My Goddes - Bab 267 Diambilnya Uang seharga 200T

Saat ini, seluruh pertunjukan malam ini menjadi mengerihkan, tidak ada yang berani pergi, raut muka semua orang pucat melihat Jilson Lee.

Empat tuan muda dari empat keluarga besar tertakuti hingga kakinya tidak kuat berdiri, dan tidak tertahan mereka bersujud diatas lantai.

Mereka tidak berbicara, tidak berani berbicara, bahkan tidak tahu harus berbicara apa dengan Jilson Lee. yang mereka tahu hanyalah kekuatan Jilson Lee yang sangat menakutkan, tidak hanya dia sendiri yang memiliki seni bela diri yang tinggi, orang orang disekitarnya juga sama ganas sepertinya. Mereka telah menyinggung Jilson Lee. Malam ini, Jilson Lee tidak akan melepaskan mereka dengan mudah.

Meskipun ada Davis Lee dari organisasi Immortal, Jansen tetap dipukul oleh mereka hingga pingsan, mereka semua adalah anak orang kaya, yang tidak pernah mengalami kesusahan, mereka sangat takut dihajar oleh Jilson Lee.

Setelah duduk sekitar dua hingga tiga menit, Jilson Lee tertawa melihat mereka yang terdiam, rokok yang berada ditangannya pun sudah habis, Jilson Lee menekan pelan jari telunjuk dan ibu jarinya, dan kepala rokok yang berada ditangannya pun berubah menjadi abu.

"Sepertinya, tadi aku mendengar ada yang ingin menghajarku, katanya jika aku datang, dia akan menghajarku sampai aku memanggilnya ayah?"

.... Wajah empat tuan muda dari empat keluarga besar tidak bisa berekspresi lagi, hanya diam tersujud.

"Aku adalah anak haram dari keluarga Lee? Aku adalah sampah dari keluarga Lee?" Tanya Jilson Lee.

....Empat tuan muda dari empat keluarga besar tetap tidak berkata.

Jilson Lee mengeluarkan sebuah pistol emas, dan dia menikmati keindahan pistol emas yang berada ditangannya dengan tenang.

"Ternyata Jilson Lee masih memiliki senjata!"

Melihat Jilson Lee mengeluarkan pistolnya, Wajah para penonton dipertunjukan malam ini semakin pucat, keempat tuan muda dari empat keluarga besar itu ketakutan nyaris mengompol.

"Jilson Lee, dia akan membalas mereka sekarang!"

Dengan tatapan yang penuh ketakutan, Tuan muda Huang bersujud diatas lantai. Didalam hatinya merangkai kata-kata yang ingin dibicarakan. Lalu dengan raut muka yang hampir menangis dia berkata, "Jilson Lee, jika kami meminta maaf denganmu sekarang, apakah sudah terlambat?"

"Menurut mu?" Jilson Lee tertawa

"Jilson Lee, tujuh delapan tahun tidak berjumpa kamu bergaul didunia gelap? Ku beritahu kepadamu, meskipun anak buahmu sangat kejam, kami juga tidak takut denganmu. Bagaimanapun kita adalah orang dari empat kelurga besar, dan empt keluarga besar kota Aruba berkedudukan terpandang di China, Davis Lee dari organisasi Immortal juga ada, aku tidak percaya kamu berani menyentuh kami!" Dengan nekat dia berkata seperti itu kepada Jilson Lee. Disaat perkataannya baru usai, dia melirik tuan muda ben disampingnya yang dihajar hingga setengah mukanya membengkak, dan sebelahnya lagi ada Jansen yang sudah pingsan, bergegas dia berkata lagi dengan muka yang hampir menangis, "Jilson Lee, kami salah, sebaiknya kamu melepaskan kami ya..."

"Sial, bukannya tadi mulutmu masih sangat bersikeras? Kenapa sekarang tidak?" tuan muda ben langsung mengomelinya

... Setelah mendengar perkataan tuan muda ben,tuan muda Kong dengan muka sedih tidak berkata.

Mereka tetap saja tidak takut terhadap Jilson Lee, meskipun Jilson Lee sudah mempertunjukkan kemampuannya yang sangat menakutkan, tetapi seorang Jilson Lee tertanam dipandang mereka sebagai sampah, mereka tidak bisa meminta maaf terhadapnya seperti orang rendahan. Mereka hanya melihat Jansen yang dihajar hingga terlalu parah, sehingga kaki menjadi lemas , dan didalam hatinya juga ada sedikit rasa takut, yang menyebabkan mereka mengeluarkan kata permohonan maaf yang terpaksa.

Jika Jilson Lee bisa menembak mati salah satu dari mereka, pasti mereka akan langsung menangis, dan meminta maaf kepada Jilson seperti orang rendahan

Tetapi di sini adalah China, pada dasarnya Jilson Lee tidak bisa bertingkah seperti diluar negri, yang bisa memusnahkan lawannya sesuka hatinya.

Dia tidak bisa membunuh mereka, juga tidak bisa menghajar mereka, menggerakkan pistol emasnya sejenak, Jilson Lee menghembuskan nafasnya pelan dan berkata, "Kalian pergi saja."

"Kamu akan melepaskan kami?" Tuan muda dari empat keluarga besar terkejut.

"Iya, kali ini kalian sudah bersujud dan meminta maaf, pengawal yang melukai Tredo juga sudah kuberi pelajaran, kali ini kulepaskan kalian. Tuan muda Huang, kamu ingat baik-baik, kali ini kita taruhan kamu kalah 200 T dariku, kamu mengutang padaku. Uang ini harus kamu berikan padaku." kata Jilson Lee dengan pelan.

"Baik, Aku kalah 200 T darimu, uang ini aku akan berikan kepadamu." muka tuan muda Huang pucat, bersujud dilantai dan menganggukkan kepala terhadap Jilson Lee dengan pelan.

"Uang ini, akan ku ambil sendiri kerumah mu." Kata Jilson Lee.

"Baik..." Tuan muda Huang menganggukkan kepalanya.

Dengan saling melirik, tuan-tuan muda dari empat keluarga besar berdiri dengan menahan kaki mereka yang lemas, dan melarikan diri ditolong oleh anak-anak buahnya. Sedangkan para penonton dipertunjukkan malam, dan selebriti itu, melihat tuan-tuan muda dan anak buah dari empat keluarga besar telah melarikan diri pun mencari kesempatan dan berlari keluar.

Hanya tersisa Gang Jilson Lee dan pelayan-pelayan yang bergemetaran, dan juga bos dari pertunjukan malam.

"Kakak, kau melepaskan mereka begitu saja?" Tuan muda ben bertanya.

"Iya, mereka hanya sekelompok orang biasa, aku tidak bisa melawan mereka. Menghajar mereka pun tidak ada artinya, dan tidak bisa menembak mati mereka dengan satu tembakan, jadi lepaskan saja mereka." Kata Jilson Lee.

"Tetapi melepaskan mereka begitu saja, aku rasa terlalu ringan bagi mereka. Apakah kamu tidak lihat? Meskipun kita sudah menunjukkan kemampuan untuk menakutkan mereka, mereka kelihatannya tidak begitu takut kepada kita. Mereka sepertinya tidak puas dengan kita, cara melawan orang seperti itu, adalah kita keluarkan cara yang lebih kejam lagi." kata tuan muda ben,

"Orang-orang tadi adalah anak orang kaya, uang mereka banyak, mereka sanggup membayar banyak master Wulin. Tidak peduli seberapa kuat jurus bela diri kita, biarpun kita membunuh mereka juga tidak ada gunanya, jika ingin mereka takut kepada kita, harus keluarkan uang juga. Aku tidak bergegas membuat mereka takut kepadaku, karena sebentar lagi Perusahaan teanokobe kita akan diresmikan, tunggu saat Perusahaan teanokobe diresmikan, mereka akan tahu kemampuan kita yang sebenarnya." Jilson tertawa dan berdiri, membawa Tuan muda ben, Ardham, Susi, Leo,Roy pergi dari tempat itu.

Ditinggalkan dilantai selembar cek bernilai puluhan Triliun, itu adalah uang ganti rugi yang ditinggalkan Jilson Lee untuk Bos pertunjukkan malam.

Disisi lain, ketika tuan muda dari empat keluarga besar sudah melarikan diri, mereka menduduki mobil mewah yang mengarah ke mereka, sekaligus berlari puluhan kilometer dari tempat tadi. Hingga mereka merasa sudah aman, mereka baru mengumpulkan mobil-mobil mewah, beberapa orang berdiskusi tentang kejadian malam ini.

"Tidak disangka, Jilson Lee ternyata bergaul ke dunia gelap, tidak hanya dia sendiri bisa seni bela diri, juga membawa anak-anak buah master Wulin. Sepertinya, Jilson Lee susah dilawan, malam ini kita hampir saja meninggal disana." Tuan muda Kong menyalakan sebatang rokok, masih terbayang-bayang suasana tadi.

"Iya, aku sangat takut pada saat melihat Jilson Lee mengeluarkan senjatanya, Jilson Lee menjadi lumayan kaya ya, Senjatanya saja diliputi emas. Aku kira dia akan menghajar kuta dengan senjatanya, ternyata hanya digunakan untuk menakut-nakuti kita, lalu disimpan kembali." Kata Tuan muda Lee.

"Dia tidak akan berani menyentuh kita." kata Tuan muda Huang setelah berpikir.

"Apa?" Jawab kaget ketiga tuan muda lainnya.

"Jika aku adalah Jilson Lee, aku memiliki kemampuan sebesarnya, kalian berani menghinaku dengan sebutan anak haram, malam ini aku pasti akan menembak kalian. Biarpun tidak menembak kalian, pasti akan mematahkan kaki atau tangan kalian. Sehingga mulai hari ini kalian tidak akan berani menghinaku. Namun, dia tetap saja tidak memiliki keberanian itu, karena malam ini ada kehadiran orang dari Organisasi Immortal, dan disini adalah Kota Aruba.

Dia tidak berani asal bertingkah. Apalagi kita adalah tuan muda yang paling dipandang dalam masing-masing empat keluarga besar, dan kedudukan Empat keluarga besar di China sangat terpandang. Jika terjadi sesuatu pada kita, maka akan menjadi masalah besar. Dia juga telah mengira betapa pentingnya kedudukan kita, jadi dia tidak berani menyentuh kita." Kata tuan muda Huang.

"Tuan muda Huang, anak buah Jilson Lee, Dome masih ada 200 Triliun dikamu kan? Tadi setelah kalian taruhan, sepertinya kamu tidak mengembalikan 200 Triliun itu?" tuan muda Wang tiba-tiba terpikir sesuatu, menanyakannya sambil menutupi mulutnya.

Sepertinya benar, tuan muda Huang bergegas mengeluarkan Handphonenya dan melihat angka didalamnya, tak terkontrol dia memegang dadanya dengan tangannya sendiri.

"Anak buah Jilson Lee lumayan kaya ya, dia bisa mengeluarkan 200 Triliun." itu sudah lebih banyak dari pada total harta keluarga Huang.

"Si Bodoh, baru saja taruhan dengan mereka, dan dia lupa untuk meminta kembali uangnya."

Dalam hati tuan muda Huang penuh dengan kegembiraan, rasanya tidak tahan ingin berteriak "Aku sudah kaya."

"Bagus."

Meskipun Jilson Lee adalah seorang Master tingkat dewa menengah, dan juga dia baru saja ditakuti oleh Jilson Lee hingga kaki lemas dan bersujud kepadanya, namun didalam hatinya dia tetap tidak memandang tinggi pesilat.

Pesilat, tetap saja seorang pesilat, tidak pandang seberapa kuat seni bela dirinya, yang penting ada uang pasti bisa mempekerjakan mereka, bagaimana bisa dibandingkan dengan orang bisnis seperti mereka?

Jika dipikir Jansen pun memiliki seni bela diri yang bagus, Master tingkat dewa menengah. Pada dasarnya dia hanyalah pengawal dikeluarga dia juga kan?

Perlahan, wajah tuan muda Huang timbullah senyuman licik.

"Jilson Lee..Jilson Lee, lihatlah kamu sesombong itu hari ini, ternyata kamu menjilat kaki orang kaya, dan menjadi kaya juga, tujuh delapan tahun tidak bertemu, kamu sudah mempelajari ilmu bela diri, bahkan sampai bergaul didunia gelap, dan memiliki anak buah sendiri. Bicara soal organisasi kejahatan, kami keluarga Huang juga memiliki kenalan, kiyoshi, Pemimpin seni bela diri dan putranya Kimora berhubungan baik dengan keluarga kami, kami juga memiliki orang didalam dunia Wulin.

"Hanya dengan ilmu silat gadunganmu dan beberapa anak buahmu, kamu mengaggap dirimu adalah orang yang sangat luar biasa?"

"Uang ini takkan ku kembalikan."

"Kamu sendiri yang bodoh, hanya karena mengenal satu orang kaya jadi lupa akan diri sendiri, sebodoh itu kamu menyuruh orang mengirim uang kedalam rekeningku, hanya untuk membuktikan dirimu kaya. Haha, sekarang aku akan pulang bersembunyi, dan mempekerjakan beberapa master tingkat dewa dengan uangmu, jika kamu menghampiriku untuk meminta uang aku akan menyuruh orang untuk mengusirmu, kita lihat saja bagaimana kamu akan mengambil balik uangmu."

Dipikir sampai sini, hati tuan muda Huang berbunga-bunga.

Dia melihat ketiga tuan muda yang memandangnya dengan pandangan tercengung, tidak berbicara sekatapun, langsung bergegas memasuk mobil supernya dan pergi mengendarainya.

"Mengapa dia pergi tanpa berkata apa-apa?"

Pada saat lampu belakang tuan muda Huang mulai menghilang didalam kegelapan, tuan muda Lee berpikir-pikir dan berkata.

"Uang yang diberikan oleh Jilson Lee lupa diambil kembali, dan dia ingin menelan uang itu sendiri ya? Tanya tuan muda Kong.

"Kakak , 200 Triliun yang kamu berikan kepada tuan muda Huang belum Diminta kembali! Itu adalah uangku, kamu menaruh uangku pada tuan muda Huang dan lupa diambil kembali!

Di sini, pada saat Tredo dan Gang Jilson Lee akan memasuki mobil, Melihat Jilson Lee sudah akan pergi dengan mobilnya, akhirnya Tredo tidak tahan, dia menarik sudut pakaian Jilson Lee dan berbicara dengan muka tidak tenang.

"Tidak perlu buru-buru, kapan aku ingin uang itu kembali uang itu pasti akan kembali, biarkan dia merasa senang beberapa hari." Ucap Jilson Lee kepads Tredo dengan mengerutkan alisnya.

"Bukan, itu uang kan milikku.." Tredo gelisah hingga mukanya memerah.

"Aku tahu." Jilson Lee tidak mempedulikannya, dan langsung memasuki mobil yang berada didepan.

Pada saat mobil berjalan dengan keadaan standar, Leo melihat kaca spion dalam mobil, dia melihat Tredo yang masih berdiri dijalanan melihat mereka, Leo berkata kepada Jilson Lee, "Kakak, aku bahkan lupa jika Tredo tidak bilang, mengapa kamu membiarkan tuan muda Huang membawa pergi uang Tredo?

"Tredo terlalu cerdik, dia tidak menganggap kita sebagai teman sejati, dia menyembunyikan uang bermain pikiran dengan kita, aku sengaja menjahilinya, biarkan dia gelisah beberapa hari baru kita mintakan uangnya kembali. Kamu jangan lupa, sebelumnya dia juga pernah membantu Keluarga Hong untuk melawan kita, aku hanya membuatnya gelisah bahkan sudah baik aku tidak memberinya pelajaran." Wajah Jilson Lee terlihat senyuman jahat.