My Goddes - Bab 934 Membingungkan Lawan Dengan Tindakan Jelas

Saat ini, Wren sudah tertidur nyenyak di tanah. Dia mengenakan kemeja kain abu-abu compang-camping, sepasang sepatu kain hitam dengan lubang di kakinya, rambut abu-abu pendek dan topi kulit yang memantulkan minyak. Ketika semua orang memandangnya dengan heran, dia menggaruk selangkangannya yang gatal dengan tangan kanannya yang kotor, lalu meletakkan labu anggur di bawah kepalanya, seolah sedang bermimpi indah, lalu lambat daun mendengkur kuat.

Sepasang mata Janita diam-diam menatap Wren dan tiba-tiba mengerutkan kening mencium bau tidak sedap.

Dia memandang sepatu kain hitam rusak Wren dengan heran.

Ternyata bau ini berasal dari…………

Bukan hanya Janita, tapi semua orang yang berada di dalam tenda ruang pertempuran mencium bau ini.

“Ya tuhan, apakah dia Wren si Dewa Minum, master terhebat di dunia ini? Aku dengar Dewa Iblis Kelima juga bukan lawannya, apakah master yang begitu hebat tidak pernah mencuci kakinya? Aku nona besar yang tidak pernah menyentuh air kotor dengan tanganku, bisa mencium bau kaki master legendaris!”Angela segera mengulurkan tangan putihnya menutupi mulutnya dan melangkah mundur dengan ekspresi menjijikkan.

“Bau sekali, kaki ini pasti senjata pembunuh. Meskipun aku sudah lama tinggal di kamp, tapi aku belum pernah mencium bau yang begitu menyengat.”Gavin yang sedang mengunyah buah pinang, begitu mencium bau kaki Wren yang tidak tertahankan segera memuntahkan daun sirih yang ada di mulutnya.

“Jilson pernahkan kamu melihat kemampuannya? Jangan ditipu orang lain.”Jimmy juga mencurigai Wren.

“Ketika aku dikepung pasukan Hito, Dewa Minum yang menyelamatkanku. Setelah itu, aku beruntung mendapatkan bimbingan dari Dewa Minum dan berlatih keterampilan perang dengannya selama sebulan. Tidak mudah bisa menemukan seorang master menemaniku berlatih keterampilan perang, terutama Dewa Minum yang merupakan master nomor satu di dunia. Kemampuan perangku meningkat pesat berkat berlatih dengan Dewa Minum setiap hari, aku yakin dia Wren si Dewa Minum.”ucap Jilson tersenyum.

“Kalau dia master terhebat di dunia, kenapa dia tidak membeli pakaian yang lebih bagus untuk dirinya sendiri? Seorang master seharusnya tidak kekurangan uang, dirinya yang asal menjadi pengawal orang kaya selama setahun bisa menghasilkan 4-6 Miliar per tahun.”ucap Cheary.

“Pura-pura.”ucap Tuan muda Ben.

“Apa?”tanya Cheary.

“Kamu tidak mengerti, ini namanya kewajiban seorang master. Orang yang memiliki uang akan membeli pakaian bagus, tapi dia tidak ingin membelinya, sengaja berpenampilan seperti orang miskin. Dengan keterampilannya berapa banyak uang yang tidak bisa dia dapatkan dari Dewa Iblis Kelima? Tapi dia tidak ingin merebutnya, dia tidak ingin mencari uang melewati hidup mewah, ini baru namanya master sebenarnya.”ucap Tuan muda Ben.

“Ketika masih muda dia pasti banyak mengalami penderitaan.”Linda melangkah keluar, menunjukkan simpati di matanya yang indah.

“…………”Wren…………

“Apakah dia menyukai wanita yang sama dengan Dewa Iblis Kelima? Dia tidak merampok Dewa Iblis Kelima, jadi sengaja membuat dirinya seperti ini?”ucap Narad.

“…………”Wren merasa dadanya sakit.

“Tidak mungkin, ketika Dewa Iblis Kelima meninggal dia berusia 100 tahun, aku dengar master Wren berusia 180 tahun, mereka berdua selisih 80 tahun, bagaimana mungkin merebut wanita?”ucap Ardham.

“Aku lega ada Dewa Minum.”ucap Jilson tersenyum.

Selanjutnya, Jilson memandang Wren yang terbaring di tanah seolah sedang tidur. Lalu menyalakan sebatang rokok dan berkata dengan serius kepada semua orang, “Aku berencana membingungkan lawan dengan tindakan jelas, cari seseorang pura-pura memerankan diriku dan memimpin pasukan menyerang Fendi dan Hito. Di belakang, aku akan pergi ke barak Roy, bekerja sama dengan Roy mengalahkan pasukan Winni.”

“Narad dan aku memiliki bentuk tubuh yang sama, biarkan Narad berpura-pura menjadi diriku untuk membingungkan Fendi dan Hito.”ucap Jilson sambil melepaskan seragam dan melemparkannya kepada Narad.

Narad menerima baju itu dan terlihat bingung.

“Lalu siapa yang akan memimpin kita melawan Fendi dan Hito selama kamu tidak ada? Tidak mungkin Narad, kan?”ucap Jasper.

“Biarkan kakekku yang memimpin semuanya, Axel sebagai wakil komandan membantu kakekku, aku percaya dengan kemampuan kakek dan Axel.”

“Terima kasih.”Axel menerimanya tanpa ragu.

“Terkait Jenderal, aku pikir dia pasti memiliki kelemahan. Tidak peduli master seperti apa dunia ini pasti memiliki kelemahan. Kalau benar Jenderal itu tidak memiliki kelemahan, Fendi pasti sudah mengirim jenderalnya untuk membunuh kita. Namun kita tidak mengetahui kelemahan Jenderalnya. Kita bisa mendefinisikan kelemahan para jenderal sebagai lautan manusia. Tidak peduli seberapa tinggi keterampilan seni bela diri mereka, mereka pasti takut dengan lautan manusia. Selama aku tidak ada, kalau Fendi mengeluarkan Jenderalnya, kalian bisa menggunakan lautan manusia.”ucap Jilson.

“Dan sekarang, kita harus segera berperang dengan Fendi dan Hito, karena aku ingin kalian menahan Fendi dan Hito untukku. Aku dan Roy akan memikirkan cara untuk mengalahkan Winni.”

Jilson mengatakannya sambil berjalan keluar dari kamp ruang perang, melepas mantel seorang prajurit yang menjaga pintu masuk tenda dan memakainya seperti seorang prajurit biasa

Dua jam kemudian, pasukan Jilson menyerang Fendi dengan meriam, lalu sebuah pesawat tempur dan penembak dengan cepat bangkit dari sisi Jilson memimpin sebuah tank, kendaraan lapis baja dan para prajurit menyerang Fendi dan Hito.”

“Kita yang memiliki jutaan prajurit dengan keuntungan sebesar itu tidak mengambil inisiatif menyerang mereka. Malah mereka mengambil inisiatif menyerang kita, balas mereka dan bunuh semuanya, jatuhkan semua pesawat dan prajurit mereka!” Fendi memukul meja dan berdiri, matanya menunjukkan amarah.

“Kak Fendi, apakah kita tidak mempedulikan Attar lagi? Sepertinya dia ditangkap oleh Rendra.”ucap Deni berpikir sejenak.

“Tidak, habisi Jilson lebih dulu, baru pikirkan cara menyelamatkan Attar.”ucap Jilson.

“Baik…………”Deni menundukkan kepala.

Saat ini, dia tersenyum diam-diam, berdiri di samping Fendi.

Dari segi status, hari demi hari dirinya yang berada di sisi Fendi tidak lebih baik dari lainnya, pertama Fendi lebih mementingkan Attar, lalu Hayden, lalu Pearl dan Bella. Dirinya hanya bisa berada di peringkat lima dan sekarang Attar ditangkap oleh Rendra, tidak ada Attar yang bersaing dengannya, posisi dirinya di samping Fendi bisa bangkit kembali.

Fendi dan Hito keluar dari markas mereka, satu juta tentara dengan cepat bergegas menuju pasukan Jilson. Mereka mengirim pesawat, tank dan prajurit dari kedua sisi untuk memulai pertempuran sengit.

Sedangkan Jilson mengendarai kendaraan off-road convertible sendirian, menuju kamp militer Roy tanpa tergesa-gesa…………