My Goddes - Bab 130 Ini Adalah Yang Asli

Gadis ini terlihat mungil dan imut, terlihat seperti peri kecil, tetapi kekuatannya sangat mengerikan. Pada saat ini, semua orang bisa melihatnya, Susi benar-benar marah, dia mempunyai kekuatan yang begitu besar, siapa yang berani memprovokasinya? Sulaiman, tiga pembunuh kuat dan lainnya semuanya terdiam, apalagi Arifin Han, dia tidak berani berbicara sama sekali. Mereka tidak ingin seperti Jenia, dia langsung terlempar keluar sewaktu dipukul oleh Susi.

Setelah menaklukkan Jenia. Jilson Lee melihat ke arah Jayden yang ada di samping.

Keempat pembunuh itu adalah orang-orangnya, ketika terjadi perang di laut, keempat pembunuh mengkhianatinya, dia sudah membicarakannya dengan William Han, dia mau menyelesaikan masalahnya. Sekarang Susi sudah membantunya menaklukkan Jenia maka Jenia akan langsung menjadi miliknya.

Jenia terluka parah oleh Susi, William Han dengan mudah mengikatnya.

Jilson Lee melihat ke arah tiga pembunuh itu.

Kakak, biarkan aku yang maju pada pertempuran kedua ini ya? Leo berkata.

Tidak, aku yang akan maju pada pertempuran kedua. Jilson Lee menggelengkan kepalanya dengan santai.

Apa? Leo melihatnya dengan heran.

Pengalaman bertarungmu lebih kaya dari Susi, kamu juga sudah menguasai gerakan menembak, tidak menarik jika kamu mengalahkan keempat pembunuh itu. Tak satu pun dari keempat pembunuh ini yang bisa menjadi lawan bagimu. Pengalaman bertarung Susi tidak cukup, setelah pertarungan hidup mati kali ini, seharusnya dia bisa mendapatkan banyak pelajaran. Sedangkan Tommy masih dalam tahap pertumbuhan, dia sama sekali bukan lawan bagi keempat pembunuh. Tidak menarik jika satu lawan satu, mereka ingin meningkatkan pengalaman bertempur mereka, setelah aku mengalahkan mereka, kalian pulang bersamaku dan bisa berlatih setiap hari bersama mereka untuk meningkatkan pengalaman bertarung kalian. Aku sendiri akan melawan mereka bertiga, langsung menaklukkan mereka bertiga, kita pulang dan akan bertarung secara pribadi. Hari ini aku mengalami beberapa masalah pribadi yang tidak menyenangkan, aku ingin pulang untuk istirahat. Jilson Lee berkata.

Hati orang yang putus cinta akan terasa hampa, sekarang hari sudah malam, ketika memikirkan dia dan Monika sekarang sudah putus, hati Jilson lee merasa sedih.

Apalagi ada banyak orang yang menonton malam ini, dia merasa agak kesal. Apakah mereka monyet? Mengapa mereka harus memperlihatkan pertarungan seni bela diri kepada mereka yang tidak mengerti?

Sangat jelas, ketika Susi dibicarakan oleh orang-orang, dia sudah merasa sedikit kesal.

Kamu sendiri mau melawan tiga orang? Leo bertanya.

Setelah Jilson Lee selesai bicara, Leo segera tahu niat Jilson Lee. Ryan Liu, Sulaiman, Arifin Han, tiga pembunuh utama melihat Jilson Lee dengan kaget.

Sejak awal Sulaiman sudah merasa kesal melihat Jilson Lee, dia sama sekali tidak mengenal Jilson Lee, dia hanya mendengar bahwa di kota Gambir muncul orang hebat.

Di matanya, orang yang dia kalahkan, Ryan Liu, Yongki dan Vicky, bukan petarung hebat, mereka hanya pada peringkat grandmaster saja, dia bisa mengalahkan mereka ini. sedangkan sekarang Jilson Lee dan lainnya bertemu dengan master tingkat dewa, Jilson Lee bahkan tidak bertarung, dia hanya menyuruh bawahannya bertarung dan dia hanya memberi pertunjuk di belakang. Mungkin karena dia takut kalah, sama seperti Ryo. Mereka akan merasa sangat sombong jika bertemu orang yang lebih lemah darinya, jika bertemu dengan yang lebih hebat maka dia akan membuat banyak alasan. Pura-pura seperti orang besar, dia paling tidak suka orang seperti ini yang sama sekali tidak bertanggung jawab.

Orang yang sombong, suka melihat kelemahan orang lain. Dia sudah lupa, Jilson Lee bukan hanya pernah mengalahkan Ryan Liu, Yongki dan Vicky, para grandmaster ini, dia juga telah mengalahkan Leo yang merupakan master nomor satu.

Di matanya, Jilson Lee yang merupakan wakil instruktur pasukan khusus daerah militer provinsi tidak sebagus dirinya.

Jilson Lee, kamu harus memikirkan keselamatan dirimu sendiri, jangan karena ingin pamer kamu sampai kehilangan nyawa. Sulaiman langsung berkata karena dia tidak bisa menahan apa yang dia pikirkan.

Jilson Lee, aku sudah melihat data ketiga orang ini, mereka adalah lawan yang sulit dihadapi, lukamu masih belum sembuh kan? Kamu lebih baik pikirkan baik-baik lagi. Ryan Liu tidak bisa menahan dirinya untuk membujuk Jilson Lee.

Dia tahu kekuatan Jilson Lee, tapi dia tidak berpikir bahwa Jilson Lee sendiri bisa mengalahkan tiga master tingkat dewa.

Di atas master tingkat dewa adalah dewa, itu adalah para dewa. Master tingkat dewa jumlahnya sangat sedikit, karena status Jilson Lee yang tidak biasa sehingga menarik begitu banyak master tingkat dewa. Informasi yang Ryan Liu dapatkan di ketentaraan terbatas, meskipun sumber daya yang dia latih dalam ketentaraan sudah merupakan yang terbaik dari orang-orang biasa, tapi tidak bisa dibandingkan dengan perkumpulan seni bela diri yang dapat menghasilkan master tingkat dewa. Jika tidak ada petunjuk dari seorang master, menjadi master tingkat dewa hanyalah impian dalam hidupnya. Dia benar-benar tidak berpikir , bagaimana Jilson Lee akan mengalahkan tiga master tingkat dewa.

Bukan hanya Sulaiman, Ryan Liu juga tidak percaya, Jilson Lee bisa mengalahkan tiga master tingkat dewa, Arifin Han dan banyak tentara pasukan khusus juga tidak percaya dengan Jilson Lee.

Tentara pasukan khusus yang dibawa oleh William Han, semuanya adalah pasukan khusus teratas di lima wilayah militer yang masuk kamp pelatihan sirius. Yang ingin mereka tangkap adalah master tingkat dewa, dia tidak berani menganggap remeh para master tingkat dewa. Dan para pejuang ini sudah berusaha keras melalui lapisan seleksi baru bisa masuk kamp pelatihan sirius. Mereka harus bersikap arogan dan mereka memiliki karakter mereka sendiri.

Mereka semua adalah grandmaster, setelah mendengar kata-kata Sulaiman, mereka tidak bisa menahan diri untuk tertawa diam-diam.

Master tingkat dewa, bagi mereka adalah tingkat yang sangat tinggi. Jilson Lee mengatakan bahwa dia sendiri bisa mengalahkan tiga master tingkat dewa, apakah master tingkat dewa ini begitu tidak ada artinya?

Tidak mungkin, jika Jilson Lee yang dengan tampang seperti itu bisa mengalahkan tiga master tingkat dewa maka mungkin mereka semua adalah guru tingkat dewa.

Hanya William Han yang tertawa di dalam hatinya.

Jilson Lee, pasukan Teanokobe, apakah kamu benar-benar akan mengeluarkan kekuatanmu?

Dua tahun yang lalu, setelah William Han tanpa sengaja melihat video Jilson Lee, dia sudah mengingat tampang Jilson Lee dalam hatinya. Video ini adalah dokumen rahasia dan disimpan di arsip, William Han sering melihat video ini. Yang dia kagumi bukan hanya kemampuan Jilson Lee yang luar biasa, tetapi juga kemampuan Jilson Lee dalam memimpin tentaranya untuk bertempur. Ini adalah bakat alami, dia sangat menyukai Jilson Lee bahkan melebihi cucunya sendiri.

Fendi, kamu harus memikirkannya baik-baik, apakah kamu benar-benar mau menantang kami bertiga? Namamu Fendi kan? Tiga pembunuh tidak menyangka Jilson Lee mau menantang mereka bertiga, mereka seharusnya tertawa dengan sombong, tapi pada saat ini, tidak tahu mengapa hati mereka merasa sedikit kaget. Dary tidak bisa menahan dirinya untuk mengambil data diri Jilson Lee, dia melihat data itu dan berkata, namu Fendi, sejak kecil kamu adalah orang biasa, kamu juga sering ditindas, Winni yang membimbingmu dan mengajarimu bela diri, dia ingin kamu menggantikan marshal.

Fendi, meskipun kamu dibimbing oleh Winni, sekarang kamu adalah master tingkat dewa dasar. Kamu adalah master tingkat dewa, kami juga master tingkat dewa, kamu sendiri melawan kami bertiga, apakah kamu bisa mengalahkan kami? Bagaimana kalau lupakan saja hari ini, kami memberimu satu kesempatan untuk menyesal, kamu katakan kepada tentara China untuk melepaskan kami, mulai sekarang kami tidak akan datang ke China lagi, kami tidak akan melakukan bisnis ini lagi, kami mengaku bahwa kami yang sial, bagaimana? Dary berkata dengan gugup.

Tidak tahu mengapa, dia semakin merasa bahwa Jilson Lee ini bukan yang palsu, dia sama sekali tidak mirip dengan apa yang dikatakan oleh pemimpin pasukan Teanokobe, Jilson Lee.

Ini bukan Fendi yang hanya orang biasa, ini adalah bos mereka dulu Jilson Lee.

Karena dia berani menantang mereka sendirian, maka ini berarti dia memiliki kemampuan tertentu.

Jilson Lee yang berada di pusat memberitahu mereka bahwa Jilson Lee yang ada di kota Gambir sekarang adalah yang palsu. Winni yang merupakan lawannya yang membimbingnya, dia ingin menggunakan dia untuk menyamar dan menggantikannya. Kekuatan Winni tidak lemah, dia adalah pemimpin kedua di antara empat prajurit. Jika dia membimbing seseorang secara pribadi, maka dia bisa membuatnya menjadi dewa. Hanya saja, tidak peduli seberapa kuat Winni dan dapat membuatnya menjadi seorang master tingkat dewa, dia juga tidak bisa mengalahkan tiga orang sendiri dalam waktu singkat kan?

Kecuali, Jilson Lee ini adalah yang asli, hanya Jilson Lee yang sebenarnya yang bisa mengalahkan mereka bertiga.

Perlahan-lahan, mereka merasa sedikit takut.

Bahkan jika itu adalah bos mereka, orang nomor satu di antara sepuluh pembunuh master tingkat dewa, dia juga sangat takut pada Jilson Lee, kekuatan mereka bahkan tidak bisa menandingi ajudan Jilson Lee, bagaimana mereka berani bersaing dengan Jilson Lee?

Fendi, kamu pikirkan baik-baik, bagaimana kalau kita lupakan saja. Kami akan mengaku kalah dalam pertarungan ini, kami memberimu muka dan menganggapmu menang, bisakah kamu melepaskan kami? Hati Deon juga merasa sangat panik, ketika dia memikirkan bahwa dia mungkin adalah Jilson Lee yang asli, hatinya merasa semakin takut.

Tidak bisa, kita harus bertarung. Jilson Lee berkata tanpa ekspresi.

Ini adalah orang yang asli, kami semua sudah dibohongi oleh orang yang palsu itu! Dermont tiba-tiba berteriak dan wajahnya pucat seperti kertas.