My Goddes - Bab 143 Ardham

Kak, orang yang mau kamu cari, jangan-jangan adalah Putra Keluarga Lei si Ardham? Dia adalah orang yang sangat narsis, kamu merasa dia benar cukup berkualitas untuk bergabung dengan kita?

Di sisi ini, Jilson, Tommy, Leo, dan Susi telah mengendarai mobil memasuki jalan tol. Melihat Jilson yang menyetir, mengarahkan mobil ke arah Kota Sangrao, Susi tak tahan untuk bertanya.

Memang benar dia. Jilson tersenyum, perlahan menganggukkan kepala, Aula Perak, kekuatannya tidak bisa tergolong dalam salah satu dua belas dewa emas, bahkan di dalam kalangan persilatan Jiang Hu kedudukannya hanya bisa mendapat peringkat ke-30. Tapi Ardham mempunyai bakat yang sangat terampil, tidak hanya menjadi master tingkat dewa, bahkan lebih juga adalah seorang jenius dalam bidang senjata api dan bahan peledak. Aku adalah tentara bayaran, sangat memerlukan orang berbakat seperti ini. Orang berbakat ini, aku sudah pernah mendengarnya saat berada di luar negeri, aku selalu ingin merekrutnya, sayangnya tidak ada kesempatan, kali ini sudah ada kesempatan, aku pasti harus merekrut dia ke dalam tim kita.

Tapi dia sudah masuk ke dunia hiburan, di dunia hiburan dia adalah brondong manis yang sangat terkenal, dan dia terlalu lemah lembut, aku tidak suka. Dia juga sepertinya masih ada ikatan pernikahan dengan Navier, Navier juga sangat tidak suka dengan calon suaminya ini, kata Susi.

Tidak berpengaruh, aku akan membinanya baik-baik. Kata Jilson sambil tersenyum.

Saat ini, tim Jilson sudah mempunyai Leo sang penembak jitu, Susi sang penyerbu, jikalau Ardham bergabung dengan mereka, sangat cocok untuk menjadi Sang peledak mereka.

Dan ini juga seorang jenius yang sanggup sering menciptakan berbagai macam senjata api dan bahan peledak.

Dari Kota Shen sampai Kota Sangrao total jarak adalah 1990 kilometer, jarak tempuh mobil kira-kira 12jam, ingin mendapatkan bayaran yang bagus maka harus membuat pengorbanan, demi merekrut anggota tim yang cocok, Jilson juga tidak kenal lelah.

Saat tiba di Kota Sangrao, sekitar jam 12 malam lebih. Jilson sudah memperkirakan Ardham sedang berada di rumah, bersama Susi, Leo, Tommy, mereka mencari satu penginapan untuk beristirahat, menunggu hari kedua untuk langsung berkunjung ke kediaman Ardham.

Keesokan harinya jam 9, Jilson membawa Susi, Leo dan Tommy pergi ke kediaman Ardham, baru berjalan sampai pintu vila Kediaman Ardham, telah terlihat satu mobil mewah Aston Martin secara perlahan keluar dari dalam kediaman Ardham, segerombolan perempuan cantik mengerumuni mobil mewah tersebut, di tangan mereka membawa seikat bunga besar, bersama banyak wartawan mengerumuni dan menghalang mobil mewah tersebut, para perempuan cantik itu tidak hentinya berteriak, para wartawan juga tidak berhenti mengambil gambar dengan kamera mereka. Di saat suara teriakan para perempuan itu terlalu hangat, mobil mewah pun berhenti secara perlahan, seorang pria muda dengan tuxedo putih dan mengenakan kacamata hitam perlahan keluar dari mobil.

Melihat ratusan perempuan cantik mengerumuni mobil mewahnya sendiri, dari wajahnya pun terlihat senyuman jahat, para fans terlalu hangat, benar-benar tidak sanggup ditolak.

Dia melepas kacamata hitam dari wajahnya dan menebarkan pesonanya, mengeluarkan tampang yang sangat tampan, juga melepaskan jas luar putihnya dan melemparnya secara ringan, memperlihatkan kedua lengan yang kuat dan tato berbentuk bom, menerima satu persatu buku kecil dari tangan para perempuan cantik itu dan menandatanganinya.

Ardham, aku cinta kamu!

Ardham, kamu adalah suamiku selamanya, aku ingin melahirkan seorang anak untukmu!

Ardham tak bergentar, terus bergemuruh, Ardham Ardham, kamu yang terhebat!

Para Perempuan cantik tak berhenti menjerit secara gila, ada yang merebut jas yang dibuang oleh Ardham, menciumi bau parfum Givenchy yang wangi di baju itu dan bau tubuh Ardham yang penuh dengan hormon maskulin, langsung berteriak histeris dan pingsan seketika.

Para kekasihku, kalian harus mengutamakan keselamatan, boleh mengejar artis, tapi harus semampunya saja. Ardham langsung memperdulikan para fansnya, di waktu yang sama juga berpose, memberikan kesempatan kepada para wartawan untuk memotret dirinya yang tampan.

Dialah pangeran dari Aula Perak Kota Sangrao, pesilat tangguh master tingkat dewa dasar, Ardham. Karena terlahir dengan wajah yang tampan, juga memiliki seni bela diri yang hebat, saat ini dia telah dikontrak oleh perusahaan hiburan nomor satu di China, dan sedang diciptakan menjadi artis baru yang tiada taranya. Dia mencintai penggemarnya, tidak ada gosip-gosip gelap, dan menyukai pekerjaannya sebagai tokoh masyarakat, baru berkembang di dunia hiburan setahun, sudah memiliki puluhan juta penggemar setia, film larisnya sudah bisa sebanding dengan banyak artis-artis papan atas.

Tidak menduga Ardham bisa dikerumuni begitu banyak penggemarnya, Jilson sama sekali tidak bisa mendekatinya.

Dia baru berusaha mendorong dua perempuan cantik, sekumpulan perempuan lainnya langsung marah seketika dan menoleh ke arahnya, kakak tampan, bisakah untuk tidak berdesak-desakan dengan kami? Kita semua fansnya, bolehkah untuk ada sedikit prinsip penggemar? Tidak tahukah untuk mendahulukan yang pertama datang? Ingin tanda tangan Ardham boleh, tapi tolong kamu antri, bisa?

Aku adalah saudara Ardham, aku adalah kakaknya! Jilson langsung berkata.

Kami semua adalah saudara Ardham juga, kami adalah adik perempuannya dan juga istrinya! Para perempuan langsung memandang rendah dirinya.

Kakak, Ardham ini terlalu terkenal, lebih susah didekati dibanding dengan senior kuat yang jarang ditemui. Leo sudah tidak sanggup lagi didesak oleh para perempuan itu, baru sedikit mendekati Ardham, langsung didorong kuat oleh penggemarnya.

Temperamennya juga tidak baik, beberapa kali tidak bisa mendekati Ardham, dalam hatinya sudah mulai kesal.

Kalian semua minggir, Ayahku adalah Kaisar Zein, kami mencari Ardham ada hal penting! Susi berpostur tubuh pendek, dia lebih sulit mendekati Ardham dibanding dengan Leo, Jilson, dia baru menyusup kedalam kerumunan penggemar Ardham, kepalanya langsung bertabrakan dengan para payudara besar penggemarnya, dan dagu runcing dari para perempuan cantik ini, bahkan masih belum bisa bertemu Ardham, dia telah didorong keluar duluan karena terlalu banyak orang dan berteriak kesal.

Wanita Jalang, kami tidak peduli ayahmu adalah Kaisar Zein atau Kaisar Li, meskipun ayahmu adalah nomor satu di China, dia juga harus antri! Para perempuan cantik itu langsung memakinya.

Tidak terpikirkan begitu sulit mendekati Ardham, Jilson berpikir sebentar lalu perlahan mundur dua langkah. kakinya secara ringan menyentuh tanah, secara cepat dia melompat tinggi. Di saat tubuhnya berputar di langit, dia langsung menembus semua penggemar itu dan muncul di depan Ardham. Untuk mendekati artis terkenal seperti Ardham ini, dia terpaksa mengeluarkan keunggulannya sebagai seorang prajurit.

Ardham sedang dengan sabarnya memberikan tanda tangan ke para penggemarnya, di satu sisi tanda tangan di satu sisi di depan kamera, berfoto dengan penggemarnya. Melihat Jilson yang tiba tiba muncul di depannya, dia terdiam sejenak.

Jilson, aku adalah putra Keluarga Lu dari Kota Gangnam, kakak sepupu dari Navier, aku ada urusan mencarimu. Jilson memanfaatkan suasana sekitar yang hening sejenak, langsung berkata kepada Ardham.

Kamu adalah putra Keluarga Lu dari Kota Gangnam? Ardham melihatnya dengan terkejut.

Betul. Jilson menganggukkan kepala.

Yang meninggalkan rumah saat berumur 18 tahun, yang sekarang sudah sangat terkenal di luar negeri, sebagai ketua dari Empat Raja Tentara, Sang Penguasa dari Laut Karibia, Jilson Lee? Tanya Ardham.

Kamu mengetahuiku? Tatapan mata Jilson tampak senang, dan sedikit terkejut melihat Ardham.

Dalam hati berpikir Ardham telah mengetahui identitasnya, maka sudah sangat mudah baginya dengan identitas dirinya mengundang Ardham untuk membantu, Ardham seharusnya akan bergabung di tim mereka dengan santai.

Tentu tahu, aku sering berlibur di luar negeri, aku adalah calon suami Navier, kamu adalah kakaknya Navier, tentu juga adalah kakakku. Saat mendengar ketenaranmu di luar negeri, aku sangat bangga kepadamu. Ardham mengeluarkan senyuman, dengan mata yang bersinar melihat ke arah Jilson.

Kalau begitu, bisakah kamu......... Tanya Jilson.

Masalah kecil, aku bersedia! Kata Ardham dengan cepat.

Aku tahu kamu pasti akan menyetujuinya. Jilson tersenyum.

Tanda tangan saja, ini tidak ada apa apanya. Ardham tersenyum lagi, secara ringan menarik jas Jilson, dan menuliskan tanda tangan artisnya di bagian dada di atas kemeja putihnya.

Tanda tangan? Jilson langsung terdiam sejenak.......

Iri sekali, dia bisa mendapatkan tanda tangan Ardham di bajunya! ? Melihat ini, banyak penggemar perempuan langsung menjerit.

Seorang penggemar perempuan, dia langsung menarik baju luarnya sendiri, menunjukkan baju lengan pendek putihnya dan menjerit ke arah Ardham, Ardham, bisakah kamu juga memberikanku tanda tangan?

Ardham, aku juga mau! Satu lagi penggemarnya yang menjerit.

Aku juga mau! Para penggemarnya langsung kembali mendorong keluar jilson lagi.

Di saat Jilson kembali lagi di dorong keluar, Leo dan Tommy melihat tanda tangannya di atas kemeja putihnya, juga terdiam sejenak, Susi tidak tahan untuk berkedip mata berkali-kali, dan berkata, kak, Ardham tanda tangan di atas baju mu?

Ehm……. Hati Jilson penuh dengan perasaan rumit yang tidak terungkapkan.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu