My Goddes - Bab 446 Naga Emas Melingkari Tubuh

Jika master seperti Rendra berusaha keras menghindari tembakan pertama maka tembakan kedua pasti akan mengenainya. Sedangkan Turmalin dengan santai menyambut pelurunya bahkan bisa mengubah arahnya dan dia bisa dengan mudah menghadapi peluru kedua lagi.

Dari sisi ini bisa dilihat jika Rendra dan Turmalin bukan master pada tingkat yang sama.

Ekspresi Jilson Lee berubah dan ini mungkin adalah kekuatan Turmalin yang sesungguhnya. Sewaktu tangannya menarik pelatuknya, terdengar sebuah suara keras energi qi berwarna emas mengarah kepadanya.

Dia segera menghindari serangan aura pedang Turmalin. Turmalin juga berada di sisi panggung lainnya untuk menghindari pelurunya.

Setelah menembak Turmalin dia segera menghilang, sewaktu melihat peluru ketiga mengarah kepadanya, mata Turmalin berubah menjadi warna emas sambil menatap peluru yang mengarah kepadanya.

Dia tersenyum sewaktu peluru mengarah ke bagian dengan dahinya, dia berkata sambil tersenyum, "Kejam sekali."

Dia memiringkan kepalanya dan dengan mudah menghindari peluru Jilson Lee.

Sedangkan Jilson Lee tidak muncul di udara tapi peluru keempat sudah mengarah ke arahnya lagi. Ini adalah serangan cepat Jilson Lee, dia memiringkan badannya dan menggunakan pedangnya untuk menghadang pelurunya dan menggerakkan lengannya dengan perlahan. Pedangnya menghilang dan peluru emas terbelah dua dan Turmalin menggerakkan pedangnya ke kanan kiri dan membuang pelurunya keluar.

Jilson Lee masih belum muncul, dia menembakkan tembakan kelima, keenam, ketujuh, kedelapan......

Turmalin menghadangnya dengan pedangnya dan terlihat percikan api yang membuat badan Turmalin yang kecil meluncur keluar. Selanjutnya dia menggerakkan badannya ke kanan dan ke kiri dan menghindari dua peluru dengan cepat. Pada saat dia mengayunkan pedang untuk menahan peluru kedelapan dan membuat peluru itu terbang keluar.

Pada saat yang sama, Turmalin menunjuk telapak tangan kirinya ke udara dan mengeluarkan sebuah energi qi sejati berubah menjadi lima naga emas raksasa.

Jilson Lee masih bergerak cepat, arah serangan Turmalin tepat mengarah kepadanya. Pada saat ini dia menghindar cepat sambil memegang pistol di tangan kirinya dan mengganti selongsong pelurunya.

Energi qi sejati naga emas datang mendadak sehingga dia sama sekali tidak punya waktu untuk mengganti selongsong pelurunya, dia hanya bisa segera menghindar ke arah lain sambil memegang selongsong peluru yang masih belum sempat dia ganti.

Bruk terdengar suara keras disaat Jilson Lee menghindari energi qi sejati Turmalin sehingga membuat panggungnya muncul sebuah lubang besar.

Pada saat ini Jilson Lee masih memegang selongsong peluru di tangan kirinya karena masih belum sempat memasukkannya tapi Turmalin sudah menyerangnya lagi dengan energi qi sejati naga emas.

Jilson Lee terlihat agak menyedihkan setelah berturut-turut menghindari dua kali serangan energi qi sejatinya.

Pada saat ini, Turmalin tiba-tiba menusukkan pedangnya ke lantai sambil memegang gagang pedangnya dan maju dua langkah ke depan sambil memiringkan badannya dan menarik pedangnya ke atas.

Turmalin berada di dalam pusat sebuah spiral energi qi sejati yang perlahan-lahan bergerak dan mengangkat banyak pecahan batu sambil berputar mengelilingi Turmalin sedangkan pecahan batu itu berputar cepat seperti peluru menuju ke arah Jilson Lee. Mata Jilson Lee seperti gelap, dia ternyata masih ada kemampuan seperti ini?

Sewaktu putaran energi qi sejati mengelilinginya, dia segera berteriak kencang untuk membentuk energi qi sejati yang melindungi dirinya.

Batu kecil yang ada di bawah kakinya terbang dan mengarah ke badannya. Energi qi yang melindungi badannya segera menghadang batu kecil itu sampai batunya hancur.

Sewaktu dia melindungi tubuhnya dengan energi qi sejati, Turmalin menyerangnya dengan pedang. Dia segera mengangkat tangan kanannya untuk menahan serangan pedang Turmalin.

Kedua mata Turmalin bersinar keemasan dan tersenyum sambil menekan pedangnya dan Jilson Lee segera mengeluarkan tenaga di tangan kanannya, karena tenaganya terlalu kencang maka membuat selongsong yang dipegang di tangan kirinya berubah bentuk.

Jika selongsongnya berubah bentuk maka dia tidak bisa memasukkannya ke dalam pistol lagi. Jilson Lee baru sadar bahwa Turmalin menantikan saat ini.

Dia segera membuang selongsongnya dan segera menyerang Turmalin dengan tangan kirinya. Turmalin tersenyum sambil berkedip dan sebuah sinar berwarna hitam melewatinya.

Jilson Lee segera memutar pedang di tangan kanan yang menempel dengan pedang Turmalin setelah Jilson Lee menendang selongsong dan pistolnya keluar dari panggung. Putarannya membuat pedangnya menekan pedang Turmalin, pada saat yang sama dia menggerakkan tangannya dan mengarahkan pedang melewati tenggorokan Turmalin. Dia dan Turmalin adalah lawan yang seimbang maka harus benar-benar fokus sehingga dia tidak bisa menggunakan pistol dan pedang bersamaan. Dia harus memilih untuk menggunakan pedang atau pistol untuk mengalahkan Turmalin. Dia memilih menggunakan pedang karena ilmu pedangnya sangat bagus.

Sewaktu pedang Jilson Lee melewati tenggorokan Turmalin, dia segera menarik badannya mundur ke belakang sehingga pedangnya lewat hidung Turmalin, dia kemudian memutar tubuhnya dan muncul di daerah serangan Jilson Lee. Jilson Lee sudah kehilangan pistolnya, mana mungkin dia akan melepaskan kesempatan untuk menyerang Turmalin. Turmalin memaksanya kehilangan pistolnya maka dia pasti akan membuang Turmalin kehilangan sesuatu juga. Barusan Turmalin menaklukkan energi qi sejatinya maka dia setidaknya harus menaklukkan dua energi qi sejati milik Turmalin.

Dia memegang gagang pedang dengan kedua tangannya untuk menyerang Turmalin. Tenaga Jilson Lee lebih besar karena dia seorang pria sedangkan Turmalin lebih lincah karena dia adalah seorang wanita.

Dia terus menyerang Turmalin dengan puluhan jurus tapi dia jangankan mengenai badan Turmalin bahkan bajunya saja tidak.

"Kakak sepupu Jilson, apakah kamu tidak menggunakan jarum?" Turmalin bertanya sambil tersenyum padanya sewaktu dia menghindari serangannya.

Jilson Lee tidak bicara dan terus menyerang Turmalin, dia mengingatkannya dengan serangan supaya dia tidak perlu mengurusnya apakah dia menggunakan jarum atau tidak.

Turmalin segera menghilang setelah dia melihat Jilson Lee yang tidak bicara lagi dan tiba-tiba muncul di belakang Jilson Lee, Jilson Lee berbalik dan menyerangnya dan dia mengarahkan tangan kirinya ke arah Jilson Lee sambil tersenyum dan berkata, "Naga emas mengelilingi tubuh."

Prak, sewaktu pedang Jilson Lee hampir mengenai tubuh Turmalin, dia mengeluarkan sinar emas untuk melindungi tubuhnya. Pada saat yang sama ada ratusan naga emas menyerang Jilson Lee. Setelah naga emas mengelilingi tubuh Jilson Lee, mereka berubah seperti tali yang mengikat tubuh Jilson Lee dengan erat. Mata Jilson Lee segera mengeluarkan cahaya hitam, sewaktu dia ingin mengerakkan tubuhnya untuk melepaskan diri dari ikatan naga emas ini, Turmalin sudah menyerangnya.

Bruk, Turmalin memukul dada Jilson Lee dengan keras, dia memakai tangan kirinya yang mengeluarkan sinar emas untuk menyerang dada Jilson Lee.

Lima ekor naga emas raksasa muncul di hadapan Jilson Lee yang menyebabkan suara keras antara Jilson Lee dan Turmalin, mata Jilson Lee berubah dan lima naga emas itu segera menyerangnya.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu