My Goddes - Bab 1228 Karol ditangkap

“Brengsek, apakah kasus perampokan tiga bulan lalu ada hubungannya denganmu?”

Beberapa hari kemudian, kelima tim alias Angel, Karol, Haide, Timmy, Primus Lano mulai menyelesaikan kasus di Jizhou, hanya dalam beberapa hari, Timmy dan Primus Lano sudah menyelesaikan banyak kasus.

Pada saat ini, Timmy membawa enam anggota timnya, sedang menangkap seorang rakyat biasa, lalu membawanya ke rumah dan memukulnya dengan ganas.

“Dewa, aku hanyalah orang biasa, tidak pernah berani melakukan kejahatan, dan lebih tidak berani merampok.” Rakyat biasa itu memohon belas kasihan dengan wajah bengkak.

“Tidak berani melakukan kejahatan? Tidak berani merampok? Lalu mengapa pengakuan dalam kasusmu begitu berbeda?” Seorang anggota tim Timmy memukulnya dengan keras.

“Sebelumnya, orangnya Kamp Raja Dewa bertanya padamu, kamu mengatakan melihat 5 orang, kemudian Kamp Raja Dewa bertanya padamu, kamu mengatakan melihat 4 orang, mendeskripsi penampilannya juga tidak sama, apakah Kamp Raja Dewa sudah terlalu lembut, tidak berani menghukum penduduk berengsek seperti kalian ini, dan kalian malah tidak menghargainya?”

“Saudara Timmy, penduduk berengsek ini tidak berkata jujur, menurutmu harus bagaimana?” Ada seorang anggota tim menoleh melihat Timmy.

Timmy sedang duduk di kursi rumahnya rakyat biasa, meminum teh berkualitas buruk dirumahnya, melihat rakyat biasa itu dipukuli hingga seluruh wajah dipenuhi darah, tersenyum lalu berkata, “Pasti dia takut perampok itu membalas dendam, tidak berani melaporkannya, takut para perampok itu akan membunuhnya. Pasukan Raja Dewa tidak berani menghukumnya, tetapi aku alias Timmy berbeda. Toleransi terkadang juga sebuah kejahatan, sebenarnya dia melaporkan para perampok itu, jika kita menangkap mereka, dia akan sangat aman. Tetapi jika dia tidak mengatakannya, kita akan memotong jari-jarinya satu per satu, kemudian membunuhnya.”

“Neil! Perampoknya adalah Neil, Tigan Lee, Haley, Dennis, Sofian! Mereka sungguh mengancamku, aku takut mereka akan membalas dendam padaku, jadi tidak berani mengungkapkan mereka!” Rakyat biasa ketakutan, lalu terburu-buru menyebutkan nama kelima perampok itu.

“Ada lebih dari 30 kasus perampokan yang mirip dengan metode kriminal mereka, kelima orang ini sudah cukup untuk menjadi penjahat tingkat C, menangkap satu orang bisa mendapatkan 3 poin.” Timmy membalik-balikkan kasus ditangannya dan berakat.

“Mereka telah melakukan banyak kasus, kita membantu rakyat biasa menyelesaikan kasus, rata-rata, masih bisa mendapatkan 3 poin jika membantu seorang rakyat biasa, dan jika menaklukkan sekelompok perampok ini, kita setidaknya bisa mendapatkan 100 poin.” Seorang anggota tim berkata.

“Bawa kami ke tempat perlindungan mereka.” Timmy melemparkan dokumen kasus, tersenyum lalu berjalan menghampiri rakyat biasa.

Di sisi lain, tim Primus Lano beranggota 7 orang sedang mendobrak sebuah rumah, lalu bergegas masuk. Di rumah ini ada puluhan orang, pada saat ini sedang memegang desain gambar senjata yang diambil dari dunia manusia dan merakit senjata api.

Melihat Primus Lano dan anggotanya menerobos masuk, ada seseorang segera meraih senjata yang sudah jadi di samping.

“Memecahkan kasus sebuah kelompok kecil pembuat senjata, satu orang 3 poin, puluhan orang 40 poin, menemukan pelanggan yang membeli senjata mereka, satu orang masih bisa mendapatkan 1 poin, 100 poin sudah didapatkan.” Primus Lano tertawa, lalu sebuah telapak tangan menyerang ke arah penjahat itu.

Suara keras terdengar, penjahat itu segera dipukul terbang dengan kejam.

Kemudian, anggota tim Primus Lano bertindak, dengan cepat menangkap beberapa penjahat lainnya. Ada seorang penjahat melarikan diri dari jendela, Primus Lano mengambil sebuah senjata, mendengar suara langkah kaki di luar dinding, tiba-tiba menembak kesana.

Suara tembakan terdengar, peluru segera menembus dinding dan mengenai paha orang itu, dan orang itu langsung terjatuh ke tanah, kemudian ditangkap oleh mereka.

“Paman Dewa, kami telah menangkap sebuah kelompok pembuat senjata, kalian para pasukan Raja Dewa kemarilah untuk membawa orang-orang ini.” Primus Lano menghubungi komandan lokal pasukan Raja Dewa dengan kesadaran ilahi-nya.

Menjadi Master harus dipaksa, Primus Lano sebelumnya hanyalah seorang sampah di keluarganya, tidak bisa apapun selain arogan, tetapi Petrus Lano sudah meninggal, dibunuh oleh Jilson Lee. Setelah Jilson Lee memerintah Primus Lano menjadi kepala keluarga, Melvin Lano tentu saja harus mendidiknya dengan bagus. Setelah mendapatkan pelatihan yang bagus dari keluarganya, Primus Lano yang sekarang tidak seperti dulunya lagi.

Meskipun seni bela dirinya tidak sebaik Angel, Hengri, Harlvi, tetapi mahir dalam semua aspek lainnya seperti keterampilan menembak, kekuatan, membidik, salah satu kepala keluarga dari Lima keluarga besar di masa depan, bahkan jika tidak bisa menjadi pertama di Dunia Dewa, juga akan menjadi Master hebat di Dunia Dewa.

Dia mewarisi semua kelebihan Petrus Lano, tetapi lebih kejam dan ganas dari Petrus Lano, untungnya dia tidak terlalu nafsu, tidak begitu tertarik terhadap wanita, sekarang hanya menikahi seorang istri di usia yang muda.

Primus Lano dan Timmy memecahkan kasus satu per satu, nilai mereka dengan cepat menyusul tim teratas dalam daftar peringkat kompetisi seni bela diri Dunia Dewa, karena mereka berdua menetap di Jizhou dengan kuat, membuat nilai Angel, Karol, Haide, ketiga tim ini sangat rendah. Angel masih sedikit lebih baik, ada Monika yang diam-diam membantunya, terkadang Harlvi juga akan memberi petunjuk kepada mereka. Karol dan Haide lebih menyedihkan, nilai mereka sudah tiga kali lebih rendah dari Tim penyihir Miaojiang peringkat pertama.

“Berapa nilai peringkat pertama Tim penyihir Miaojiang sekarang?” Karol memegang dokumen kasus dan sedang mencari petunjuk dengan anggota timnya, dia sambil berjalan ke sebuah rumah penduduk, sambil bertanya nilai peringkat pertama.

“Kapten Tim penyihir Miaojiang, ahli mengendalikan serangga, dapat membunuh orang dengan serangga, memecahkan kasus dengan serangga, sekarang telah mencetak lebih dari 70 ribu poin dalam kompetisi selama satu bulan duapuluh hari.” Kata anggota timnya.

“70 ribu poin, dia hampir menyelesaikan semua kejahatan di sebuah kota!” Karol hanya merasa kepalanya pusing.

“Ya, kita bisa mendapatkan lebih dari 2 poin, masih karena kita adalah murid Raja Yun, memiliki wajah Raja Yun, kalau tidak sama sekali bukanlah lawannya.” Anggota tim menghela nafas dengan ringan.

“Bagaimana dengan nilai tim lainnya?” Tanya Karol.

“Beberapa hari ini, setiap orang memiliki sumber daya yang berbeda, nilai juga ada perubahan lagi. Sekarang Tim Siluman Hansin berada di peringkat kedua, Tim Siluman ahli dalam menyium aroma, ada banyak dewa di Dunia dewa, mereka memiliki banyak jenis burung yang melihat kejahatan, tetapi karena tidak memiliki hubungan dengan Dunia Dewa, jadi tidak pernah membantu Dunia Dewa memecahkan kasus. Sekarang mereka berpartisipasi dalam kompetisi, selama murid Hansin alias putra siluman bertanya dengan asal, sudah ada banyak jenis burung dan serangga yang akan memberi mereka petunjuk.” Kata anggota tim.

“Terkait peringkat ketiga, sekarang adalah Tim Roy. Murid Roy bernama Jeremi adalah seorang yatim piatu di dunia dewa, karena mewarisi kelebihan dari kekuatan supernatural alami Roy jadi diadopsi olehnya, orang ini memiliki pemikiran yang cermat, tidak hanya mempelajari skill formasi Roy, masih mempelajari keterampilan detektif Ryna, dia pantas disebut detektif nomor satu di Dunia Dewa.”

“Terkait peringkat keempat, adalah Dewa rubah kecil yang tiba-tiba muncul di Yingzhou, Dewa rubah kecil setengah manusia setengah siluman, memiliki setengah darah Dewa, setengah darah siluman rubah, Ayahnya adalah seorang Dewa yang terasingkan, awalnya bisa menjadi Raja Dewa, karena jatuh dengan siluman rubah, jadi tidak ditoleransi oleh Dunia Dewa.”

“Peringkat kelima adalah Tim Taoisme sekte Jinny dari salah satu Tujuh Sekte Besar, dia ahli menyerang musuh dengan jimat, memecahkan kasus dengan jimat.”

“Peringkat keenam adalah Tim Glenn, murid Tuan muda Ben, mereka memiliki keunggulan menduduki kota Haozhou, meskipun sekarang nilainya tertinggal, tetapi masih memiliki lebih dari 50 ribu poin.”

“Peringkat ketujuh adalah Tim Sekte Tang senjata tersembunyi, kedelapan adalah Tim Primus Lano, kesembilan adalah Tim Timmy, tim-tim ini memiliki lebih dari 40 ribu poin, 30 ribu poin, Tim Angel juga hampir mendekati 30 ribu poin, sedangkan kita bahkan tidak bisa masuk dalam peringkat ke sepuluh.” Kata anggota tim.

“Huh, kita sudah terlalu jauh di belakang, jika seperti ini terus, tidak mungkin bisa menjadi peringkat pertama.” Karol menghela nafas, mendorong pintu ruamah penduduk didepannya.

Kemudian, setelah dia mendorong pintu rumah penduduk didepannya, matanya tiba-tiba tertegun.

Hanya melihat Bos Jizhou alias Huzic dan Bos Tianzhou alias Scorpius sedang duduk bersama, keduanya membawa banyak bawahan.

Tim Koral hanya memiliki 11 anggota, menurut aturan kompetisi, dia hanya bisa memecahkan kasus dengan sumber dayanya sendiri, tidak boleh membawa banyak orang untuk memecahkan kasus, dan demi menghemat sumber daya yang terbatas, saat ini hanya membawa 5 anggota tim. Huzic dan Scorpius adalah Master Tingkat Dewa Abadi, mereka masih membawa puluhan bawahan di dalam rumah ini.

Bagaimana dia bisa menjadi lawan dari orang-orang ini?

Begitu hendak berbalik dan melarikan diri, sebuah jaring besar menghampiri mereka dengan ganas.