.

Bisma juga orang yang terampil dan gesit. Mengetahui Sanada sudah ditangkap, dia langsung sampai di Pulau Kekaisaran malam berikutnya.

Di dalam kekuatan dunia hitam, pasukan Bisma harusnya menjadi yang terkuat.

Pasukan Jilson Lee didominasi oleh kelompok yang dipimpin oleh tujuh orang : Leo, Susi, Tuan Muda Ben, Ardham, Roy, dan Davis Lee, dia jarang menggunakan orang lain. Bawahan Hito adalah enam iblis. Bawahan Rendra adalah Pasukan Kansas. Bawahan Wenny adalah Feri, Benny, Glacier, Pendekar Pedang Sakti, Alven, Toro, dan Mike. Bawahan utama Fendi adalah Deni Han, Attar, Ling Kelima, Four Heaven Black Dart, Lewis, Dragon King, dan Hayden yang baru bergabung.

Bawahan Bisma adalah : Calvin, pemimpin Organisasi Tujuh Bintang Korea, dan Black Crow Liana. Keempat master dari *Bintan : Fu, Rin, Kaz, dan Uzuki; Guru *Onmyoji pertama di Bintan, Shimizu Abe; orang kepercayaan dari kecil, Sakura Moon; empat guru yang disumbangkan oleh empat keluarga besar : ninja Rain Yuan, biarawan Binti Lu, ronin Tachibana Koji, dan master sumo tingkat *Yokozuna Fujiwara Takayama.

Ketika Bisma tiba di Pulau Kekaisaran, dia berjalan ke aula utama tanpa ekspresi. Dia dikelilingi oleh Keempat master : Fu, Rin, Kaz, dan Uzuki. Keempat master itu mengenakan empat warna baju besi yang berbeda dan mengenakan topeng hantu; Shimizu Abe berpakaian seperti berada di Bintan dengan jubah kimono; Sakura Moon memegang pedang samurai merah, terlihat menawan dan menawan; Rain Yuan, Binti Lu, Tachibana Koji, dan Fujiwara Takayama semuanya mengenakan jas hitam. Di belakang mereka terbentang ratusan bawahan master tingkat dewa berpakaian hitam dengan postur ganas.

"Ketua Bima, kita sudah lama tidak bertemu. Tahukah kamu mengapa aku memanggilmu ke Pulau Kekaisaran? Winny adalah kerabat Keluarga Kelima. Aku telah menghancurkan Keluarga Kelima. Kami memiliki dendam permusuhan keluarga. Ditambah dengan dendam yang sebelumnya, dendam kami pada dasarnya memang sudah tidak bisa didamaikan lagi. Ayah Rendra meninggal karena aku. Meskipun ayahnya dibunuh oleh Winny, tapi dia juga membenci aku di dalam hatinya. Di atas Hito ada Kaisar Zhao si pelicik tua yang menunjuknya, dia sama sekali tidak memandangku. Kekuatan Jiko rata-rata, dia hanya bisa menduduki peringkat terbawah di antara pasukan kita. Aku agak meremehkannya. Satu-satunya kekuatan yang tidak ada dendam, yang bisa dianggap pantas olehku, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama hanyalah kamu.” Fendi turun dari tempat duduknya, berkumpul dengan bawahannya, dan mendatangi pasukan Bisma.

Di aula ada ribuan bawahan Fendi saat ini, mereka menatap pasukan Bisma.

“Aku tidak tahu apakah aku harus merasa terhormat atau sedih karena dianggap pantas oleh Yang Mulia,” kata Bisma dingin.

“Bahkan jika kamu mengalahkanku, apakah kamu pikir kamu masih memiliki kemampuan untuk mengalahkan kekuatan lain? Bahkan jika kamu mengalahkan kekuatan lain, apakah kamu pikir kamu masih mampu mengalahkanku?” Fendi menyalakan sebatang rokok dan meminta bawahan untuk memindahkan kursi lalu duduk di depan Bisma.

“Apa maksudmu?” tanya Bisma.

"Situasi hari ini sudah terlihat jelas. Setelah kebangkitan Jilson Lee, dia mendapat dukungan dari Dewa Minum Wren, dukungan dari Kongres Black Dart, dukungan dari China dan Persilatan China, Amerika Utara, Golden Triangle, dan negara lain. Dan dengan dukungan dari tujuh kelompoknya, sudah seharusnya dia menjadi kekuatan yang paling sulit untuk dihadapi."

“Sedangkan kita, kita masih berjuang sendiri. Richie Yehenara, sampah itu. Dia dikalahkan oleh Jilson Lee hanya dengan tiga serangan. Sekarang dia melarikan diri, kembali ke keluarga Yehenara dan tidak berani keluar. Rendra memiliki banyak bawahan, tapi ayahnya dan teman baik ayahnya Rico sudah meninggal dalam pertempuran. Raja Qing terkena racun energi Qi Ice Chill, jikalau dia sembuh juga bakal susah untuk kembali lagi ke masa jayanya. Mengenai bawahannya yang lain semuanya sampah, dia hanya memiliki tiga ratus ribu pasukan. Hito sombong, berpikir bahwa dia bisa memakan semua kekuatan, bawahan pentingnya sudah ditangkap oleh Jilson Lee, kualifikasi apa yang dia miliki untuk menjadi sombong? Jiko setelah bertarung melawan Kongres Black Dart, dia mengalami cedera parah dan tidak bisa lagi bertarung dengan kita. Winny memilih bertahan, tapi dia juga tidak ahli dalam menyerang. Dia masih bisa kalau hanya untuk menjaga Afrika Selatan, tetapi jika dia meninggalkan Afrika Selatan, dia akan tersingkirkan. "

“Kalau kita berdua masih tidak bekerja sama, jangankan mengalahkan kekuatan lain, apakah kita bisa menyelamatkan hidup kita saja bakal sulit untuk dikatakan.” Fendi menunjukkan senyum jahat di wajahnya.

"Analisismu cukup masuk di akal. Dengan arogansinya, Hito tidak akan bekerja sama dengan kita. Rendra menjadi suram setelah ayahnya meninggal, dia juga tidak akan bekerja sama dengan kita. Winny juga tidak akan bekerja sama dengan kita. Meskipun Jiko bersama kita juga tidak ada gunanya, Organisasi Ksatria Emasnya hanya satu pasukan dan tidak bisa disebut kekuatan. Kalau kerja sama itu baik untuk kita berdua, aku tidak keberatan bekerja sama dengan Kamu. Hanya saja kapan kamu berencana untuk melepas Sanada?” Bisma sedikit mengernyit.

"Sanada bisa dibebaskan kapan saja. Bahkan jika kamu tidak mau bekerja sama denganku, aku tidak akan membunuhnya. Bagaimanapun juga dia adalah istriku, dan dia sedang mengandung anakku. Aku tidak bisa membunuhnya, tapi hatimu cukup kejam. Menempatkan mata-mata di sekitarku demi untuk membunuhku, kamu tidak keberatan membiarkan putri ketiga dari keluarga Fuji, salah satu dari empat keluarga besar di Bintan untuk menikah dan mempunyai anak dengaku." Fendi menyeringai.

“Wanita hanyalah alat bagi pria untuk menuju sukses. Selama Sanada bisa membantu Kongres Black Dart menyelesaikan tujuan besar menguasai dunia, apa gunanya berkorban sedikit?” kata Bisma dingin.

“Tapi sekarang dia sudah ditaklukkan olehku, dia tidak bisa membantumu membunuhku,” kata Fendi.

“Aku akan memilih untuk bekerja sama denganmu, pertama kalahkan Jilson Lee, Hito, Winny, Rendra, Jiko, dan kemudian yang terakhir bertempur denganmu.” Kata Bisma.

“Oke, aku suka kamu yang blak-blakan.” Fendi mengambil sebatang rokok dan mengarahkan telunjuknya ke Bisma. “Mari kita minum secangkir anggur aliansi. Setelah kamu minum anggur aliansi denganku, aku akan membiarkanmu membawa Sanada pergi. Tapi kalian harus membantuku menjaga Sanada dan membiarkannya melahirkan anakku dengan selamat, kalau tidak aku tidak akan membiarkan kalian."

“Minum anggur aliansi?” mata Bisma waspada.

“Tidak diracuni, aku sangat tulus ingin bekerja sama denganmu.” Beberapa bawahannya sudah membawakan anggur untuk Bisma.

Melihat anggur di depannya, Shimizu Abe dan Sakura Moon yang berdiri di sebelah Bisma mengeluarkan jarum perak dan memasukkannya ke dalam gelas. Setelah memastikan minuman itu tidak beracun barulah dia membiarkan Bisma untuk meminumnya.

Fendi tersenyum melihat adegan ini.

Keahlian meracunnya sudah hampir menjadi yang terbaik di dunia. Jika dia ingin meracuni Bisma, bagaimana mungkin bisa dengan mudah diperiksa oleh anak buah Bisma?

Dia pasti akan meracuni Bisma, kalau tidak, bagaimana jika setelah Bisma membentuk aliansi dengannya dan kemudian berbalik dan mengkhianatinya?

“Fendi, apa kamu meracuniku lagi?” melihat mata jahat Fendi, Bisma segera menyadari sesuatu.

“Ketua Bisma, jika aku tidak memberimu racun yang dapat mengendalikanmu, aku benar-benar khawatir untuk membentuk aliansi denganmu.” Fendi segera tertawa, dan semakin keras dia tertawa.

Pada akhirnya, para prajurit di aula tidak bisa menahan kejutan dari energi Qi Fendi, mereka menutupi telinga dengan kesakitan.

Fendi meraung keras dengan gembira.

Keberuntunganku telah kembali!