My Goddes - Bab 295 Kak Hesti Punya Janji

Pada pukul lima sore, Rini muncul di perusahaan Teanokobe, dia langsung menjadi bodoh ketika dia melihat ternyata Jilson Lee adalah bos perusahaan Teanokobe.

Pada saat ini, Jilson Lee sedang duduk di dalam kantornya, Leo, Ardham, Susi, Davis Lee juga ada di dalam kantornya. Leo sedang memegang rokok, dia melihatnya dengan pandangan yang aneh. Wajah Ardham tampan dan matanya terlihat polos. Susi duduk di atas sofa sambil memainkan ponselnya, tangan Davis Lee memegang semangkok mie instan, dia sedang memakannya dengan garpu.

Di mana properti real estat, mobil dan saham yang aku suruh kamu beli? Jilson Lee memakai kemeja putih, duduk di atas kursi sambil melihatnya.

………… brak, Rini hanya merasakan kedua kakinya lemas, dia langsung duduk di depan Jilson Lee.

Jilson Lee memberikan empat triliun pada hari ulang tahun Hesti dan mengunjukkan giginya di depan keluarga Lee. Sebelum dia pergi, dia secara khusus memberitahu Rini untuk mengantarkan properti real estat, mobil dan saham ke sini sebelum jam lima. Sebelumnya Rini sama sekali tidak tahu bahwa Jilson Lee adalah bos perusahaan Teanokobe, dia hanya menganggap Jilson Lee sebagai orang kecil.

Dia tidak berpikir untuk membelikan Jilson Lee mobil, properti real estat dan saham, dia hanya mendengarkan perintah Raymond untuk menipu uang Jilson Lee. Dia berpikir bahwa Jilson Lee hanya orang kecil, dia akan baik-baik saja jika dia menipu Jilson Lee. Jika bukan karena Hesti, orang kecil seperti Jilson Lee bahkan susah untuk bertemu dengannya. Apakah Jilson Lee sudah tahu bahwa dia telah ditipu dan menyuruhnya untuk menggantinya? Takutnya dia bahkan tidak bisa masuk ke perusahaan Hesti, langsung suruh penjaga keamanan menyeretnya keluar saja.

Tapi setelah Jilson Lee menunjukkan kekuatannya, setelah dia menghadiahkan uang tunai sebesar empat triliun kepada Hesti sebagai hadiah ulang tahun, Rini perlahan-lahan merasa ada yang tidak beres. Karena Jilson Lee bisa mengeluarkan uang sebesar empat triliun maka perusahaannya pasti tidak kecil, dia seharusnya memiliki tim pengacaranya tersendiri kan? Ketika Jilson Lee pergi, dia secara khusus berkata kepadanya, properti real estat yang dia minta Rini belikan, harganya meningkat dalam dua hari terakhir, saham yang dia suruh Rini beli, harganya meningkat dua hari terakhir. Jika dia tidak bisa menyerahkan properti real estat sebelum jam lima sore, tindakannya termasuk penipuan, dia akan dipenjara.

Jika itu adalah orang kecil maka pasti tidak bisa melaporkannya, tapi jika Jilson Lee adalah bos perusahaan properti yang memiliki kekayaan empat trliun, maka itu akan berbeda. Siang ini, setelah Jilson Lee dan orang-orangnya pergi, dia berada di kediaman Lee dan merasa semakin panik, maka dia mengajak Jilson Lee untuk bertemu sebelum jam lima sore, dia tidak menyangka bahwa Jilson Lee adalah bos perusahaan Teanokobe.

Benar apa yang dikatakan oleh adik keenam keluarga Lee.

Bos perusahaan Teanokobe adalah orang kaya peringkat kelima di China, dengan kekayaan yang dimiliki Jilson Lee, dia bisa membunuhnya seperti membunuh seekor semut.

Dia menjadi bodoh, dia duduk di atas lantai marmer yang halus dengan stoking berwarna kulit, dia menatap Jilson Lee tanpa tahu harus berkata apa.

Kamu tidak membelinya ya? Jilson Lee menyalakan sebatang rokok sambil tersenyum kepadanya.

…………hati Rini kaget dan takut, ketika ditanya oleh Jilson Lee, dia hanya merasa hatinya gemetaran.

Di mana uang sebanyak 60 miliar itu? Jilson Lee bertanya.

………… Rini masih terdiam.

Direktur Jilson sedang bertanya padamu, apakah kamu bisu? Prak, terdengar suara Leo mengeluarkan sebuah pistol dari tubuhnya dan meletakkannya di atas meja.

Orang yang emosinya paling buruk dalam tim Jilson Lee adalah tuan muda Ben, emosi yang paling baik adalah Ardham dan Roy. Ketika Jilson Lee baru bertemu dengan Leo, emosinya juga tidak bagus, tapi setelah tuan muda Ben bergabung dengan mereka, setelah ada tuan muda Ben yang suka berbuat onar, emosinya perlahan-lahan menjadi lebih baik. Sekarang tuan muda Ben sedang membawa Roy pergi mengurus masalah, Leo menggantikan peran tuan muda Ben untuk membantu Jilson Lee menakuti dan menginterogasi Rini.

Rini tahu bahwa orang kaya seperti Jilson Lee semuanya memiliki pistol, jika mereka orang baik maka mereka dapat menguntungkan rakyat biasa, jika mereka orang jahat maka mereka akan menjadi sangat kejam. Jilson Lee adalah seorang tentara bayaran yang sudah punya banyak pengalaman, tangannya sudah pernah ternoda ribuan darah manusia. Meskipun dia terlihat tidak kejam dan terlihat seperti seorang mahasiswa biasa, tapi di dalam dirinya selalu ada hawa darah yang samar.

Setelah lama berhubungan dengannya maka akan menemukan hati yang suram tersembunyi di bawah penampilannya yang baik, dia sebenarnya adalah orang yang lebih kejam dari Leo yang di wajahnya ada bekas luka.

Rini ketakutan dengan Leo, dia juga takut dengan Jilson Lee. Dia sebenarnya ingin menggantikan Hesti untuk menjadi nyonya besar di keluarga Lee, pada saat ini dia menangis karena takut dengan Jilson Lee dan Leo.

Dia segera mengatakan rencana Raymond kepadanya, dia juga mengatakan di mana keberadaan uang sebanyak 60 miliar itu, direktur Jilson, mataku yang buta, aku tidak menduga ternyata kamu adalah bos perusahaan Teanokobe. Raymond yang ingin melawanmu, Raymond yang menyuruhku untuk melawanmu, dia menyuruhku untuk menipu uang 60 miliarmu, dia berpikir kamu akan jatuh miskin setelah aku menipu uangmu. Aku tidak mengambil sepeser pun dari uang 60 miliar itu, aku memberikan semuanya kepada Raymond. Direktur Jilson, maaf, maaf ... ... ... ...

Rini duduk di lantai sambil memohon maaf kepada Jilson Lee sambil menangis.

Hesti adalah seorang wanita yang baik hati, dia paling baik kepadaku sejak kecil sampai sekarang di antara semua anggota keluarga Lee. Kakek memandang rendah padaku, kerabat-kerabat keluarga Lee lebih merendahkanku lagi, mereka semua mengucilkanku. Posisiku paling rendah di dalam keluarga Lee, dia bukan hanya tidak memandang rendah diriku, tapi dia bersimpati kepadaku, dia selalu menemaniku mengobrol dan menghiburku. Hesti sangat baik, kenapa dia mempunyai seorang asisten yang tidak tahu malu dan kejam sepertimu? Jilson Lee perlahan-lahan mengerutkan keningnya.

Direktur Jilson, aku bersalah padamu, aku bersalah kepada kak Hesti, maaf ... ... ... ... Rini masih belum berhenti menangis.

Dia menjadi bodoh setelah dia tahu bahwa Jilson Lee adalah bos perusahaan Teanokobe, Jilson Lee memiliki perusahaan yang begitu kuat, bahkan Raymond yang ada di belakangnya bukan tandingannya.

Bagaimana mungkin dia berani menyinggung Jilson Lee.

Aku tidak peduli kamu menyerahkan uang 60 miliar itu kepada siapa, aku yang memberikannya kepadamu, maka kamu harus mengembalikan uang itu kepadaku. Selain itu uang ini seharusnya kamu pakai untuk membeli rumah dan saham di kota Aruba, sekarang harga rumah dan saham itu sudah naik, kamu juga harus mengembalikan uang yang naik selain 60 miliar itu. Jilson Lee tersenyum, dia melihat data yang ada di depannya. Di dalam data itu, tertulis semua informasi tentang Rini.

Akan mudah baginya menaklukkan setiap lawannya jika dia mengetahui lawannya dengan baik, dia mengetahui semua tentang lawan-lawannya.

Kecuali keluarga Xianxia.

Pendidikan lumayan, bahkan bergelar master, juga menerima semua beasiswa semasa kuliah, pernah menjadi ketua organisasi. Sayang sekali jika harus mematikan orang sepertimu. Rini, aku sudah melihat data dirimu, kamu dilahirkan dari keluarga miskin juga kan? Kenapa kamu bisa berubah seperti ini? aku akan memberimu peluang lagi, kamu tampar mulutmu sendiri, bantu aku mengurus masalah dalam beberapa hari ini, untuk membantuku melawan keluarga Lee, kemudian kamu minta maaf kepada Hesti dan jadilah asisten yang baik. Jilson Lee berkata.

Terima kasih direktur Lee. Kali ini Rini menangis dari dalam hatinya.

Dia memang dilahirkan dari keluarga miskin, tapi demi harga diri, dia sengaja membuat dirinya supaya terlihat seperti anak orang kaya. Dia mengira kali ini dia bisa menggantikan Hesti, untuk menjadi menantu keluarga Lee yang menduduki urutan kesepuluh di China. Dia tidak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan lawan yang tangguh, jika Jilson Lee serius menghadapinya dan meminta pengacara menuntutnya, dia akan dipenjarakan dengan kasus penipuan. Masa mudanya akan hilang ketika dia keluar dari penjara, tidak mungkin ada perusahaan yang ingin mempekerjakannya, hidupnya akan hancur.

Di depan Jilson Lee, dia tampak sangat kecil dan tidak berdaya. Dia tidak berhenti menangis, dia menangis sambil memukul dirinya dengan telapak tangannya sendiri.

Aku ingin melihat darah! Mata Jilson Lee bersinar.

Baik ... ... ... ... Rini menampar mulutnya dengan lebih keras lagi.

Di dalam kantor, Susi masih memainkan ponselnya, Ardham melihat adegan ini dengan diam, Leo mengisap rokok, Davis Lee melanjutkan makan.

Tidak ada orang yang bersimpati padanya, orang yang dia celakai adalah Jilson Lee, jika dia mencelakai orang lain, situasi orang itu mungkin sepuluh kali lipat lebih sengsara sekarang.

Sudah bersyukur jika tidak memasukkannya ke dalam penjara.

Ketika Beatrice dan Brandon, Christina dan sekelompok besar orang masuk, mereka terlihat tertegun, kemudian Brandon tertawa.

Kamu ada di mana? Ponsel Jilson Lee tiba-tiba berbunyi, itu adalah panggilan dari Hesti Wang.

Aku ada di perusahaan. Jilson Lee berkata.

Apakah kamu bisa keluar sebentar? Uang yang kamu berikan padaku hari ini membuat keluarga Lee kerepotan, keluarga Lee membereskannya selama dua jam sebelum memasukkannya ke dalam bank. Ini adalah uang hasil kerja kerasmu, aku tidak akan mengambilnya, kamu harus keluar, aku akan mengembalikan uangnya padamu. Hesti Wang berkata.

Tidak perlu kak Hesti. Jilson Lee tersenyum pahit.

Tidak bisa, kamu harus ambil kembali, jika tidak aku akan menunggumu di bawah kantormu sampai kamu keluar. Hesti Wang bersikeras.

Baiklah, kita bertemu di tempat terakhir kita makan. Jilson Lee berkata.

Segera, Jilson Lee meletakkan ponselnya dan berjalan keluar dari pintu, ketika dia berjalan di depan Brandon, dia menepuk pundak Brandon dengan ringan, kerjamu bagus kali ini, aku akan memberikan penghargaan kepadamu.

Kak Jilson, itu sudah seharusnya aku lakukan. Brandon tersenyum.

Ya, kalian tinggal di kantorku dulu, sepertinya tuan muda Ben dan Roy akan segera kembali, ketika mereka kembali, kalian pergi makan bersama, minta Tredo mentraktir kalian sekalian bawa Rini pergi, suruh tuan muda Ben beritahu Rini tentang tugasnya bersama Roy pada sore hari dan suruh Rini ikut membantu mereka. Jilson Lee berkata.

Apakah masalah melawan keluarga Lee? Brandon adalah orang yang pintar, dia menatap Jilson Lee sambil tersenyum.

Pintar. Jilson Lee tersenyum, dia melihat Brandon dengan kagum.

Kamu mau kemana? Brandon bertanya.

Aku akan pergi makan bersama kak Hesti.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu