My Goddes - Bab 1082 Senjata Tipe Baru

Pada saat ini, anak buah Tuan Muda Ben telah beradaptasi dengan lingkungan dunia dewa dan sudah tinggal di dunia dewa selama lebih dari sebulan. Selama waktu ini, Ardham juga menemukan bahan di dunia dewa untuk membuat sejumlah besar senapan mesin ringan dan amunisi. Material di sini sepuluh kali lebih kuat daripada di dunia manusia sama seperti apa yang dia pikirkan, senjata yang dihasilkan semuanya sebanding dengan senjata super khusus dari dunia manusia dan pistol biasa apapun dapat menembus semua jenis tank di dunia manusia.

Di dunia dewa, tidak ada kultivator mana pun yang dapat melawan mereka selain tiga raja dewa yang memiliki energi qi sejati pelindung tubuh yang dapat menghadang peluru mereka.

Memangnya kenapa jika tiga raja dewa memiliki energi qi sejati pelindung tubuh? Mereka bisa menghadang satu peluru, tapi apakah mereka bisa menghadang tiga ribu peluru yang mereka tembakkan pada saat bersamaan?

Mereka memiliki tiga ribu orang.

Bahkan tiga raja dewa hanya memiliki tiga ribu bawahan di dunia dewa.

Tetapi mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan dunia dewa. Setelah mereka membuat senjata dengan bahan dari dunia dewa, mereka tidak langsung menangani tiga raja dewa itu.

Karena mereka tidak punya dendam apapun dengan tiga raja dewa itu.

Mereka tahu bahwa tiga raja dewa adalah penguasa dunia dewa, tetapi tiga raja dewa tidak mengenal mereka, tidak ada hubungannya dengan mereka dan tidak ada dendam apapun. Jika tiga raja dewa adalah orang baik dan mereka langsung membawa pasukan untuk menghancurkan tiga raja dewa, bukankah mereka menjadi bandit yang jahat dan kejam?

Mereka semua adalah orang yang berakal sehat dan tidak akan menindas orang lain tanpa alasan.

Tetapi mereka membutuhkan banyak emas dan pil ajaib, mereka perlu mengembangkan master tingkat dewa terlebih dahulu untuk membantu mereka membuka pintu ke dunia manusia dan kembali ke rumah.

Mereka semua membawa kartu bank ketika mereka datang, kartu bank ini dapat menarik uang tunai dalam jumlah besar kapan saja, tetapi tidak ada mesin ATM di dunia dewa. Mereka harus kembali ke dunia manusia untuk menarik uang untuk membeli emas, kemudian kembali ke dunia dewa untuk terus mempersenjatai kekuatan mereka sendiri.

Ardham sudah memikirkannya. Dia tidak hanya ingin mempersenjatai pasukan di dunia dewa, dia juga harus kembali ke dunia manusia untuk membeli gambar tank dan jet tempur dan membuat senjata yang lebih canggih di dunia dewa.

Jadi mereka memutuskan untuk merampok para bandit terlebih dahulu.

Karena para bandit adalah pencuri, jadi mereka tentunya bukan orang baik. Para bandit ini biasanya merampok rumah warga dan menindas orang-orang dan mereka tidak menyesal menjarah para bandit tersebut.

"Kenapa lambat sekali? Langsung menembak dua pengawal mereka, lalu segera mengepung dan merampok mereka. Mereka hanya sekelompok pencuri, tidak berbeda dengan setan, untuk apa kita harus berbicara dengan mereka?" Tuan Muda Ben memimpin semua orang di gerbang mereka, dia mengenakan setelah jas dan bersandar pada tongkat dengan ekspresi tidak sabar.

Dia telah merampok monster bei yang dia lihat sebelumnya, melihat monster itu lumayan lucu dan patuh, jadi dia berjanji untuk mengembalikan uangnya dua kali lipat ketika dia sudah memiliki uang, kemudian melepaskan monster bei itu. Ketika dia berada di dunia manusia, dia bergabung dalam Asosiasi Perlindungan Hewan.

Dia hanya merampok tiga puluh atau empat puluh ribu tael emas dari monster bei itu, emas itu tampaknya terlalu sedikit bagi dia yang harus menghidupi tiga ribu bawahannya.

Mereka semua berada pada tingkat grandmaster dasar kecuali Davis Lee dan mereka membutuhkan setidaknya satu juta tael emas untuk melatih master tingkat dewa.

"Lambat sekali, kita menerobos saja. Aku dengar ada banyak kelompok bandit di dunia dewa, jika kita menunggu satu pemimpin bandit selama setengah jam, lalu merampok pemimpin bandit lain satu per satu, maka kita tidak akan bisa merampok semua bandit dalam sebulan. Rokok yang kita bawa dari dunia manusia itu tidak banyak, aku masih buru-buru untuk melatih master tingkat dewa dan kembali ke dunia manusia untuk membantuku membeli rokok." Tuan Muda Ben menyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam.

Karena ada Leo, maka mereka membawa banyak rokok saat datang. Dalam sekejap, satu bulan sudah berlalu, rokok di pihak Jilson Lee sudah habis dan mereka adalah perokok berat di dunia manusia.

"Meskipun mereka semua bandit, tapi mereka belum tentu bandit yang jahat. Tidak ada hukum di dunia dewa, mungkin saja mereka mendirikan kelompok bandit hanya untuk melindungi diri mereka sendiri. Kita tidak bisa membunuh orang baik, seharusnya bertanya dulu baru menyerang." Roy mengangkat matanya dan berkata dengan tenang.

"Roy, kamu sangat lembut, bahkan masih memanggilmu Roy dewa pembunuh? Menurutku lebih baik memanggilmu Roy dewa lembut saja." Tuan Muda Ben berkata.

"Aku tidak akan pernah melupakan hal-hal yang telah aku lakukan di Afrika, dengarkan perkataanku saja, aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bersalah lagi." Roy berkata.

"Mereka sudah keluar." Leo menyeringai licik sambil membawa senapan sniper.

Ketika mereka sedang berbicara, beberapa bandit sudah berlari keluar membawa spanduk besar bertuliskan harimau. Kemudian sekelompok bandit berlari keluar dan berdiri dalam dua baris di depan gerbang.

Pada akhirnya, pemimpin bandit dan Hansin berjalan keluar dengan murid Organisasi Yongan dengan angkuh.

"Manusia?" Hansin langsung bisa melihat identitas Tuan Muda Ben dari jas yang dikenakan oleh Tuan Muda Ben.

"Aku memang manusia, memangnya kenapa?" Tuan Muda Ben berkata dengan ekspresi arogan dan mendominasi.

"Hahaha, kamu manusia yang datang ke dunia dewa bahkan begitu arogan." Hansin langsung tertawa, "Apakah kamu tahu bahwa semua manusia yang datang ke dunia dewa dirampok oleh kami? Berapa banyak manusia yang telah bekerja keras sepanjang hidup dan berpikir dapat menjalani kehidupan seperti dewa di dunia dewa, tapi mereka tidak menyangka bahwa ketika mereka membawa anggota keluarga dan harta benda mereka ke dunia dewa, mereka akan sering dirampok oleh kami, bahkan sering dibunuh oleh kami."

"Mereka adalah pendeta Tao, umat beragama dan biksu, bagaimana kami bisa disamakan dengan mereka?" Tuan Muda Ben mendengar perkataan Hansin dan yakin bahwa Hansin adalah orang jahat.

Dia saling memandang dengan Ardham dan Susi, perampokan sudah muncul di dalam hati mereka.

"Bagus, bagus, kalian memang datang dengan persiapan dan cukup pintar. Tampaknya ketika keluarga Lano ke dunia manusia untuk mencari leluhur mereka, sudah membuat banyak manusia mengetahui keberadaan dunia dewa. Belakangan ini, selalu ada manusia yang datang ke dunia dewa, bahkan sekelompok orang membawa sekelompok pasukan dan senjata ke dunia dewa." Hansin berkata.

"Sialan, dia pernah bertemu dengan Jilson Lee!" Tuan Muda Ben yang pintar sekali lagi menemukan petunjuk dari perkataan Hansin. Dia yakin meskipun Hansin tidak pernah bertemu dengan Jilson Lee, tapi dia pasti tahu tentang Jilson Lee.

"Tapi, apakah kalian tahu bahwa gravitasi di dunia dewa kami sepuluh kali lipat dari dunia manusia kalian dan benda-benda di dunia dewa juga sepuluh kali lebih kuat daripada benda dari dunia manusia kalian? Satu-satunya hal yang sama dengan dunia manusia kalian adalah emas, perak dan tembaga. Tidak hanya teksturnya sama dengan dunia manusia kalian dan itu juga merupakan harta yang diinginkan oleh semua orang di dunia dewa kami." Hansin berkata.

"Kamu pernah bertemu dengan Jilson Lee? Di mana dia?" Tuan Muda Ben bertanya.

"Aku tidak tahu siapa itu Jilson Lee atau Hervin!" Hansin sedikit kesal, berpikir bahwa Tuan Muda Ben ini sangat sombong, bahkan dia berani tidak mendengarkannya dengan serius.

"Lihat? Kelompok orang ini sudah terbiasa untuk merampok, tidak hanya merampok bahkan membunuh, mereka sama sekali bukan orang baik. Mereka juga mengetahui keberadaan Kak Jilson, kita gunakan kekerasan, kemudian siksa mereka untuk mendapatkan informasi." Tuan Muda Ben berkata kepada Roy.

"Lakukan sesukamu saja, lagipula kamu adalah bos jika guru tidak ada." Roy berkata.

"Baik!" Tuan Muda Ben mengangguk lembut.

Kemudian dia bersama dengan Roy, Susi, Ardham, Davis Lee dan Leo mengeluarkan sehelai kain dari tubuhnya dan menutupi wajah mereka dengan kain itu, lalu Tuan Muda Ben mengeluarkan pistol penuh dengan permata, mengarahkannya ke pemimpin bandit dan berkata, "Rampok!"

"Pistolnya ini bagus, setidaknya harganya beberapa ribu tael emas." Pemimpin bandit langsung tersenyum ketika melihat pistol Tuan Muda Ben.

"Idiot, dia merampok bahkan menutupi wajahnya, apakah dia tidak tahu bahwa mereka bisa merampok sesuka hati di dunia dewa?" Hansin juga tersenyum.

Dengan suara keras, Tuan Muda Ben menarik pelatuknya dan langsung menembus bahu pemimpin bandit itu.

"……" Pemimpin bandit itu langsung jatuh dengan keras dan melihat Tuan Muda Ben dengan kaget.

Melihat Tuan Muda Ben mengalahkan pemimpin bandit itu dengan satu tembakan, tatapan mata Hansin juga berubah dengan cepat……

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu