My Goddes - Bab 706 Lown Yang Cerewet

"Jenderal Hito memerintah keluar kota untuk melaksanakan sebuah tugas rahasia." Kota Barat, seorang Hundredarch membawa sekelompok pasukan dan berdiri sambil berteriak di pintu gerbang kota.

Setelah suara benturan yang kuat, pintu gerbang perlahan diangkat, prajurit yang menjaga pintu langsung membuka pintu gerbang tanpa ragu-ragu.

Kebanyakan negara di Afrika sangat miskin dan terbelakang, politik negara yang tidak stabil, serangan dari luar yang tidak berhenti, jadi banyak kota mendirikan tembok pembatas yang sangat tinggi untuk menahan kerusuhan militer internal dan serangan militer luar negeri, bahkan beberapa perampokan dari tentara bayaran dan perampok. Tidak seperti China yang sejak awal sudah tidak memiliki pembatas tembok tinggi, bagian internal yang sudah stabil, pasukan yang kuat terhadap luar negeri, sehingga tidak ada negara yang berani menyerang.

Jilson Lee, Tuan Muda Ben dan Tredo yang sekarang sedang bersembunyi di pasukan kecil ini, meskipun mereka dipaksa telan pil Misty oleh Lown, dan sementara tubuhnya tidak ada kekuatan apapun, tetapi jurus seni bela diri masih ada, gerakan penembakan masih ada, jadi saat mereka menyuruh wanita kulit hitam memancing tim besar Hito untuk melakukan pengepungan, mereka bertiga langsung dengan santai menaklukkan sebuah kelompok kecil berjumlah 12 orang, dan mengancam pemimpin tim untuk membawa mereka keluar dari kota.

600 kilometer dari bagian selatan kota ini adalah pasukan besarnya yang berjumlah 50 ribu, asalkan dia berhasil kembali ke tim utama, meskipun dia tidak memiliki seni bela diri, Hito juga tidak bisa mengalahkannya dengan gampang.

Dia bisa di tim utama menunggu Wren, kemudian bekerja sama dengan Wren untuk bangkit kembali mengalahkan Fendi.

"Sudah berhasil." saat pintu gerbang perlahan terbuka, Tredo, Jilson Lee dan Tuan Muda Ben memakai baju militer Hito, mereka menahan mereka hingga sangat rendah, saat melihat sudah bisa pergi, Tredo langsung menjadi sangat senang.

"Jangan bicara, tundukkan kepala kalian." Jilson Lee menundukkan kepala dan berkata dengan suara yang rendah di dalam kendaraan militer.

"Apakah ada yang mau keluar kota?" Lown berbaring di bawah tenda tembok, saat mendengar suara pintu, dia menanyakan dengan rasa bermalasan.

"Iya, kata mereka perintah dari Jenderal Hito dan mau pergi melaksanakan tugas rahasia." seorang ajudan berkata.

“Hehe, perintah Jenderal Hito? Apakah Jenderal Hito sangat hebat? Kenapa? Sudah bersama dengan Jenderal Hito sudah sombong? Aku yang menjaga Kota Barat ini, meskipun Jenderal Hito adalah bosku, dia juga tidak bisa hanya sepatah kata saja membiarkan bawahannya keluar, kan? Sh*t, suruh Jenderal Hito menemuiku secara langsung, jika tidak jangan harap untuk bisa keluar." Lown merasa tenggorokan tidak terlalu nyaman, jadi dia berdaham sebentar.

Ada orang yang langsung membawakan sebuah tempolong, kemudian dia langsung membuang ludah ke dalam wadah tersebut, lalu mengambil air yang dibawakan untuk dikumur.

"Tapi, mereka sudah keluar." ajudan berkata.

"Suruh mereka berhenti, naikkan kepalanya untuk kulihat." Lown berkata.

"Berhenti! Perlihatkan wajah kalian kepada Jenderal Lown!" ajudan berteriak ke bawah tembok.

Kini Jilson Lee dan lainnya barusan naik kendaraan militer keluar dari gerbang, saat sudah mau menambah kecepatan untuk meninggalkan kota ini, malam mendengar jika bawahan Lown yang sedang berteriak dengan kuat, pemimpin tim langsung berkeringat dengan tegang, dia membalikkan kepalanya melihat Jilson Lee dengan panik.

"Hati-hati saat berbicara." Jilson Lee menaikkan kepalanya, kemudian melihat pemimpin tim dengan tatapan yang dingin.

Dengan kemampuan Jilson Lee, dia bisa menembak pemimpin tim ini di tempat.

"Baik, baik..." pemimpin tim ketakutan, dia langsung tersenyum dengan Jilson Lee, kemudian menaikkan kepalanya melihat Lown yang berada di atas tembok kota.

Saat bertemu bertatapan dengan mata Lown yang sadis dan sombong, pemimpin tim tiba-tiba merasa seperti mandi di lubang es dingin saat hari paling dingin di musim dingin, sekujur tubuhnya sangat dingin.

Kemampuan pasukan militer Hito lumayan bagus, tetapi mereka masih sedikit tidak bisa dibandingkan dengan pasukan militer resmi.

Mereka adalah pasukan yang sementara dibentuk dari kelompok mafia di Asia, mereka tidak ada kedisiplinan dan bagian internal mereka sangat bebas. Lown bukan orang yang sangat bertanggung jawab, jika pemimpin tim mencari sembarang alasan dan mengatakan mau keluar membeli bir, bahkan jika bilang mau keluar untuk masuk ke kamar mandi juga akan diizinkan. Tapi pemimpin tim bilang jika ini adalah perintah dari Jenderal Hito, jadi ini membuatnya sangat tidak senang.

Kenapa jika Jenderal Hito? Apakah perkataan Jenderal Hito sangat berguna di tempatnya?

Meskipun Jenderal Hito adalah bos dia, tetapi dia yang menjadi bawahannya juga sedikit merasa tidak senang. Sama dengan Klan Keluarga Kelima sebelumnya, bawahan Hito juga tidak begitu bersatu, persaingan antar tim sangat hebat. Hean, Lown, Darn, empat iblis Asura selalu ingin menggantikan Hito dan mendudukti posisi pemimpin kelompok mafia di Asia Tenggara.

"Ternyata kamu." Lown saling bertatapan dengan pemimpin tim, setelah melihat jelas penampilan pemimpin tim, dia menampakkan senyuman.

"Jenderal Lown..." pemimpin tim dengan tatapan yang ketakutan, tetapi wajahnya terdapat senyuman yang meleceh.

"Bukankah kamu adalah orang dari Sura? Kenapa kamu sekarang bersama dengan kak Jenderal Hito? Kenapa, kamu sudah mendapat orang hebat, jadi ke depannya tidak bersama aku lagi?" Lown bertanya.

"Jenderal Hito, aku tidak..." pemimpin tim menampakkan ekspresi yang jelek seperti menangis.

"Tidak? Kamu sudah menjalankan perintah Jenderal Hito, sungguh sombong dan bergairah. Kamu seperti ini tampak jelas sudah bersama dengan Kak Jenderal Hito, dan mau menjalankan tugas untuknya. Tugas apa? Begitu rahasia, langsung menggunakan perintah Jenderal Hito dan keluar kota untuk menjalankan tugas?" Lown bertanya sambil tersenyum.

"Kak Jilson, kenapa bagian inti mereka begitu kacau?" saat mendengar pembicaraan Lown bersama dengan pemimpin tim, Tuan Muda Ben langsung menjadi sebel.

"Keadaan ini sedikit buruk..." Jilson Lee juga tidak menyangka jika bagian inti mereka begitu kacau, seketika nada bicaranya sedikit menyesal.

Jika sejak awal tahu hubungan Lown dengan Hitu seperti ini, persaingan antar internal mereka juga sangat luar biasa, maka tidak menyuruh pemimpin tim mengatakan atas perintah Jenderal Hito.

Mungkin mengatakan ini adalah perintah Hito akan baik dalam segalanya dan tidak bisa memicu begitu banyak perkataan dari Lown.

"Tuan Lown, ini adalah tugas rahasia." pemimpin tim juga sudah mendengarkan perasaan tidak senang dari perkataannya, jadi dia mengganti dengan panggilan yang lebih hormat.

"Rahasia apa, katakanlah." Lown bertanya sambil tersenyum.

"Rahasia..." pemimpin tim berkata.

"Rahasia apa?" Lown tersenyum dengan semakin dalam, "Rahasia Jenderal Hito begitu penting, mungkin aku di matamu hanya orang yang tidak penting dan tidak ada hak dengar rahasia seperti ini, kan?"

"Tidak tidak tidak, Tuan Lown, Anda sangat penting, Anda adalah orang sangat penting di hati kami, kami tidak ada yang berani menyinggung." pemimpin pin berkata.

"Naiklah untuk berbicara." Lown berkata dengan semangat.

"Ini..." ekspresi pemimpin tim sangat pucat, mereka diam-diam melirik Jilson Lee.

Cuaca yang sangat panas, kini Tuan Muda Ben, Jilson Lee, dan Tredo duduk di dalam mobil konvertibel, mereka hanya merasa kursi sangat panas, mereka dipanggang oleh terik matahari, ditambah lagi Lown yang tidak berhenti bertanya, sehingga membuat sekujur tubuh mereka dipenuhi dengan keringat karena mungkin setiap waktu bisa ketahuan oleh Lown. Bagaimana mungkin Jilson Lee membiarkan pemimpin tim naik ke atas? Dia tidak menyangka Lown bisa begitu cerewet, jika membiarkan pemimpin tim naik ke atas, tidak tahu berapa lama baru bisa turun. Wanita berkulit hitam sudah membawa pasukan Hito masuk ke kota, jika menyadari mereka tidak berada di pusat kota, pasti akan langsung memerintah pemimpin kota segala sisi untuk memperketat keamanan, sampai saat itu mereka akan sulit untuk ingin pergi.

"Kamu beritahu Lown jangan begitu cerewet lagi, kami segera pergi. Jika kamu masih cerewet dengannya, hati-hati aku tembak kepalamu!" Tuan Muda Ben semakin tidak senang, dia menarik kembali tangannya.

"Tuan Lown, hamba tidak pergi lagi. Kami masih ada masalah penting, kami segera mau pergi melaksanakannya!" pemimpin tim berkata dengan cepat kepada pemimpin tim.

"Sh*t, kamu ini sungguh berani, aku Lown memanggil kamu, kamu juga berani tidak datang. Kamu ikut dengan Hito sudah merasa dirimu sangat hebat, hari ini aku mau menghukum kamu. Aku hanya hitung sampai tiga saja, antara kamu datang ke sini mencari aku, membiarkan aku menghukummu. Atau aku yang turun mencari kamu, jika aku turun mencari kamu, jika aku yang turun, maka tidak hanya segampang dihukum saja. Aku hanya hitung sampai tiga, satu!" Lown langsung mengamuk.

"Tuan Lown, hamba benar-benar sedang buru-buru, aku benar memiliki sangat panik..." air keringat pemimpin tim terus menerus mengalir ke bawah.

"Dua!" tatapan mata Lown sangat tajam.

"..." Jilson Lee, Tuan Muda Ben dan Tredo juga seluruh wajahnya dipenuhi dengan keringat, tidak disangka Lown begitu cerewet, hal kecil seperti ini juga dibahas setengah hari.

Karena bagaimanapun dia adalah orang yang sudah di tingkat iblis, posisinya hanya di bawah Hito, kenapa dia begitu perhitungan dengan pasukan biasa?

Sungguh tidak ada pengetahuan yang dimiliki orang hebat.

"Tiga!" tatapan mata Lown menampakkan cahaya hitam.

Jika pemimpin tim naik ke atas, mungkin Hito sudah mengeluarkan kabar penangkapan mereka, dan pemimpin tim belum turun. Dan juga pemimpin tim bisa membawa mereka keluar karena diancam mereka, jadi dia pasti akan beritahu rahasia kepada Lown jika sudah naik ke atas. Tetapi jika tidak membiarkan pemimpin tim naik, takutnya Lown sudah mau turun. Kemampuan seni bela diri Lown tidak lemah, dia adalah Master Tingkat Dewa Lanjutan. Jika dia turun, mereka bertiga bukanlah lawan dari Lown.

"Sh*t! Aku benar-benar sangat beri kamu muka! Kamu tunggu saja, sekarang aku turun mencari kamu." melihat pemimpin tim tidak bergerak, Lown memarahi kata kasar dan turun.

"Sh*t!" Tuan Muda Ben tidak tahan lagi, dia memutarkan badan dan menembaknya, kemudian merebut posisi pengemudi dan kabur.

Sebuah suara tembakan, Lown memiringkan kepalanya, sebutir peluru terlintas dari samping telinganya.

"Tuan Lown..." kini semua bawahan Lown, ajudan di sisi Lown, pemimpin tim di bawah semua melihat Lown dengan terkejut.

"Berengs*k! Tidak masalah tidak mementingkan diriku, tidak masalah jika langsung memerintah bawahan melakukan tugas tanpa menunggu perintahku, tapi beraninya menyuruh bawahanmu menembakku?" Lown menatap pemimpin tim dengan sangat marah.

Pemimpin tim...

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu