My Goddes - Bab 63 Keluarga Xuan

Keesokan harinya, Keluarga Xuan.

Sejak Jilson Lee berhasil mengalahkan Donny, dia meminta Monika untuk melapor kepada kepolisan agar mereka bisa membawa anak buah Donny, dan setelah itu membawa Donny pergi dari restoran, dan malamnya dia tidak kembali, dia hanya memberitahu Monika jika dia akan tetap datang kerumah orang tuanya, dan memintanya menunggu di kediaman Keluarga Xuan saja.

Garlin berteman baik dengan ayah Fendi,

Garlin adalah teman baik ayah Fendi. Pada saat itu, dia dan ayah Fendi bergabung bersama pasukan polisi untuk berperang melawan para penjahat dan berhasil dipromosikan bersama. Garlin menjadi kepala yurisdiksi dan ayah Fendi menjadi instruktur. Mereka mendengar ada sekelompok perampok melarikan diri ke daerah setempat, Garlin dan ayah Fendi secara pribadi membawa petugas polisi untuk menangkap para penjahat. Akibatnya, ayah Fendi mengorbankan dirinya dan gugur dalam operasi, dan Garlin berjanji kepada ayah Fendi untuk menjaga Fendi seumur hidupnya. Ketika Fendi dan Monika mulai tumbuh dewasa, Monika tampak sangat cantik, hingga banyak laki laki yang mengejarnya, karena tidak ingin melihat putrinya di kejar kejar banyak laki laki, Garlin menikahkan Monika dengan Fendi.

Ibu Fendi sering sakit sakitan, uang pensiun keluarganya telah lama dihabiskan ketika Fendi masih remaja, beberapa tahun ini Garlin lah yang menenuhi kebutuhan keluarga Fendi. Dia selalu menganggap Fendi sebagai anak kandungnya sendiri. Saat mendengar dari Monika jika dia akan membawa Fendi kembali, Garlin langsung menghubungi sanak saudaranya, dan meminta kakaknya untuk menjemput ayahnya, bersama sama menyambut kembalinya Fendi dengan Keluarga Xuan yang utuh.

Dia menduga jika sebelum Fendi pergi dari rumah, Monika memperlakukannya dengan sangat dingin, Keluarga Xuan yang lainnya juga tidak begitu menyukainya, membuat Fendi tidak bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga. Dia mengira jika Fendi pergi dari rumah juga karena kesalahannya, setelah dia kembali, Garlin ingin membuat Fendi bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga, membuat Fendi tetap tinggal dan menjalani hari hari baiknya bersama Monika.

Sejak kecil Fendi tidak memiliki ayah, hal itu sudah membuatnya sangat menderita, Garlin tidak tega jika membuatnya mengalami penderitaan yang lainnya, dengan direndahkan oleh orang lain.

Rumah Keluarga Xuan memiliki dua lantai, rumahnya berdiri di komunitas yang sama dengan banyak rumah pemimpin kota. Ketika Garlin membawa semua orang menunggu di depan pintu, Wakil Sekretaris kota sedang berdiri di balkon rumahnya, melihat ayah Monika yang tersenyum lebar membuatnya bertanya, “kelihatannya perasaanmu sangat baik hari ini, ada apa dengan keluargamu hingga seramai ini?”

“Menantuku akan kembali.” Dia menjawab dengan sumringah.

“Apa?” Wakil Sektretaris itu terkejut tidak percaya.

Garlin menerapkan prinsip kejujuran sepanjang hidupnya, dia selalu mengambil tanggung jawab untuk menghilangkan kekerasan dan ketidakadilan. Pemimpin di kota semua adalah orang baik, dan Wakil Sekretaris juga begitu menghargainya. Wakil Sekretaris kota adalah tetangga Garlin dan dia juga paham benar akan semua yang terjadi di kediaman Garlin. Saat mendengar bahwa menantunya akan kembali, ia langsung merasa bersemangat, “lebih baik jika dia tidak kembali saja.”

“Kenapa memangnya?”

Garlin tidak menyukai mereka yang mengejar ngejar Monika, tapi bagi Wakil Sekretaris kota, mereka yang mengejar ngejar Monika jauh lebih baik dibandingkan dengan Fendi. Laki laki yang mengejar Monika memiliki keinginan yang kuat untuk bisa lebih maju dan sukses. Tapi Fendi, dia benar benar tidak berguna dan tidak memiliki keinginan mencoba untuk membuat dirinya menjadi lebih berguna. Bukan hanya sifatnya yang lemah, tapi cara pandang akan kehidupan sangatlah dangkal, tidak memiliki ambisi, dan hanya malas malasan saja. Bahkan Garlin juga lah yang menanggung biaya kuliahnya saat dia kuliah dulu.

Dia dan Monika sudah menikah sekitar setengah tahun, dalam waktu setengah tahun ini Keluarga Xuan membantunya mencari pekerjaan, bahkan pekerjaan itu hanya bertahan paling lama 5 hari. Jika bukan rekan kerjanya yang menindasnya, maka pekerjaannya terlalu melelahkan dan gajinya sangat sedikit, saat bertanya kepadanya mengenai pekerjaan apa yang dia inginkan, dia menjawab menginginkan pekerjaan yang santai dan gajinya banyak. Wakil sekretaris kota berpikir dalam hatinya, jika ada pekerjaan yang seperti itu, maka sudah dia lakukan sejak dulu, dia baru 50 tahun saja seluruh rambutnya sudah memutih karena pekerjaan yang terlalu berat.

Masalah Fendi yang kabur dari rumah juga membuat penyakit jantung Garlin kambuh dan membuatnya sampai dirawat dirumah sakit. Ini bukan kali pertama dia meninggalkan rumah, Garlin hanya peduli dengan Fendi dan tidak memperdulikan putrinya sendiri, Fendi sudah berumur 22 tahun tapi selalu saja membuat Garlin khawatir, Wakil Sekretaris merasa jika perbuatan Fendi sangatlah kekanak kanakan.

“Monika, sudah pukul 9, kita sudah menunggu disini sejak pukul 8, kapan suamimu akan datang? Jika dia tidak datang, maka lebih baik kita masuk kedalam.” Anak pertama Keluarga Xuan mengatakan dengan senyuman di wajahnya. Dia sengaja menegaskan kata suamimu, membuatnya terdengar seperti cemoohan.

Kakek Keluarga Xuan masih diberkati umur yang panjang, setiap tahun dia tinggal di rumah ketiga anaknnya secara bergiliran. Garlin memiliki 2 orang kakak laki laki, dan semua anak anaknya laki laki, hanya Monika lah yang perempuan dalam keluarga mereka. Kakak kedua Garlin bekerja di pemerintahan, dan selalu bekerja keras agar bisa naik jabatan, anak anak nya memiliki kehidupan yang baik. Kakak pertama memiliki perusahaan sendiri, pendapatannya mencapai 2 miliar dalam satu tahun.

“Monika, suamimu akan datang atau tidak? Apa kamu yakin jika hari ini dia akan datang? Jangan sampai dia kabur lagi dari rumah.” Wajah kakak kedua sudah menunjukkan sikap tidak sabar, dalam hatinya dia memaki, Fendi sialan membuatnya menunggu selama satu jam, bahkan pemimpin kota saja tidak pernah membuatnya menunggu selama ini.

Selain Garlin, anggota keluarga yang lainnya tidak setuju jika Monika menikah dengan Fendi. Begitu teringat akan sosok Fendi, rasanya mereka ingin menghabisi Fendi tanpa sisa.

Di dalam Keluarga Xuan, Garlin lah yang paling berpengaruh. Melihat wajah Garlin yang terlihat tidak terlalu mengenakkan, semua orang terdiam, dan istri kakak kedua Garlin melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya dengan kening berkerut tidak sabaran. “Fendi ini menyebalkan sekali, dia selalu saja tidak pernah tepat waktu, setelah kembali masih saja seperti ini. jika bukan mempertimbangkan Garlin, mereka pasti sudah memberi pelajaran Fendi habis habisan.”

“Monika, kamu bahkan bisa mendapatkan orang yang kekayaannya sampai triliunan, kenapa kamu malah menikah dengan orang sepertinya.”

Jodoh, bagaimana lagi.

“Fendi pasti akan datang” Monika menarik Angel agar mendekat kepadanya, meskipun dalam hatinya dia tidak senang, tapi dia berusaha untuk tidak menunjukkannya.

Meskipun sifat Fendi tidak seperti dirinya yang dulu, tapi sejak dia kembali, Monika bisa merasakan sendiri jika Fendi yang dipanggil Jilson Lee juga memiliki perubahan yang sangat besar dalam dirinya.

Entah mengenai tindakannya, cara dia hidup, dan kepercayaan dalam dirinya. Guru yang mengajarinya seni bela diri tampaknya tidak hanya mengajarinya bela diri yang membuatnya tidak terkalahkan, tetapi juga mengajarinya bagaimana menjadi seorang pria sejati. Dia masih sembrono seperti sebelumnya, tetapi menurut pendapat Monika, kesembronoannya ini secara bertahap menjadi tidak semenjengkelkan sebelumnya.

“Dia tidak pernah menghianati perkataannya sendiri, jika dia mengatakan ingin mematahkan kedua kaki seseorang, maka dia pasti mematahkan kedua kaki orang itu. dan dia juga sudah berjanji jika dia akan datang, dia pasti datang.”

Monika tidak pernah membicarakan mengenai Fendi kepada keluarganya, dia bisa melihat ketidaksukaan Keluarga Xuan kepada Fendi. Fendi sudah menjadi miliarder, dan dia adalah ahli dari departmen investigasi kriminal khusus yang dipekerjakan secara langsung oleh departemen militer dan juga kepolisian, entah tatapan seperti apa yang akan mereka tunjukkan kepada Fendi setelah mengetahui kenyataan ini.

Meskipun Monika selalu bersikap dingin, tapi dia tidak begitu memperdulikan hal yang bersifat materialis dan mengandung unsur kesombongan. Tapi perlahan lahan dia sudah mulai memiliki perasaan kepada Fendi, dia berharap semua orang juga bisa melihat perubahan dalam diri Fendi.

Sepertinya Stella membelikannya mobil mewah Maybach, apakah dia akan datang dengan mobil mewah Maybach?

“Fendi sekarang sangat hebat.” Angel tiba tiba menyeletuk dengan polosnya.

Fendi sudah menjadi hebat? Semua Keluarga Xuan menatap anak kecil didekat mereka.

“Iya benar, dia sangat hebat, uangnya sangat banyak. Dia mendapatkan uang itu dan membelikanku pakaian dan banyak mainan, dia bahkan memberikan uang kepada guru sekolahku agar menjagaku dengan lebih baik lagi. Lihatlah, baju ini saja dia yang membelikannya untukku.” Angel perlahan lahan sudah mulai menyukai Fendi, dia tidak suka jika Keluarga Xuan merendahkannya, dia dengan lantang mencoba merubah penilaian mereka terhadap Fendi.

“Oh? Anak itu sudah bekerja?” kakak pertama Garlin dibuat terkejut, melihat merk baju yang dikenakan oleh Angel.

Chanel.

Kakak pertama Garlin memiliki kondisi ekonomi yang baik, sekarang dia bahkan memiliki perusahaan sendiri, tentu saja dia tidak merasa awam akan hal branded seperti itu, dia bisa melihat dengan jelas jika dress yang dikenakan oleh Angel bukanlah produk premium.

Meskipun tanpa Fendi, Monika juga pasti mampu membelikan dress itu untuk Angel. Tapi Angel baru berumur 5 tahun di tahun ini, bukankah terlalu berlebihan jika dia mengenakan pakaian terkenal buatan luar negeri dengan harga jutaan?

Apa jangan jangan Fendi sudah sukses?

Terlihat kakak kedua Garlin juga melihat dress yang dikenakan oleh Angel, wajahnya langsung penuh ketidakpercayaan.

Butuh kerja keras tiga tahun untuk mencapai perusahaan dengan pendapatan tahunan mencapai miliaraan, dan Fendi sekarang mampu melampauinya ketika dia kembali setelah menghilang? Mesipun Fendi tidak jauh lebih baik darinya, jika sampai mampu membelikan putrinya sendiri pakaian seharga jutaan rupiah, maka kemampuannya juga tidak bisa diremehkan.

“Monika, dress yang dikenakan Angel bagus sekali, berapa juta harganya? Apa dress ini Fendi yang membelikannya kepadanya?” Kakak kedua Garlin bertanya penasaran.

“Iya.” Monika menganggukkan kepala perlahan.

Setelah mendengar perkataan Monika, semua orang bersitatap penuh pemikiran dalam benak mereka masing masing. Anak kecil tidak mungkin berbohong, tapi terkadang mereka bisa tertipu dengan mudah, sedangkan Monika, dia tidak mungkin bisa dibohongi oleh orang lain, dia juga tidak mungkin berbohong. Perkataan yang sudah keluar dari mulut Monika sudah bisa dipastikan jika itu lah kenyataannya.

Seketika seluruh Keluarga Xuan dibuat gempar.

Setelah Fendi menghilang, ternyata dia menjadi berhasil setelah dia kembali. Hati Garlin menjadi lebih tenang.

“Menantu dari Keluarga Xuan ternyata bisa berhasil?” celetukan Wakil sekretaris membuat seluruh Keluarga Xuan memperhatikannya.

“Setelah Fendi pergi dari rumah, dia memang berubah menjadi hebat. Dia bahkan mendapatkan uang 400 miliar, dia memiliki aula seni bela diri sendiri, dan juga mobil mewah Maybach.” Tatapan mata Monika terlihat sangat dingin saat mengatakannya.

“Apa?” seluruh angota keluarga, termasuk wakil sekretaris kota dibuat tercengang.

Perlahan suasana aneh memenuhi seluruh ruangan, semua orang saling memandang dan tidak habis pikir jika Fendi yang selalu mereka pandang rendah ternyata berubah menjadi hebat dalam waktu satu bulan.

Garlin terkejut, sekaligus merasakan kebanggan dalam hatinya.

Bagus, bagus sekali Fendi, kamu sudah berhasil, akhirnya aku tidak malu lagi kepada ayahmu yang sudah gugur.

Pada saat ini, tiba tiba terlihat mobil Pick Up datang. Saat mobil itu terhenti, terlihat Jilson Lee mengenakan setelan jas lengkap turun dari dalam mobil.

Saat meliht Keluarga Xuan yang sudah menunggu nya cukup lama, dia langsung menundukkan kepalanya meminta maaf, “maaf sudah datang terlambat.”

Melihat Fendi yang datang dengan mobil Pick Up, Monika, wakil sekretaris dan keluarga lainnya dibuat tercengang.

Dalam hati ibu Monika, bukan datang dengan mobil mewah Maybach, dia bahkan datang dengan tangan kosong....

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu