My Goddes - Bab 570 Seratus Lima Puluh cambuk

Ketika Jilson Lee memberi perintah, beberapa tentara segera mendekati Erick dan meraih lengannya dan hendak membawanya keluar dari barak. Melihat Jilson Lee memerintahkan untuk menembaknya, Erick tetap saja tidak begitu peduli.

Erick mengguncang lengannya dan langsung melepaskan diri dari para tentara itu, mereka bukanlah lawannya.

Erick menegakkan kepalanya dan berkata, "Jilson Lee, kamu terlalu sombong. Aku memang pelayan keluarga Shangguan, memang benar. Tapi aku tumbuh besar bersama Kiyoshi, kami berlatih seni bela diri bersama, belajar bersama, dan telah bersama selama beberapa dekade. Hubungan kami telah lama melampaui tuan dan pelayan bahkan lebih daripada kerabat. Meskipun statusku rendah tapi di seni bela diri China aku masih bisa bersuara, di departemen militer juga ada jabatan wakil menteri. Mau membunuhku? Aku rasa kamu belum cukup pantas.

"kak jilson ..." Melihat Erick begitu memberontak, para tentara tidak memperhatikan sejenak dan tidak tahu bagaimana menanganinya.

“Persetan denganmu!” Tuan Muda Ben tiba-tiba berbalik dan menendangnya.

Satu kaki berhenti di atas paha Erick.

Erick tidak berdaya. Dia tidak menyangka kalau Tuan Muda Ben akan menyerangnya. Dia ditendang oleh Tuan Muda Ben hingga dia tidak sanggup menahan diri dan termundur dua langkah. Wajahnya berangsur-angsur menunjukkan kemarahan dan berkata, "Bocah, kamu berani memukulku?"

Begitu suaranya keluar, dia langsung dirobohkan.

Berbalik untuk melihat, ternyata Ryan Liu yang tidak begitu diperhatikan.

Kualifikasi Ryan Liu biasa saja, selama ini juga tidak pernah minum obat yang baik, sampai sekarang dia belum mencapai tingkat dewa. Orang ini memiliki kepribadian yang kaku dan keras kepala. melihat Jilson Lee belum juga menyerang Feri, dia merasa Jilson Lee sengaja menunda pertempuran. Dia melepaskan persahabatan yang sebelumnya dimiliki dengan Jilson Lee dan berpihak kepada Rendra. Di China, dia selalu mendukung kekuataan Rendra dan merupakan orang pertama yang berdiri untuk memasuki medan perang bersama dengan pasukan Rendra.

Tetapi dia tiba-tiba menyerang Erick.

Erick diserang diam-diam oleh Ryan Liu dan itu membuatnya tidak berdaya. Sebelum dia sempat untuk bereaksi, sudah terlihat Janita, Zoony, Cheary dan yang lainnya menodongkan pistol ke arahnya.

Pada saat yang sama, Leo, Susi, Ardham, dan Roy juga mengeluarkan pistol khusus dan membidiknya.

“Janita, apa yang kau lakukan!?” Rendra langsung panik saat melihat Janita secara pribadi menodongkan pistol ke kepala Erick.

Cedera Jilson Lee belum sembuh, yang memiliki seni bela diri tertinggi di sini adalah Jasper, George, dan Peniel sedangkan status tertinggi di China dimiliki oleh Jasper dan Janita. Bahkan dengan keberadaan Andreas, Janita yang merupakan cucu dari seorang kepala militer bahkan lebih tinggi dari Jasper. Pada saat di China, Rendra dan Janita selalu berbicara dengan sangat sopan karena tidak ingin menyinggung Janita.

Dan sekarang Janita ingin membantu Jilson Lee untuk menangani Erick dan menembak Erick. Hal ini membuatnya perlahan-lahan menyadari betapa seriusnya masalah ini. Jilson Lee sepertinya tidak bercanda, dia benar-benar ingin mengeksekusi Erick.

“Erick membawa orang untuk membuat kekacauan di Pasukan Roy, mengganggu semangat militer Pasukan Roy. Jika Erick tidak bisa dieksekusi, Jilson Lee benar-benar tidak bisa melanjutkan memimpin pasukan untuk berperang.” Ryan Liu berkata dengan serius.

“Ryan Liu, apa yang kamu bicarakan!?” Rendra menelan ludah dan menatap Ryan Liu dengan heran.

“Aku memang bukanlah bagian dari Jilson Lee,dan juga bukan bagian dari Rendra. Alasanku mendukung Jilson Lee adalah karena dia orang yang baik. Aku juga mendukung kalian karena kalian bersedia untuk menyerang Feri terlebih dahulu, menyelamatkan penduduk Golden Triangle dari lautan penderitaan, dan memecahkan masalah narkoba di Golden Triangle. "Ryan Liu berkata dengan hampa.

"Sejak kita tiba di medan perang Golden Triangle, aku menemukan bahwa kondisinya memang seperti apa yang dikatakan Jilson Lee. Meskipun kamu adalah pemimpin dari lima puluh ribu pasukan master seni bela diri, namun pada kenyataannya, perencana yang sebenarnya adalah Erick. Erick selalu melampaui otoritas, tidak hanya mengontrol lima puluh ribu tentaramu tapi juga masih berusaha untuk merebut kekuatan militer Jilson Lee. Amber tidak tahu apa-apa tentang situasi di garis depan medan perang. Jika benar-benar melakukan apa yang kalian katakan ini, merebut kekuatan militer Jilson Lee dan gunakan Amber untuk menyerang pasukan Jendral Blues, mungkin kita akan kehilangan sepuluh ribu pasukan lagi. "

"Keberadaan Erick membuat kami benar-benar tidak bisa bertarung dengan tenang, jadi aku mendukung Jilson Lee untuk mengeksekusi Erick."

"..." Melihat mata Ryan Liu yang tanpa ekspresi namun serius, Rendra merasa tidak bisa berkata-kata untuk beberapa saat. Setelah memikirkannya, dia mengertakkan gigi dan berkata, "Tapi Erick adalah ajudanku. Dia adalah tetua dari keluarga Shangguan. Dia adalah wakil pemimpin seni bela diri China. Bagaimana kalian bisa membunuhnya begitu saja? Dari mana datangnya hak kalian untuk mengeksekusinya? "

"Menurut peraturan masa perang China, aturan untuk anggota militer yang berada di luar, pemimpin tentara memiliki hak untuk memberi penghargaan dan mempromosikan pejuang yang telah berjasa di baris pertempuran, dan juga memiliki hak untuk menghukum atau bahkan mengeksekusi anggota militer yang melanggar aturan," kata Ryan Liu .

"kak jilson, aku tahu sekarang. Ryan Liu ini tidak pernah menjadi pengkhianat. Meskipun dia selalu mendukung kami sebelumnya, dia tidak serius menganggap kami dan juga tidak menganggap kamu sebagai pemimpinnya. Meskipun dia sekarang mendukung Rendra, dia juga tidak menganggap serius Rendra dan yang lainnya. Dia adalah orang dengan kepribadian kuno dan kaku, tidak ada yang bisa memenangkan hatinya, hanya melakukan segala sesuatunya sesuai dengan peraturan. "Tommy berbisik di samping Jilson Lee.

“Ya.” Jilson Lee menatap Ryan Liu dengan tenang.

"Basa basi apa lagi, tarik Erick keluar dan bunuh dia. Dia hanyalah seorang budak rendahan, apa yang disayangkan dengan membunuhnya?" Tuan Muda Ben mengerutkan kening dan mengedipkan mata ke arah para prajurit.

Melihat Tuan Muda Ben mengedipkan mata, para prajurit segera datang untuk menarik Erick.

Kali ini Erick akhirnya panik. Saat ini, Jilson Lee dan kelompoknya bersikeras untuk membunuhnya, sedangkan Janita dan Ryan Liu yang merupakan pejabat resmi China juga berada di pihak Jilson Lee. Jelas Jasper dan Organisasi Immortal juga tidak bermaksud membantunya, jelas-jelas mereka mendukung Jilson Lee mengeksekusinya untuk menstabilkan militer.

Tampaknya dia benar-benar seorang pengikut yang berbahaya, harus disingkirkan terlebih dahulu barulah Jilson Lee bisa memenangkan pertempuran.

"Jilson Lee, di China aku beridentitas sebagai seorang ahli dalam wakil menteri, wakil pemimpin seni bela diri, statusku tidaklah biasa, beraninya kamu membunuhku? Jika kamu mengeksekusiku secara pribadi, pemimpin seni bela diri tidak akan melepaskanmu, dan China juga tidak akan melepaskanmu. Walaupun kamu berjasa, kamu tetap akan diselidiki. Apa yang kamu lakukan bukanlah untuk menstabilkan semangat militer melainkan terang-terangan membunuh orang!” teriakan Erick yang tidak tertahankan ketika dia ditarik paksa keluar oleh para tentara.

Dia memang memiliki seni bela diri yang tidak ada bandingannya. Jika dia berniat kabur, Jilson Lee mungkin tidak bisa menahannya. Tapi dalam menghadapi politik, dia yang begitu hebat dalam seni bela diri juga tidak berdaya.

Jilson Lee pemegang keputusan akhir di medan perang Golden Triangle. Jilson Lee memiliki hak untuk menanganinya. Jika dia berani melukai tentara dan melarikan diri maka termasuk pemberontakan. Tindakannya akan melibatkan Rendra, seluruh tim Pasukan Kansas, dan bahkan pemimpinnya Kiyoshi. Dia bakal diburu oleh Jilson Lee sebagai pembelot, dan juga akan diburu sebagai musuh oleh tiga panglima militer, Feri, dan Winni. Bahkan jika dia kembali ke China, dia juga akan diselidiki.

Jika dia terbunuh, Jilson Lee yang salah. Tapi jika dia kabur, dialah salah.

“Jilson Lee, kamu tidak bisa membunuh Erick, dia adalah kerabatku!” melihat Jilson Lee sungguh-sungguh akan membunuh Erick, Rendra merasa cemas.

Dia pastinya tidak bisa ikut memberontak bersama Erick. Jika Jilson Lee tidak membuat kesalahan, dan dia membawa orang untuk menyerang Jilson Lee maka itu akan menjadi pemberontakan yang terang-terangan.

"Erick memimpin kalian untuk membuat masalah dan telah mengganggu semangat militer Pasukan Roy. Awalnya, sepuluh ribu pasukan Pasukan Roy yang kupimpin. Sekarang kalian tiba-tiba merebut pasukan membuat mereka menjadi tidak tahu siapa pemimpin mereka yang sebenarnya. Mereka tidak tahu aku atau kamulah yang menjadi jenderal utama di sini. Bahkan belasan hari yang kubimbing agar mereka bisa beradaptasi di sini semuanya sia-sia. Sekarang semangat militer mereka telah kacau dan mereka tidak bisa dengan tenang berada di area pertempuran Golden Triangle. "

“Jika Erick tidak dieksekusi, bagaimana kamu membiarkanku memimpin tentara untuk bertarung lagi?” Jilson Lee mencibir.

Melihat Jasper berniat memohon untuk Erick, dia berkata dengan dingin, "Tentara sudah dalam keadaan bingung dan Erick tidak bisa dibunuh. Semangat militer para tentaraku tidak akan stabil. Jika kalian bersikeras untuk tidak membiarkan aku membunuhnya juga boleh, aku tidak akan bertempur di area pertempuran Golden Triangle ini lagi. Aku akan langsung membawa orang-orangku kembali ke Afrika. Di Afrika aku mempunyai lokasi rahasia, itu adalah rumahku. Aku akan pulang."

“…” Jasper tidak lagi mendukung Erick untuk merebut kekuasaan militer. Jika Erick di kamp memberontak dan ingin melarikan diri, dia bahkan akan membantu Jilson Lee menangani Erick.

Tapi Erick selalu menjadi sosok terkenal di China, dan dia tidak ingin Jilson Lee membunuh Erick. Tetapi, kata-kata Jilson Lee membuatnya menelan kembali kata-kata yang ingin dia katakan untuk membantu Erick.

Sejak Feri datang ke Golden Triangle, dia membuat tempat ini dan negara-negara sekitarnya menjadi tidak selayaknya. Orang seperti dia semakin cepat disingkirkan semakin baik. Mereka juga sudah kehilangan lima puluh ribu tentara, sekarang mereka hanya bisa mengandalkan Jilson Lee. Jika Jilson Lee marah dan membawa orang-orangnya kembali ke area pertempuran Afrika dan tidak lagi melawan Feri, ditambah dengan Amerika Utara yang juga sedang mengamati China. Mereka tidak bisa membawa pasukan dalam skala besar keluar negeri untuk menyerang Feri, dalam waktu singkat mereka tidak tahu siapa yang harus dicari lagi kecuali Jilson Lee.

Tetapi jika tidak membantu Erick, Jilson Lee sungguh-sungguh akan membunuh Erick dan hal itu sangat disayangkan. Jilson Lee adalah orang yang benar-benar bisa melakukan apa saja ...

“Melihat darah itu sial, kenapa kamu tidak melepaskan Erick saja. Bagaimana kalau ampuni nyawanya dan hanya memberi dia lima puluh hukuman cambuk?” Kata Axel.

“Oh?” Jilson Lee menyalakan sebatang rokok dan memandang Axel dengan antusias.

"Hargain kami, Organisasi Immortal. Jika kamu melepaskan Erick, Aku Axel tidak akan pernah menjadi musuhmu di masa depan. Kamu akan selalu menjadi teman Organisasi Immortal, dan aku berjanji kami tidak akan lagi mengganggumu memimpin pasukan. Biarkan orang menyeret Erick keluar barak untuk dicambuk lima puluh cambukan juga bisa menstabilkan moral militer, tidak harus membunuhnya, " kata Axel.

“Tidak bisa kalau lima puluh cambuk, harus seratus lima puluh,” kata Jilson Lee.

"Apapun katamu." kata Axel.

“Dan juga harus dengan melepaskan baju, mencelupnya ke dalam air dingin dan barulah dicambuk.” Jilson Lee tersenyum dan matanya bersinar.

"Apapun katamu ..." Axel mengepalkan tangannya.