My Goddes - Bab 694 Bahaya Pasukan Teanokobe

“ Aku, Fendi, mulai hari ini bersumpah atas nama Wakil Presiden Parlemen Internasional akan menyelesaikan masalah makanan dan air rakyat Afrika, dan kehidupan orang-orang di semua wilayah, serta secara aktif berkontribusi pada tujuan perdamaian di dunia. Berusaha keras memerangi semua kejahatan, memutus semua akar penyebab narkoba, penyelundupan senjata, dan perdagangan manusia di dunia!”

Amerika Utara, Markas Besar Parlemen International.

Ketika Fendi mengenakan seragam jenderal hitam dan memberikan pidato yang berapi-api di panggung tinggi, tepuk tangan bergemuruh segera terdengar dari penonton.

Pada bulan Maret tahun ini, adalah tahun kedua Jilson memasuki medan perang Afrika, Fendi menaklukkan Klan Keluarga Kelima, menyatukan Black Dart di seluruh dunia, dan terpilih menjadi salah satu dari sembilan Wakil Presiden Parlemen Internasional sebagai pemilik perusahaan tentara bayaran yang sah.

Jilson, Winni, Feri, Benny tetap menjadi empat raja tentara, dan Fendi adalah ketua dari keempat raja tentara ini.

“…………” Jilson, Roy, Tuan muda Ben, Leo, Susi, Ardham, Davis, Tommy dan Kimberly melihat layar di komputer.

Jilson tidak bisa menahan diri untuk tidak menyalakan rokok dan mengisapnya…………

“Fendi ini, benar-benar tidak tahu malu.”ucap Susi setelah berpikir sejenak.

“Semua narkoba, senjata penyelundupan, dan perdagangan manusia di seluruh dunia dikendalikan oleh Fendi, betapa tidak tahu malunya dia mengatakan di depan media akan berusaha keras melawan semua kejahatan.”ucap Leo mengisap dalam-dalam rokok yang berada di tangannya dengan ekspresi tidak berdaya.

“Klan Keluarga Kelima dimusnahkan oleh Fendi, kecuali Winni yang memiliki Obat penawar Three Corpse Cerebrates yang tidak perlu dikendalikan oleh Fendi, orang-orang seperti Bisma, Kiyoshi dan Kaisar Zein semuanya dikendalikan oleh Fendi, sekarang Klan Yehenara di Utara juga ditaklukkan oleh Richie, kekuasaannya semakin lama semakin besar, kita seolah bukan lawannya.” ucap Ardham.

“Hito sudah membawa 300.000 pasukan mendarat di Afrika Tengah bagian selatan dan timur, sekarang setengah dari Afrika Tengah telah dikuasai oleh Hito, kita telah dikepung oleh pasukan Fendi.” ucap Roy mengerutkan alis.

“Semuanya berada dalam kendali Fendi, ternyata Fendi merencanakan sebuah rencana besar.” ucap Davis.

“Kak Davis, bagaimana dengan kita?”tanya Tommy.

Davis menekan tombol di layar komputer, Jilson tidak bisa menahan diri untuk tidak mondar-mandir di sekitar kamp, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Kongres Black Dart dimusnahkan, Klan Keluarga Kelima dimusnahkan, medan perang Kerajaan Eropa dikendalikan oleh Jiko, medan perang Asia Tenggara dikendalikan oleh Hito, medan perang Asia dikendalikan oleh Bisma, pada dasarnya lebih dari separuh wilayah di dunia dikendalikan oleh kekuatan mereka, beberapa waktu lalu Klan Yehenara baru saja dimusnahkan, melihat maksud Fendi, sepertinya dia ingin meminta Richie menaklukkan Persilatan China, dan mengerahkan api perang ke Liga Persilatan dan Keluarga Lu.

Kalau Keluarga Lu juga dimusnahkan oleh Fendi, mereka akan diisolasi dan tidak berdaya di Afrika…………

Dia bertempur susah payah berlumuran darah di medan perang dan Fendi memberontak dari dalam Klan Keluarga Kelima. Tidak peduli betapa bagusnya rekor perangnya, tetap tidak dapat dibandingkan dengan kesuksesan Fendi, dan tidak sekuat pengaruh Fendi. Mengingat di atasnya ada Fendi, ditambah sekarang Fendi tidak hanya sudah menaklukkan Klan Keluarga Kelima, bahkan menyebut dirinya sebagai Wakil Presiden, dia merasakan tekanan yang mendalam.

“Kak Jilson, nona Turmalin datang.”ucap seorang tentara berjalan masuk ke kamp.

“Biarkan dia masuk.” sepasang mata Jilson berbinar.

Saat ini Klan Yehenara telah ditaklukkan oleh Richie, tidak peduli seberapa banyak master bela diri di Klan Yehenara, tidak akan semematikan energi Qi petrifikasi hitam milik Richie. Dalam pertempuran besar, Dody dengan putus asa mengirim Turmalin pergi, sedangkan dia dan master bela diri Klan Yehenara lainnya menjadi tawanan Richie.

Mereka bisa mengalahkan Richie, tapi tidak bisa mengalahkan pasukan Richie yang mengepung bawahan Klan Yehenara. Ketika mendengar Richie menyerang Klan Yehenara, dia meminjam puluhan ribu tentara bayaran dari Fendi.

“Turmalin pernah bertemu dengan Jilson.”Ketika Turmalin berjalan masuk, dia melihat Jilson memberikan hadiah kecil yang feminin.

Meskipun wajahnya sangat lesu, terkena debu sepanjang perjalanan dan noda darah hitam, terlihat jelas sepanjang perjalanan, dia dikejar oleh pembunuh bayaran Richie, membutuhkan banyak tenaga untuk kabur ke sini, namun tetap tidak kehilangan etiket seorang gadis Klan Yehenara.

Keluarganya hancur, orang tuanya ditawan Richie, Turmalin tidak lagi memiliki kepercayaan diri. Mata besarnya memerah, dan terlihat sangat sedih.

Ketika kamp hening beberapa saat, Turmalin menggigit bibir dan menundukkan kepalanya, “Kak Jilson, tolong jadilah pemimpin Klan Yehenara. Ayah mengatakan hanya kamu yang bisa menyelamatkan Klan Yehenara, hanya kamu yang bisa mengalahkan Fendi, tolong bantu kami.”

“Turmalin, ayahmu terlalu memandang tinggi diriku, kalau benar aku memiliki kemampuan seperti itu, kaisar sekarang adalah diriku, dan bukan Fendi.”Jilson menunjukkan senyum masam di wajahnya.

“Kamu memiliki kemampuan itu.”ucap Turmalin memandang Jilson dengan serius.

“Kak Jilson, kita harus memikirkan cara menyerang Fendi. Sekarang kita berperang tidak hanya berjuang untuk perdamaian dunia, tapi juga berjuang untuk menyelamatkan hidup kita. Fendi memusnahkan Kongres Black Dart, peperangan di Eropa berhenti, Amerika Utara tidak lagi membutuhkan kami, bahkan tidak lagi memberikan senjata dan makanan gratis. Afrika Tengah tempat kita berada tiba-tiba dihadapkan dengan pasukan Hito. Di Utara ada Keluarga Shangguan, di Selatan ada Winni, meskipun Winni ingin membunuh Fendi untuk balas dendam Klan Keluarga Kelima, tapi dia juga ingin membunuh kita. Di sisi Barat dan Timur dikuasai oleh Bisma dan Jiko, dan di timur penuh dengan orang-orang Fendi, kita dikelilingi musuh besar, selama Fendi mengeluarkan perintah, ada kemungkinan kita bisa dimusnahkan kapan saja.”

“Kalau tidak bisa menyelesaikan kesulitan sekarang, kita juga akan mati. Dan di China, Klan Yehenara sudah ditaklukkan oleh Richie, rencana selanjutnya pasti merujuk ke Liga Persilatan dan Keluarga Lu.”

“Aku pikirkan caranya.”ucap Jilson mengangguk.

Meskipun rencana Fendi berhasil, Jilson dan yang lainnya dipaksa Fendi ke dalam situasi bahaya. Kalau tidak bisa menyelesaikan masalah ini, mereka akan menemui jalan buntu.

Fendi melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dan Jilson merasakan krisis yang mendalam.

Jilson berjalan kesana- kemari di kamp menyalakan sebatang rokok memikirkan sesuatu. Hingga puluhan puntung rokok ada di lantai, Jilson memandang Roy dan berkata, “Roy, mulai sekarang, kamu pimpin lima puluh ribu tentara dan pada saat yang sama membawa Susi, Turmalin dan Ardham sebagai pendukungmu pergi ke Afrika melancarkan serangan.”

“Davis, Leo, kalian segera cari helikopter pergi ke bandara negara terdekat dan kembali ke China untuk melindungi keluarga Lu.”

“Baik.”Roy, Susi, Turmalin, Ardham, Davis dan Leo terkejut tidak mengerti maksud Jilson, .

“Situasi mereka sekarang sudah sangat berbahaya, seperti yang dikatakan Leo, mereka sudah dikelilingi oleh pasukan Fendi. Kita harus menerobos, meninggalkan Afrika tengah yang makmur, dan menerobos ke Afrika timur. Hanya dengan menerobos ke Afrika timur dan menduduki Afrika timur kita baru memiliki kemungkinan untuk menang. Roy, kita sekarang tidak memiliki orang, aku hanya bisa memberimu lima ribu tentara, dan memintamu memimpin lima ribu pasukan untuk membersihkan Afrika Timur. Afrika Timur adalah daerah yang paling kacau di Afrika, negara itu diduduki oleh bawahan Fendi, sesampai di sana kalian akan berada dalam situasi bahaya tanpa dukungan. Kalau kamu bisa menaklukkan Afrika Timur, maka taklukkanlah, kalau merasa tidak bisa menaklukkan Afrika Timur segera bubarkan pasukan, pulang dan sembunyikan namamu…………”ucap Jilson dengan matanya berangsur-angsur menjadi gelap.

“Guru?”tatapan Roy berubah.

“Sama seperti ketika kita bertanding dalam seni bela diri, tidak peduli bertanding seni bela diri atau berperang, keselamatan selalu menjadi prioritas utama, kalian harus selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan tentara kalian, tidak boleh mengorbankan hidup dengan sembarangan, selama masih hidup baru bisa memiliki segalanya. Kalau kita mati dalam pertempuran, tidak akan ada kesempatan apa pun.”ucap Jilson.

“Guru…………”

Roy masih ingin mengatakan sesuatu, tapi malah dicelah oleh Jilson, “Kamu master formasi, kalau ingin menjadi master formasi terkuat, kamu harus belajar seni perang, kamu ditakdirkan untuk menjadi orang yang berbakat, di antara teman-teman kita semua, hanya kamu yang memiliki kemampuan paling rendah, tapi potensimu yang paling besar, kamu akan menjadi master seperti saya.”

“Mulai sekarang kamu memimpin pasukan menyerang bagian timur, aku akan membawa saudara-saudara kita melindungi kalian, ingat harus melindungi yang lain dan melindungi dirimu sendiri.” ucap Jilson menepuk pundak Roy dan menatapnya dengan serius.

“Kimberly, kamu, Leo dan Davis kembali ke China.”ucap Jilson tiba-tiba memikirkan sesuatu, dan berbalik memandang Kimberly.

“Fendi dan aku dibenci Klan, aku pasti akan melindungi keluarga Lu dengan baik, sekalian memikirkan cara menghabisi Richie dan membantumu mengalahkan Fendi.”ucap Kimberly dengan dingin.

“Tidak, setelah kembali ke China, kamu tidak perlu melakukan apa pun, hanya perlu istri yang baik saja sudah cukup.” ucap Jilson menggelengkan kepala.

“Kenapa?”tanya Kimberly tidak mengerti.

“Karena dalam Pasukan Teanokobe tidak diperbolehkan membawa perempuan, kamu anggota keluarga Tommy tidak baik selalu mengikuti pasukan kami, dan mudah mengganggu moral pasukan.”ucap Jilson mengerutkan kening.

“Jilson, sebegitu bencinya kamu kepadaku!?”tanya Kimberly dengan marah.

“…………” Dipelototi oleh Kimberly, Jilson hanya mengerutkan kening tidak mengatakan apa pun.