My Goddes - Bab 439 Teknik Ilusi Gina

meskipun tim Jilson tidak begitu mementingkan tim Pau Line, namun kemenangan yang didapatkan Jilson mendatangkan kebanggaan bagi semua anggota tim.

setelah selesai menyaksikan pertandingan pertama ini, semua orang akhirnya mengerti apa yang dikhawatirkan oleh Jilson.

tim Pau Line memiliki kemampuan yang hampir sama seperti Susi dan juga Jessy, mereka semua tidak hanya memiliki tubuh yang kekar, mereka juga memiliki aura pelindung dengan level dewa. kemampuan yang mereka miliki begitu mengejutkan orang lain dan jika mereka mengeluarkan teknik setan yang mereka miliki, kemampuan dasar mereka akan mengalami peningkatan sebesar 1 tingkat. jika ingin membandingkan kekuatan, Jilson pastilah bukan merupakan lawan yang tepat untuk mereka. Jilson mungkin saja akan terkalahkan jika terjatuh di dalam tangan mereka. jika ingin mendapatkan kemenangan, harus menggunakan beberapa skill yang digunakan oleh Jilson.

untungnya Jilson telah memenangkan pertandingan pertama ini. kalau tidak, mereka tidak akan mengetahui kemampuan asli tim Pau Line dan mungkin saja akan dikalahkan nantinya.

"semua aksi mu tadi sudah sia-sia bukan?" setelah mendengar pengumuman dari sang juri, Jilson pun menyimpan pedangnya dan menatap Tano sambil tersenyum.

"Jilson, meskipun aku telah kalah dalam babak pertama, namun tim Pau Line masih memiliki 6 peserta lainnya. tim kamu hanya memiliki 5 peserta saja. tim ku memiliki kelebihan 1 peserta. aku tidak percaya kalau kami akan kalah dengan kalian. masih ada 3 babak lagi, kami tidak mungkin kalah berturut-turut selama 4 babak!"

Tano merasa puas karena dirinya dikalahkan oleh Jilson dengan tanpa cedera.

sebelumnya, dia pernah mengelilingi dunia bersama beberapa pengusaha kaya. dia tahu jelas akan kemampuan Jilson. Jilson adalah orang hebat tingkat dunia dan juga merupakan seorang penguasa di luar negeri. namun dia sekarang sudah tidak begitu tenar lagi dan ia tidak lagi memiliki kekuasaan di luar negeri. yang memiliki kekuasaan di luar negeri hanyalah tersisa 4 orang saja, yaitu Bisma, Fendi, Jiko dan juga Winny. dia merasa tidak puas jika harus mempertandingkan kemampuan tim masing-masing.

"baiklah, kami akan mengalahkan kalian hingga kamu merasa puas!" Jilson lalu menghidupkan sebatang rokok dan memberi sebuah senyuman kepada Tano. setelah itu, dia pun duduk di atas pentas kontes sambil menatap ke arah layar yang digantung pada bagian tengah ruangan. dia berpikir sebentar dan kembali berkata, "apakah kamu berani bertaruh denganku?"

"apa yang ingin kamu pertaruhkan?" tatapan Tano sedikit berubah dan keringat mulai membasahi keningnya.

"mempertaruhkan segala yang kita miliki. aku yakin kalau aku bisa mengalahkan kalian dalam 3 babak kedepan." kata Jilson.

"aku tidak ingin bertaruh........" ekspresi wajah Tano seketika terlihat begitu pucat dan dia segera menggelengkan kepalanya.

dia sangat mengenal Jilson, di luar negeri, Jilson adalah orang penting yang sangat diagungkan. dia adalah seorang raja taruhan. siapa pun yang bertaruh padanya pastilah akan kalah dan jatuh miskin.

apakah Tano bodoh hingga memilih untuk bertaruh dengannya?

"baiklah kalau begitu." Jilson lalu menghela nafas.

"Gina dari tim Jilson dan Dono dari tim Pau Line dipersilahkan untuk mempersiapkan diri." kata sang juri kepada Gina dan juga Dono dari tim Pau Line sebelum babak kedua dimulai.

"ah!!!!" setelah melihat tampilan layar sudah menampilkan arena kedua, Dono yang merupakan anggota tim Pau Line pun tahu kalau layar yang ada di arena utama juga segera menampilkan pertandingan ini.

setelah melihat ketua timnya sendiri dikalahkan oleh Jilson dan juga melihat lawannya sendiri adalah Gina yang terkenal akan keseriusannya di dunia militer, dia pun mulai merasa panik dan berteriak sambil melepas pakaian bertanding yang ia kenakan. dia pun menunjukkan otot pada tubuhnya yang terlihat kekar itu.

jika dibandingkan dengan ketua tim Pau Line, Dono terlihat lebih lemah. yang pertama karena penampilannya yang tidak menyeramkan, dia memiliki rambut yang rapi dan juga kening yang tajam. dia terlihat seperti orang baik. selanjutnya, dia memiliki kulit yang sangat putih, bahkan kulitnya lebih putih dari wanita pada umumnya. tinggi badannya sekitar 187cm. kalau bukan karena dia muncul di atas pentas kontes ini, mungkin semua orang akan mengira dirinya sebagai seorang binaragawan biasa.

namun Dono memiliki sebuah panggilan yang menyeramkan.

"Dono sang Malaikat Maut!"

ketika Dono dan Gina berjalan memasuki pentas, lawan yang tengah dihadapi oleh Susi pun berkata, "hei gadis, apakah kamu tahu siapa yang akan bertanding dengan gadis cantik dari tim kalian itu? yang akan bertanding dengannya adalah wakil ketua tim kami, yaitu Dono sang malaikat maut! dia pernah mendapatkan juara pertama pada pertandingan binaragawan tiingkat dunia berturut-turut sebanyak 3 kali. dia juga memiliki panggilan sebagai pria terganteng di Las Vegas. dia merupakan berondong dari beberapa wanita kaya dan juga merupakan pria idaman bagi gadis-gadis di Las Vegas."

"apa yang sedang kamu katakan?" kata Susi kepadanya dengan wajah yang kebingungan.

pria terganteng di Las Vegas? apa hubungannya dengan kompetisi militer kali ini?

"phui.... aku salah berbicara! dia pernah memenangkan Golden Belt sebanyak lima kali di Las Vegas dan telah berpartisipasi dalam 17 pertandingan tinju dan mendapatkan juara pada 17 pertandingan tersebut!"

"bukankah seorang master tidak perlu berpartisipasi dalam pertandingan biasa seperti itu? begitu banyak tim yang mencari orang biasa untuk ikut dalam pertandingan seperti itu. apakah dia sangat bangga karena mendapatkan juara dalam kontes biasa seperti itu?" Susi menatapnya dengan kebingungan.

"intinya, kalian lihat saja, kami tidak akan kalah." kata anggota tim Pau Line itu.

"tim Pau Line memanglah memiliki kemampuan yang bagus. mereka semua memiliki bentuk tubuh yang baik, namun otot yang mereka miliki terlalu kaku dan hal itu membuat mereka terlihat begitu ceroboh ketika bertanding." kata beberapa juri dengan suara yang pelan.

"Gina, aku akan mengalahkanmu dan menjadi artis pada kompetisi militer kali ini!" teriak Dono dengan suara yang kuat.

Gina hanya menguap.

"apakah sudah kamu lihat? Gina adalah adikku, apakah dia mirip denganku?" kata Hito kepada orang disekelilingnya dan ia terlihat sedikit khawatir orang lain tidak tahu kalau dirinya adalah Pemimpin seni bela diri Black Dart.

Dono tidak terlihat seperti Tano. dia tidak melakukan aksi aneh terhadap Gina. dia tahu kalau Gina memiliki kemampuan yang hebat. dia tidak melakukan aksi-aksi aneh karena dia akan merasa malu jika dirinya kalah nanti. dia tidak melakukan aksi aneh juga karena Gina adalah seorang wanita. hal itu akan membuat dirinya terlihat begitu menjijikkan.

dia hanya berteriak secara terus-menerus kepada Gina dengan suara yang keras. dia melakukan itu untuk menakuti Gina dan juga memberi semangat untuk dirinya sendiri.

10 menit terlewati dengan cepat.

ketika sang wasit memulai pertandingan dan pergi dari pentas kontes, sama dengan Tano, Dono pun segera mengeluarkan aura hitam dan juga orang batu.

dia tidak hentinya mengeluarkan segala jurus dan membuat orang batu itu menjadi 3 orang batu yang sama. aura hitam tidak hentinya keluar dari matanya dan tubuhnya terlihat semakin membengkak.

kedua tatapan Gina seketika mengeluarkan cahaya penuh warna dan ia menggambar sebuah lingkaran di depan Dono menggunakan tangannya yang indah itu. aura hitam yang keluar dari mata Dono seketika berubah menjadi berwarna. tujuh jenis warna mulai berputar dimatanya dan seketika terdengar suara yang keras. ketiga orang batu tersebut seketika hancur dan aura hitam yang ia keluarkan itu seketika menghilang dengan cepat.

dia terlihat seperti dirasuki oleh setan. dia mulai membalikkan badannya dan berjalan ke sisi pentas kontes. setelah sampai di sisi pentas, dia pun menatap ke arah bawah pentas dan terlihat sedang memikirkan sebuah hal.

dia tiba-tiba melompat ke bawah pentas.

"............" semua orang terbengong ketika melihat kondisi ini. begitu juga dengan wasit yang bertanggung jawab untuk mengawasi Gina dan juga Dono.

Dono bahkan melompat ke bawah pentas untuk menyatakan dirinya menyerah?

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu