My Goddes - Bab 442 Jangan Mengkhianatiku

Setelah tiba di asrama, Gina menemani Susi sebentar dan keluar dari asrama setelah menemukan alasan. Berjalan sepanjang jalan ke pinggiran area asrama Susi, Gina melihat kegelapan di kejauhan dan mengambil napas dalam-dalam, seolah-olah menunggu sesuatu.

"Kapan kamu akan kembali bersamaku?" Tiba-tiba, sekelompok orang muncul di depan Gina.

Pria muda yang sangat tampan dan selalu ada senyum percaya diri di wajahnya. Dia mengenakan jas kulit dan menatap Gina sambil tersenyum dengan tatapan memanjakan di matanya.

Ini adalah kakak kandungnya, Hito.

Dia memang sudah selesai bermeditasi, wajahnya semakin pucat melihat kakak kandungnya berdiri di depannya dan semua bawahannya menatapnya dengan tatapan aneh, dia mengernyitkan alisnya dengan erat dan sepertinya memikirkan sesuatu, dia ingin mengatakan sesuatu kepada Hito tetapi setelah memikirkannya, dia menelannya kembali.

"Kamu melakukan kesalahan dan tidak berani bertemu denganku." Hito tersenyum.

"......" Gina tidak berbicara.

"Ayo, pulang bersamaku." Hito tersenyum dan melangkah ke depan, menarik tangan Gina yang putih.

"Kakak." Gina tiba-tiba berlutut di depan Hito.

"Ah? Apakah kamu melakukan kesalahan? Mengapa kamu memberikan hadiah sebesar itu kepada kakakmu? Aku hanya menyuruhmu pulang bersamaku, mengapa raut wajahmu begitu buruk?" Hito menatapnya dengan heran.

"Pemimpin, Yasin melakukan kesalahan. Meskipun Sano menyebalkan, dia sudah terbiasa menikmati kekayaan dan kehormatan di utara selama bertahun-tahun, dan mereka semakin tidak menganggap keberadaan kita. Bahkan jika tidak ada Jilson Lee, kita juga harus membereskan Sano. Jilson Lee mengalahkan Sano dan membereskannya sebaliknya malah menyelamatkan hidupnya. Tapi Sano tetap saja anjing suruhan kita, membereskan anjing masih harus tergantung pada pemiliknya, bagaimana bisa seorang Jilson Lee punya hak untuk membereskan si anjing Sano?"

"Dia berani menyentuh Sano yang berarti menjadi musuh dengan seni bela diri Black Dart kita. Tidak peduli seberapa kuat dia ketika berada di luar pulau, dia juga hanya setara dengan Black Dart. Yasin mengatakan ingin menghancurkan Jilson Lee, tetapi entah bagaimana bisa berteman dengan Jilson Lee. Perilakumu termasuk mengkhianati Black Dart, harus dihukum sebagai pengkhianat." Lown tersenyum dan menatap Gina dengan dingin.

"Apakah kamu mendengarnya? Jika kamu bukan adikku, kamu sudah mati. Ayo, kembali ke kota Apero bersamaku." Hito membungkuk untuk menarik tangan Gina.

"Kakak, aku ingin menyelesaikan pertandingan!" Gina tiba-tiba meletakkan tangannya di belakangnya.

Melihat Gina seperti ini, tangan Hito berhenti di depan Gina, dan senyum di wajahnya menegang.

"Kakak, sejak kecil sampai dewasa, kamu memperlakukanku paling baik. Kamu adalah satu-satunya keluargaku di dunia ini, kamu adalah kakakku, kamu yang menjagaku dari kecil sampai dewasa. Kamu jangan marah, bisakah membiarkanku menyelesaikan pertandingan? Aku adalah Yasin, utusan iblis terkemuka dari Black Dart, karena aku sudah berjanji kepada mereka, aku harus melakukannya, membantu mereka menyelesaikan pertandingan." Gina memohon.

"Kamu sudah dewasa, kamu tidak pernah memberontak sebelumnya." Tatapan Hito sedih.

"Hanya satu permintaan ini." Kata Gina.

Melihat tatapan mata serius Gina, Hito perlahan-lahan mengerutkan keningnya, menarik kembali tangannya yang ingin memegang Gina, menatap Gina, mengeluarkan sebatang rokok dari tubuhnya untuk menyalakannya, dan menghisapnya dalam-dalam.

Malam ini sangat berangin dan sangat gelap. Seluruh asrama di arena pertandingan kosong dan tampak sangat sepi.

Melihat cahaya redup di kejauhan, Hito perlahan menghembuskan asap rokoknya, "Dalam dua belas dewa emas, selain Ivan Chen dan Teddy adalah orang baik, Mercy dan Jack menghargai nilai identitas, selalu mengikuti kerumunan untuk melakukan hal yang salah, dua orang ini tidak jahat hanya penuh kebencian, yang lainnya bukan orang baik. Ini adalah markas besar militer China, dan tempat di mana 100.000 tentara elit. Kamu tetap tinggal di sini sangat berbahaya karena mereka sudah mengetahui identitasmu."

"Kamu ini, sudah dimanfaatkan oleh Jilson Lee juga tidak tahu. Dia adalah panglima perang nomor satu di luar pulau, bahkan orang-orang seperti Winni, Benni dan Feri juga ditekan habis-habisan olehnya. Dia tidak hanya menggunakan tentara seperti dewa, tetapi juga memiliki banyak trik, aku juga pernah dijebak olehnya sebelumnya, jadi aku tidak pernah berani berurusan dengannya. Selain itu, dia memiliki kelebihan yaitu tidak peduli seberapa tinggi statusnya atau seberapa kuatnya dia, dia akan selalu belajar setiap hari, ini adalah hal yang patut dipuji."

"Kamu adalah orang dari seni bela diri Black Dart. Orang-orang yang tahu identitasmu pasti akan berurusan denganmu setelah pertandingan. Jilson Lee menghitungnya dengan tepat bahwa aku akan membawamu pergi setelah pertandingan selesai untuk keselamatanmu, maka mereka berlima dapat membagikan tujuh pusaka itu. Hehe, dia lebih licik daripada hantu. Jika kamu mundur sekarang, dan Tim Jilson Lee hanya memiliki lima orang untuk bertarung. Sebaliknya, kita sudah menjebak dan mengalahkan Jilson Lee sekali. Pertama kali aku Hito melawan Jilson Lee dan bisa mengalahkannya, dan aku juga punya muka jika tersebar ke luar. Ayo pergi denganku?" Hito menghisap dalam-dalam rokoknya dan menatap Gina dengan lembut.

"Aku tahu bahwa aku dimanfaatkan oleh Jilson Lee, dia membangkitkan kesombonganku dan terus mengisyaratkan kehormatan kolektifku. Dia membuatku sangat tertarik dengan pertandingan ini, bahkan ada pemikiran untuk menjadi teman mereka. Tapi, dia bukan orang jahat, dia adalah orang baik, dia memang banyak memanfaatkanku, tetapi juga memikirkanku. Sama seperti yang dia katakan bahwa kompetisi militer adalah tempat pelatihan tercepat untuk meningkatkan kekuatan dan juga tidak ada bahaya. Seni bela diriku telah mencapai hambatan, dan pasti memiliki lawan di dunia persilatan. Aku berharap bisa bertarung melawan Tim Royal Kin atau Organisasi Immortal untuk meningkatkan kekuatanku. Kakak, aku tidak akan bergabung dengan mereka, aku hanya ingin menyelesaikan pertandingan." Kata Gina.

"Lelucon, kami adalah penjahat terkenal di Asia Tenggara, ternyata menyukai Jilson Lee dan adikku ingin berteman dengan orang-orang seperti Jilson Lee. Tetapi apa yang kamu katakan memang masuk akal. Kompetisi militer adalah tempat praktik terbaik untuk meningkatkan kekuatan, juga tidak bahaya. Jika kamu bertarung melawan Tim Royal Kin atau Organisasi Immortal, seharusnya kamu akan lebih kuat dari Lown setelah cedera serius kan? Selain itu kamu adalah satu-satunya keluargaku, adik kandungku, kamu tidak pernah meminta sesuatu padaku, tidak mudah kamu meminta padaku dan seharusnya aku menyetujuinya sekali."

"Baiklah, kamu mengatakannya, hanya kali ini saja, aku menyetujuinya, kamu bisa membantu Jilson Lee untuk bertarung." Hito menghela napas dengan senyum pahit di wajahnya.

"Benarkah?" Gina menunjukkan keterkejutan di matanya.

"Tapi hanya sekali saja, satu kali pertandingan. Kamu hanya bisa bertarung untuk Jilson Lee sekali saja. Setelah pertarungan, segera pulang denganku," kata Hito.

"…..." Mata Gina berubah kecewa.

"Jilson Lee menyentuh orangku, aku tidak berurusan dengannya sudah sangat bagus, masih ingin meminjam adikku untuk membantunya memenangkan pertandingan? Mimpi! Peraturan pasti harus ada, karena dia berani menyentuh orangku, berarti dia tidak takut kepadaku Hito, tidak memberiku Hito muka, aku tidak akan melepaskannya. Yasin, ingat apa janjimu kepadaku, aku sudah berdiri di dunia persilatan selama bertahun-tahun dan belum ada yang pernah mengkhianatiku, kamu tahu apa konsekuensinya jika mengkhianatiku." Hito dan sekelompok orangnya perlahan-lahan menghilang dari depan Gina.