My Goddes - Bab 962 Hito Bepergian

"Itu berita palsu dan mereka sedang menakutiku." Fendi menyalakan rokok beberapa menit kemudian sambil bersandar di kursi dengan marah.

"Senjata super?" Hito juga mencibir setelah memikirkannya, "Jika Amerika Utara benaran bisa menggunakan senjata super maka tentu saja mereka bisa melenyapkan jutaan pasukan kita. Tidak perlu banyak dan mereka cukup menembakkan satu atau dua ke arah kita."

"Tapi mengapa mereka sebelumnya tidak menggunakannya? Karena kita hanya sekelompok penjahat dan kita bahkan tidak bisa disebut sebagai teroris. Selain itu, senjata super adalah senjata yang dilarang di dunia dan jika bisa maka mereka akan menggunakannya sejak awal, mengapa baru digunakan sekarang? Mereka tidak mungkin menggunakan senjata super untuk menghadapi kita dan itu adalah perbuatan bajingan Jilson Lee untuk menakuti kita."

"Jilson Lee yang mengirim mata-mata masuk ke tempat kita dan sengaja menyebarkan isu tentang senjata super karena dia ingin anak buah kita melarikan diri sehingga mereka semakin diuntungkan jika semakin banyak anak buah kita yang melarikan diri." Fendi tertawa dingin.

"Aku keluar untuk menenangkan para prajurit dulu." Hayden berkata.

"Terima kasih." Fendi mengangguk pelan.

Hayden segera keluar dari kamp militer kemudian mengumpulkan semua Thousandsarch. Dia menggunakan cara yang sederhana untuk menenangkan hati para prajurit yaitu menyuruh Thousandsarch menenangkan hati anak buahnya dan akan membunuh siapa saja yang berani melarikan diri.

Menyebar selebaran dengan pesawat lalu menyuruh mata-mata menyebarkan kabar tentang isu senjata super dan semua ini adalah rencana Jilson Lee.

Cara ini sangat berguna tapi efeknya lambat sehingga tidak akan kelihatan dalam waktu dekat.

Jilson Lee terus menggunakan cara ini untuk menghadapi Hito dan Fendi dalam beberapa hari ke depan. Pasukan kedua belah pihak sangat banyak sehingga sangat mudah jika memasukkan penyusup yang berjumlah hampir seratus orang. Fendi dan Hito memasukkan banyak penyusup di pihak Jilson Lee tapi Jilson Lee juga mengirim mata-mata ke pihak mereka.

Dia menyuruh mata-mata itu untuk menyebarkan beberapa isu seperti Amerika Utara akan menggunakan senjata super untuk menghadapi mereka, Amerika Utara sudah mengantongi semua data diri tentara bayaran yang ada di area pertempuran Afrika dan pada saat ini mereka sedang menyulitkan keluarga mereka yang ada di desa.

Isu yang disebarkan oleh Jilson Lee membuat hati para prajurit Hito dan Fendi gelisah.

Fendi hanya menggunakan satu cara untuk menghadapi mereka dengan menyuruh para Thousandsarch untuk menjaga anak buahnya baik-baik dan menjaga supaya mereka tidak melarikan diri.

Setelah Jilson Lee mengalahkan pasukan Winni dan Jilson Lee mengunci para anak buah mereka dengan formasi kunci emas karena Jilson Lee tidak bisa menyuruh anak buahnya langsung berperang dengan Fendi dan Hito, pasukan Jilson Lee akan menderita banyak kerugian, jika langsung melawan mereka maka akan mengacaukan formasinya sehingga memberi peluang mereka melarikan diri.

Maka Jilson Lee dan Fendi serta Hito hanya bisa bertahan dan ini berlangsung selama belasan hari.

Jilson Lee baru menemukan cara bagus untuk mengalahkan pasukan koalisi Fendi dan Hito setelah setengah bulan.

Pada hari ini, setelah Fendi selesai melakukan pertemuan militer seperti biasanya, Hito datang bersama enam iblis, "Amunisi kita hampir habis, tiga hari lagi Berlin akan mengadakan pameran senjata dan aku punya banyak teman yang menjual perlengkapan perang di sana maka aku akan membeli amunisi di sana sekalian membeli senjata model baru."

Anak buah Hito tidak sebanyak Fendi tapi senjata yang dicari oleh Hito pasti merupakan senjata terbaik.

Fendi terlihat senang sewaktu mendengarnya, "Baik, kamu pergi beli senjata saja, beli lebih banyak senjata terbaru terutama rudal yang bisa meledakkan bajingan Jilson Lee itu."

"Tentu saja aku akan membeli banyak rudal tapi aku agak mengkhawatirkan tempat ini, sehingga posisimu dan Kaiser Zein paling tinggi setelah aku pergi. Kaiser Zein telah menyerahkan kekuasaan besar kepadaku dan dia biasanya tidak mengurus masalah militer maka hanya tinggal kamu seorang di sini, harap kamu jangan bertindak sembarangan karena kita sekarang adalah orang yang berada di kapal yang sama."

"Apakah kamu pikir aku orang bodoh?" Fendi mencibir.

"Bagus jika kamu tidak berbuat sembarangan." Hito menepuk bahu Fendi dengan pelan lalu dia berbalik ke arah Darn, "Darn ikut pergi denganku ke pameran Berlin, sedangkan organisasi Black Dart kita dipimpin oleh Hean dan dibantu oleh Yasin juga Lown."

"Baik." Darn segera berdiri di samping Hito, Hean, Yasin, Lown, Yongki dan Jason menunduk, Hean terlihat tersenyum.

Ini sebenarnya hanya sebuah hal kecil.

Hito adalah orang kaya yang kasar dan dia telah menghabiskan banyak amunisi di area pertempuran Afrika selama periode ini, dia sering diam-diam pergi menghadiri pameran senjata internasional dan membali banyak amunisi dan membawanya ke area pertempuran Afrika. Meskipun mereka dikepung oleh Jilson Lee tapi selama mereka bersatu menjaga Jilson Lee maka Jilson Lee tetap tidak bisa melenyapkan jutaan pasukan mereka dalam tiga tahun.

Masalahnya terjadi setelah kepergian Hito.

Sewaktu Hito pergi bersama Darn, Fendi dengan bantuan Hayden mengurus kamp militer mereka dengan baik. Fendi tidak mengambil pasukan Hito ketika dia pergi, meskipun kemampuan perang tidak bisa dibandingkan dengan Jilson Lee tapi dia tidak bodoh dan tahu jika sekarang mereka tidak boleh perang internal. Dia bukan hanya tidak membuat perang internal ketika Hito pergi tapi dia juga mengatakan kepada anak buahnya untuk bersatu dengan anak buah Hito. Mereka harus bersatu untuk menghadapi Jilson Lee sekarang dan lebih bagus lagi jika Jilson Lee mati maka mereka bisa merebut tempat milik mereka kembali dan memberikan peringatan kepada Afrika serta sekalian menyerang negara mereka.

Masalahnya terjadi pada Deni Han.

Pada malam ini, Deni Han seperti biasa membawa anak buahnya untuk patroli, sewaktu dia melewati kamp militer Hean, dia mendengar kamp militer Hean ada pesta maka dia masuk ke dalam karena penasaran.

Setelah masuk dia menemukan Hean dan Yongki sedang minum bersama sekelompok anak buahnya, dia tersenyum sambil berjalan mendekati Hean dan Yongki lalu duduk di samping mereka, dia juga merangkul pundak Hean sambil berkata, "Saudara Hean, meskipun kita sudah dikepung oleh Jilson Lee tapi mereka tidak bisa menyerang kita dan tidak berdaya dengan kita selain mengirim beberapa mata-mata setiap hari dan menyebarkan selebaran dari udara. Kamu beruntung sekali karena masih bisa minum-minum pada saat seperti ini, reputasi salah satu enam iblis Black Dart memang bukan hanya isu semata."

Hean melepaskan tangan Deni Han di bahunya dan tidak bicara.

"Mari, aku akan menemanimu minum." Deni Han termasuk orang kepercayaan Fendi dan kedudukannya tidak rendah di mata pasukan Fendi dan dia terang-terangan menuang segelas anggur untuk minum dengan Hean.

Hean tidak bersulang dengannya.

"Saudara Hean, apa maksudmu? Meremehkan aku? Memandang rendah aku?" Deni Han menatap Hean.

"Apa yang kamu katakan?" Hean tersenyum dingin.

"Apakah kamu merendahkan aku?" Deni Han baru sadar saat ini.

Hean tidak menjawabnya tapi dia melempar gelas yang di tangannya sambil berdiri. Dia berdiri sambil menepuk pundak yang dipegang Deni Han, "Sekarang benar-benar tidak ada aturan dan sembarangan orang bahkan berani datang minum denganku."

"Bahkan orang rendahan juga berani datang minum denganku, benar-benar lucu....."

"....." Wajah Deni Han berubah setelah mendengar kata-kata Hean....

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu