My Goddes - Bab 1052 Ryo VS Tuan Muda Ben

Kultivasi sangat bagus, kultivasi bisa panjang umur, kultivasi bisa naik awan, kultivasi bisa mengendalikan alam.

Dalam ingatan Ryo, jika mereka bisa masuk ke Dunia Dewa, maka mereka akan menjadi Dewa seperti yang dikatakan dalam legenda. Semua dewa memiliki usia yang sangat panjang, tidak akan meninggal selamanya, setiap kali berjalan di atas awan seperti peri yang hidup dengan bebas.

Rahasia untuk kultivasi sudah bukan rahasia di China, dulu ketika 3 orang misterius merebut jasad Mumu, mereka semua ada di tempat.

Kini Jilson Lee sudah menghilang, Hartheo mengira Jilson Lee bersembunyi karena tidak bisa melawan dia, Winni dan Hito juga merasa Jilson Lee bersembunyi karena diberi tekanan dengan terlalu tragis.

Semua master di Liga Persilatan percaya jika Jilson Lee sudah menemukan pintu masuk Dunia Dewa, dan membawa istrinya Monika ke Dunia Dewa saling menemani dan menikmati kesenangan.

Dari semua Master Persilatan yang paling berharap bisa menjadi kultivator abadi adalah Ryo. Setelah dia tahu Jilson Lee sudah menghilang, dan mungkin sudah masuk ke Dunia Dewa. Jadi dia menyerah membawa semua orang untuk mencari pintu masuk Dunia Dewa, setiap hari membawa orang datang ke Keluarga Lu memaksa keberadaan pintu masuk Dunia Dewa.

"Hei tua, kamu jangan lupa bagaimana kamu bangkit. Jika tidak ada ketua kami, apa kamu bisa duduk di tempat hari ini? Jika tidak ada ketua, apa kamu bisa menjadi Pemimpin seni bela diri? Kamu jangan cerewet, segera pergi dari keluarga Lu, jika tidak aku akan membunuh kalian satu persatu." Tuan Muda Ben kini sangat jengkel.

Tadi ketika Yasin menanyakan pintu masuk Dunia Dewa padanya, rahasia pintu masuk Dunia Dewa hanya diketahui mereka dan Liga Persilatan saja, jadi Yasin tahu pintu masuk Dunia Dewa tampak jelas diberitahu dari Ryo.

Ryo demi manfaat kultivasi langsung tidak memedulikan perasaan lama lagi, demi kultivasi langsung tidak tahu malu setiap hari membawa para bawahan mencari masalah di Keluarga Lu.

Dia sangat marah, dalam hati berpikir kenapa dulu tidak membunuh Ryo ketika di Afrika.

Jilson masih menyuruh dia menjadi pemimpin seni bela diri, sekarang Ryo malahan demi manfaat tersendiri sudah berani membawa orang mencari masalah di kediaman Lu.

"Tuan Muda Ben, kamu jangan sering pakai siasat burukmu itu untuk mengancam kami. Aku Ryo sangat tegas, aku sama sekali tidak takut ancamanmu. Kita ini adalah orang yang memiliki tujuan sama, dulu aku demi bantu kalian mengalahkan si Fendi gila, kami juga berdedikasi dalam masalah itu dan mengorbankan tidak sedikit teman. Sekarang kalian sudah menemukan pintu masuk Dunia Dewa, malahan ingin mengambilnya sendiri? Ini tidak boleh, aku setiap hari juga malas datang ke kediaman Lu kalian untuk membuat keributan, hari ini kalian harus beritahu keberadaan pintu masuk Dunia Dewa, jika hari ini kalian tidak mau katakan lokasi pintu masuk Dunia Dewa, maka jangan salahkan kami tidak sungkan!" Ryo mengatakan sambil mengeluarkan pedang dengan bodoh.

Dia tidak muda lagi, dia sudah hampir umur 60 tahun, terpikir dirinya hidup 20 hingga 30 tahun lagi sudah mau meninggal, dalam hatinya merasa sangat ketakutan.

"Kami tidak menemukan pintu masuk Dunia Dewa." Roy langsung berbohong.

"Ke mana Jilson Lee pergi jika tidak menemukan pintu masuk Dunia Dewa? Dia sudah hampir dua bulan tidak muncul. Apa kamu kira kami bodoh? Beberapa waktu ini tidak hanya Interpol mencari Jilson Lee, Organisasi Immortal juga sedang mencari Jilson Lee. Mereka memiliki satelit buatan, siapa yang tidak bisa mereka temukan? Jilson Lee bisa menghilang dari dunia ini, dia pasti pergi ke Dunia Dewa menikmati hidup." Ryo berkata dengan kuat.

"Tuan Muda Ben, bagaimanapun juga kita adalah satu keluarga. Jilson Lee adalah orang yang licik, aku dari dulu tidak suka dengan dia. Karena dunia ini ada keberadaan Dunia Dewa, maka serahkanlah untuk menikmati bersama. Pikirkan saja, kalian sudah menemukan pintu masuk Dunia Dewa, Jilson Lee membawa istrinya ke Dunia Dewa untuk menikmati hidup, dan kalian malah masih mau menjadi orang biasa setiap hari di kediaman Lu diganggu kami, untuk apa begitu? Dia tidak baik pada kalian, kalian boleh mengatakan tidak adil, katakanlah di mana pintu masuk Dunia Dewa, betapa baiknya jika kita semua sama-sama ke Dunia Dewa?" Charles Murong berkata.

"Ayah mertua, kamu tidak tahu jika Dunia Dewa itu...." Tuan Muda Dewa melihat Charles Murong dengan tidak berdaya.

Kini Tuan Muda Ben memiliki belasan istri yang cantik, Sandra juga salah satu istrinya, dia sejak dulu sangat sungkan terhadap Ayah mertuanya, dia hampir tidak tahan untuk mengatakan penderitaan mereka di China.

Susi mencubit Tuan Muda Ben dengan kuat.

"Lihatlah, mereka sedang mengulah, benar ada yang aneh di antara mereka. Dunia Dewa pasti ada, Jilson Lee sudah membawa istrinya duluan menjadi Dewa untuk menikmati kesenangan."

"Cepat serahkan pintu masuk Dunia Dewa!"

"Betul, cepat serahkan, jangan biarkan Jilson Lee menikmati sendiri!" satu persatu pria kekar menjadi panik dan mengeluarkan senjata mereka.

"Jangan pada omong kosong, kami tidak ada pintu masuk Dunia Dewa, aku akan bunuh kalian jika masih omong kosong!" Davis Lee sudah panik.

"Marilah, bunuh kami jika berani. Jangan kira kalian hebat karena kemampuan seni bela diri kalian tinggi, sekarang kalian sudah tidak ada jalan lain lagi. Hartheo setiap hari di Internasional mengumpulkan bukti kejahatan kalian untuk melawan kalian, Amerika Utara setiap hari menegosiasi dengan China untuk menangkan kalian. Jika sekarang kita dua belah pihak bertengkar, dan terjadi insiden pembunuhan, kulihat bagaimana China melindungi kalian!" seorang pemimpin organisasi berkata.

"Kepalaku sudah mau meledak." Tuan Muda Ben hanya merasa pusing.

"Aku juga." Susi tampak jelas sangat sakit kepala.

"Tolong berikan kami waktu satu hari, berikan kami waktu satu hari lagi. Besok, besok kami pasti akan beritahu pintu masuk Dunia Dewa kepada kalian." Ryna tidak tahan untuk membujuk.

"Kalian selalu mengatakan seperti ini, selalu besok dan besok lagi." Ryo berkata dengan kuat.

"Aku sumpah atas nama makam Ibuku, besok kami pasti akan beritahu kamu pintu masuk Dunia Dewa. Boleh, kan?" Elizabeth berkata.

"......." setelah mendengar perkataan Elizabeth, semua orang menjadi hening.

Ryo memang orang yang berpengalaman, dia berpikir sebentar dan membahas dengan Charles Murong dengan suara yang kecil, "Istri Tuan Muda Ben sudah bersumpah atas nama makam Ibunya, orang luar negeri seperti mereka bisa bersumpah dengan makam Ibunya adalah kutukan besar. Karena dia sudah mengatakan seperti ini, mungkin mereka benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi, mungkin besok benar bisa beritahu kita."

"Kalau begitu berikan mereka waktu satu hari lagi, ayo pergi." Charles Murong menganggukkan kepala.

Setelah tidak berhenti membujuk, akhirnya Tuan Muda Ben berhasil membujuk semua Liga Persilatan pergi, mereka akhirnya berhasil bertahan satu hari lagi.

Dan setelah mereka pergi, Tuan Muda Ben melihat Elizabeth, "Kalian benar-benar mau beritahu mereka rahasia pintu masuk Dunia Dewa?"

"Bagaimana jika kalian juga pergi ke Dunia Dewa saja? Kini Hito sudah keluar dari penjara, Winni sudah memimpin semua mafia internasional, Hartheo menggunakan hubungan diplomatik tidak berhenti menekan kita. Liga Persilatan setiap hari datang menanyakan pintu masuk Dunia Dewa, kita mungkin sudah tidak tahan lagi. Kini Jilson Lee sudah hampir dua bulan ke Dunia Dewa, sampai sekarang juga tidak berhubungan dengan kita, mungkin ada masalah di sana. Tidak peduli apa yang terjadi di Dunia Dewa, kalian pergi melihat-lihat saja. Dan setelah kalian pergi, kita boleh membawa mereka lanjut berkeliling di daerah persembunyian. Semua teman baik kita dulu pernah bersumpah untuk bersama-sama senang dan susah. Jika benar ada yang terjadi pada Jilson Lee, mungkin kita seumur hidup ini tidak bisa tenang." Ryna berkata dengan menghela napas.

"Kalau begitu mari kita juga pergi melihat-lihat. Besok siapa saja yang pergi?" Tuan Muda Ben menanyakan setelah memikirkannya.

"Beberapa dari kalian saja, kamu, Leo, Susi, Davis Lee, Roy, Ardham, kalian sudah terbiasa menjadi kelompok, dan kemampuan seni bela diri kalian semua tidak rendah, juga bisa menjaga diri kalian di Dunia Dewa. Jika kami yang pergi mungkin hanya bisa merepotkan kalian." Ryna berkata.

"Tommy, apa kamu mau ikut kami pergi?" Tuan Muda Ben melihat Tommy.

"Aku? Aku tidak pergi, aku tidak punya keinginan begitu besar, aku tidak ingin kultivasi, bahkan dengan kemampuanku yang sedikit ini jika pergi akan hanya merepotkan kalian saja." Tommy menjadi sangat canggung.

"Baik, kalau begitu kita pergi saja. Kita bawa emas batu permata dan lainnya, mungkin orang di Dunia Dewa matre, jadi kita akan lebih praktis jika punya uang di Dunia Dewa." Tuan Muda Ben berkata.

"Emas batu permata apa? Dunia Dewa memiliki apapun, bagaimana mungkin kekurangan emas batu permata kita? Seharusnya bawa senjata militer yang banyak, paling bagus jika bawakan tim pasukan kita ke sana. Tidak peduli dewa bahaya apa yang ada di Dunia Dewa, kita langsung menggunakan pasukan mengalahkan mereka." Leo berkata.

"Baik, emas batu permata bawa juga tidak ada gunanya jika bawa terlalu banyak. Jadi bawa pasukan dan senjata militer saja. Mungkin saja Dunia Dewa sangat kaya bahkan jalanan juga dilapisi emas." Tuan Muda Ben menunjukkan senyuman jahat.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu