My Goddes - Bab 1142 Perbedaan

Selanjutnya Raja Jing memberitahu Jilson Lee banyak hal mengenai enam dunia segingga Jilson Lee baru benar-benar memahaminya.

Tapi semakin banyak yang dia tahu membuatnya semakin bingung tentang dunia ini.

Seberapa besar sebenarnya dunia ini, semua dunia seperti tidak berhubungan tapi ada apa dengan batas ruangnya?

Otak Jilson Lee semakin kacau ketika memikirkannya.

Dia tahu jika dia adalah manusia biasa yang pengetahuannya jauh dibandingkan raja dewa yang bisa menulis meskipun sudah menjadi kultivator abadi kitab Budha maupun kitab Tao.

Ternyata kitab Budha dan kitab Tao adalah sebagian catatan pengalaman para raja dewa, mungkin saja para bikhsu menemukan petunjuk untuk berlatih ilmu kultivasi menjadi kultivator alami.

Raja Jing segera menemukan sebuah pakaian yang terpaksa dia terima dan keluar bersama Jilson Lee untuk bergabung dengan Roy.

Ketika mereka bertemu dengan Roy, dia sudah bersama keluarga Helan yang merupakan salah satu dari lima keluarga besar.

Roy biasanya pendiam, dia hanya akan bicara lumayan banyak ketika bertemu Jilson Lee dan lainnya dan sama sekali tidak bicara ketika dia bertemu dengan pemimpin keluarga Helan.

"Raja Jing, kita hampir saja dicelakai oleh pengkhianat Hansin itu!" Pemimpin keluarga Helan segera berkata ketika bertemu dengan Raja Jing karena dia hampir mati karena bersama Roy hampir sekitar setengah jam.

"Meskipun kekuatan dunia siluman besar tapi mereka masih primitif dan masih punya sifat hewan yang kuat dan banyak kelemahan dan meskipun jumlah hewan lebih banyak ribuan kali lipat tapi jika dunia dewa bisa bersatu maka mereka bukan lawan bagi kita hanya saja dunia dewa kita masih belum bersatu.

Raja Jing menghela napas sambil melihat ke arah Jilson Lee dan matanya punya maksud yang dalam.

Jilson Lee adalah orang pintar sehingga dia tahu maksud Raja Jing.

Pasukan Jilson Lee sedang bertarung dengan pasukan raja dewa yang semakin lama semakin sengit seperti bola salju yang akan menyapu seluruh dunia dewa. Sedangkan Hansin pada saat ini menjadi jenderal perang dunia siluman dan membantu dunia siluman untuk mengalahkan dunia dewa, masalah Raja Jing dan Jilson Lee saat ini belum selesai, bagaimana mereka akan menghadapi dunia siluman?

Pada dasarnya mereka saat ini memerlukan seorang ketua yang berkuasa. Mungkin pasukan raja dewa mengalahkan pasukan Jilson Lee atau pasukan Jilson Lee yang mengalahkan pasukan raja dewa, jika mereka bisa memusatkan perhatian mereka maka baru bisa melawan dunia iblis.

Tapi siapa di antara kedua pihak itu yang akan menjadi ketua?

Jilson Lee sebenarnya sama sekali tidak suka berperang, dia berperang hanya demi kedamaian, hanya demi melindungi warga. Dia memberontak di dunia dewa hanya karena ingin punya tanah kekuasaannya sendiri dan membuat pasukan raja dewa takut sehingga mereka bisa tinggal dengan damai di dunia dewa.

Dunia siluman akan ikut masuk dalam kekacauan sedangkan kedua pihak masih belum selesai maka Jilson Lee berkata sambil menghela napas. "Jika kalian benar-benar bisa menghargai aku maka aku bisa menyerahkan kekuasaanku dan bersama kalian untuk melawan dunia siluman."

"Tapi tidak peduli apakah itu pertarungan antara kita atau kita dengan dunia siluman, semua itu termasuk perang internal sama seperti yang dikatakan oleh Hansin, kita adalah makhluk hidup dan siluman juga makhluk hidup, aku pikir kita bisa menggunakan cara yang lebih aman dan bernegosiasi bersama dunia siluman sehingga kita mungkin tidak perlu melawan mereka." Jilson Lee berkata.

"Bocah, apa yang kamu tahu? Raja dewa telah berkuasa di dunia dewa dalam waktu yang lama, peperangan besar apa yang belum pernah dilihat? Binatang tidak mengerti bahasa manusia, apakah mereka mengerti jika kita bernegosiasi dengan mereka? Hanya berdasarkan pertempuran melalui peperangan baru bisa berkuasa di dunia dewa. Memangnya kenapa jika klan naga sangat kuat? Jumlah mereka hanya ada ratusan, apakah jumlah mereka sebanyak dewa? Meskipun sihirnya tinggi tapi akan kalah melawan orang banyak, klan alien yang beberapa ratus tahun sekali menyerang dunia dewa tidak kalah kuat dari mereka tapi bukankah tetap kami kalahkan?" Pemimpin keluarga Helan berkata.

"Bukankah klan alien juga membunuh banyak orang kalian? Bukankah dunia dewa sering banyak yang terluka setiap kali klan alien datang?" Roy berkata.

"Omong kosong, mana ada yang tidak mati dalam peperangan, apakah kalian berpikir kami pasukan dewa? Ada seratus ribu pasukan yang keluar untuk melawan klan alien, apakah tidak akan ada yang mati? Kalian masih orang biasa yang sama sekali tidak tahu dengan pengetahuan kami, kalian hanya bisa menyerah dan mengalah sehingga kami tidak akan membunuh kalian dan kalian dengarkan perintah kami saja." Pemimpin keluarga Helan berkata.

Selanjutnya pemimpin keluarga Helan berkata kepada Raja Jing, "Raja Jing, raja naga berani menentang dunia dewa masih mengandalkan phoenix, unicorn, siluman serigala dan flood dragon yang merupakan empat raja siluman. Setelah kita mengalahkan Jilson Lee maka aku rasa kita bisa pergi ke laut hitam untuk menaruh racun karena klan flood dragon hidup di laut hitam maka mereka pasti tidak bisa bertahan jika kita menyebarkan racun dan kita akan menyerangnya saat mereka meninggalkan laut, bukankah sekarang kita sudah punya pistol? Bukankah kekuatan perang kita juga menjadi kuat? Kita tembak saja mereka. Kita bunuh raja flood dragon dulu lalu kita mengendalikan klan burung milik raja phoenix lalu raja siluman serigala dari klan binatang. Terakhir raja unicorn dari klan reptil dan kita akan mengalahkan raja naga."

"Menaruh racun di laut hitam, bukankah itu akan mencemari laut hitam?" Raja Jing mengerutkan keningnya.

"Tidak perlu mempedulikan itu semua karena kita tidak makan ikan. Selain itu di Haozhou semuanya adalah tempat mafia dan kebetulan kita menggunakan kesempatan ini untuk membasmi geng mafia di Haozhou." Pemimpin keluarga Helan tersenyum jahat.

"Mereka sama sekali tidak mengerti cara berperang dan juga tidak tahu bagaimana mengatur sebuah negara." Roy mengerutkan keningnya sambil menguping pembicaraan mereka.

"Jika mengerti mengatur negara maka dunia dewa dari dulu sudah ada dewa yang berkuasa mengapa harus tida dewa menjadi satu?"

Jilson Lee merasa kesal setelah mendengar pembicaraan mereka.

"Sebenarnya dalam waktu setengah bulan lagi kita sudah bisa menghasilkan tank dan kita pasti akan menang jika bertempur dengan mereka hanya saja akan meledakkan banyak anak buah mereka, buat apa kamu peduli dengan mereka? Jika kamu menyerah karena peduli dengan lawan dan membiarkan mereka mengendalikan dunia dewa maka akan mencelakai lebih banyak makhluk hidup." Roy berkata.

"Jika mereka menguasai dunia dewa maka makhluk hidup benar-benar akan punah." Jilson Lee mengangguk perlahan.

"Guru, kita rebut kekuasaan kita kembali." Mata Roy terlihat dingin.

"Raja Jing, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu." Jilson Lee menahan kekesalannya dan secara sopan menghentikan pembicaraannya dengan pemimpin keluarga Helan.

"Kamu adalah orang luar yang tidak mengerti dunia dewa, memangnya kamu punya saran bagus apa? Bicarakan saja nanti." Wajah pemimpin keluarga Helan terlihat kesal.

"Apakah kamu punya saran bagus?" Raja Jing lumayan yakin dengan kemampuan Jilson Lee, dia berkata sambil tersenyum kepadanya Jilson Lee.

"Aku memutuskan untuk tidak menyerahkan kekuasaanku." Jilson Lee berkata.

"Kamu mau mengingkari janjimu?" Raja Jing kaget.

"Aku Jilson Lee selama ini tidak pernah mengingkari janji tapi jika kalian bertindak sembarangan setelah mendapatkan kekuasaan maka aku lebih baik mengingkari janjiku." Jilson Lee berkata dengan serius.

"Jika kamu tidak mau menyerahkan kekuasaan militer dengan damai maka akan bertarung." Raja Jing berkata.

"Boleh." Jilson Lee berkata.

"Haha, apakah kamu bisa melawan kami?" Raja Jing tertawa.