My Goddes - Bab 996 Namaku 7022

Ketika Davis Lee, Kimberly, Ryo, Vannie Han tiba di Pulau Raja Tentara untuk menanyakan Jilson Lee, Zoony sudah kembali ke China.

Ketika pertempuran Jilson Lee dan Fendi sudah selesai, Pulau Raja Tentara selalu sangat sepi, jarang bisa seramai hari ini. Pulau Raja Tentara selalu hanya ada Jilson Lee dan Monika berdua yang menghuni, beserta 30 ribu pasukan yang menjaga Pulau Raja Tentara.

Roy, Ardham, Tuan Muda Ben, Susi, Leo menjalani hidup mereka masing-masing. Setelah pertempuran selesai mereka hanya berada di Pulau Raja Tentara sebentar saja dan sudah pergi.

"Aku tidak bisa menyerang Rendra, pasukannya tidak sedikit dan tidak lemah. Sudah begitu lama di medan perang, pastinya dia juga mengerti sedikit tentang strategi militer. Sebenarnya dia tidak penting, juga tidak ada pengaruh terhadap rakyat. Jika aku menyerang secara paksa, mungkin dua pihak kita bisa merugikan tidak sedikit bawahan bahkan bisa mempengaruhi keamanan kalian. Kalian pasti tahu jika Rendra adalah orang gila." Jilson Lee tertawa dengan canggung saat menjelaskan kepada Davis Lee.

"Terlalu keterlaluan! Kamu harus bayar, aku meminta biaya kerugian mental." ekspresi Davis Lee sangat sedih.

"Bagaimana jika aku memberikan 12 pertambangan berlian di Afrika kepadamu?" Jilson Lee tertawa.

"Kamu berikan 12 pertambangan berlian untuk kukelola?" Davis Lee terkejut.

"Betul." Jilson Lee berkata.

"Lumayan baik..." Davis Lee akhirnya merasa tenang.

Jilson Lee menyerahkan 12 pertambangan berlian di Afrika dia kepada Davis lee, jadi Davis Lee sudah mengerti maksudnya. Meski dikatakan menyuruh Davis Lee mengelola, sebenarnya tidak ada bedanya dengan memberikan kepadanya, lagipula Davis Lee adalah pengurusnya. Nilai 12 pertambangan berlian tidak biasa, ke depannya tidak peduli memproduksi berapa banyak berlian, dia bisa simpan sebanyak yang dia mau.

Davis Lee seketika menjadi orang yang mendapat keuntungan paling banyak dari semua orang yang dipercayai Jilson Lee.

"Jilson Lee, menurutku kamu sedang menipuku. Kamu jelas-jelas tahu Rendra adalah orang gila, tak bisa bernegosiasi, kamu malah mengutus kami untuk membahas dengannya." Kimberly menatapnya dengan tatapan benci.

"Pulau Kekaisaran sudah dikalahkan, wilayah yang dimiliki Dewa Iblis Kelima sebelumnya sudah tidak ada yang mengurusnya lagi." Jilson Lee berkata.

"Jadi kenapa?" Kimberly bertanya.

"Aku boleh memberikan Pulau Kekaisaran kepadamu, kamu juga boleh mengganti nama Pulau Kekaisaran menjadi Pulau Kimberly." Jilson Lee berkata.

"Terima kasih." ekspresi Kimberly seketika menjadi merah, dia senang hingga tidak bisa menutup mulutnya.

"Jilson Lee, menurutku kamu tidak adil dalam bertindak." Ryo berkata dengan sangat emosi.

"Usia Kakekku sudah tidak muda, beberapa waktu lalu dia menghubungiku bilang tidak ingin menjadi pemimpin seni bela diri lagi, bahkan juga tidak ingin menjadi kepala keluarga Lu di kota Gangnam, dia berharap aku kembali ke China untuk melanjutkan menjadi kepala keluarga dan pemimpin seni bela diri. Tetapi aku sudah terbiasa di Pulau Raja Tentara, aku terbiasa dengan kehidupanku di luar negeri, aku tidak ingin menjadi kepala keluarga Lu, juga tidak ingin menjadi pemimpin seni bela diri. Posisi kepala keluarga Lu sudah kamu berikan kepada Zoony." Jilson Lee berkata.

"Siapa pemimpin seni bela diri?" Ryo menarik napas dengan tergesa-gesa.

"Kamu." Jilson Lee berkata.

"......." Ryo.....

Kemudian Ryo menatap Jilson Lee dengan terbodoh, dia tidak berbicara dalam waktu yang lama. Ekspresi di wajahnya tidak berhenti berubah, napasnya juga sangat tergesa-gesa.

Beberapa saat kemudian dia baru menghormat kepada Jilson Lee dengan berperasaan, kemudian meninggalkan Pulau Kekaisaran tanpa ragu-ragu, dia pinjam pesawat pribadi Pulau Kekaisaran menuju China dengan kecepatan paling cepat.

"Jilson Lee, aku tidak mau apapun. Akhirnya kamu sudah mengalahkan Fendi dan menyelesaikan pertempuran di Afrika." Vannie Han sepertinya ingin mengatakan banyak kepada Jilson Lee, tetapi dia tetap tidak bisa mengatakan setelah memikirkan dengan lama.

Dia melihat Monika yang berada di sisi Jilson Lee, kini Monika sudah berubah dari perempuan cantik menjadi istri cantik. Perasaannya sedikit kacau ketika melihat pasangan Jilson Lee dan Monika yang sangat serasi.

"Jilson Lee, aku juga mau kembali ke Pulau Kekaisaran. Fendi sudah lama menjajah Pulau Kekaisaran, mungkin dia sudah merusak Pulau Kekaisaran. Di sana pernah terjadi peperangan, mungkin perlu direnovasi. Aku pergi dulu." Kimberly mengatakan setelah memikirkannya.

"Aku temani kamu pergi!" Tommy tiba-tiba masuk dan berkata dengan kuat.

"Sh*t." melihat Tommy tiba-tiba masuk, Davis Lee sangat terkejut.

Jilson Lee dan Monika juga sedikit terkejut melihat kemunculan Tommy secara tiba-tiba.

Karena kemunculan Tommy tidak ada tanda apapun, mereka tidak mendapat kabar apapun sebelum Tommy datang.

Tidak hanya Jilson Lee, Monika, dan Davis Lee terkejut dengan kemunculan Tommy, Kimberly bahkan juga terkejut. Dia tidak menyangka Tommy bisa tiba-tiba muncul seperti arwah, setelah dia terkejut, dia dengan tidak senang berkata, "Kenapa kamu datang?"

"Hehe, dengar kabar si Rendra sudah menyerah, dan melepaskan kamu. Ketika aku mencarimu, mereka bilang kamu datang ke Pulau Raja Tentara, jadi aku langsung datang ke sini." Tommy menggunakan ekspresi meleceh melihat Kimberly, lalu dengan serius lanjut berkata, "Kimberly, biarkan aku menemani kamu ke Pulau Kekaisaran. Banyak orang yang meninggal dalam peperangan di Pulau Kekaisaran, pasukan pengkhianat dari Fendi tidak sedikit, mereka menembak dan merampok di sana, kini hampir telah merusak di atas setengah istana Pulau Kekaisaran. Pulau Kekaisaran perlu dibangun kembali, sisimu juga memerlukan seorang pria. Biarkan aku menemanimu, aku pasti akan bantu kamu membangun Pulau Kekaisaran dengan baik."

"Baiklah." Kimberly melihat Tommy dengan tatapan menghina, tapi melihat ekspresinya sangat tulus, Kimberly terpaksa membiarkan Tommy ikut dia kembali ke Pulau Kekaisaran.

Kini Pulau Kekaisaran memang sedikit kacau, harus ada seorang pria membantu di sisinya.

"Beberapa hari lalu dengar dari Tuan Muda Ben, bukankah Tommy bersama dia di kota Venia? Dia bahkan mencoba mencari pacar baru, kenapa dia malah datang ke sini di saat Kimberly di sini?" setelah Tommy pergi, Monika berpikir dan berkata.

"Mungkin dia tidak menemukan pacar, jadi dia langsung datang setelah dengar Kimberly dibebaskan." Jilson Lee berkata.

"Dasar si gendut, dia mencari pacar di segala tempat? Dia menganggap Kimberly sebagai cadangan?" Davis Lee bertanya dengan terkejut.

"Jangan katakan lagi, jika Kimberly tahu, mungkin ke depannya Tommy tidak bisa hidup tenang." Jilson Lee berkata sambil tertawa.

………………

Penjara nomor satu di Amerika Utara, Penjara Blackish.

"Attar, mulai dari sekarang nomormu adalah 7022, mengerti?" setelah penjaga tahanan membawa Attar melakukan pemeriksaan tubuh, dia berkata sambil memberikan seragam penjara kepadanya.

"Namaku 7022, aku mengerti." Attar berkata dengan gaya santai, menguap sambil berkata.

"Aku tahu siapa dirimu, namamu Attar, kamu dulu adalah panglima besar. Kamu menjajah semua Afrika Timur, melakukan banyak tindakan kejahatan di Afrika. Tapi aku mau beritahu kamu jika Penjara Blackish adalah penjara nomor satu di Amerika Utara. Di sini menahan banyak tahanan yang sangat jahat, bahkan ada beberapa orang yang lebih hebat dari kamu. Kali ini Parlemen Internasional menghukum 300 tahun penjara atas kejahatanmu, aku harap kamu jangan mengulah saat masa tahanan, jika tidak kami akan menambahkan hukuman padamu." penjaga tahanan berkata.

"Mengerti." Attar berkata dengan ekspresi tidak senang.

"Kalau begitu, nikmatilah hukuman 300 tahunmu. Kamu akan jatuh cinta pada tempat ini." sebuah suara dorongan yang kuat, penjaga tahanan membuka gerbang besar penjara....