My Goddes - Bab 1102 Kembali ke Kediaman Song lagi.

Pada malam hari, Kusir mengemudikan keretanya tiba di luar kota Tianzhou, lalu berkata kepada Jilson Lee: “Tuan Jilson, mohon maafkan aku berbicara terus terang, Kuda Pegasus adalah spesies langka di negeri dewa, bahkan tujuh sekte besar belum memilikinya, hanya Lima keluarga besar, Ketiga raja dewa, dan para orang terkemuka di kota Haozhou yang memenuhi syarat untuk memilikinya. Dalam sekejap sudah sepuluh tahun, aku masih pertama kalinya melihat seseorang mendapatkan perlakuan seperti ini, dapat membiarkan orang-orang terkemuka di Haozhou mengumpulkan delapan Kuda Pegasus untuk mengirimmu ke Tianzhou.”

“Kamu juga seharusnya mengerti situasi di dunia dewa, kekayaan tidak boleh diperlihatkan, jika membiarkan putra kota Tianzhou melihat kamu memiliki kereta kuda seperti ini, pasti akan mencari cara untuk merebutnya, akan menyebabkan perselisihan, jadi aku merasa seharusnya lebih berhati-hati, sebaiknya kamu berjalan masuk ke Kota Tianzhou, aku akan membawa kereta kuda kembali ke Haozhou dulu.”

Jilson Lee telah berada di dunia dewa selama beberapa bulan, ini adalah pertama kalinya dia melihat kuda Pegasus, juga pertama kalinya menaiki kereta yang ditarik oleh Kuda Pegasus. Kuda Pegasus bisa terbang, selain bulunya yang mengkilap, penampilannya juga tampan, ini jauh lebih hebat dari BMW di dunia manusia, dan juga masih memiliki sepasang sayap besar yang berwarna hitam atau putih ataupun berwarna.

Jilson Lee adalah orang yang pandai melihat barang, dia dapat melihat bahwa kuda-kuda pegasus ini sangatlah berharga. Jika bukan karena Tuan muda Ben merebut Kota Haozhou, dan memiliki hubungan yang baik dengan para orang terkemuka kota Haozhou, dia tidak memiliki perlakuan seperti ini, dia mendapatkan keuntungan dari Tuan muda Ben.

Dan dia juga selalu rendah hati, tidak pernah menyukai publisitas. Dia tahu kusir takut Kuda Pegasus disukai oleh Lima keluarga besar atau Ketiga Raja Dewa, dan akan memaksa merebutnya, jadi tertawa dan berkata: “Terima kasih telah mengantarku, kamu pulanglah dan cari Tuanmu untuk bayarannya.”

“Terima kasih atas pengertian Tuan Jilson.” Kusir membungkuk kepada Jilson Lee dalam-dalam, lalu berdiri diam ditempat, berencana untuk melihat Jilson Lee masuk ke dalam kota.

Jilson Lee sebelum memasuki kota melirik sekilas Kuda Pegasus, meskipun dia rendah hati dan tidak suka publikasi, tetapi melihat Kuda Pegasus yang tangguh dengan sepasang sayap yang indah, dia tidak bisa menahan untuk berpikir, jika dia kembali ke dunia manusia lagi dan dapat membawa Kuda Pegasus ini kembali, mungkin dia akan kelihatan sangatlah hebat.

Juga tidak tahu saat Fendi, Hito, Winni melihat Kuda Pegasusnya, mereka akan memiliki ekspresi seperti apa.

Dunia Dewa tidak memiliki tentara, juga tidak ada raja yang jelas, setiap kota di dunia dewa tidak ada tentara yang berjaga.

Jilson Lee telah berada di Tianzhou selama 2 bulan, jadi lumayan familiar dengan kota Tianzhou.

Setelah berjalan memasuki kota, dia langsung berjalan sampai ke kediaman keluarga Song, ketika memasuki kediaman Song, dia menyapa penjaga pintu, kemudian langsung pergi ke halaman belakang keluarga Song. Pemimpin Keluarga Song alias Mayce memiliki 9 istri, puluhan anak, yang tertua sudah berusia 30 lebih tahun ini, yang terkecil baru berusia beberapa tahun. Dia berjalan ke halaman selir keenam keluarga Song, kebetulan melihat Monika sedang mengobrol dengan Nona muda ketujuh keluarga Song.

“Bu Monika, apakah dunia manusia sungguh begitu banyak hal menyenangkan? Kincir Ria, Roller Coaster, Konsol permainan?” Nona muda ketujuh keluarga Song terlihat patuh dan imut, tahun ini baru berusia 13 tahun, mengenakan pakaian Han kasa dengan warna merah muda dan putih, ketika berbicara dengan Monika, sepasang matanya bersinar.

“Masih ada banyak hal yang menyenangkan, selain ini semua, masih ada Disneyland, ada banyak karakter kartun yang imut, dan didalamnya seperti dunia dongeng.” Monika duduk didepan pintu yang membelakangi Jilson Lee, dia meletakkan satu kaki panjang di kaki lainnya, sepasang tangan dengan lembut diletakkan diatas kaki, dengan postur duduk yang sopan.

“Apakah Disneyland dibuat oleh orang West Demon? Kudengar, orang-orang di West Demon masih dalam keadaan primitif, mereka memakan daging mentah dan minum darah mentah, ada sejenis orang berkulit putih salju dengan taring tajam, makanan mereka adalah darah manusia, tidak ada bedanya dengan iblis, bagaimana mereka bisa membuat benda yang begitu indah?” Tanya Nona ketujuh.

“Apakah kamu pernah pergi ke West Demon? Apakah pernah bertemu orang West Demon?” Tanya Monika.

“Belum pernah pergi ataupun melihatnya, tetapi Ketiga raja dewa dan Lima keluarga besar pernah melihat mereka, kudengar mereka datang dari seberang lautan tak berujung, ketika datang menaiki kapal hitam besar dengan putri duyung jelek yang disematkan di haluan kapal, dan masih menggantungkan bendera seperti gambar tengkorak, beberapa dari mereka memiliki tubuh seperti binatang buas, beberapa orang memiliki telinga runcing yang aneh, dan beberapa orang memiliki sayap kelelawar besar, terlihat sangat menakutkan, mereka masih berbicara bahasa yang tidak kita mengerti.”’ Kata Nona ketujuh.

“Ternyata West Demon terlihat seperti ini………..” Sepasang mata Monika dingin, lalu mengangguk ringan ketika mendengar perkataan Nona ketujuh.

Tiba-tiba, sepasang tangan besar yang dingin menutupi sepasang mata Monika dengan lembut.

Monika tertegun sejenak, segera berbalik dan menatap Jilson Lee dengan tatapan terkejut, “Kamu sungguh baik-baik saja, kudengar kamu bertemu dengan Tuan muda Ben dan lainnya!”

“Bagaimana kamu bisa tahu aku bertemu dengan Tuan muda Ben?” Jilson Lee menatapi Monika sambil tersenyum.

“Gendis, Younsel, Follan, mereka melarikan diri dan pulang beberapa hari lalu, mengatakan kamu bermusuhan dengan Hansin, lalu ditangkap oleh Hansin dan para temannya, waktu itu aku masih sedikit khawatir, kemudian ketika mereka menggambarkan temannya Hansin, aku baru tersadarkan, mereka mengatakan di samping Hansin ada seorang pemuda yang lumpuh, tampang pemuda itu lumayan, tetapi selalu memiringkan mulutnya, terlihat sangatlah galak, sepasang mata juga sedikit memerah, aku menebak itu adalah Tuan muda Ben.” Kata Monica.

“Bagiamana bukan, Tuan muda Ben sebelumnya menundaku, membuatku sia-sia ke dunia manusia, tetapi dia membantuku lagi saat di kota Haozhou, misi yang diberikan Petrus Lano kepadaku, kami hanya menyelesaikannya hanya dalam satu hari.” Kata Jilson Lee.

“Mereka memintamu untuk menemukan Aldi, kan. Jika kamu memberikan Aldi kepada Petrus Lano, mereka tidak akan mempersulitmu lagi.” Kata Monika.

“Tidak, jika aku memberikan Aldi kepada Petrus Lano, mereka pasti akan membunuhku.” Kata Jilson Lee.

“Bagaimana bisa seperti itu?” Tanya Monika.

“Ceritanya panjang, didepan anak kecil kita jangan membicarakan hal ini.” Jilson Lee tersenyum melihat ke arah Nona ketujuh.

Dalam sekejap, Jilson Lee dan Monika telah bersama selama 5 tahun, Angel telah tumbuh dari seorang gadis kecil menjadi gadis besar. Keberuntungan anak ini lumayan bagus, ketika kecil pintar dan imut, setelah dewasa juga tidak begitu berubah, adalah wanita cantik, dapat bersaing dengan Nona ketujuh keluarga Song. Karena Jilson Lee dan Monika sudah memiliki seorang putra dan putri, mereka memiliki anak, jadi mereka sangat menyukai Nona ketujuh.

“Aku bukanlah anak kecil, aku sudah dewasa.” Nona ketujuh mencemberutkan mulut kecilnya, dia sangat iri dengan kemesraan Jilson Lee dan Monika.

“Apakah kamu ingin belajar bahasa West Demon? Aku akan mengajarimu.” Kata Jilson Lee sambil tersenyum.

“Kamu bisa bahasa West Demon?” Nona ketujuh terkejut.

“Dunia manusia memiliki 4 pintu masuk dari China ke dunia dewa, jika aku tidak salah menduga, negara-negara di sekitar China, bahkan negara lain yang sedikit lebih jauh, juga memiliki pintu masuk ke dunia dewa. Negara-negara ini pada dasarnya terbang akan memasuki East God, tetapi orang-orang dari East God suka merampok, para kultivator yang tidak memahami bahasa dasar pasti akan dibunuh, dan para kultivator lain yang dapat berkomunikasi dengan para dewa, kebanyakan dari mereka adalah Biksu, Tao, ataupun Pertapa, dan China menyebarkan bahasa asing juga baru 70 tahun, seharusnya tidak banyak orang yang ke dunia dewa ini yang memahami bahasa asing, mereka tidak tetapi aku bisa.” Kata Jilson Lee.

“Aku tidak ingin belajar bahasa West Demon, mereka terlihat begitu mengerikan.” Kata Nona ketujuh.

“Juga ada wanita cantik.” Jilson Lee tidak bisa menahan untuk teringat Gisel.

Jika tidak salah menduga, seharusnya ada keberadaan keluarga penyihir di West Demon, selama penyihir-penyihir ini tidak kehilangan kristal kelahiran mereka, mereka seharusnya masih terlihat seperti gadis muda saat berusia ratusan tahun.

“…………” Nona ketujuh sedikit membuka mulut kecilnya, sepasang mata menatapi Jilson Lee dengan terbodoh.

“Ada apa?” Jilson Lee mengedipkan mata, lalu secara naluriah menoleh ke belakang.

“Jilson Lee oh Jilson Lee, kamu tidak melunasi hutang dan masih ditangkap, itu sudah tidak apa-apa, tetapi kamu bahkan berani pulang ke Tianzhou, apakah kamu tidak menginginkan nyawa kecilmu lagi!?”

Ketika Jilson Lee menoleh, sebuah telinga diangkat oleh Gendis dengan kejam.

“………….”